Anda di halaman 1dari 22

“PERIKANAN

DAN
PERKEBUNAN”
MATERI DAN DATA
Oleh : Kelompok H/Kelompok 8
Kelas : ES-4E

Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia


Dosen Pengampu : Bintis Ti’anatud Diniati, S.Pd., M.Sc.
NAMA ANGGOTA KEL. H
ES-4E:

Luluk Elva Mita Sendy Sevryl


Febriana Zidan Fariha Yongki Rimba Arisma
Ni’maturohmah Rachelyta (126402203218) (126402203226)
(126402203199)
(126402203202) (126402203212)
Pengaruh / Dampak
Pengertian, Jenis, dan Potensi dan Tantangan Perikanan dan
Data Perikanan dan Data Perikanan dan
Tujuan Perikanan dan Perikanan dan Perkebunan Pada
Perkebunan, Membuat Perkebunan, Membuat
Perkebunan, Membuat Perkebunan, Membuat Perekonomian,
PPT PPT
PPT PPT, Ketua, Membuat PPT
Mengumpulkan Materi
Materi Yang Akan Dibahas

01 02 03

Pengertian Perikanan & Tantangan & Potensi Dampak/Pengaruh Perikanan &


Perkebunan Perikanan & Perkebunan Pada Perekonomian
Perkebunan

04 05

Data – Data Data – Data Perkebunan


Perikanan
01
Pengertian Perikanan &
Perkebunan
Pengertian Perikanan
Perikanan merupakan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan
dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari pra produksi, produksi,
pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis
perikanan (UU 31/2004 Bab l pasal 1 ayat 1). Perikanan merupakan salah satu sub
sektor pertanian yang memegang peran penting dalam menyumbang angka pendapatan
bagi negara maupun daerah karena sebagian besar wilayah negara Indonesia merupakan
perairan sehingga sektor perikanan menjadi sub sektor yang layak untuk dikembangkan
di negara ini. Perikanan merupakan bagian dari perkembangan ilmu pertanian sekarang
ini dengan peran yang krusial yaitu memajukan pendapatan masyarakat secara nyata dan
mengembangkan potensi setiap daerah yang dimiliki dengan mengandalkan sektor
perikanan sebagai dasar dalam memajukan masyarakat.
Jenis- jenis perikanan
Perikanan di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis perikanan yaitu: perikanan air laut, perikanan air
payau, dan perikanan air darat.

1. Perikanan air laut adalah perikanan yang diusahakan di wilayah perairan laut lepas,
2. perikanan air payau adalah perikanan yang diusahakan dalam bentuk tambak di muara sungai
ataupun daerah yang dekat dengan air laut,
3. sedangkan perikanan air darat adalah perikanan yang diusahakan di kolam dan perairan umum
ataupun sawah. Perikanan air darat dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: perikanan kolam air tawar,
perikanan di rawa, waduk, danau dan sungai, serta perikanan sawah. Beberapa jenis ikan yang
dibudidayakan antara lain ikan mas, ikan gurame, ikan tawes, ikan nila, ikan mujair, ikan lele. Lele
atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar.
Pengertian Perkebunan
Indonesia dikenal sebagai Negara agraris yang berarti Negara yang mengandalkan hasil dari sektor
pertanian dan sektor perkebunan sebagai sumber mata pencaharian maupun sebagai penopang
pembangunan. Sektor pertanian dan perkebunan merupakan salah satu sektor yang sangat dominan
dalam pendapatan masyarakat di Indonesia karena mayoritas penduduk Negara Indonesia bekerja
sebagai petani dan pekebun.

Menurut Undang-Undang tentang perkebunan yaitu UU No 18 Tahun 2004, perkebunan


adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh
lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman
tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk
mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat. Penegrtian ini
menunjukan bahwa perkebunan merupakan kegiatan usaha baik dilakukan oleh rakyat maupun oleh
perusahan atau lembaga berbadan hukum. Dengan pengertian ini maka perkebunan tidak menunjuk
atau membatasi pada komoditas tertentu, melainkan semua komoditas tanaman, yang hasilnya diolah
dan diperuntukan terutama bukan bagi pasar lokal, melainkan pasar nasional sampai pasar global.
Tujuan Penyelenggaraan
Perkebunan merupakan salah satu sub sektor strategis yang secara ekonomi dan sosial budaya
memainkan peranan penting dalam pembangunan nasional.

Sesuai Undang-Undang nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan bahwa penyelenggaraan


perkebunan bertujuan untuk :
1. meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat;
2. meningkatkan sumber devisa negara
3. menyediakan lapangan kerja dan kesempatan usaha
4. meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah, daya saing, dan pangsa pasar;
5. meningkatkan dan memenuhi kebutuhan konsumsi serta bahan baku industri dalam negeri;
6. memberikan pelindungan kepada Pelaku Usaha Perkebunan dan masyarakat;
7. mengelola dan mengembangkan sumber daya Perkebunan secara optimal, bertanggung jawab, dan
lestari; dan
8. meningkatkan pemanfaatan jasa Perkebunan
02
Tantangan & Potensi
Perikanan & Perkebunan
Tantangan Sektor Perikanan
Tantangan Yang Dihadapi Sektor Perikanan Di Indonesia :
Sektor kelautan dan perikanan berpeluang menjadi salah satu lokomotif perekonomian negara sebab potensinya sangat besar baik
di sub-sektor perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Namun banyak tantangan yang harus dihadapi untuk
mewujudkannya. Tantangan dalam sub-sektor perikanan tangkap diantaranya adalah proses produksi masih konvensional dan
tradisional yang berimbas pada volume dan mutu produk perikanan belum optimal.
Permasalahan laut di Indonesia diantaranya :
1. Illegal fishing
Permasalahan laut di Indonesia yang kerap ditemui oleh petugas ialah illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal,
Nelayan dari luar negeri yang melakukan penagkapan ikan secara ilegal menjadi ancaman bagi kelautan Indonesia serta
merugikan masyarakat Indonesia.
2. Sampah di laut Indonesia

Permasalahan laut di Indonesia bukan hanya illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal karena laut Indonesia juga
memiliki masalah, Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang sampah terbesar di laut. Menutut data Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP), sampah di laut Indonesia didominasi oleh sampah plastik. Sampah yang mencemari laut akan
berdampak buruk pada habitat laut, pariwisata, kesehatan masyakarat pesisir, hingga ekonomi.

3. Penangkapan ikan dengan merusak atau destructive fishing


Permasalahan laut Indonesia selanjutnya ialah penangkapan ikan dengan cara merusak. Pencari ikan dengan cara merusak kerap
terjadi di wilayah laut Indonesia yang sangat berbahaya untuk ekosistem laut.
Potensi Sektor Perikanan
 Potensi Sektor Perikanan Di Indonesia

Potensinya diantaranya memiliki keanekaragaman ikan di seluruh penjuru Indonesia,


memiliki organisme yg tidak dimiliki negara lain, memiliki berbagai organisme dengan
karakteristik yg berbeda. Potensi sektor perikanan Indonesia adalah yang terbesar di dunia,
baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya dengan potensi produksi lestari sekitar
67 juta ton/tahun. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada tahun 2020,
kontribusi sub-sektor perikanan terhadap total PDB Indonesia menurut harga berlaku
mencapai 2,80 persen atau meningkat 0,15 persen dibandingkan tahun 2019 yang mencapai
2,65 persen. Bila dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020, sub-
sektor perikanan termasuk salah satu yang mengalami pertumbuhan positif di tengah
pandemi Covid-19, yaitu tumbuh sebesar 0,73 persen lebih rendah bila dibandingkan tahun
2019 yang tumbuh sebesar 5,73 persen. Selain itu juga Indonesia memiliki perairan yg luas.
Dimana keanekaragaman di dalamnya menjadi potensi tersendiri entah bagi sektor wisata
maupun untuk dikembangkan sebagai potensi SDA negara yg berpengaruh pada banyak
sector terutama sektor perekonomian.
Tantangan Sektor Perkebunan
 Tantangan Sektor Perkebunan Di Indonesia
Contohnya kita misalkan saja perkebunan kelapa sawit tantangannya diantaranya :
Pertama, tantangan keberlanjutan (sustainability). Tantangan ini telah dihadapi industri sawit
semenjak 2011 lalu yang bertepatan dengan terbitnya kebijakan moratorium izin di lahan
gambut dan kawasan hutan.
Kedua, tantangan terkait kebijakan, karena masih banyak ditemukannya tumpang tindih
regulasi, terutama terkait status kawasan hutan. Hal ini menjadi benang kusut yang
mempersulit pelaku usaha termasuk petani. 
Ketiga, rendahnya produktivitas perkebunan sawit rakyat dibandingkan perkebunan swasta.
Ketigatantangan mengenai hambatan perdagangan internasional dan kampanye negatif sawit.
Lebih lanjut Tofan mengatakan, permasalahan ini harus dihadapi dengan baik dan dilakukan
dengan strategi komunikasi yang jitu sehingga informasi yang jauh dari fakta lapangan dapat
diminimalisasi, termasuk melakukan beragam kerja sama multilateral serta kerja sama
perdagangan regional, dll.
Potensi Sektor Perkebunan
 Potensi Sektor Perkebunan Di Indonesia
Dengan potensi lahan yang subur dan cukup mineral, tak hanya prtanian yang bisa
dilakukan. Perkebunan juga mebnjadi salah satu sektor untuk mendukung ketahanan pangan.
Beberapa potensi sektor perkebunan yang ada dan bisa dikembangkan antara lain: Tebu, banyak
tumbuh di Jawa Timur, Cirebon, dan Lampung. Kelapa sawit, banyak terdapat di Sumatera dan
menjadi salah satu penghasil kelapa sawit terbanyak di Indonesia. Kelapa Sawit Bisa dikatakan
jika Indonesia kini merupakan negara produsen minyak sawit mentah terbesar di dunia. Data
menunjukan beberapa tahun belakangan Indonesia menguasai pasar minyak sawit dunia hingga
mencapai 47% dan terus meningkat. Kopi, banyak didapat di Lampung, Jawa Timur, dan
Bengkulu. Biji kopi Indonesia memiliki kualitas yang baik. Cengkeh. Data The Food and
Agriculture Organization (FAO) menunjukan jika Indonesia merupakan negara penghasil cengkeh
berkualitas terbesar di dunia. Dimana dari hal ini menjadi potensi besar bagi Indonesia baik dari
segi SDA nya yang kaya yang bisa menarik investor dari negara lain maupun dikembangkan guna
meningkatkan sector perekonomian negara.
03
Dampak Perikanan &
Perkebunan Pada
Perekonomian
Dampak Sektor Perikanan Terhadap
Perekonomian
Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelagic state) terluas di dunia dengan jumlah pulau
sebanyak 17.504 buah dan panjang garis pantai mencapai 104.000 km (Bakosurtanal, 2006). Total luas
laut Indonesia sekitar 3,544 juta km2 (Kelautan dan Perikanan Dalam Angka 2010) atau sekitar 70%
dari wilayah Indonesia. Potensi ekonomi sumber daya pada sektor perikanan diperkirakan mencapai
US$ 82 miliar per tahun. Potensi tersebut meliputi: potensi perikanan tangkap sebesar US$ 15,1 miliar
per tahun, potensi budidaya laut sebesar US$ 46,7 miliar per tahun, potensi peraian umum sebesar US$
1,1 miliar per tahun, potensi budidaya tambak sebesar US$ 10 miliar per tahun, potensi budidaya air
tawar sebesar US$ 5,2 miliar per tahun, dan potensi bioteknologi kelautan sebesar US$ 4 miliar per
tahun. Selain itu, potens lainnya pun dapat dikelola, seperti sumber daya yang tidak terbaharukan,
sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi perekonomian Indonesia.
Dampak Sektor Perkebunan Terhadap Perekonomian
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan perkebunan merupakan subsektor
yang paling menjanjikan untuk peningkatan devisa dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Badan pusat
Statistika ( BPS) mencatat kontribusi sektor perkebunan terhadap perekonomian nasional tahun 2018
naik 22,48% dibandingkan dengan kontribusi ditahun 2014. Sedangkan PDB perkebunan 2014 – 2018
sebesar Rp 2.192,9 triliun. Angka sementara, PDB sektor pertanian pada triwulan satu tahun 2019
mencapai Rp 3,7 triliun dimana tanaman perkebunan menyumbang Rp 106,95 miliar.Pemerintah juga
Membangun Logistik Benih Perkebunan dalam rangka peningkatan penyediaan benih berkualitas.
Kegiatan ini guna meningkatkan produksi yang memiliki kualitas ekspor dan sekaligus meningkatkan
kesejahteraan petani.
04
Data-Data Perikanan
Link Data :

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1WzQ3y57HePgxcEiNOqdGsXsr2T
TDuINH/edit?usp=sharing&ouid=104209394644262384950&rtpof=true&s
d=true
05
Data-Data Perkebunan
Link Data :

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1GsPSy0YEI5ipMB2dkEuLVKcFIyTY
i7HK/edit?usp=drivesdk&ouid=107394328651232084812&rtpof=true&sd=
true
Daftar Pustaka :
Amalia, Suci . 2017. "ANALISIS SEKTOR PERKEBUNAN SEBAGAI PENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT DITINJAU DARI
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM", dalam http://repository.radenintan.ac.id/2377/1/SKRIPSI_UCI_FIX.pdf, diakses pada 09 Mei 2022.

"BAB 1 PENDAHULUAN"dalam http://sakip.pertanian.go.id/admin/file/Draf%20Renstra%2017%20Nop%20BBPPTP%20SBY.pdf, diakses 10 Mei 2022.

Kompas.com. 2020. “Melihat Potensi Sumber Daya Indonesia”, dalam https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/15/200000269/melihat-potensi-sumber-daya-


indonesia?page=all, diakses 05 Mei 2022.

Kevin, Febryan. 2021. “Macam-Macam Permasalah yang Terjadi di Laut Indonesia dan Dampaknya”, dalam https://kids.grid.id/read/472842093/macam-macam-
permasalah-yang-terjadi-di-laut-indonesia-dan-dampaknya?page=all, diakses 05 Mei 2022.

Romfiz, Noviar Abu. 2021. “Potensi Perikanan, Konsumsi Ikan, dan Kesejahteraan Nelayan”, dalam https://news.detik.com/kolom/d-5521785/potensi-perikanan-
konsumsi-ikan-dan-kesejahteraan-nelayan#:~:text=Potensi%20sektor%20perikanan%20Indonesia%20adalah,sekitar%2067%20juta%20ton%2Ftahun, diakses 05 Mei
2022.

Putra, D. Y. (2011). Peran Sektor Perikanan dalam Perekonomian dan Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia: Analisis Input-Output. Jurnal Maritime Economy, 3, 1-
93. https://www.academia.edu/download/41050404/ARTIKEL11.pdf , Diakses 15 Mei 2022.

Sektor Perkebunan Andalan Devisa dan Kesejahteraan Petani https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=4062 , Diakses 15-05-2022
https://eprints.uns.ac.id/23277/1/H0811095_pendahuluan.pdf , diakses 10 Mei 2022.
Sodhiq, Arif. 2021.”Punya Potensi Besar, Ini Tantangan dalam Perikanan Tangkap dan Budidaya”, dalam https://perikanan.sariagri.id/64436/punya-potensi-besar-ini-
tantangan-dalam-perikanan-tangkap-dan-budidaya, diakses 09 Mei 2022.

WartaEkonomi.co.id. 2020. “Tantangan Industri Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia”, dalam https://www.wartaekonomi.co.id/read314548/tantangan-
industri-perkebunan-kelapa-sawit-indonesia, diakses 05 Mei 2022.

https://www.bps.go.id/statictable/2014/01/16/1711/produksi-perikanan-menurut-subsektor-ribu-ton-1999-2020-.html, diakses 14 Mei 2022.


https://www.bps.go.id/indicator/54/768/8/produksi-perkebunan-rakyat-menurut-jenis-tanaman.html, diakes 15 Mei 2022.
https://www.bps.go.id/indicator/54/770/8/luas-areal-tanaman-perkebunan-rakyat-menurut-jenis-tanaman.html, diakses 15 Mei 2022.
https://www.bps.go.id/indicator/54/132/5/produksi-tanaman-perkebunan.html, diakes 15 Mei 2022.
https://www.bps.go.id/indicator/54/131/4/luas-tanaman-perkebunan-menurut-provinsi.html, diakes 15 Mei 2022.
THANK
YOU ^^

Anda mungkin juga menyukai