Anda di halaman 1dari 4

NAMA: SASKIA ELOK MARSHANDA

NPM : 22025010222

1. (a) Ilmu yang mendukung usaha tani dari hulu sampai hilir adalah :
1. kelompok ilmu yang mempelajari tentang iklim : meteorologi, klimatologi, ilmu
pertanian cuaca
2. kelompok ilmu yang mempelajari factor gangguan : Ilmu Hama Tumbuhan, Ilmu Penyakit
Tumbuhan, Ilmu Gulma
3. Kelompok ilmu yang mempelajari factor esentif : Fisiologi Tumbuhan, Ilmu perairan dan
drainase, Ilmu tanah, Ilmu pemupukan
4. kelompok ilmu yang mempelajari factor bahan tanaman : genetika, statistika, ilmu
rancangan percobaan
5. kelompok ilmu yang mempelajari factor pengolahan produk pertanian : Teknologi hasil
pertanian, Mikrobiologi, Biokimia, Ilmu mekanisasi dan alat-alat pertanian
6. kelompok ilmu yang mempelajari factor penyimpanan produk pertanian : fisiologi pasca
panen, ilmu hama Gudang, ilmu penyakit pasca panen
7. kelompok ilmu yang mempelajari pemasaran : ilmu ekonomi pertanian, ilmu koperasi,
ilmu pemasaran
1. (b) Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan
mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi
berjalan dengan internet sebagai penopang utama, maka sebagai millenial seharusnya kita
bisa memanfaatkan teknologi modern yang ada pada zaman ini karena dengan teknologi
tersebut membjuat segala aspek berjalan lebih cepat dan efektif.
2. (a). 1. Modal
Modal adalah keseluruhan nilai dari sumber-sumber ekonomi nonmanusiawi.
2. Tanah/Lahan
tanah merupakan faktor produksi yang memiliki kedudukan penting dalam suatu usahatani.
Tanah merupakan syarat mutlak bagi petani untuk dapat memproduksi.
3. Tenaga Kerja
tenaga kerja yaitu penduduk dalam usia kerja, yaitu yang berumur antara 15-64 tahun,
merupakan penduduk potensial yang dapat bekerja untuk memproduksi barang atau jasa
4. Management : manajemen terdiri atas 3 hal yang berkaitan :
1. manajemen sebagai suatu pekerjaan : petani harus dapat menjabarkandan merealisasikan
ide/buah pikirannya dalam mengelola usahataninyadengan menerapkan fungsi-fungsi
manajemen sehingga berhasil sepertiyang diinginkan2)
manajemen sebagai sumber daya : dipengaruhi oleh human capital,pengelola usahatani
tersebut yang akhirnya akan menentukankeberhasilan suatu usahatani. Seseorang dengan
kreativitas yang tinggiakan lebih mampu mengelola usahatani dengan baik.sebagai contoh
dua orang petani dengan luas lahan dan kondisi yangsama, dapat diperoleh hasil yang
berbeda
manajemen sebagai prosedur : manajemen yang baik dan benarakan memberikan hasil
yang baik pula
2. (b)Yang akan saya lakukan adalah sosialisasi kepada petani petani agar mempelajari ilmu
pertanian modern supaya bisa berkembang dan supaya bisa bertahan di era revolusi 4.0. Dan
yang saya lakukan bertukar otak dengan petani petani, mempelajari teknologi teknologi baru,
mencari informasi yang update, melakukan sebuah inovasi untuk sector pertanian.

3. (a) Meningkatnya konsumsi pangan penduduk hal ini disebabkan oleh :


1.      pertarnbahan jurnlah penduduk,
2.      perbaikan ekonomi dan kesejahteraan,
3.      peningkatan pendidikan serta pengetahuan akan gizi.
Ketersediaan pangan di suatu daerah ditentukan oleh berbagai faktor seperti:
1.      keragaan produksi,
2.      tingkat kerusakan/kehilangan,
3.      eksport-import dan
4.      penggunaan pangan untuk kebutuhan industri, bibit dan lain lain,

3.(b) Kondisi ekonomi, politik, sosial dan keamanan


Ketahanan pangan dapat tercipta apabila aspek penting dalam suatu negara terpenuhi. Aspek
ini ada empat poin yakni kondisi ekonomi, politik, sosial, dan keamanan. Sebab, apabila dari
keempat aspek tersebut tidak dapat berjalan dengan baik maka dampaknya dapat meluas ke
segi lainnya yang merugikan masyarakat termasuk ketahanan pangan.
Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana adalah hal berikutnya yang mempengaruhi ketahanan pangan. Tanpa
adanya sarana dan prasarana publik yang baik, proses pendistirbusian komoditas pangan tentu
akan mengalami hambatan. Selain sarana untuk pendistribusian, sarana ini juga penting untuk
meningkatkan produktivitas komoditas pertanian. Contohnya saja, mengenai pengadaan
pupuk, benih unggul, dan sebagainya.
Teknologi yang dikembangkan
Di zaman sekarang sangat mustahil jika tidak menggunakan teknologi dalam segala aspek
kehidupan sehari-hari. Termasuk pula dalam meningkatkan ketahanan pangan di tanah air.
Penggunaan teknologi dapat digunakan pada saat proses tanam hingga masa panen komoditas
pangan. Tidak sampai di situ saja teknologi pertanian juga digunakan dalam hal sistem
penyimpanan hasil produksi pangan yang tepat. Tujuannya adalah agar tanaman dan
komoditas pangan aman selama proses pendistribusian dan digunakan oleh masyarakat.
Teknologi dalam rekayasa pangan juga diperlukan dalam hal ini untuk mengembangkan
varietas unggul dalam pengadaan komoditas pangan.
Pengadaan lahan yang tepat
Jumlah lahan juga menjadi faktor utama dalam menjaga ketahanan pangan. Jumlah lahan
yang memadai dapat memungkinkan produktivitas komoditas pangan tercukupi. Sebaliknya,
jika lahan ini semakin menurun maka stabilitas pangan juga dapat terganggu.. Sehingga,
pemerintah harus memiliki strategi baru untuk menyediakan lahan untuk pertanian. Salah
satunya dapat dilakukan dengan pemanfaatan lahan rawa melalui program Selamatkan Rawa
Sejahterakan Petani (Serasi). Apabila dilakukan dengan maksimal, maka jumlah produksi
padi dengan memanfaatkan lahan rawa dapat mencapai sembilan kali lipat dari sebelumnya
dan ini akan membuat ketahanan pangan Indonesia menjadi kokoh.

3. (c) Salah satu keuntungan letak geografis indenesia adalah Iindonesia merupakan negara agraris.
Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki lahan subur yang cocok untuk pertanian dan
perkebunan. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan cara memperbanyak survey
lahan pertanian yang ada di Indonesia, kemudian melihat potensi tanaman yang mungkin
akan mudah tumbuh di daerah tersebut.

4. (a) Berikut ini dampak positif revolusi hijau:


- Kesejahteraan petani meningkat
- Ekonomi pedesaan menguat
- Ketahanan pangan nasional meningkat
- Kesadaran masyarakat pedesaan terhadap pentingnya adaptasi teknologi terbuka

dampak negatif yang terjadi yaitu:


- Petani ketergantungan dengan pupuk kimia dan pestisida yang tidak ramah lingkungan
- Kemunculan kapitalisme di sektor pertanian
- Teknologi modern belum merata sehingga ada kesenjangan

Sejak saat itu, masyarakat menyadari keberhasilan di bidang pertanian tak cukup dengan
revolusi hijau saja, namun perlu ada pembangunan pada lingkungan pertanian berkelanjutan.

4. (b) Adapun produk rekayasa genetika pada tanaman di Indonesia di antaranya adalah padi, tomat, tebu,
singkong, dan kentang 
5. (a)

5. (b) Pengaruh cahaya matahari berbeda pada setiap setiap jenis tanaman. Tanaman C3, C4, dan
CAM memiliki reaksi fisiologi yang berbeda terhadap pengaruh Intensitas, kualitas, dan lama
penyinaran oleh cahaya matahari. Selain itu, setiap jenis tanaman memiliki sifat yang berbeda
dalam hal fotoperiodisme, yaitu lamanya penyinaran dalam satu hari hyang diterima oleh
tanaman.Perbedaan respon tumbuhan terhadap lama penyinaran tersebut menjadikan tanaman
dikelompokkan menjadi tanaman hari netral, tanaman hari panjang, dan tanaman hari pendek.

Anda mungkin juga menyukai