Anda di halaman 1dari 23

Analisis Perhitungan Pendapatan Nasional

Dalam Perekonomian Terbuka


(Perekonomian 4 Sektor)

Dimas Gusty 13.0101.0015


Pengertian Perekonomian 4 Sektor

• Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter satu sama lain


saling berpengaruh dalam kegiatan perekonomian.
•kebijakan fiskal dipengaruhi oleh dua variabel utama, yaitu
pajak (tax) dan pengeluaran pemerintah (goverment
expenditure)
- Sedangkan variabel utama dalam kebijakan
moneter, yaitu GDP, inflasi, kurs, dan suku
bunga.
- Berbicara tentang kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter berkaitan erat dengan
kegiatan perekonomian empat sektor.
4 Sektor Kegiatan Perekonomian

1. Sektor Rumah Tangga,


2. Sektor Perusahaan,
3. Sektor Pemerintah Dan
4. Sektor Dunia Internasional/Luar negeri

 Keempat sektor ini memiliki hubungan interaksi masing-masing


dalam menciptakan pendapatan dan pengeluaran.
Arti Perekonomian Terbuka Dan Ukuran Keterbukaan

1. Arti Perekonomian Terbuka


Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang
melibatkan diri dalam perdagangan internasional (ekspor
dan impor) barang dan jasa serta modal dengan negara-
negara lain.

2. Ukuran Keterbukaan
Rasio ekspor atau impor terhadap GDP
PerekonomianTerbuka
(Perekonomian Empat Sektor)
 Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut
perekonomian terbuka. Karena kegiatan ini tidak
hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam
negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar negeri.

1. Rumah Tangga
Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang
melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun
keluarga.
Pendapatan Rumah Tangga Diperoleh
Dari :
 Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah
tanggakarena telah menyewakan tanahnya kepada pihak lain,
misalnya perusahaan.
 Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah
tanggakarena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja
pada perusahaan dalam kegiatan produksi.
 Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah
tanggadari perusahaan karena telah meminjamkan sejumlah
dana untuk modalusaha perusahaan dalam kegiatan produksi.
 Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tanggadari
rumah tangga produsen karena telah mengorbankan tenaga
dan pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga
perusahaan dapat memperoleh laba
Peran Rumah Tangga Sebagai Konsumen

 Rumah tangga berperan sebagai pemasok


faktor-faktor produksi kepada perusahaan
untuk kegiatan produksi.
 Rumah tangga berperan sebagai pemakai
(konsumen) barang dan jasayang dihasilkan
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
hidup.
PERUSAHAAN/PRODUSEN

 Kegiatan produksi adalah usaha


untukmenghasilkan barang dan jasa guna
memenuhi kepentingan orang lain. Ditinjau dari
pemiliknya, perusahaan ada yang dimiliki oleh
pemerintah (negara) dan ada pula yang dimiliki
oleh swasta, baik milik perseorangan maupunmilik
bersama
 Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan jasa
yangdibutuhkan oleh rumah tangga keluarga, pemerintah,
bahkanmasyarakat luar negeri.
 Sebagai distributor, sebagai mata rantai penyaluran barang
dalamrangka melayani konsumen agar barang yang dibutuhkan
sampai pada konsumen tepat waktu, tepat tempat, tepat sasaran,
tepat kuantitas, dan tepat kualitas sehingga barang yang
dibutuhkan masyarakat dengan mudah dapat diperoleh.
 Sebagai agen pembangunan, kegiatan perusahaan sebagai agen
pembangunan ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui
penelitian dan pengembangan
 Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai
peranan penting dalam perkonomian.
 Di dalam perkonomian pemerintah bertugas
untuk mengatur, mengendalikan, serta
mengadakan kontrol terhadap jalannya roda
perekonomian agar negaradapat maju dan
rakyatdapat hidup layak dan damai.
Peran Pemerintah Dalam Kegiatan
Ekonomi
 Peran pemerintah sebagai pengatur
Pengaturan kegiatan ekonomi oleh pemerintah dapat
ditempuh melalui peraturan dan perundang-undangan
disertai berbagai tindakan nyata.
• Peran pemerintah sebagai pengontrol
Sebagai pengontrol kegiatan ekonomi, pemerintah
mempunyaibank sentral yang berfungsi mengawasi lalu
lintas keuangan, antaralain jumlah uang yang beredar,
tinggi rendahnya suku bunga, lalu lintaskredit, dan
sebagainya. Pemerintah juga satu-satunya yang
mempunyaihak untuk mencetak uang serta
mengedarkannya di masyarakat
 Peran pemerintah sebagai penguasa
- Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi terselenggaranya
ketertiban di dalam masyarakat, yaitu polisi.
- Pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya
keadilan bagi seluruh rakyat.
• Peran pemerintah sebagai konsumen
Untuk menjalankan tugasnya, pemerintah memerlukan
berbagai macam barang dan jasa, misalnya untuk kegiatan
administrasi, diperlukan peralatan kantor dan alat-alat tulis
 Peran pemerintah sebagai produsen/investor
- Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk
menghasilkan barangdan jasa yang menyangkut
kepentingan orang banyak.
- Pemerintah bertindak sebagai investor, artinya penanam
modal baik seluruhnya atau sebagian pada perusahaan-
perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
 Ekspor adalah barang dan jasa yang diproduksi di
dalam negeri dan dibeli oleh penduduk negara lain.
 Impor adalah barang dan jasa yang diproduksi di
luar negeri dan dikonsumsi di dalam negeri.
 Ekspor netto (NX) = ekspor (X) – Impor (M)
Jika positip  net foreign investment
Jika negatip  net foreign borrowing
Faktor-faktor yang mempengaruhi Ekspor atau
Impor:
 Output (GDP – domestik atau LN
 Nilai tukar (exchange rate) – depresiasi atau apresiasi

GDP dengan memasukkan perdagangan LN:


GDP = C + I + G + NX
dimana:
 C + I + G disebut permintaan domestik (domestic
demand),
 sehingga NX = GDP – permintaan domestik
TABUNGAN DAN INVESTASI DALAM
PEREKONOMIAN TERBUKA
Recall: dalam model sederhana:
I=S
I + G = S + T atau
I = S + (T – G)
Pada Perekonomian Terbuka
I + NX = S + (T – G)
Penulisan kembali sebagai persamaan identitas
NX = S + (T – G) - I
PERDAGANGAN BERGANTUNG
PADA PENDAPATAN: IMPOR

 Penjelasan :
1. Produk yang diimpor seringkali menjadi
komponen/ input untuk menghasilkan barang dan
jasa dalam suatu persekonomian  menyusun
pendapatan nasional
2. Meningkatnya pendapatan  meningkatkan
konsumsi  tingkat kecenderungan
mengkonsumsi produk impor cenderung
meningkat (marginal propensity to import) atau
MPI yang menunjukkan sejauh mana
peningkatan kemakmuran berdampak pada
permintaan impor
Masyarakat Luar Negri
 Peranan masyarakat luar negeri dalam
perekonomian sangat penting apalagi dalam
perekonomian yang mengglobal seperti
sekarang ini, setiap negara tidak dapat lagi
menghindar dari keterlibatannya dalam
perdagangan internasional jika ingin
perekonomian negaranya tidak terpuruk
Peran Masyarakat Luar Negri
 Masyarakat luar negri sebagai konsumen
Masyarakat luar negeri sebagai konsumen dari produk
barang/jasa yang dihasilkan, yaitu dengan mengekspor
barang/jasa tersebut ke negara mereka.
• Masyarakat luar negri sebagai produsen
- Selain sebagai konsumen, masyarakat luar negeri juga
bertindak sebagai produsen. Artinya, produk barang/jasa
yang merekahasilkan dapat kita konsumsi dengan cara
mengimpornya.
- Dengan demikian, masyarakat berkesempatan menikmati
produk-produk yang bermutu tinggi yang belum tentu dapat
dihasilkan di dalam negeri.
 Masyarakat luar negri sebagai investor
- Pembangunan suatu bangsa membutuhkan pelaku-
pelaku yang berani menanamkan modalnya, baik
penanaman langsung maupun tidak langsung.
- Investor-investor itu banyak berasal dari luar negeri
karena umumnya mereka banyak mempunyai dana dan
lebih maju.
• Sumber tenaga ahli
- Negara maju banyak memiliki tenaga ahli yang sangat
dibutuhkan negara lain. Dengan demikian, negara lain
dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di dalam
negeri
KESEIMBANGAN PENDAPATAN
NASIONAL 4 SEKTOR
 Dalam Perekonomian Terbuka 4 Sektor, akan
mewujudkan dua aliran baru dalam sirkulasi aliran
Pendapatan, yaitu :
1. Aliran pendapatan yang diterima dari mengekspor,
yang merupakan “Suntikan” kepada aliran
pendapatan; dan
2. Aliran pengeluaran untuk membeli barang yang
diimpor dari negara-negara lain, yang merupakan
“Bocoran” kepada aliran pendapatan
PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai