Perairan
IRMA DS, S.Pi
19870212 201903 2 P11
▪ Sumberdaya Perikanan dapat didefinisikan sebagai berikut :
▪ a. Menurut UU Perikanan no. 31 th. 2004, Perikanan adalah
semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari
praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran,
yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.
DASAR HUKUM
▪ b. Perikanan dapat diartikan juga merupakan semua kegiatan
yang berkaitan dengan ikan, termasuk memproduksi ikan, baik
melalui penangkapan maupun budidaya dan atau mengolahnya
untuk memenuhi kebutuhan manusia akan pangan sumber
protein dan non pangan.
Macam-macam sumberdaya alam :
▪ 1) Sumberdaya Alam kontinyu/tidak bisa habis.
Misalnya: matahari, udara, air dalam siklus hidrologi.
Potensi lestari yang tinggi terdapat di perairan laut Samudera Hindia (1,08
juta ton per thn) dan laut Cina Selatan (1,06 juta ton per thn) serta selat
Makasar dan Laut Flores.
Potensi budidaya perairan (Akuakultur) terdiri dari potensi perairan laut bagi
pengembangan marikultur yang diperkirakan mencapai 24.528.178 ha
(tersebar di 32 Propinsi di Indonesia), potensi akuakultur air payau dengan
sistem tambak mencapai 913.000 ha dan potensi akuakultur air tawar
dengan sistem kolam tanah, karamba dan KJA yang mencapai ± 832.157 ha.
Secara umum peranan budidaya perairan bukan saja untuk mendapatkan keuntungan usaha tetapi
juga untuk memenuhi kebutuhan pangan, perbaikan stok alam, produksi ikan hias, rekreasi, produksi
bahan industri, bahan ikan umpan dan daur ulang organik.
Peran industri perikanan Indonesia sangat besar, dan sepatutnya Indonesia menjadi negara industri perikanan
terbesar di Asia. Dimana saat ini Indonesia merupakan produsen ikan terbesar keenam di dunia dengan
volume produksi enam juta ton (FAO, 2008). Bila Indonesia mampu meningkatkan produksi perikanannya,
terutama yang berasal dari usaha budidaya perairan, menjadi 50 juta ton per tahun (75 persen dari total
potensi), maka Indonesia bakal menjadi produsen perikanan terbesar di Asia bahkan dunia.
Rumput laut dikenal juga sebagai obat tradisional untuk batuk, asma, bronkhitis, TBC, cacingan, sakit perut,
demam, rematik. Kandungan yodiumnya diperlukan tubuh untuk mencegah penyakit gondok. Di Cina,
rumput laut juga biasa digunakan untuk pengobatan kanker.
Bibit/benih
Tata Ruang dan Teknis Budidaya
Hama dan Penyakit
Aspek Hukum
Industri sekunder juga menghadapi masalah belum adanya jaminan pasokan bahan
baku yang tepat jumlah, mutu, waktu dan harga. Jika dibiarkan tanpa adanya
kelembagaan yang mampu menangani standarisasi mutu perikanan ini akan
mengakibatkan industri pengolahan perikanan nasional sulit berkembang.
Sumber Daya Manusia
Masalah SDM yang melimpah dan murah belum mampu menjadi daya tarik kuat karena masih rendahnya
produktivitas sumber daya manusia tersebut. Dibandingkan negara lain, SDM Indonesia masih terpuruk di
bawah. Jangankan dibandingkan dengan negara-negara Industri, diantara negara di Asia pun Indonesia
masih berada di lapisan paling bawah.
Kelembagaan
Peningkatan kelembagaan diperlukan agar segala aspekpermasalahan dapat diselesaikan untuk meningkatkan
produktivitas usaha dan industry perikanan nasional.
Pemasaran
SOAL
1) Pengertian perikanan yang tepat dari uraian dibawah ini yakni …
a. Kegiatan eksploitasi dan eksplorasi sumberdaya alam menjadi bahan pangan oleh manusia untuk
memperoleh keuntungan, secara maksimal dan berkelanjutan.
b. Kegiatan pengelolaan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan
dan pemasaran, dalam suatu sistem bisnis perikanan.
c. Kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil usaha pemanfaaatan sumberdaya alam secara tradisional, semi
intensif dan intensif dengan suatu teknologi tepat guna.
d. Kegiatan memperbanyak ikan dan mengolahnya untuk memanfaatankan potensi alam dan memenuhi
kebutuhan manusia akan pangan sumber protein dan non pangan.
4) Uraian yang tepat di bawah ini untuk menjelaskan pentingnya meningkatkan produksi perikanan budidaya
(akuakultur) adalah …
a. Meminimalisir eksploitasi ikan di alam dan memperbanyak ikan secara alami.
b. Perkembangan teknologi.
c. Kebutuhan manusia akan makanan sehat dan konservasi sumberdaya ikan di perairan.
d. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan melalui kegiatan penangkapan ikan.
7) Hasil budidaya perairan yang umumnya digunakan sebagai bahan baku industri kosmetik, farmasi, tekstil adalah …
a. Daging fillet ikan.
b. Tepung rumput laut.
c. Udang beku.
d. Tiram mutiara.
10) Para pelaku usaha perikanan dan sumberdaya manusia yang terkait di dalamnya harus selalu
memperhatikan konservasi sumberdaya ikan di perairan. Sebagaimana di atur dalam Undang – Undang yakni
…
a) UU No. 30 th. 2004.
b) UU No. 31 th. 2004.
c) UU No. 32 th. 2004.
d) UU No. 29 th. 2004.