Anda di halaman 1dari 9

Indonesia mempunyai pahlawan nasional.

Mereka
bekerja keras memperoleh kemerdekaan Indonesia.
Salah satu pahlawan nasional yang berasal dari
Maluku adalah Kapitan Patimura

KAPITAN PATTIMURA
Kapitan Pattimura adalah pahlawan dari Maluku.
Beliau lahir pada tanggal 8 Juni 1783 dan meninggal
pada tanggal 16 Desember 1817.

Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku


melawan kekejaman Belanda. Pihak Belanda
menguasai perdagangan rempah-rempah di seluruh
Kepulauan Maluku. Rakyat diharuskan menjual hasil
pertaniannya dengan sangat murah dan bahkan
harus menyerahkan beberapa bahan pangan
kepada Belanda.

Pada tahun 1817, perlawanan rakyat Maluku yang


dipimpin oleh Pattimura berhasil merebut Benteng
Duurstede di Saparua. Perlawanan Pattimura
meluas ke Ambon, Seram, dan tempat-tempat
lainnya.

Setelah berulang kali kalah melawan pasukan


Pattimura, Belanda akhirnya meminta bantuan
pasukan dari Jakarta. Keadaan jadi berbalik,
Belanda makin kuat dan rakyat Maluku terdesak.
Akhirnya, Pattimura tertangkap Belanda. Pada
tanggal 16 Desember 1817, Pattimura menjalani
hukuman mati di tiang gantungan.

Berdasarkan teks di atas, Jawablah pertanyaan


berikut!
Hal-hal positif yang bisa dicontoh dari Pattimura

1. Kerja keras, beliau berhasil merebut benteng


Durstede, beliau juga berhasil mengoordinir
raja-raja dan patih dalam melaksanakan
kegiatan pemerintahan, memimpin rakyat.
2. Kapitan Pattimura adalah sosok yang teguh
pada pendiriannya. Ia berkali-kali dibujuk oleh
penjajah untuk bergabung namun ia menolak.
3. Kapitan Pattimura juga adalah seorang
pemberani dan perkasa. Dengan peralatan yang
sederhana, ia berani berperang melawan
penjajah dan berhasil menguasai benteng
penjajah di Pulau Saparua.
4. Perjuangan Kapitan Pattimura adalah
perjuangan banyak orang. Hal ini bisa terjadi
karena mereka saling menghargai satu dengan
yang lain.

Perjuangan yang dilakukan oleh Pattimura


Kapitan Pattimura memimpin rakyat Saparua
melawan penjajah Belanda. Dalam perjuangan
menentang Belanda ia juga menggalang persatuan
dengan kerajaan Ternate dan Tidore, raja-raja di
Bali, Sulawesi dan Jawa.

Dampak dari perjuangan yang dilakukan


Dalam perjuangan menentang Belanda ia juga
menggalang persatuan dengan kerajaan Ternate
dan Tidore, raja-raja di Bali, Sulawesi dan Jawa.
Pattimura berjuang melawan penjajah Belanda
supaya kekayaan alam Indonesia yang berupa
rempah-rempah tidak dikuasai oleh mereka.

Alasan dari perjuangan Pattimura


Pattimura memimpin rakyat Maluku melawan
kekejaman Belanda. Pihak Belanda menguasai
perdagangan rempah-rempah di seluruh kepulauan
Maluku. Rakyat diharuskan menjual hasil
pertaniannya dengan sangat murah dan bahkan
harus menyerahkan beberapa bahan pangan
kepada Belanda.

Apakah sikap Kapitan Pattimura mencerminkan


kerja keras? Jelaskan! Ya Patimura berjuang sekuat
tenaga mengusir penjajah beland.

Apakah sikap Kapitan Pattimura menginginkan


keadilan? Jelaskan! Ya Patimura menginginkan
keadilan untuk bangsanya karena Belanda
menguasai perdagangan rempah-rempah di seluruh
Kepulauan Maluku

Apakah sikap Kapitan Pattimura menginginkan


kedaulatan wilayahnya diakui? Jelaskan.
Ya Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede
di Saparua. Perlawanan Pattimura meluas ke
Ambon, Seram, dan tempat-tempat lainnya

Apakah sikap Kapitan Pattimura mencerminkan


Pancasila sila ke lima Pancasila? Ya Kapitan
patimura mencerminkan sila kelima pancasila
karena beliau Mau bekerja keras, Mengakui
kedaulatan bangsa sendiri dan bangsa lain, dan
Menganggap bangsa sendiri sederajat dengan
bangsa lain.

Sikap baik apa saja yang bisa kamu contoh dari


Kapitan Pattimura? Tulislah contoh sikap tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap Contoh dalam keh

Sebagai seorang siswa h


Kerja keras
mencapai cita-cita
Mengakui kedaulatan bangsa
Menghargai kemerdekaan ban
lain

Mengangap bangsa sendiri


Bangga menjadi bangsa Indon
sejajar dengan bangsa lain
Kapitan Pattimura memimpin perang melawan
Belanda. Ia menggunakan keadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia.

Amati ke tiga pasangan garis berikut. Presentasikan


3 sifat-sifat garis tersebut. Hal-hal yang perlu kamu
presentasikan adalah contoh dalam kehidupan
sehari-hari, bagaimana garis tersebut terbentuk, dan
bagaimana sudut yang terbentuk.

(1) Garis berpotongan tegak lurus, sudut-sudut yang


dihasilkan adalah sudut siku-siku. Contoh dalam
kehidupan sehari-hari adalah pada rambu
perempatan jalan
(2) Garis sejajar contoh dalam kehidupan sehari-hari
adalah rel kereta api.
(3) Garis berpotongan tidak tegak lurus, sudut yang
dihasilkan adalah sudut tumpul dan sudut lancip

KEPAHLAWANAN
KEPAHLAWANAN DAN PATRIOTISME
KLS IV

a. Pahlawan
Pahlawan adalah orang yang melakukan perbuatan baik tearhadap orang lain tanpa dilandasi
keinginan untuk mendapatkan pujian atau imbalan. Pahlawan juga disebut orang yang telah
berjasa pada negara. Sedangkan patriotisme yaitu sikap yang mewujudkan semangat cinta tanah
air untuk bersedia mengorbankan segala-galanya. Pahlawan yang berjuang untuk negara
memiliki jiwa patriotisme untuk kejayaan bangsa dan negaranya. Para pejuang kemerdekaan
disebut mewujudkan indonesia yang merdeka. Pahlawan pada masa penjajahan adalah mereka
yang gugur dalam membela negara. Para pejuang mengguanakan senjata seadanya misalnya
bambu runcing, keris, panah, pedang. Para pejuang berani mengorbankan harta, benda, waktu,
pikiran, jiwa, raga, dan nyawa untuk kepentingan bangsa dan negara. Berkat pengorbanan para
pahlawan sekarang kita dapat menikmati kemerdekaan. Tugas dan tanggung jawab kita sekarang
adalah menjaga tetap utuhnya bangsa dan negara kita dan mengisi kemerdekaan dengan
membangun serta dapat mewarisi sikap-sikap para pahlawan.
b. Sikap-sikap kepahlawanan yang harus kita miliki antara lain
 Membantu tanpa pamrih dan ikhlas
 Berani membela kebenaran dan keadilan
 Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
 Jujur dan bertanggung jawab
 Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara/kepentingan umum
 Memiliki rasa cinta tanah air dan pantang menyerah
 Bertindak terpuji dalam kehidupan sehari-hari
 Memiliki jiwa pengabdian yang tinggi
Dengan memiliki sikap kepahlawanan dan patriotisme, seseorang akan:
 Mendapatkan kebaikan untuk diri sendiri
 Dihormati dalam masyarakat
 Banyak teman dan disenangi oran lain
 Mudah mendapatkan bantuan jika memerlukan pertolongan
c. Setiap warga diharapkan memiliki sikap rela berkorban dalam kehidupannya
1) Dalam masyarakat misalnya:
 Menolong orang yang sedang kesusahan
 Menolong atau memberi sumbangan korban bencana alam
 Memberi bantuan kepada fakir miskin
 Membantu atau menolong orang yang perlu mendapatkan bantuan
 Mau hidup tertib dan sadar akan hukum dan peraturan yang berlaku
2) Sebagai siswa sekolah:
 Selalu menjaga ketertiban dan nama baik sekolah
 Tekun, disiplin selalu menerima pelajaran
 Dapat bergaul dengan baik sesama teman di sekolah
 Dapat menyeleseikan tugas-tugas sekolah tepat waktu.
3) Sebagai anggota keluarga
 Dapat menjaga nama baik keluarga
 Saling membantu antara anggota keluarga
 Selalu rajin dan tekun belajar serta berperilakuan santun
 Mau menghormati sesama keluarga
d. Sikap atau cara menghargai menghargai para pahlawan bangsa antara lain dapat
dilakukan dengan cara:
 Mendoakan para pahlawan agar semua amal baiknya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan
segala dosa-dosanya diampuni
 Meneladani sikap-sikap perilaku para pahlawan
 Melanjutkan usaha-usaha perjuangannya
 Mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat dan belajar dengan tekun
 Ikut menjaga kesatuan dan persaatuan bangsa
e. Dari berbagi bidang pekerjaan seseorang dapat dikatakan sebagai pahlawan misalnya
 Orang yang gigih melakukan pembangunan disebut pahlawan pembangunan
 Guru melaksanakan tugas kewajibanya kepada anak didiknya dengan tekun dan profesional
sehingga anak didiknya berhasil disebur sebagai pahlawan tanpa tanda jasa
 Hansip dapat menjaga keamanan lingkungan dengan sebaik-baiknya disebut pahlawan dalam
bidang keamanan
 Tukang sampah dapat melakukan tugas dengan sebaik-baiknya disebut pahlawan dalam bidang
kebersihan lingkungan.

f. Setiap orang dapat menjadi pahlawan bagi diri sendiri, orang lain, bangsa dan negara.
1. Contoh pahlawan bagi diri sendiri, misalnya melakukan hal-hal yang baik bagi diri sendiri,
contoh dapat melukis dengan baik sampai memperoleh juara, selalu rangking satu dikelas,
menjadi contoh yang baik bagi teman-temanya, selalu bertindak terpuji dalam hidupnya
2. Contoh pahlawan bagi orang lain yaitu dapat berbuat baik untuk kebahagiaan dan manfaat bagi
orang lain
Misal: - menyeberangkan orang tua yang kesulitan menyeberang jalan
- Menolong orang yang sedang menderita atau kesusahan
3. Contoh pahlawan bagi bangsa dan negara, yaitu dapat membebaskan bangsa dan negara dari
kebodohan, kemiskinan, keterbelakangan, penindasan bangsa asing atau penjajahan.
Contoh: - Bung Tomo pembakar semangan arek-arek surabaya untuk melawan sekutu
- Cut Nyak Dien sangat gigih menentang penjajah
- Pattimura sangat gigih membela negara dari tangan penjajah
g. Sifat-sifat kepahlawanan
1) Rela berkorban, maksudnya berbuat apapun dilandasi rasa ikhlas, tanpa mengharap pujian,
imbalan pada orang lain maupun negara.
2) Kesatria, maksudnya berani mengakui kesalahan bila salah, bertanggung jawab segala ucapan
dan tindakan yang dilakukan.
3) Berjuang tanpa pamrih, maksudnya selalu berbuat ikhlas
4) Pemberani, maksudnya pemberani dalam bidang kebenaran.
5) Pantang menyerah, maksudnya tak mudah putus asa semua usaha pekerjaan harus berhasil,
kegagalan merupakan pelajaran diulangi lagi sampai berhasil.
6) Berperilaku terpuji, maksudnya segala tindakan perilaku, tutur kata dapat dijadikan contoh
orang lain
h. Penerapan sehari-hari tindakan terpuji antara lain
 Mengakui kesalahn dan minta maaf
 Menolong orang yang sedang kesusahan
 Rela berkorban untuk teman dan orang lain
 Menegur teman yang berbuat tercela
i. Penerapan sehari-hari tindakan rela berkorban
 Ikut kerja bakti membersihkan jalan dan sekolah
 Ikut berpartisipasi menjaga keamanan kampung
 Menyingkirkan benda berbahaya ditengah jalan
 Membantu mengantarkan adik yang mau belajar kelompaok
 Membantu pekerjaan orang tua atau orang yang disekitarnya

Mengingat pejuangan para tokoh pahlawan, sebagai berikut

 RA. Kartini: Telah berjasa


menjadi tokoh emansipasi wanita yaitu memperjuangakan hak-hak wanita.
 Panglima besar Jendral sudirman:
Telah berjasa menjadi seorang pahlawan kemerdekaan, berjuang dengan cara bergerilya untuk
membebaskan bangsa indonesia dari penjajah.
 Ki Hajar Dewantoro
Telah berjasa menjadi tokoh dalam bidang pendidikan untuk mendidik anak-anak bangsa dengan
mendirikan sekolah Taman Siswa agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sejajar dengan
bangsa lain di dunia
 Ir. Soekarno dan Drs. Muh. Hatta
dengan keberaniannya membebaskan bangsa indonesia dari penjajah asing dengan
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia disebut sebagai bapak proklamator
 Jendral Ahmad Yani
Dengan kegigihannya mempertahankan pancasila sebagai dasar negara menjadi korban PKI
disebut pangeran revolusi
nilai-nilai yang bisa kita ambil dari materi ini adalah

Dengan melihat perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga dan
harta, seharusnya kita sebagai generasi muda wajib meneruskan perjuangan mereka dengan
mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Menjaga bangsa kita dari gangguan yang
berasal dari dalam maupun luar negara. mungkin kita bisa melihat sekilas cuplikan

Anda mungkin juga menyukai