Anda di halaman 1dari 11

Inflasi dan Deflasi

KELOMPOK 7 :
- HUSNA HASANAH (12170321452 )

- M I F TA H U R R A H M A ( 1 2 1 7 0 3 2 4 7 0 9 )

- NADA SALSABILA (12170321997 )


PENGERTIAN INFLASI

Inflasi adalah” suatu gejala dimana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara
terus menerus. Peristiwa dalam perekonomian ini diakibatkan karena terganggunya
keseimbangan antara arus uang dan arus barang. Bila kenaikan yang terjadi hanya
sekali, walaupun persentasinya cukup besar belum dapat dikatakan sebagai inflasi
karena tidak mempunyai pengaruh lanjutan. sebagai contoh, kenaikan harga-harga
menjelang bulan Ramadan ataupun pada hari besar lainnya belum dapat dikatakan
sebagai inflasi karena tidak mempunyai pengaruh lebih lanjut. Kejadian seperti contoh
diatas, diistilahkan sebagai kenaikan tingkat harga dan setiap peristiwa yang cenderung
mendorong naiknya tingkat harga disebut sebagai gejolak inflasi. Sedangkan tingkat
persentase kenaikan tingkat harga dan beberapa indeks harga dari suatu periode ke
periode lain disebut dengan laju inflasi
Rumus menghitung inflasi berdasarkan IHK adalah:
𝐈 𝐇𝐊 = 𝐏𝐧 𝐏𝐨 × 𝟏𝟎𝟎 → Inflasi =

Pn = Harga sekarang
Po = Harga pada tahun dasar
Inlasi = angka inflasi yang dicari
IHKn = indeks harga konsumen tahun dasar (umumnya bernilai 100)
IHKn-1 = indeks harga konsumen tahun sebelumnya

Dengan menggunakan rumus tersebut, nilai inflasi dalam suatu negara dapat diketahui dengan tepat
PENGERTIAN DEFLASI
Deflasi adalah suatu periode di mana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah
(Menurut Wikipedia). Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, jika inflasi terjadi akibat banyaknya
jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang
beredar. Contoh kenapa hal ini bisa terjadi dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, harga
barang-barang elektronik semakin hari semakin murah. Hal ini terjadi karena perkembangan
tekhnologi yang cepat sehingga supply barang tekhnologi di pasaran semakin banyak. Sedangkan
jumlah uang yang beredar di masyarakat sedikit, sehingga barang-barang tekhnologi tersebut jatuh
harganya. Atau deflasi bisa terjadi ketika permintaan barang dari masyarakat semakin menurun dan
permintaan uang (money demand) dari masyarakat meningkat
FAKTOR PENYEBAB INFLASI
3. KEKACAUAN
1 . M E N I N G K AT N YA B I AYA
EKONOMI DAN POLITIK
PRODUKSI
penyebab inflasi akibat kenaikan biaya produksi Jika sebuah negara dalam kondisi yang tidak aman, maka
adalah karena adanya desakan biaya produksi harga barang di negara tersebut akan cenderung menjadi
yang semakin naik. Inflasi ini dapat terjadi kepada mahal.. 
negara yang ekonominya sedang bertumbuh dan
berkembang. 

2 . T I N G G I N YA 4 . U TA N G N A S I O N A L
P E R M I N TA A N

Jika permintaan terhadap sebuah barang atau jasa naik, maka hal Ketika utang di suatu negara meningkat,
itu akan mengakibatkan penyediaan faktor produksi dan barang maka umumnya pemerintah memiliki dua
menjadi menurun. Sementara itu, pengganti atau substitusi untuk opsi. Pertama, pemerintah dapat menaikkan
barang dan jasa tersebut terbatas bahkan tidak ada. Keadaan yang pajak. Kedua pemerintah mencetak lebih
tidak seimbang itulah yang akan menyebabkan harga barang dan banyak uang untuk melunasi hutang negara
jasa menjadi naik.  tersebut
PENGARUH/AKIBAT INFALASI DAN DEFLASI

a.Pengaruh Inflasi
• Merugikan masyarakat yang pendapatannya tetap. Sementara orang yang pendapatannya mengikuti inflasi
tidak dirugikan.

• Menurunkan keinginan masyarakat untuk menabung karena nilai mata uang semakin turun

• Inflasi sangat menguntungkan bagi debitur dan merugikan bagi kreditur. Karena nilai mata uang lebih

rendah saat meminjam dan sebaliknya.

• Inflasi menguntungkan untuk produsen yang pendapatannya lebih tinggi daripada kenaikan biaya

produksi. Jika biaya produksi naik sehingga produsen merugi, maka produsen berhenti meneruskan

produksinya
Akibat adanya Inflasi

SECARA UMUM : SECARA KHUSUS


1. Daya beli menurun 1. Dampak pada distribusi pendapatan dan kekayaan
Naiknya harga menyebabkan masyarakat harus Tidak meratanya distribusi pendapatan dan kekayaan
mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membeli 2. dampak pada tabungan dan investasi
barang/jasa yang sama seperti sebelumnya Inflasi akan merugikan orang yang menyimpan uang di
2. Mendorong penanaman modal spekulatif bank dengan tingkat pengembalian tetap
3. Peningkatan tingkat bunga 3. Dampak pada hutang
Ini menurunkan kenginan pemilik modal untuk investasi Menurunnya nilai mata uang menyebabkan nilai riil
4. Adanya ketidak pastian ekonom hutang menurun sehingga menguntungkan bagi
Tingginya tingkat inflasi menyulitkan perencanaan bisnis peminjam tapi merugikan bagi yang meminjamkan.
jangka panjang dan mempengaruhi keputusan investasi 4. Dampak pada produksen
sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi dan Produsen mungkin tidak mau melakukan investasi jangka
menciptakan ketidakstabilan dalam perekonomian. panjang atau meningkatkan kapasitas produksi sehingga
5. Muncul masalah neraca pembayaran menghambat pertumbuhan ekonomi. Inflasi juga
mebebani prdusen dengan naiknya upah, biaya bahan
baku dan operasional
 
b. Pengaruh Deflasi
Turunnya persediaan uang
Menghambat aktivitas ekonomi
Pengaruh pada PHK karyawan akibat melemahnya kegiatan ekonomi
Berpengaruh pada suku bunga yang menjadi 0%
Membuat orang menyimpan uang sehingga uang benar-benar dihargai
Akibat deflasi
1. POSITIF 2. NEGATIF

 Menguatnya nilai riil mata uang  Banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan
karena melemah aktivitas ekonomi
 Membiasakan masyarakat untuk hidup
 Berkurangnya devisa negara karena pajak yang
hemat karena nilai riil mata uang dipungut jadi tida maksimal
meningkat  Mundurnya kegiatan ekonomi karena permintaan
yang turun
 Memberikan kesadaran masyarakat
 Lemahnya investasi di sektor riil karena tidak
untuk menabung untuk memenuhi adanya aktivitas bisnis yang berjalan
kebutuhan  Kesempatan kerja berkurang karena kurang
diperlukannya tenaga kerja untuk beraktivitas
bisnis
JENIS JENIS INFLASI
1. Berdasarkan parah/tidaknya inflasi
• inflasi ringanTingkatnya ada di bawah 10% per tahun
• inflasi sedangTingkatnya antara 10% - 30% per tahun
• Inflasi beratTingkatnya antara 30%-100% per tahun
• HiperinflasiTingkat inflasi lebih dari 100% pertahun 3. Berdasarkan asal inflasi

• Inflasi dalam negeriTerjadinya kerugian anggaran


2. Berdasarkan penyebabnya* belanja negara secara berkelanjutan
• Inflasi luar negeriMengakibatkan naiknya harga
• inflasi permintaan agregatpermintaan total, produk impor
likuiditas/uang/alat tukar berlebih sedangkan produksi ada
pada keadaan kesempatan kerja penuh
• Inflasi biayaTurunnya penawaran total terjadi kurangnya
produksi/distribusi karena kenaikan biaya produksi.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai