Anda di halaman 1dari 30

KETAHANAN PANGAN

NASIONAL, PENYEDIAAN BAHAN


INDUSTRI, SERTA POTENSI
ENERGI
BARU DAN TERBARUKAN DI
INDONESIA
Stimulus
materi sebelumnya sudah membahas materi SDA, mengenai sifatnya, jenisnya dan pemanfaatannya.

Dari sifatnya kita membahas SDA di perbaharui dan tidak di perbaharui, contoh perbaharui seperti matahari, air, air
dan keragaman hayati. Dan tidak diperbaharui itu seperti SDA pertambangan.
Sedangkan SDA berdasarkan jenisnya itu membahas mengenai SDA Non hayati (Abiotik) seperti air, udara dan
mineral dan sedangkan SDA Hayati (Biotik) yaitu seperti pertanian dan pertenakan.
SDA tersebut apakah bisa untuk memenihi kehidupan kita? Jawab bisaaa. Kalo memang bisa. Memenuhi untuk
apa? Untuk kebutuhan makan kita. (Pangan)
Jadi kita sekarang membahas materi KETAHANAN PANGAN NASIONAL, PENYEDIAAN BAHAN
INDUSTRI, SERTA POTENSI ENERGI
BARU DAN TERBARUKAN DI INDONESIA.

Pesan moral : jadi dengan banyaknya sumber daya alam yang kita miliki, maka kita harus menjaga dengan
sebaik mungkin atau seperlunya. Agar SDA yang kita miliki agar tidak habis jadi kita tidak kekurangan
sehingga kita akan merasakan kekurangan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita
KETAHANAN PANGAN NASIONAL,
PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI,
SERTA POTENSI ENERGI
BARU DAN TERBARUKAN DI
INDONESIA
Tujuan Pembelajaran

1. Memahami pengertian ketahanan


Menganalisis ketahanan pangan pangan, bahan industri, serta
nasional, penyediaan bahan energi baru dan terbarukan
industri, serta potensi energi 2. Mengidentifikasi potensi dan
baru dan terbarukan di
persebaran sumber daya
Indonesia.
pertanian, perkebunan,
perikanan, dan peternakan untuk
ketahanan pangan nasional
Tugas Kelompok

1. Temukanlah apa saja ketahanan pangan, bahan industri, serta


energi baru dan terbarukan.
2. Mengidentifikasi mengenai potensi dan persebaran sumber
daya pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan untuk
ketahanan pangan nasional
KETAHANAN PANGAN NASIONAL, PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI,
SERTA POTENSI ENERGI
BARU DAN TERBARUKAN DI INDONESIA
KETAHANAN PANGAN NASIONAL

Situasi ketika semua rumah


tangga mempunyai akses, baik
secara fisik maupun ekonomi, UU RI
untuk memperoleh pangan bagi Nomor 18 Tahun 2012
seluruh anggota keluarganya
dan rumah tangga tidak berisiko
untuk mengalami kehilangan
kedua akses tersebut.
Empat komponen untuk mencapai kondisi
ketahanan pangan

a. Kecukupan ketersediaan
pangan
b. Stabilitas ketersedian
pangan
c. Aksebilitas terhadapan
pangan
d. Kualitas pahan
Bahan Industri

Industri adalah suatu usaha atau


kegiatan pengelohan bahan mentah
atau barang setengah jadi dan
barang jadi yang memiliki nilai UU RI
tambah untuk mendapatkan Nomor 3 Tahun 2014
keuntungan. Usaha perakitan atau
assembling dan juga reparasi adalah
bagian dari industry. Hasil indusri
tidak hanya barang tetapi juga
dalam bentuk jasa.
Jenis industri

1. Industri ekstraktif
2. Industri non ekstraktif
3. Industri fasilitatif
Energi Baru dan Terbarukan

a. Sumber energi tak terbarukan b. Sumber energi terbarukan


Potensi Dan Persebaran Sumber Daya Pertanian, Perkebunan, Perikanan Dan
Pertenakan Untuk Ketahanan Pangan Nasional
1. Potensi Dan Persebaran Sumber Daya
Pertanian

Lahan Sawah Lahan Bukan Sawah


Lahan sawah

• Lahan sawah Irigasi


Lahan sawah terdiri dari : • Lahan Sawah Tadah Hujan
• Lahan Sawah pasang surut
• Lahan Sawah lebak
• Polder dan sawah lainnya
Peta hasil bumi pertanian dan perkebunan di Indonesia
Sumber: http://defishery.wordpress.com
Potensi da Persebaran Sumber Daya
Perkebunan untuk Ketahanan Pangan
Nasional

Perkebunan adalah segala kegiatan


pengelolaan sumber daya alam,
sumber daya manusia, sarana
produksi, alat dan mesin, budi
daya, panen, pengolahan, dan
pemasaran terkait tanaman
perkebunan. Perkebunan dapat
dibedakan berdasarkan jenis
usahanya, jenis tanamannya,
pengelolaannya ditetapkan untuk
usaha perkebunan.
Produksi perkebunan dapat dikelompokkan
atas produksi primer dan produksi olahan.

Produksi Primer
Produksi primer adalah produksi/ hasil yang
dipanen dari usaha perkebunan tanpa melalui
proses pengolahan lebih lanjut.

Contoh produksi primer perkebunan karet adalah


lateks dan lumb. Contoh produksi primer
perkebunan kelapa sawit adalah tandan buah segar.
Contoh produksi primer perkebunan cokelat adalah
buah basah.
Produksi Olahan

Produksi olahan adalah produksi


primer yang telah diolah menjadi suatu
bentuk barang jadi atau barang setengah
jadi sehingga nilai ekonomisnya lebih
tinggi. Contoh produksi olahan
perkebunan karet adalah karet lembaran
asap bergaris (ribbed smoked sheet).
Contoh produksi olahan perkebunan
cokelat adalah bubuk cokelat, minyak
cokelat, meses, dan permen cokelat.
Contoh produksi olahan perkebunan
kelapa sawit adalah minyak kelapa sawit.
Potensi dan Persebaran Sumber Daya
Perikanan untuk Ketahanan Pangan
Nasional

Sumber daya ikan


adalah potensi semua jenis
ikan. Sumber daya perikanan
cukup potensial untuk
ketahanan pangan nasional.
Kegiatan perikanan di

Sumber : pxhere.com
Indonesia terdiri dari
perikanan budi daya dan
perikanan tangkap.
Perikanan Tangkap

Perikanan tangkap adalah


semua kegiatan untuk memperoleh
ikan di perairan yang tidak dalam
keadaan dibudidayakan dengan alat
atau cara apa pun, termasuk
kegiatan yang menggunakan kapal
untuk memuat, mengangkut,
menyimpan, mendinginkan,
menangani, mengolah, dan/atau
mengawetkannya.
Sumber : pixabay.com
Perikanan Budidaya

Perikanan budi daya


adalah kegiatan untuk
memproduksi biota
(organisme) akuatik di
lingkungan terkendali dalam
rangka mendapatkan
keuntungan (profit). Perikanan
budi dayalaut,
atas budi daya dapat
dikelompokkan
budi daya tambak, daya
budi kolam, budi
daya keramba, budi daya jaring
apung, dan budi daya sawah
Potensi dan Persebaran Sumber
Daya Peternakan untuk
Ketahanan Pangan Nasional

Peternakan adalah segala


urusan yang berkaitan dengan
sumber daya fisik, benih, bibit,
bakalan, ternak ruminansia
indukan, pakan, alat dan mesin
peternakan, budi daya ternak,
panen, pascapanen, pengolahan,
pemasaran, pengusahaan,
pembiayaan, serta sarana dan
prasarana.
Ternak Besar

Ternak besar terdiri


dari ternak sapi potong, sapi
perah, kerbau, dan kuda.
Sebaran populasi ternak
besar tampaknya ditemukan
di seluruh provinsi di
Indonesia meskipun sebaran
itu tidak merata. Populasi
Sumber : pixabay.com

ternak besar di Indonesia


pada tahun
2014 didominansi oleh
ternak sapi potong.
Ternak kecil

Ternak kecil antara lain


terdiri atas ternak kambing dan
domba. Populasi ternak
kambing terbesar ditemukan
di Provinsi Jawa Tengah, Jawa
Timur, Jawa Barat, dan
Lampung. Populasi ternak
Sumber : pixabay.com

domba terbesar ditemukan di


Provinsi Jawa Barat, Jawa
Tengah, dan Jawa Timur.
Ternak unggas

Ternak unggas terdiri dari


ayam buras, ayam ras petelur,
ayam ras pedaging, itik, dan itik
manila. Sebaran populasi ternak
unggas tampaknya ditemukan di
seluruh provinsi di Indonesia
Sumber : pixabay.com

meskipun sebaran itu tidak


merata. Populasi ternak unggas di
Indonesia pada tahun 2014
didominasi
oleh ternak ayam ras
Aneka ternak

Aneka ternak adalah jenis


ternak yang belum lama
didomestikasi dan dapat
diharapkan sebagai penghasil
bahan pangan berprotein tinggi.
Aneka ternak antara lain ternak
kelinci, puyuh, dan merpati.
Sebaran populasi aneka ternak
tidak merata di seluruh di
provinsi Indonesia. Populasi
aneka ternak di Indonesia pada
Sumber : pxhere.com
tahun 2014 didominansi oleh
ternak puyuh.

Anda mungkin juga menyukai