Pada dasarnya pendapatan nasional terdiri dari dua kata yakni pendapatan dan
nasional. Pendapatan merupakan segala sesuatu yang dihasilkan dan diterima oleh
setiap individu baik dari kerja ataupun usahanya. Sedangkan nasional berarti suatu
negara. Bila diartikan dari gabungan dua kata dasar tersebut pendapatan nasional
diartikan sebagai nilai atau jumlah dari setiap hal yang bisa dihasilkan atau
diciptakan oleh sebuah negara. Namun jika diartikan secara lengkap pendapatan
nasional adalah jumlah total dari semua nilai produk suatu negara baik yang
berbentuk barang atupun jasa yang dihasilkan ataupun diperoleh dari segala sektor
diantaranya sektor ekonomi, masyarakat maupun sektor ekonomi pemerintahan
dalam kurun waktu 1 tahun.
Namun ada yang harus kita ketahui bahwasannya meskipun pendapatan nasional
merupakan salah satu penentu atau aspek yang menentukan kemajuan atau
kesejahteraan suatu negara, tetapi hal ini tidak selamanya berjalan sesuai dengan
apa yang diharapkan dikarenakan tentang permasalahan ekonomi, misalkan ada
suatu negara dengan pendapatan nasional yang sangat tinggi namun banyak
masyarakatnya yang masih terlantar, hal ini dikarenakan masih adanya ketimpangan
status ekonomi antar individu dalam negara tersebut, sehingga pendapatan negara
yang besar itu hanya dinikmati oleh beberapa orang saja. Terlepas dari itu semua
dalam pembahasan kali ini kita akan membhas tentang metode perhitungan
pendapatan nasional
1. alat evaluasi, dengan hasil yang diberikan pemerintahan suatu negara bisa
menilai dan mengevaluasi kinerja para sumber daya manusianya,
2. mereka bisa mengukur produktifitas negaranya.
3. Adapun untuk mengetahui jumlah atau nilai dari pendapatan nasional
ada 3 metode dalam perhitungannya, yakni metode perhitungan pendapatan nasional
dengan
1. pendekatan produksi,
2. pendekatan pengeluaran dan
3. pendekatan pemasukan.
Pendekatan produksi
Metode pendekatan produksi adalah metode perhitungan pendapatan nasional
pertama yang kita akan bahas. Dalam metode ini dijelaskan bahwa perhitungan
pendapatan nasional dihitung dari penjumlahan seluruh hasil produksi suatu produk
baik barang maupun jasa yang dihasilkan atau diperoleh dari seluruh pelaku kegiatan
ekonomi yang ada dalam satu negara serta dalam satu periode ekenomi tertentu
kurang lebih tiap tahun sekali. Cara menghitung pendapatan nasionalnya yaitu
dengan mengalikan jumlah seluruh produk baik barang ataupun jasa yang telah
dihasilkan atau diproduksi dalam kururn waktu satu tahun dengan harga satuan tiap
produknya bisa berbentuk barang maupun jasa. Misalkan dalam setahun itu produk
baik barang maupun jasa yang bisa diproduksi berjumlah seribu produk, maka hal
tersebut harus dikalikan dengan harga satuan yang mereka miliki untuk
mendapatkan jumlah atau besarnya pendapatan nasional negara tersebut dalam satu
tahunnya.
Hal ini dirumuskan dengan : {(P1 x Q1) + (P2 x Q2) + (P3 x Q3) + ….. + (Pn x Qn)}
Keterangan :
Dalam perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi ini ada satu
hal penting yang harus diingat yaitu janagan sampai melakukan penjumlahan
berulang (multiple accounting) terhdapat suatu produk baik barang maupun jasa.
Oleh sebab itulah aspek yang harus dijumlahkan dalam perhitungan yakni nilia
tambah (value added) suatu produk baik brang maupun jasa, bukan dilihat dari nilai
akhirnya. Untuk lebih jelasnya kita akan memberikan beberapa contoh, antara lain :
Harga per unit kapas Rp 10.000, harga benang Rp 15.000/ unit, harga kain Rp 20.000/
unit, dan harga baju koko Rp 40.000. maka besarnya nilai akhir dan nilai tambah dari
benda-benda ini yaitu : nilai akhir sebasar Rp 85.000 dan nilai tambahnya sebesar Rp
40.000. jadi yang dimasukkan ke dalam hitungan pendapatan nasional adalah nilai
tambah yang berjumlah Rp 40.000 bukan nilai akhir yang berjumlah Rp 85.000,
karena jika nilai akhirnya yang dimasukkan ke dalam hitungan maka kita akan
melakukan kesalahan berupa pengulanagan penjumlahan. Hal ini harus dihindari
karen nilai akhir baju koko terdapat nilai akhir dari kain, dan dalam nilai akhir kain
terdapat nilai akhir benang serta dalam nilai akhir benang terdapat nilai akhir kapas,
inilah yang disebut penjumlahan berulang.
Pendekatan pengeluaran
Keterangan :
(X-M) = Ekspor neto (selisih antara nilai ekspor dengan nilai impor)
Ada poin penting yang harus anda ingat dalam metode pendekatan ini, investasi yang
dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan bisa dijadikan satu atau dipisah seperti
di rumus tersebut. Namun tenang saja hasil dari pendapatan nasional akan tetap
sama tidak ada perbedaan meskipun investasi perusahaan dan investasi pemerintah
dijadikan satu atau dipisahkan.
Pendekatan pendapatan
Keterangan :
Keberadaan tiga metode ini membantu suatu negara untuk menentukan jumlah atau
besarnya pendapatan nasional suatu negara. Karena pendapatan nasional
merupakan aspek penting untuk menentukan kemajuan dan perkembangan suatu
negara, ketika terjadi kesalahan sedikit saja maka semuanya akan mengalami
gangguan, mungkin bisa juga menghambat laju perekonomian negara. Untuk itulah
dengan menggunakan tiga metode ini resiko kesalahan yang terjadi sangat kecil, dan
keabsahan atau kebenaran data bisa dipertanggungjawabkan.