Anda di halaman 1dari 22

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“Muda, Beda, dan Cerdas dengan KPK (Kaos Pintar Kita)”

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :
1 Ketua Siska Marliana NIM. 11.0102.0062 Angkatan 2011
2 Anggota Rangga Eka Saputra NIM. 11.0102.0105 Angkatan 2011
3 Anggota Sani Zen Mubarok NIM. 12.0504.0136 Angkatan 2012
4 Anggota Yanuar Candra Rachmawan NIM. 10.0502.0012 Angkatan 2010

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG


KOTA MAGELANG
2013
i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………...…… i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………...….. ii
RINGKASAN ………………………………………………………………... 1
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………..… 2
B. Alasan yang mendasari …………………………………………......... 2
C. Urgensi (Keutamaan) ……………………………………………........ 3
D. Peluang Usaha ………………………………………………….......... 3
E. Permasalahan ………………………………..……………………...... 4
F. Luaran yang Diharapkan ……………………………………………... 4
G. Manfaat ………………………………………………………………. 4
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Kondisi Lingkungan Umum ………………………………………….. 4
B. Potensi Sumber Daya ...………………………………………............ 5
C. Peluang Pasar ………………………………………………………… 5
D. Gambaran Usaha ………………………………………………..……. 6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
A. Teknik Pelaksanaan ……………………………………..................... 8
B. Tahapan Pelaksanaan ……………………………………................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya ………………………………………………………. 9
B. Jadwal Kegiatan ……………………………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………...…………… 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
Ringkasan

Industri kaos semakin banyak dijumpai di era bisnis modern saat ini.
Terbukti dengan semakin menjamurnya distro atau clothing lainnya. Industri kaos
juga berkembang seiring dengan perkembangan manusia dan teknologi.
Banyaknya industri kaos membuat persaingan dalam pasar kaos sangat
ketat, untuk itu setiap produsen harus mempunyai keunikan tersendiri. Beberapa
produk kaos terkenal seperti Dagadu Djogdja dan Joger juga memiliki keunikan
tersendiri. Namun pada umumnya desain kaos hanya menggunakan permainan
kata-kata dan terkadang dikombinasikan dengan visual.
Konsumen utama produk kaos yaitu anak muda, khususnya pelajar dan
mahasiswa. Desain sablon kaos menjadi pertimbangan penting bagi anak muda
dalam memutuskan untuk membeli atau tidak.
Pada dasarnya anak muda yaitu pelajar dan mahasiswa sangat identik
dengan ilmu pengetahuan.
Hal inilah yang menjadi dasar ide kami untuk membuat kaos pintar. Sebuah
kaos dengan desain sablon yang mengambil tema ilmu pengetahuan. Tentu saja
hal ini akan menjadi sebuah kaos yang unik karena belum pernah ada
sebelumnya.
Desain sablon dari kaos pintar bukan produksi massal, setiap kaos akan
mempunyai desain yang berbeda-beda. Materi desain sablon akan diambil dari
buku pelajaran atau sumber bacaan lainnya. Lalu materi diolah untuk menjadi
sebuah desain yang menarik yang kemudian akan dicetak pada kaos dengan
metode kertas transfer. Dalam metode ini, desain akan dicetak pada kertas
transfer dan selanjutnya akan direkatkan pada kaos dengan mesin hot press.
Kaos sebagai pakaian nonformal dapat menunjukkan identitas sang
pemakai. Jadi, kaos pintar ini diharapkan dapat menjadi sebuah cerminan bagi
anak muda sesuai dengan esensi mereka sebagai seorang pelajar dan mahasiswa
yang belajar berbagai ilmu pengetahuan.
Selain desain yang unik dan belum pernah ada sebelumnya, kaos pintar
juga diharapkan dapat menjadi suatu media belajar baru. Hal tersebut
dikarenakan desain sablon yang ada pada kaos tanpa sadar akan terekam dalam
ingatan pemakai dan juga orang-orang disekelilingnya. Kaos pintar juga dapat
menjadi sebuah produk global, mengingat ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang
universal atau menyeluruh.

Kata Kunci : Kaos, desain sablon, ilmu, anak muda

1
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, kaos sudah menjadi salah satu barometer bagi trendsetter
fashion dunia. Kaos oblong adalah istilah Indonesia bagi sebuah produk
bernama T-shirt (training shirt). T-shirt atau kaos ini mulai digunakan pada
abad 19 sampai awal abad 20 oleh tentara Inggris dan Amerika untuk
berolahraga. Bahan katun kaos yang nyaman dipakai menjadikannya digemari
banyak orang, termasuk masyarakat Indonesia. Kondisi lingkungan Indonesia
yang beriklim tropis dan cenderung panas menjadikan kaos lebih dipilih
sebagai pakaian sehari-hari. Bagi kalangan desainer kaos merupakan objek
yang bisa dieksplorasi menjadi berbagai desain baru yang menarik. Baju non
formal berupa kaos ini banyak dikenakan oleh anak muda, karena anak muda
menyukai model dari kaos yang santai, dinamis dan juga nyaman dipakai.
Desain sablon kaos dapat menjadi nilai tambah dari sebuah kaos. Setiap
desain mempunyai makna dan sensasi tersendiri bagi pemakai. Desain sablon
pada kaos berfungsi sebagai jembatan penghubung antara para pihak yang
berkepentingan dan hal-hal yang berkaitan dengan media komunikasi. Saat ini,
desain kaos sering digunakan sebagai media komunikasi berupa ajakan,
himbauan, dan sebagainya.
Fenomena desain sablon kaos saat ini cenderung pada permainan kata-
kata dan desain gambar, contohnnya desain pada kaos Dagadu dan Joger. Akan
tetapi, belum ada desain sablon kaos yang mengaplikasikan ilmu pengetahuan
kedalam desainnya.
B. Alasan yang Mendasari
Industri kaos dituntut untuk selalu berinovasi sesuai tren mode, jika perlu
desainer kaos dituntut untuk dapat menjadi trend-setter pasar fashion.
Keberhasilan industri kaos fenomenal di Indonesia seperti C-59 di Bandung,
Dagadu Jogjakarta dan Joger Bali dalam berinovasi membuat mereka mampu
berkembang dan menghsilkan keuntungan yang besar.
Kaos begitu akrab dengan anak muda, mayoritas pengguna kaos adalah
anak muda, khususnya pelajar dan mahasiswa. Anak muda akan memilih kaos

2
yang mereka kenakan sesuai dengan tren yang sedang disukai dan desain yang
disukai pula. Kaos bukan hanya baju yang nyaman dipakai tetapi juga dapat
mencerminkan identitas pemakai.
Jika dikaji lebih dalam, pelajar dan mahasiswa adalah beberapa istilah
lain dari peserta didik. Peserta didik sendiri memiliki arti anggota masyarakat
yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada
jalur pendidikan, baik formal maupun formal, pada jenjang pendidikan dan
jenis pendidikan tertentu. Atas dasar tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
pelajar dan mahasiswa adalah seorang yang identik dengan ilmu pengetahuan.
Dengan pertimbangan diatas, dalam PKM-K ini kami akan mengadakan
inovasi pada desain kaos sehingga dapat mencerminkan identitas dari pelajar
dan mahasiswa itu sendiri. Kaos pintar dapat menjadi sebuah inovasi desain
yang mempunyai target pasar anak muda.
C. Urgensi (Keutamaan)
Kaos yang tadinya hanya berupa kain katun polos kini sudah berevolusi
menjadi kaos dengan berbagai desain yang menarik. Pada lomba PKM-K ini
kami menawarkan kaos pintar, bentuk dari kaos sendiri tetap mengikuti tren
yang sedang disenangi. Keunikan dari kaos pintar ini dibandingkan kaos
fenomenal seperti dagadu dan joger adalah dari segi desain sablon kaos. Desain
sablon kaos pintar akan berisikan ilmu pengetahuan, baik berupa tulisan,
simbol, ataupun gambar. Ilmu pengetahuan yang biasa kita temukan di buku
atau sumber bacaan lainnya akan direfleksikan pada kaos tersebut. Desain
selanjutnya akan diaplikasikan pada kaos dengan media sablon, tentunya
dengan menggunakan banyak warna. Berbeda dengan usaha kaos lainnya, kaos
pintar juga bukan merupakan produk massal. Satu desain hanya digunakan
pada satu kaos, hal ini akan memberikan nilai tambah bagi kaos pintar ini.
D. Peluang Usaha
Salah satu pertimbangan konsumen sebelum membeli adalah desain kaos
yang ditawarkan. Sudah merupakan hal normal saat konsumen melihat dulu
desain kaos sebelum memutuskan untuk membeli. Meskipun harga kaos juga
dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli atau tidak.

3
Kaos pintar yang mempunyai desain kaos yang unik, inovatif, penuh
warna, dan bermanfaat dari segi isinya akan membuatnya dilirik banyak
konsumen, terutama anak muda.
E. Permasalahan
Sasaran utama dari pemasaran kaos pintar ini adalah anak muda,
khususnya pelajar dan mahasiswa. Berdasarkan latar belakang diatas, maka
terdapat permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana desain dari kaos pintar dapat menarik perhatian anak muda?
2. Bagaimana nilai lebih yang diberikan kaos pintar pada pemakai,
khususnya pelajar dan mahasiswa?
F. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari Progran Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan (PKM-K) berjudul “Muda, Beda, dan Cerdas dengan KPK
(Kaos Pintar Kita)” adalah :
1. Menghasilkan kaos dengan desain yang unik bertemakan ilmu
pengetahunan sehingga sesuai dengan karakter dan identitas anak
muda khususnya pelajar dan mahasiswa.
2. Desain sablon yang berisi ilmu pengetahuan dapat menjadi sebuah
media belajar baru.
3. Menghasilkan profit dari penjualan kaos pintar.
4. Sebagai sumber penulisan artikel ilmiah.
G. Manfaat
Manfaat produk kaos pintar ini,
1. Dapat menggabungkan antara fashion dan ilmu sehingga menjadi media
belajar yang baru.
2. Desain kaos akan membuat pemakai maupun orang-orang disekelilingnya
mempunyai rasa ingin tahu yang lebih pada ilmu pengetahuan.
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Kondisi Lingkungan Umum
Masyarakat umum menggunakan kaos dalam kehidupan sehari-hari.
Kaos yang pada awalnya hanya digunakan sebagai pakaian dalam kini telah

4
menjadi tren mode. Kaos yang ada saat ini sudah mengalami banyak
perkembangan, dalam hal fungsi, model, dan terutama dalam hal desain.
Banyaknya permintaan atas kaos mengakibatkan berjamurnya distro, tidak
terkecuali Magelang. Dewasa ini kaos juga digunakan sebagai sebuah media
dalam menginformasikan sesuatu hal, kaos juga dapat dijadikan identitas bagi
pemakainya.
Kaum muda dianggap sebagai seseorang yang paling akrab dengan kaos,
karena kaos juga mengikuti tren yang sedang disukai sebagaimana anak muda
yang selalu mengikuti tren mode. Namun, kaos yang ada saat ini belum
mencerminkan identitas seorang pemuda. Bahkan dari berbagai macam desain,
masih terdapat beberapa model desain yang tidak bernilai positif.
Kaum muda yang tidak lain adalah pelajar dan mahasiswa sangat identik
dengan kegiatan belajar, begitu pula dengan berbagai ilmu pengetahuan.
Kondisi demikian menimbulkan sebuah ide untuk membuat kaos dengan
desain ilmu pengetahuan, yaitu kaos pintar.
B. Potensi Sumberdaya
Dalam menjalankan produksi, usaha kaos pintar tidak membutuhkan
proses yang rumit. Kreativitas sangat diperlukan dalam pembuatan desain kaos.
Materi desain merupakan berbagai ilmu pengetahuan yang diambil dari buku
pelajaran atau sumber bacaan lainnya. Hal tersebut tidak terlepas dari
pemanfaatan teknologi yang semakin canggih sekarang ini, baik komputer dan
juga mesin sablon. Sedangkan bahan baku kaos berupa kain katun atau
poliester juga mudah didapatkan. Dengan adanya usaha kaos pintar ini juga
akan dapat menyerap tenaga kerja.
C. Peluang Pasar
Produsen kaos sablon bisa dibilang cukup banyak, akan tetapi kaos pintar
menawarkan desain baru yang unik. Konsep kaos pintar ditujukan kepada pasar
anak muda, baik pelajar dan atau mahasiswa. Dalam menjangkau calon
konsumen, kaos pintar akan melalui penjualan langsung dan juga online,
terutama pada media sosial seperti facebook, twitter, dan lain-lain.

5
Harga dari kaos pintar disesuaikan dengan jenis bahan baku dan juga
desain kaos itu sendiri. Dengan margin kontribusi dari penjualan kaos pintar
yang tidak lebih dari 25%, kaos pintar akan mempunyai peluang terjual yang
besar. Pengendalian dalam kualitas produk juga akan memberikan nilai lebih
bagi konsumen dalam persaingan pasar.
D. Gambaran Usaha
Usaha kaos pintar yang akan dilakukan dengan sistem penjualan
langsung dan juga online ini sangat menjanjikan profit. Kaos pintar akan
mengutamakan kekuatan desain yang unik dan kualitas produk serta pelayanan
pada saat penjualan. Dengan berbagai keunggulan tersebut kaos pintar akan
dipasarkan dengan harga Rp 140.000 per buah. Perencanaan anggaran usaha ini
sebagai berikut :
a. Anggaran biaya keseluruhan
• Biaya tetap :
Penyusutan Per unit (metode kapasitas produksi)
• Printer sublimasi 1/2000 x Rp 2.000.000 = Rp 1.000
• Mesin hot press 1/2000 x Rp 1.500.000 = Rp 750
• Press cutter 1/3000 x Rp 200.000 = Rp 66,67
• Gunting 1/250 x Rp 20.000 = Rp 80
• Cutter 1/150 x Rp 10.000 = Rp 66,67
Total biaya penyusutan per unit = Rp 1.963,34
Total biaya tetap per unit = Rp 1.963,34
• Biaya variabel
1. Biaya BHP
• Kaos Polos = Rp 3.000.000
• Tinta Sublimasi = Rp 1.200.000
• Kertas Transfer A3 = Rp 1.150.000
• Lem Perekat Sablon = Rp 250.000
• Koneksi Internet = Rp 300.000
• Biaya Listrik = Rp 150.000

6
Total biaya BHP = Rp 6.100.000
Jadi, biaya BHP per unit = Rp 6.100.000 :100 = Rp 61.000
2. Biaya Lain-lain
• Administrasi = Rp 300.000
• publikasi pamflet = Rp 200.000
• publikasi X-banner = Rp 200.000
• Proposal = Rp 60.000
• Laporan Keuangan Bulanan = Rp 90.000
• Laporan Kemajuan = Rp 30.000
• Biaya Perawatan Mesin = Rp 300.000
• Biaya Perjalanan = Rp 900.000
Total biaya lain-lain = Rp 2.080.000
Biaya lain-lain per unit = Rp 2.080.000 : 100 = Rp 20.800
3. Biaya tenaga kerja per unit = 20% × biaya BHP per unit
= 20% × Rp 61.000
= Rp 12.200
4. Biaya desain kaos per unit = 25% × biaya BHP per unit
= 25% × Rp 61.000
= Rp 15.250
Total Biaya Variabel per unit =Rp109.250
Jadi, Biaya produksi kaos pintar per unit = biaya tetap + biaya variable
= Rp 1.963,34 + Rp109.250
= Rp 111.213,34
Margin keuntungan per unit yang kami harapkan dari kaos pintar adalah 25%
dari total biaya produksi, maka,
Harga jual per unit = biaya produksi + 25% × biaya produksi
= biaya produksi × ( 1 + 25%)
= Rp 111.213,34 × 1,25
= Rp 139.016,675 = Rp 140.000
b. Analisis Biaya Manfaat
Diasumsikan bahwa dalam sebulan akan terjual sebanyak 35 kaos pintar, jadi

7
Penerimaan = 35 x @ Rp 140.000 = Rp 4.900.000
Jumlah biaya produksi = 35 x @ Rp 111.213,34 = Rp 3.892.466,90
Keuntungan per bulan = Rp 1.007.533,1
Sedangkan perhitungan jangka waktu pengembalian modalnya (pay back
periode) adalah sebagai berikut:
=(jumlah investasi peralatan penunjang : keuntungan per bulan) x bulan
= (3.750.000 : 1.007.533,1) x bulan
= 3,72 = 4 bulan (modal akan kembali setelah 4 bulan)
Kemudian, Titik Impas (Break Even Point) penjualan kaos:
= biaya tetap : { 1 – (biaya variable : penjualan)}
= 68.716,9 : { 1 – ( 3.823.750 : 4.900.000)}
= 68.716,9 : ( 1 – 0,78 )
= 312.349,55
Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa produksi kaos Pintar ini
tidak akan memperoleh keuntungan atau kerugian alias mencapai titik impas
saat diperoleh pendapatan sebesar Rp. 312.349,55 atau setara dengan
penjualan 3 kaos.
BAB III. METODE PELAKSANAAN
A. Teknik Pelaksanaan
Produksi kaos dilakukan setiap hari tetapi tidak secara masal, mulai dari
tahapan desain sablon sampai ke proses pengemasan. Kaos juga dapat
diproduksi atas dasar pesanan dari konsumen. Penyablonan kaos dilakukan
dengan metode kertas transfer, dimana desain di print pada kertas transfer
kemudian diaplikasikan pada kaos menggunakan mesin hot press. Keuntungan
menggunakan sablon kaos dengan metode kertas transfer adalah hasil cetak
sablon full colour dan setara dengan kualitas foto.
B. Tahapan Pelaksanaan
Usaha kaos pintar ini dimulai dengan mengumpulkan materi desain yang
berupa ilmu pengetahuan. Materi desain berasal dari buku pelajaran atau
sumber bacaan lainnya. Tahapan selanjutnya adalah menganalisis tren yang
sedang disukai anak muda. Kemudian desain dibuat sesuai dengan materi yang

8
telah dipilih dan juga dengan mempertimbangkan tren yang sedang disukai
pasar. Materi desain juga dapat berasal dari permintaan konsumen.
Desain yang telah jadi kemudian dicetak pada kertas transfer. Sebelum
dilepas dari kertas transfer, desain dilapisi dengan lem khusus dan menunggu
kering hingga akhirnya dikelupas. Desain tersebut lalu di letakkan pada bagian
dada pada kaos yang telah disiapkan di mesin hot press. Setelah dirasa pas,
proses pengepress-an dapat dilakukan.
Kaos pintar yang telah jadi tersebut kemudian dikemas dalam plastik
untuk menghindarkan dari rusak dan kotor. Begitu seterusnya pada pembuatan
kaos pintar yang lainnya. Sebagai upaya tindak lanjut perkembangan usaha,
evaluasi pertama kinerja usaha kaos pintar akan dilakukan setelah usaha
berjalan selama 3 bulan.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
C Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 3.750.000
2 Bahan Habis Pakai 6.100.000
3 Perjalanan operasional dan mengantar pesanan 900.000
4 Administrasi, pulikasi, laporan, biaya perawatan mesin 1.180.000
Jumlah 11.930.000
B. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Rencana Kegiatan Minggu Ke I Minggu Ke II Minggu Ke III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembelian Bahan
2 Pengumpulan materi desain
3 Pembuatan Desain Kaos
4 Proses Sablon
5 Penjualan (Online dan Off line)
6 Evaluasi

9
Daftar Pustaka

“Anonim”, 2013. Pengertian Desain Grafis. Diambil dari http://infoter-


baru.blogspot.com/2012/11/pengertian-desain-grafis.html. Pada Tanggal 15
Oktober 2013.

“Anonim”, 2012. Tutorial Lengkap Membuat Sablon Kaos Distro Manual.


Diambil dari http://tipstriksib.blogspot.com/2012/11/tutorial-lengkap-cara-
membuat-sablon-kaos-distro-manual.html. Pada tanggal 15 Oktober 2013.

http://anneahira.com/t-shirt-design.htm. Web. 15 Oktober 2013

http://custom.co.id/print-kaos/artikel/tag/sablon+kaos. Web. 17 Oktober 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis. web. 17 Oktober 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu. Web. 17 Oktober 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Kaus_oblong. Web. 17 Oktober 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Peserta_didik. Web. 17 Oktober 2013

Imam Tobroni, Muhammad, 2011. Teknik Sablon Sebagai Media Apresiasi Karya
Desain pada T-Shirt. Jurnal Humaniora, ISSN: 2087-1236 Vol. 02 No. 01.

Suwardjono, 2003. Pengantar Akuntansi. Edisi 3. Penerbit BPFE: Yogyakarta.

10
11
12
13
14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Mencetak
Printer Sublimasi 1 Buah 2.000.000 2.000.000
desain sablon
Merekatkan
Mesin Hot press
desain sablon 1 Buah 1.500.000 1.500.000
Sablon
ke kaos
Memotong
Hot press Cutter desain sablon 1 Buah 200.000 200.000
setelah diprint
Merapikan
Gunting desain sablon 1 Buah 20.000 20.000
setelah diprint
Merapikan
Cutter desain sablon 3 Buah 10.000 30.000
setelah diprint
Subtotal 3.750.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Bahan baku
Kaos Polos 100 buah 30.000 3.000.000
kaos pintar
Tinta print
Tinta Sublimasi 2 pak 600.000 1.200.000
desain sablon
Media print
Kertas Transfer A3 50 lembar 23.000 1.150.000
desain sablon
Memperkuat
Lem Perekat desain sablon
1 buah 250.000 250.000
Sablon pada kertas
transfer
Pengumpulan
materi,
Koneksi Internet Promosi dan 3 bulan 100.000 300.000
penjualan
online
Biaya listrik
Biaya Listrik produksi 3 Bulan 50.000 150.000
(komputer,

15
printer, mesin
hot hot press,
dll)
Subtotal 6.100.000

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Perjalanan
pembelian
bahan baku,
perlengkapan
dan peralatan
usaha kaos
Bensin 3 Bulan 300.000 900.000
pintar dan
perjalanan
antar pesanan
dalam
kawasan
Magelang
Subtotal 900.000

4. Lain-lain
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Pembelian
Administrasi kertas nota, 3 Bulan 100.000 300.000
tinta
Promosi
dengan
publikasi pamflet penempelan 2 Rim 100.000 200.000
pamflet di
Magelang
Pemasangan
publikasi X-
X banner di 1 Buah 200.000 200.000
banner
kampus
Proposal
dokumentasi
Proposal bagi 4 Bendel 15.000 60.000
universitas
dan pribadi
Laporan Pembuatan
Keuangan laporan 3 Bendel 30.000 90.000
Bulanan keuangan

16
setiap akhir
bulan (3
bulan)
Pembuatan
laporan
Laporan kemajuan
2 Bendel 15.000 30.000
Kemajuan atau evaluasi
setelah 3
bulan
Biaya untuk
perawatan
Biaya Perawatan peralatan
3 Bulan 100.000 300.000
Mesin penunjang
(servis dan
lain-lain)
Subtotal 1.180.000

17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Uraian


No Nama/NIM Waktu
Studi Ilmu Tugas
(jam/minggu)
1 Siska Marliana Akuntansi Ekonomi 30 • Mencari, memilih,
dan
mengumpulkan
materi desain
sablon
• Promosi dan
penjualan
(langsung dan on
line)
• Pencatatan
akuntansi
2 Rangga Eka Akuntansi Ekonomi 24 • Mencari, memilih,
Saputra dan
mengumpulkan
materi desain
sablon
• Promosi dan
penjualan
(langsung dan on
line)
• Pencatatan
akuntansi
3 Sani Zen Teknik Teknik 24 • Menyablon kaos
Mubarok, A.Md Informatika • Membeli bahan
baku dan peralatan
• Promosi dan
penjualan
(langsung dan on
line)
4 Yanuar Candra Teknik Teknik 24 • Membuat desain
Rachmawan Informatika sablon kaos
• Menyablon kaos
• Promosi dan
penjualan
(langsung dan on
line)

18
19

Anda mungkin juga menyukai