Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Luthful Hakim

NIM : G2401221042
Kelas : ST26
Nama Dosen Tamu : Prof. Dr. Arif Satria
Topik SG I : Agricultural Innovation for Indonesia's Economic Development
Nama Moderator : Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin
Nama MC : Dr. Kaswanto

Pentingnya Kesinambungan
Pemberdayaan Sumber Daya Alam dengan
Perkembangan Teknologi

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah-ruah. Kekayaan
hayatinya berupa produk perkebunan, tanaman pangan, agrikultur, perikanan, dan protein
hewani memiliki potensi yang besar untuk dibudayakan dan dikembangkan lebih lanjut.
Pemberdayaan sumber daya alam (SDA) Indonesia juga tidak boleh dilakukan dengan semena-
mena. Saat ini kita sudah memasuki era revolusi industri 4.0 yang mana berbagai teknologi
selalu mengalami pembaharuan. Maka dari itu, pemberdayaan SDA harus dibarengi dengan
perkembangan teknologi yang ada. Hal itu dilakukan agar pemanfaatan akhir SDA yang
diberdayakan lebih maksimal sehingga masyarakat luas dapat menikmati manfaat yang paling
baik.
Saat kita membicarakan sumber daya alam yang ada di Indonesia, kita tidak akan lepas dari
salah satu sektor yang paling mencolok, yaitu sektor agro-maritim. Agro-maritim adalah istilah
perpaduan antara sektor darat, yang bisa berupa pertanian, perkebunan, dan lain-lain dan
sektor perairan, yang bisa berupa perikanan, kelautan, dan lain-lain dalam satu lingkup sumber
daya alam. Pendongkrakan sektor agro-maritim sangat berperan dalam kemajuan ekonomi
Indonesia yang mana akan selalu berkembang dengan berbagai kemajuan inovasi yang ada.
Hal itu dibuktikan juga dengan banyaknya negara maju yang memiliki peningkatan pendapatan
per kapita yang stabil, ternyata berkorelasi positif dengan indeks inovasi global yang terus
meningkat. Pihak IPB tentu banyak berperan besar dalam proses pendongkrakan sektor agro-
maritim.
Berbagai inovasi telah dirancang, diluncurkan, dan diaplikasikan dengan proses yang matang.
Sekarang terdapat 5 klasifikasi inovasi potensial dari pihak IPB, yaitu sebagai berikut:
1. Smart Farming & Manajemen Lingkungan 4.0, berupa sistem pintar deteksi konversi
lahan, prediksi kebakaran hutan, smart seeds, deteksi pintar kesehatan tanaman padi,

1
smart fertigasi sayuran, preci palm, teknologi mesin transporter & pemupukan presisi,
deteksi pintar kematangan buah, smart integrated pest management, apartemen
kepiting, sistem pintar pengelolaan pesisir, dan sea farming.

2. Produktivitas, berupa 70 varietas IPB (pepaya calina, nanas PK1, IPB 3S, IPB 4S,
kedelai, bawang putih, bawang merah tajuk & SS sakato, kacang tunggak albina, cabai
bonita, pupuk dan pestisida hayati, dan rumpun ayam.
3. Substitusi Impor, Diversifikasi Pangan, & Obat Herbal, berupa beras analog (jagung,
singkong, sagu, sorgum, ubi, ubi ungu), mie non terigu (mie jagung, mie singkong, mie
sukun, mie ganyong), glucodiap dan obat herbal.
4. Inovasi Sosial, berupa desa presisi, sekolah peternakan rakyat, agribusiness technology
park, one village one ceo, tani center, dan animal health telemedicine.
5. Biomaterial, berupa green helm, rompi anti peluru, material cerdas pelapis pesawat anti
radar, dan green kosmetika.
Inovasi-inovasi yang sudah dijabarkan sebelumnya diharapkan dapat mendongkrak
perekonomian Indonesia karena sektor agro-maritim, khususnya sektor pertanian merupakan
sektor yang tahan banting di masa pandemi corona dibandingkan dengan sektor-sektor lain
yang terpuruk. Lapangan pekerjaan di sektor ini juga semakin banyak dan bervariasi. Hal itu
juga didasari dengan banyaknya orang yang sudah mulai sadar akan pentingnya pemberdayaan
pangan dan kegiatan berbisnis di dalamnya.
Jadi, pemberdayaan sumber daya alam (SDA) Indonesia, terutama sektor agro-maritim harus
selalu dikembangkan dengan pendekatan teknologi berupa smart system. Hal itu dilakukan agar
pemanfaatan SDA yang ada dilakukan secara bijak, efektif, dan efisien sehingga manfaat yang
dituai dan disebarkan ke masyarakat luas merupakan output yang paling maksimal.
Pengembangan agro-maritim dengan transformasi teknologi juga berguna untuk
memaksimalkan inovasi yang menghasilkan proses yang cepat dan akurasi yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai