i n f l a s i
ekonomi class
INFLASI
Bab 4
Anisa Shafa
Amalia
Yolandra Grace
Natalie
member of
Regi Thalitha
the group Ramadhani
Imam Mujaki
M. Nur
Arifin
01
pengertian
inflasi
Permintaan Penawaran
adanya kenaikan barang yang lebih Adanya kenaikan biaya produksi atau
di bandingkan dengan penawaran, pengadaaan barang dan jasa
jadi permintaan masyarakat terhadap menyebabkan perusahaan mengurangi
barang dan jasa tertentu selalu penawaran ke pasar, kondisi ini dapat
mengalami peningkatan, di sisi lain menyebabkan inflasi penawaran.
kapasitas produksi tetap atau tidak
dapat di tingkatkan. Hal ini
mengakibatkan kenaikan harga
sehingga menyebabkan terjadinya
inflsi
02
penyebab inflasi
ekspetasi
Adanya ekspetasi para pelaku ekonomi tengtang
perkiraan masa depan juga dapat menyebabkan inflasi.
Perubahan harga dapat terjadi akibat perkiraan
perubahan harga di masa depan oleh pelaku ekonomi .
ekspetasi pelsku ekomi yang di dasarkan pada
kebijakan yang di lakukan pemerintah dan bank
sentral pada saat itu juga dapat menyebabkan inflasi
03
Jenis inflasi
berdasarkan sifatnya
1. Inflasi Merayap (Creeping Inflation), ditandai dengan adanya laju
inflasi yangrendah dimana kenaikan harga berjalan secara lambat dengan
persentase yangrelatif kecilserta dalam jangka waktu yang lama.
2. Inflasi Menengah (Galloping Inflation), ditandai dengan adanya kenaikan
harga yang cukup tinggi dan memiliki sifat akselerasi yang terjadi dalam jangka
waktu cukup singkat. Artinya harga-harga pada minggu atau bulan ini lebih
tinggi daripada harga-harga pada minggu atau bulan lalu. Kemudian pada
minggu atau bulan depan akan kembali meningkat, dan begitu seterusnya. Efek
yang dirasakan yaitu keadaan perekonomian terasa semakin berat dan susah.
3. Inflasi Tinggi (Hyperinflation), ditandai dengan adanya laju inflasi yang
sangat tinggi dan parah. Inflasi ini membuat masyarakat tidak lagi ingin
menyimpan uangnya. Perputaran uang terjadi secara cepat dan harga-harga
naik secara akselerasi. Biasanya keadaan ini timbul karena pemerintah
mengalami defisit anggaran belanja, misalnya saat keadaan perang, yang
ditutup dengan mencetak uang
03
Jenis inflasi
berdasarkan asalnya
1. Inflasi yang Berasal dari Dalam Negeri (Domestic Inflation)
Domestic inflation contohnya adalah seperti ketika terjadi defisit anggaran
belanja yang terjadi secara terus menerus, gagal panen, dan sebagainya.
Dalam keadaan seperti ini, pemerintah biasanya akan menginstruksi kepada
Bank Indonesia untuk mencetak uang baru dalam jumlah yang besar untuk
memenuhi kebutuhan pemerintahan.Adapun hal lain yang dapat menyebabkan
terjadinya inflasi dalam negeri adalah meningkatnya biaya produksi dalam negeri
dan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap barang, sementara kenaikan
penawarantidak bisa mengimbanginya.
2. Inflasi yang Berasal dari Luar Negeri (Imported Inflation)
I imported inflation timbul karena adanya inflasi dari luar negeri yang
mengakibatkan naiknya harga barang-barang impor. Inflasi seperti ini biasanya
dialami oleh negara-negara yang sedang berkembang dan biasanya sebagian
besar usaha produksinya menggunakan bahan dan alat dari luar negeri yang timbul
karena adanya perdagangan internasional
04
cara menghitung
kebijakan moneter
politik uang ketat (diskonto), menaikan suku bunga tabungan
politik pasar terbuka, menjual surat berharga
politik cash ratio/cadangan kas, menaikan cadangan kas di bank
penetapan persedian kas (giro wajib minimum)
kebijakan fiskal
kenaikan tarif pajak
menekan atau mengurangi pengeluaran pemerintah
melakukan pinjaman