Anda di halaman 1dari 9

Kurniawan, Z/Barakuda 45 5 (1), 114-122

e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v5i1.371 2023

MANAJEMEN PENGELOLAAN BISNIS PERIKANAN DI ERA GLOBALISASI

Fisheries Business Management In The Globalization Era

Zuki Kurniawan*)

Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon,


Jl. Perjuangan No. 17 Kota Cirebon, Jawa Barat
*)
Korespondensi: kurniawan.zuki69@untagcirebon.ac.id

Diterima: 28 Februari 2023; Disetujui: 28 April 2023

ABSTRAK
Bisnis perikanan adalah proses mengelola dan mengoptimalkan sumber daya perikanan untuk
menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan. Bisnis perikanan meliputi segala hal yang terkait
dengan penangkapan ikan, budidaya ikan, pengolahan ikan, dan distribusi produk ikan ke pasar.
Dalam bisnis perikanan, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti faktor ekonomi,
sosial, dan lingkungan. Aspek ekonomi meliputi biaya produksi, harga jual, dan profitabilitas
bisnis. Aspek sosial meliputi kesejahteraan nelayan, keamanan pangan, dan kepentingan
masyarakat sekitar. Aspek lingkungan meliputi konservasi sumber daya alam dan pengelolaan
lingkungan untuk meminimalkan dampak negatif pada ekosistem. Pengelolaan bisnis perikanan
yang baik membutuhkan perencanaan dan strategi yang matang, penggunaan teknologi dan
metode terbaru, serta kerjasama antara pihak-pihak terkait. Tujuan bisnis perikanan yang
berkelanjutan adalah menciptakan keseimbangan antara keuntungan ekonomi, keberlanjutan
lingkungan, dan kesejahteraan sosial.

Kata Kunci: Bisnis Perikanan, Manajemen, Pengelolaan Perikanan

ABSTRACT
The fishing business is the process of managing and optimizing fishery resources to generate
sustainable profits. The fisheries business includes everything related to fishing, fish farming, fish
processing, and distribution of fish products to the market. In the fishing business, it is important
to consider factors such as economic, social, and environmental factors. Economic aspects
include production costs, selling prices, and business profitability. Social aspects include the
welfare of fishermen, food security, and the interests of the surrounding community.
Environmental aspects include conservation of natural resources and environmental
management to minimize negative impacts on ecosystems. Good fisheries business management
requires careful planning and strategy, the use of the latest technology and methods, as well as
cooperation between related parties. A sustainable fishing business aims to create a balance
between economic profit, environmental sustainability, and social welfare.

Keywords: Fishery Business, Management, Fisheries Management

114
Kurniawan, Z/Barakuda 45 5 (1), 114-122
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v5i1.371 2023

I. PENDAHULUAN
Dalam perkembangan arus C.Peluang Bisnis Perikanan di Indonesia
tekhnologi dan lingkungan yang semakit
cepet tentunya hal ini akan sangat Berikut ini adalah beberapa peluang bisnis
berpengaruh terhadap kehidupan umat perikanan yang dapat dijajaki di Indonesia:
manusia, baik dalam aspek sosial, ekonomi
dan aspek-aspek lainnya. Salah satu aspek 1. Budidaya ikan dan udang
daripada kegiatan dalam masyarakat itu
adalah mengenai sosial ekonomi yang Budidaya ikan dan udang dapat menjadi
berkaitan dengan lingkungan kegiatan bisnis yang sangat menguntungkan di
perikanan, seperti misalnya kegiatan Indonesia. Beberapa jenis ikan yang
perikanan yang dikatakan sebagai salah satu banyak dibudidayakan adalah ikan
sektor bisnis yang penting di Indonesia, bandeng, ikan lele, ikan patin, dan ikan
dengan potensi yang sangat besar untuk mas. Selain itu, udang juga menjadi
dikembangkan. Berikut ini adalah artikel produk yang banyak dibudidayakan,
tentang bisnis perikanan yang dapat menjadi seperti udang vaname dan udang windu.
referensi bagi mereka yang tertarik untuk
terlibat dalam bisnis ini. 2. Pengolahan dan pengawetan ikan
A. Perikanan di Indonesia Indonesia memiliki banyak jenis ikan dan
produk perikanan lainnya yang dapat
Indonesia memiliki sumber daya perikanan diolah menjadi berbagai produk, seperti
yang sangat melimpah, dengan lebih dari ikan asin, ikan teri, kerupuk ikan, dan
17.000 pulau dan 81.000 km garis pantai. masih banyak lagi. Bisnis pengolahan
Berbagai jenis ikan dan produk perikanan dan pengawetan ikan ini dapat menjadi
lainnya, seperti udang, kepiting, cumi-cumi, peluang bisnis yang menjanjikan.
dan kerang, dapat ditemukan di perairan
Indonesia. Menurut data dari Kementerian 3. Ekspor produk perikanan
Kelautan dan Perikanan, pada tahun 2020,
produksi perikanan Indonesia mencapai
Indonesia memiliki potensi ekspor yang
16,84 juta ton.
besar untuk produk perikanannya.
Beberapa produk perikanan yang dapat
B. Pasar Perikanan di Indonesia diekspor adalah ikan segar, udang, dan
produk pengolahan ikan. Bisnis ekspor
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan ini dapat memberikan keuntungan yang
akan produk perikanan di Indonesia besar bagi pengusaha perikanan.
meningkat pesat. Hal ini disebabkan oleh
meningkatnya jumlah penduduk, urbanisasi, 4. Pembuatan peralatan perikanan
dan kesadaran akan manfaat kesehatan yang
diperoleh dari konsumsi ikan. Indonesia juga
Bisnis pembuatan peralatan perikanan
memiliki potensi ekspor yang besar untuk
juga dapat menjadi peluang bisnis yang
produk perikanannya, terutama ke negara-
menjanjikan di Indonesia. Beberapa
negara Asia seperti Jepang, Singapura, dan
jenis peralatan perikanan yang banyak
China.

115
Kurniawan, Z/Barakuda 45 5 (1), 114-122
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v5i1.371 2023
digunakan antara lain jaring, alat secara berlebihan, menghindari penggunaan
penangkap ikan, dan perahu. alat tangkap yang merusak lingkungan
perairan, dan mematuhi aturan dan regulasi
5. Restoran seafood terkait penangkapan ikan yang telah
ditetapkan.
Dengan meningkatnya permintaan akan
produk perikanan di Indonesia, bisnis 2. Kesadaran terhadap kualitas produk
restoran seafood juga dapat menjadi perikanan
peluang bisnis yang menjanjikan.
Restoran seafood dapat menawarkan Masyarakat harus memiliki kesadaran
berbagai jenis masakan seafood, seperti terhadap kualitas produk perikanan yang
ikan bakar, udang goreng, sate cumi, dan mereka hasilkan atau beli. Produk perikanan
masih banyak lagi. yang berkualitas akan meningkatkan
kepercayaan konsumen dan membantu
Berdasarkan hal tersebut maka bisnis memperluas pangsa pasar. Selain itu,
perikanan merupakan salah satu sektor yang masyarakat juga harus memastikan bahwa
memiliki potensi yang sangat besar di produk perikanan yang mereka jual telah
Indonesia. Dengan sumber daya perikanan memenuhi standar keamanan pangan dan
yang melimpah dan permintaan yang terus higienis.
meningkat, akan tetapi hal ini tentunya
memerlukan penanganan yg serius seerta 3. Kesadaran terhadap penggunaan
manajamen tata Kelola yang baik agar teknologi yang tepat
pengembangan dan keberlanjutannya bisa
terjaga. Masyarakat harus memiliki kesadaran
terhadap penggunaan teknologi yang tepat
dan efektif dalam mengembangkan bisnis
D. Perilaku Peran Serta Kesadaran perikanan. Teknologi yang tepat dapat
Masyarakat Dalam Mengembangkan membantu meningkatkan produktivitas dan
Bisnis Perikanan efisiensi produksi, serta mengurangi biaya
Perilaku kesadaran masyarakat dalam produksi. Selain itu, masyarakat juga harus
mengembangkan bisnis perikanan sangat memastikan bahwa penggunaan teknologi
penting dalam meningkatkan keberhasilan yang mereka gunakan tidak merusak
dan keberlanjutan bisnis perikanan di lingkungan perairan dan tidak
Indonesia. Berikut ini beberapa perilaku membahayakan kesehatan ikan.
kesadaran masyarakat yang dapat membantu
dalam mengembangkan bisnis perikanan: 4. Kesadaran terhadap kebersihan
lingkungan perairan
1. Kesadaran terhadap keberlanjutan sumber
daya perikanan Masyarakat harus memiliki kesadaran untuk
menjaga kebersihan lingkungan perairan
Masyarakat harus memiliki kesadaran untuk agar tetap terjaga dan dapat digunakan
menjaga keberlanjutan sumber daya dalam jangka panjang. Hal ini dapat
perikanan agar dapat dipertahankan dalam dilakukan dengan tidak membuang limbah
jangka panjang. Hal ini dapat dilakukan atau sampah di perairan, membuang limbah
dengan mengurangi penangkapan ikan produksi dengan benar, dan memastikan

116
Kurniawan, Z/Barakuda 45 5 (1), 114-122
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v5i1.371 2023
bahwa alat tangkap ikan tidak merusak pada tahap perencanaan. Pada tahap ini,
lingkungan perairan. diperlukan pengelolaan produksi dan
pemasaran yang efektif, pengelolaan
5. Kesadaran terhadap peluang bisnis baru keuangan yang tepat, serta pemenuhan
standar kualitas dan keamanan produk
Masyarakat harus memiliki kesadaran perikanan yang dihasilkan.
terhadap peluang bisnis baru yang dapat
dijajaki dalam bisnis perikanan. Mereka 4. Pengawasan
dapat mengikuti perkembangan pasar,
mengetahui tren konsumen, dan mencari Pengawasan merupakan tahapan terakhir
peluang bisnis baru yang dapat dalam manajemen pengelolaan bisnis
meningkatkan keuntungan dan perikanan. Pada tahap ini, dilakukan
mengembangkan bisnis perikanan. evaluasi dan pemantauan terhadap kinerja
bisnis, kepatuhan terhadap peraturan dan
Manajemen pengelolaan bisnis perikanan regulasi, serta peningkatan kualitas produk
perikanan. Dengan melakukan pengawasan
Manajemen pengelolaan bisnis perikanan
secara rutin, bisnis perikanan dapat terus
meliputi berbagai aspek yang harus dikelola
ditingkatkan dan dikembangkan.
dengan baik untuk mencapai tujuan bisnis
yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa
aspek penting dalam manajemen E. Tantangan bisnis perikanan
pengelolaan bisnis perikanan: Bisnis perikanan dihadapkan pada berbagai
tantangan, baik yang bersifat internal
1. Perencanaan maupun eksternal. Berikut ini adalah
beberapa tantangan yang dihadapi dalam
Perencanaan merupakan tahapan awal dalam bisnis perikanan:
manajemen pengelolaan bisnis perikanan.
Pada tahap ini, dilakukan penentuan visi dan 1. Perubahan Iklim
misi bisnis, pengembangan strategi bisnis,
penetapan target dan sasaran bisnis, dan Perubahan iklim menyebabkan perubahan
pengembangan rencana kerja untuk suhu dan salinitas air, serta meningkatkan
mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. tingkat keasaman laut. Hal ini dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi
2. Pengorganisasian ikan, sehingga mengurangi produksi
perikanan dan mengurangi profitabilitas
Pengorganisasian meliputi pembagian tugas bisnis perikanan.
dan tanggung jawab, penentuan struktur
organisasi, dan pembentukan tim kerja yang 2. Penurunan Stok Ikan
efektif. Pengorganisasian yang baik akan
membantu mengoptimalkan kinerja tim Penangkapan ikan yang berlebihan dan
kerja dalam mencapai tujuan bisnis. praktik-praktik penangkapan yang tidak
berkelanjutan telah menyebabkan penurunan
3. Pelaksanaan stok ikan di banyak wilayah perairan.
Penurunan ini berdampak pada
Pelaksanaan meliputi implementasi rencana berkurangnya produksi perikanan dan
kerja dan strategi bisnis yang telah disusun

117
Kurniawan, Z/Barakuda 45 5 (1), 114-122
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v5i1.371 2023
pengurangan ketersediaan jenis ikan
PENDEKATAN KONSEP KAJIAN
tertentu.
A. Teori Kajian
3. Persaingan Bisnis
Teori tentang bisnis perikanan meliputi
Persaingan bisnis yang ketat dapat membuat
berbagai aspek yang terkait dengan
bisnis perikanan sulit untuk bertahan dan
produksi, distribusi, dan pemasaran hasil
berkembang. Persaingan yang ketat di antara
tangkapan ikan serta pengelolaan sumber
bisnis perikanan dapat mengurangi margin
daya perikanan secara berkelanjutan.
keuntungan, meningkatkan biaya
Berikut beberapa teori yang relevan dengan
operasional, serta memperkecil pasar untuk
bisnis perikanan:
produk perikanan.
1. Teori Pasar: Teori ini membahas tentang
4. Regulasi dan Peraturan
bagaimana kegiatan bisnis perikanan
dipengaruhi oleh permintaan dan
Bisnis perikanan diatur oleh berbagai penawaran di pasar. Keberhasilan bisnis
regulasi dan peraturan yang berbeda di perikanan sangat tergantung pada
setiap negara. Kepatuhan terhadap peraturan kemampuan perusahaan untuk
dan regulasi ini dapat menambah biaya memahami pasar, memproduksi dan
operasional bisnis perikanan, serta mendistribusikan produk dengan efisien,
mengurangi fleksibilitas dalam dan menyesuaikan strategi bisnis dengan
memproduksi dan memasarkan produk. perubahan pasar.
2. Teori Ekonomi Sumberdaya Alam: Teori
5. Pengelolaan Sumber Daya Alam yang ini membahas tentang bagaimana
Tidak Berkelanjutan penggunaan sumber daya alam, termasuk
sumber daya perikanan, dapat diatur agar
Pengelolaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan. Bisnis perikanan yang
berkelanjutan dapat mengakibatkan berkelanjutan harus memperhatikan
kerusakan lingkungan dan keberlangsungan pengelolaan sumber daya perikanan agar
produksi yang tidak dapat dipertahankan dapat dimanfaatkan secara efisien dan
dalam jangka panjang. Hal ini dapat berkelanjutan, sehingga bisa dijaga
mengurangi keuntungan bisnis perikanan keberlangsungan dan potensial bagi masa
dan juga dapat mengancam kelangsungan depan.
hidup nelayan yang bergantung pada bisnis 3. Teori Keuangan: Teori ini membahas
perikanan. tentang manajemen keuangan
perusahaan, termasuk bisnis perikanan.
Tantangan bisnis perikanan dapat Bisnis perikanan memerlukan manajemen
berdampak pada keberlangsungan dan keuangan yang baik untuk memastikan
profitabilitas bisnis perikanan. Bisnis investasi yang dilakukan dapat
perikanan perlu menghadapi tantangan ini memberikan hasil yang memadai dan
dengan mencari solusi yang kreatif dan berkelanjutan.
inovatif. Solusi ini harus dapat 4. Teori Organisasi: Teori ini membahas
meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan tentang bagaimana organisasi bisnis
produksi perikanan, serta mengoptimalkan perikanan dapat diatur dan dikelola
peluang pasar dan meningkatkan daya saing dengan efektif untuk mencapai tujuan
bisnis. bisnis. Bisnis perikanan yang sukses
118
Kurniawan, Z/Barakuda 45 5 (1), 114-122
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v5i1.371 2023
harus memiliki struktur organisasi yang 3. Peningkatan Kualitas Produk: Perusahaan
baik, karyawan yang terampil, dan sistem perikanan harus mengupayakan untuk
manajemen yang efektif. meningkatkan kualitas produk agar lebih
5. Teori Inovasi: Teori ini membahas berkualitas dan bernilai lebih tinggi.
tentang bagaimana bisnis perikanan dapat Salah satu cara untuk meningkatkan
mengembangkan produk dan layanan kualitas produk adalah dengan
baru yang inovatif untuk memenuhi memperbaiki teknik penangkapan ikan,
kebutuhan pasar. Bisnis perikanan yang pengolahan, dan penyimpanan.
berhasil harus mampu berinovasi dan 4. Strategi Pemasaran: Perusahaan
beradaptasi dengan cepat terhadap perikanan harus mengembangkan strategi
perubahan pasar dan teknologi. pemasaran yang efektif agar dapat
6. Teori Pemasaran: Teori ini membahas memasarkan produk mereka ke pasar
tentang bagaimana bisnis perikanan dapat dengan baik. Hal ini meliputi penentuan
memasarkan produk dan jasa mereka target pasar, pengembangan merek,
secara efektif ke pasar. Bisnis perikanan penentuan harga yang tepat, dan
yang berhasil harus mampu sebagainya.
mengembangkan strategi pemasaran yang 5. Kepatuhan Regulasi: Perusahaan
efektif dan membangun merek yang kuat. perikanan harus memastikan bahwa
mereka mematuhi semua regulasi yang
Pembahasan Tentang Pengelolaan Bisnis terkait dengan bisnis perikanan. Regulasi-
Perikanan regulasi tersebut meliputi peraturan
tangkapan ikan, pengelolaan sumber daya
Pengelolaan bisnis perikanan merupakan perikanan, keamanan dan kesehatan
suatu rangkaian kegiatan untuk memastikan kerja, dan sebagainya.
bahwa bisnis perikanan dijalankan secara 6. Pengembangan SDM: Perusahaan
efektif dan efisien serta berkelanjutan. perikanan harus memperhatikan
Berikut ini adalah beberapa pembahasan pengembangan sumber daya manusia
penting dalam pengelolaan bisnis perikanan: mereka agar dapat meningkatkan
kemampuan, pengetahuan, dan
1. Pengelolaan Sumber Daya Perikanan: keterampilan karyawan. Hal ini meliputi
Pengelolaan sumber daya perikanan pelatihan dan pengembangan,
sangat penting untuk menjaga penghargaan dan pengakuan, dan
kelangsungan bisnis perikanan. sebagainya.
Perusahaan harus memastikan bahwa
sumber daya ikan yang mereka tangkap Dengan pengelolaan bisnis perikanan yang
tidak terlalu banyak sehingga dapat baik, perusahaan perikanan dapat mencapai
mempertahankan populasi ikan di keberhasilan jangka panjang serta menjaga
perairan tersebut. keberlangsungan sumber daya perikanan
2. Manajemen Risiko: Bisnis perikanan untuk generasi masa depan.
memiliki risiko yang tinggi, termasuk
risiko terhadap kualitas tangkapan ikan III PEMBAHASAN
dan fluktuasi harga di pasar. Perusahaan A. Pembahasan Kajian
harus memperhitungkan dan mengurangi
risiko-risiko tersebut dengan Pembahasan bagaimana seharusnya
menggunakan strategi manajemen risiko pengelolaan bisnis perikanan maka
yang tepat. dapat disampaikan seperti berikut ini;

119
Kurniawan, Z/Barakuda 45 5 (1), 114-122
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v5i1.371 2023
Pengelolaan bisnis perikanan yang baik dengan baik di pasar. Hal ini mencakup
harus memperhatikan beberapa hal berikut: penentuan target pasar, pengembangan
merek, dan penentuan harga yang tepat.
1. Keberlanjutan Sumber Daya Perikanan: 7. Pengembangan SDM: Perusahaan
Pengelolaan bisnis perikanan harus perikanan harus memperhatikan
berfokus pada keberlanjutan sumber daya pengembangan sumber daya manusia
perikanan. Hal ini mencakup penggunaan mereka agar dapat meningkatkan
teknologi tangkap yang ramah kemampuan, pengetahuan, dan
lingkungan, penangkapan yang tidak keterampilan karyawan. Hal ini meliputi
berlebihan, dan pemulihan ekosistem laut pelatihan dan pengembangan, penghargaan
yang rusak. dan pengakuan, serta manajemen kinerja
2. Penggunaan Teknologi yang Tepat: yang baik.
Perusahaan perikanan harus
menggunakan teknologi yang tepat dan Dengan pengelolaan bisnis perikanan yang
inovatif dalam mengelola bisnis mereka. baik, perusahaan perikanan dapat mencapai
Hal ini mencakup penggunaan teknologi keberhasilan jangka panjang serta menjaga
penangkapan yang ramah lingkungan, keberlangsungan sumber daya perikanan
penggunaan alat tangkap yang efisien, untuk generasi masa depan. Pengelolaan
dan teknologi pengolahan yang baik. bisnis perikanan yang baik juga dapat
3. Pengelolaan Risiko yang Baik: memberikan manfaat sosial dan ekonomi
Pengelolaan bisnis perikanan harus yang lebih besar untuk masyarakat lokal dan
memperhitungkan dan mengurangi negara secara keseluruhan.
risiko-risiko yang terkait dengan bisnis
mereka. Hal ini mencakup manajemen IV KESIMPULAN DAN SARAN
risiko, pengelolaan risiko terhadap
fluktuasi harga dan pasokan, serta risiko Pengelolaan bisnis perikanan yang baik
terhadap kualitas dan keamanan produk. adalah kunci untuk mencapai keberhasilan
4. Kepatuhan terhadap Regulasi: jangka panjang dan menjaga keberlanjutan
Perusahaan perikanan harus memastikan sumber daya perikanan. Beberapa hal yang
bahwa mereka mematuhi semua regulasi harus diperhatikan dalam pengelolaan bisnis
yang terkait dengan bisnis perikanan. Hal perikanan termasuk keberlanjutan sumber
ini meliputi peraturan pengelolaan daya perikanan, penggunaan teknologi yang
sumber daya perikanan, keamanan dan tepat, pengelolaan risiko yang baik,
kesehatan kerja, serta standar kualitas dan kepatuhan terhadap regulasi, peningkatan
keamanan produk. kualitas produk, pemasaran yang tepat, dan
5. Peningkatan Kualitas Produk: Perusahaan pengembangan sumber daya manusia.
perikanan harus memperhatikan
peningkatan kualitas produk agar lebih Untuk meningkatkan pengelolaan bisnis
berkualitas dan bernilai lebih tinggi. Hal perikanan, beberapa saran yang dapat
ini meliputi peningkatan teknik dilakukan antara lain:
penangkapan ikan, pengolahan, dan
penyimpanan. 1. Melakukan penelitian dan analisis pasar
6. Pemasaran yang Tepat: Perusahaan untuk memahami kebutuhan dan
perikanan harus mengembangkan strategi permintaan konsumen terhadap produk
pemasaran yang tepat untuk produk perikanan yang ditawarkan.
mereka agar dapat memasarkan produk

120
Kurniawan, Z/Barakuda 45 5 (1), 114-122
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v5i1.371 2023
2. Menggunakan teknologi penangkapan diinginkan. Dengan melakukan perencanaan
yang ramah lingkungan dan efisien untuk yang baik, pengorganisasian yang efektif,
menjaga keberlanjutan sumber daya pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan
perikanan. yang rutin, bisnis perikanan dapat dikelola
3. Melakukan diversifikasi produk dan dengan baik dan sukses dalam jangka
peningkatan nilai tambah untuk panjang
meningkatkan daya saing di pasar.
4. Melakukan kolaborasi dengan pihak- DAFTAR PUSTAKA
pihak terkait, seperti pemerintah,
masyarakat lokal, dan organisasi non-
Dessler,Gary 2011, Human Resource
pemerintah untuk menjaga keberlanjutan
Management , twelfth edition ;
sumber daya perikanan.
global edition, London, Pearson
5. Melakukan pengembangan sumber daya
Education
manusia untuk meningkatkan
Erni Tisnawati Sule & Kurniawan Saefullah,
keterampilan dan pengetahuan karyawan
2008, Pengantar Manajemen, edisi
dalam mengelola bisnis perikanan.
pertamas, Jakarta, Penerbit
6. Memastikan kepatuhan terhadap regulasi
Kencana Prenada Media Group
dan peraturan terkait bisnis perikanan.
Gomiero, A., & Mazzarol, T. (2015).
7. Memperhatikan aspek sosial dan
Success factors for small business
ekonomi dalam mengelola bisnis
in the Australian seafood industry.
perikanan untuk memberikan manfaat
Marine Policy, 60, 214-221.
yang lebih besar bagi masyarakat lokal
Gibson, James L., John M. Ivancevich,
dan negara secara keseluruhan.
James H. Donnelly, Robert
Konopaske, (2012), Organizations,
Dengan menerapkan saran-saran tersebut, Behavior, Stucture Process,
diharapkan bisnis perikanan dapat lebih Fourteenth Edition, Boston, USA
terkelola dengan baik dan berkelanjutan, Mc.Graw Hill Inc.
serta dapat memberikan manfaat sosial dan Ginnet C.Robert, Hughes L.,Robert, Curphy
ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat J.Gordon, 2012, Leadership
dan negara. Inhanching The Lessons of
Experience, New York, McGraw.
Perilaku kesadaran masyarakat sangat Hair, Jr, Joseph, Ferdinand, Ralph E.
penting dalam mengembangkan bisnis Anderson, Ronald L. Tothan and
perikanan di Indonesia. Dengan kesadaran William, C. Black, 2010,
terhadap keberlanjutan sumber daya Multivariat Analysis, Fifth Edition,
perikanan, kualitas produk perikanan, Saddle River, New Jersey Prentice
penggunaan teknologi yang tepat, Hall Inc.
kebersihan lingkungan perairan, dan peluang Hofstede,Geert, Hofstede Gert Jan, 2010,
bisnis baru, bisnis perikanan dapat tumbuh Culture and Organizations,
dan berkembang dengan baik serta McGraw Hill, by Geert Hofstede
memberikan manfaat yang besar bagi BV, United State
masyarakat dan negara. Hani Handoko, 2003, Manajemen, Cetakan
kedelapanbelas,Yogyakarta,
Manajemen pengelolaan bisnis perikanan Penerbit BPFE.
memainkan peran yang sangat penting Iizuka, Y., & Serizawa, S. (2018).
dalam mencapai tujuan bisnis yang Governance and performance of

121
Kurniawan, Z/Barakuda 45 5 (1), 114-122
e-ISSN : 2656-7474 DOI:https://doi.org/10.47685/barakuda45.v5i1.371 2023
small-scale fisheries: evidence from reconstructed data. Fish and
a survey in the Philippines. Marine Fisheries, 19(1), 30-39.
Policy, 91, 191-198.
Jentoft, S. (2015). Fisheries co-management:
Delegating government
responsibility to fishermen’s
organizations. Marine Policy, 58,
42-52.
Karpova, E. P., Karpov, A. V., &
Kaluzhsky, M. L. (2017). Efficient
and sustainable business models for
the seafood industry. Marine
Policy, 83, 14-22.
Koné, T., & Nguyen, T. L. (2019). The role
of social capital in fisheries
management: a case study of small-
scale fishing communities in
Senegal. Marine Policy, 103, 117-
126.
Le Gallic, B., & Doyen, L. (2015).
Fishermen behavior under
uncertainty: Empirical evidence
from the French Bay of Biscay
anchovy fishery. Marine Policy, 51,
420-427.
Pitcher, T. J., Kalikoski, D., Pramod, G., &
Short, K. (2019). Not honouring the
code. Nature, 569(7755), 33-35.
Salas, S., Sumaila, U. R., & Pitcher, T. J.
(2019). Short-term decisions for
long-term problems: the role of
economic incentives in managing
the oceans. Marine Policy, 109,
103699.
Suman, D. O., & Singaravelu, G. (2017).
Small scale fisheries management:
A review of practices in India.
Marine Policy, 76, 26-35.
Young, O. R. (2015). Governance for
sustainable coasts: Challenges and
opportunities. Marine Policy, 53,
154-159.
Zeller, D., Cashion, T., Palomares, M. L. D.,
& Pauly, D. (2018). Global marine
fisheries discards: A synthesis of

122

Anda mungkin juga menyukai