Anda di halaman 1dari 7

Pendapatan Nasional: Pengertian,

Komponen, dan Rumus Cara


Menghitungnya
Foto: Getty Images/iStockphoto/melimey/Pendapatan Nasional: Pengertian,
Komponen, dan Rumus Cara Menghitungnya
Jakarta - Pendapatan nasional adalah indikator penting untuk mengetahui kondisi
ekonomi di suatu negara. Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan, menghitung
pendapatan nasional melalui Produk Domestik Bruto dapat menunjukkan
kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan negara.

Salah satu unsur dalam pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB)


atau Gross Domestic Produk (GDP) yaitu jumlah nilai tambah yang dihasilkan
seluruh unit usaha dalam suatu negara. Pengertian PDB yang lain adalah jumlah
nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan semua unit ekonomi.

"PDB atas dasar harga berlaku maupun konstan menunjukkan keadaan ekonomi
negara. PDB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran
dan struktur ekonomi, sedangkan harga konstan digunakan untuk mengetahui
pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun," tulis BPS.
Pendapatan nasional memang tidak bisa lepas dari PDB yang menggambarkan
kekuatan ekonomi sebuah negara. Untuk mengetahui pendapatan nasional dan
GDP lebih lanjut berikut pengertian, komponen, dan rumus cara menghitungnya.

A. Pengertian pendapatan nasional
Dikutip dari jurnal Determining National Income, an Endless Journey Started 400
Years Ago yang ditulis Manuela Ciani Scarnicci, keinginan mengetahui pendapatan
nasional adalah yang mendorong pada pengetahuan seputar modernGDP sekarang.
Pendapatan nasional memungkinkan pemerintah menentukan besarnya pajak yang
bisa diperoleh dari masyarakat.

Konsep pendapatan nasional dicetuskan Sir William Petty dari Inggris pada 1665


yang bersamaan dengan lahirnya political arithmetic. Sir Petty menulis tentang
metode menghitung populasi dan social income. Teori ini kemudian ditentang karena
tidak menyertakan perubahan sumber daya, populasi, dan kondisi lain yang
mempengaruhi pendapatan.

Pengertian pendapatan nasional pada akhirnya berubah seiring perkembangan


zaman. Saat ini, pengertian pendapatan nasional adalah semua produk barang dan
jasa yang dihasilkan sepanjang tahun. Pengertian ini ditulis Alfred Marshall dalam
Principles of Economics. Pendapatan nasional dipengaruhi berbagai hal dalam
makro ekonomi misal perusahaan, keluarga, administrasi negara, dan faktor lainnya.

B. Komponen pendapatan nasional
1. Produk Domestik Bruto (Gross Domestik Product)
2. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

3. Produk Nasional Netto (Net National Product)

4. Pendapatan Nasional Netto (Net National Income)

5. Pendapatan Perseorangan (Personal Income)

6. Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)

C. Rumus cara menghitung pendapatan


nasional
Metode penghitungan pendapatan nasional bergantung dari pendekatan yang
digunakan:

1. Metode produksi

Dalam metode ini, pendapatan nasional adalah jumlah nilai tambah barang dan


jasa yang dihasilkan semua sektor perekonomian negara. Rumus cara menghitung
pendapatan nasional metode produksi adalah:

Y = (Unit 1 x Harga 1) + Nilai tambah (Unit 2 x Harga 2) +m.. Nilai tambah (Unit n x
Harga n)

2. Metode pendapatan

Pendapatan nasional dalam metode ini adalah jumlah pendapatan yang diterima


semua sektor perekonomian negara durasi tertentu, misal satu tahun. Rumus cara
menghitung pendapatan nasional metode pendapatan adalah:

Y = rent + wage + interest + profit

3. Metode pengeluaran

Untuk metode pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran yang


telah dipakai seluruh sektor perekonomian. Rumus cara menghitung pendapatan
nasional metode pengeluaran adalah:

Y=C+I+G

C adalah consumption expenditure yaitu seluruh pengeluaran rumah tangga

I adalah investment expenditure yaitu investasi yang dilakukan perusahaan

G adalah government expenditure yaitu belanja rutin pemerintah.

Metode ini dijelaskan dalam paper berjudul Pendapatan Nasional yang ditulis Agung
Andana Yoshanda dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo. Dengen penjelasan ini, semoga bisa menambah informasi
seputar pendapatan nasional. (row/erd)
Begini Contoh Cara Menghitung Pendapatan Nasional
Dengan Rumus Pendapatan Nasional Pendekatan
Pengeluaran, Pendapatan Dan Produksi
Terdapat 3 (tiga) metode perhitungan yang bisa digunakan untuk
mengetahui jumlah atau nilai dari pendapatan nasional, yaitu metode
perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendekatan
pengeluaran, dan pendekatan pemasukan.

 
Rumus Dengan  Metode Pendekatan Produksi

Kegiatan produksi  adalah kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value


added).

Jadi pada perhitungan pendekatan produksi, hanya mencakup perhitungan


niai tambah pada setiap sektor (lahan) produksi.

Dengan pendekatan ini, pendapatan nasional dihitung dengan cara


menjumlahkan nilai tambah (value added) dari seluruh sektor produksi
selama satu periode tertentu (biasanya dalam satu tahun).

Nilai tambah yang dimaksud di sini adalah selisih antara nilai produksi
(nilai output) dengan nilai biaya antara (nilai input), yang terdiri atas
bahan yang terlibat dalam proses produksi termasuk bahan baku dan bahan
penolong.
ISIC (International Standard Industrial Classification)
mengklasifikasikan perekonomian Indonesia menjadi beberapa sektor atau
lapangan usaha yang terbagi dalam tiga kelompok, di antaranya:

Sektor Primer

 Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan


 Pertambangan dan penggalian

Sektor Sekunder

 Industri pengolahan
 Listrik, air, dan gas

Sektor Tersier

 Perdagangan, hotel, dan restoran


 Pengangkutan dan telekomunikasi
 Jasa lain-lain

Rumus Pendapatan Nasional Dengan Pendekatan Produksi adalah sebagai


berikut:

Y=(P1X Q1)+(P2X Q2)+….(PnX Qn)

Keterangan :

Y= Pendapatan nasional

P1= harga barang ke-1             Pn= harga barang ke-n

Q1= jenis barang ke-1             Qn= jenis barang ke-n


Rumus Dengan Metode Pendekatan Pendapatan

Pendekatan pendapatan (income a product) adalah jenis pendekatan


pendapatan nasional yang diperoleh dengan cara menjumlahkan
pendapatan dari berbagai faktor produksi yang memberikan sumbangan
terhadap proses produksi.
Metode pendekatan pendapatan merupakan pendapatan hasil dari
penjumlahan seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik faktor
produksi dalam suatu negara selama satu periode atau satu tahun.

Hal yang termasuk faktor produksi adalah tenaga kerja, modal, tanah, dan
keahlian/kewirausahaan.

Masing-masing dari faktor produksi akan menghasilkan  pendapatan yang


berbeda-beda, misalnya:

 Tenaga kerja dapat memperoleh gaji/upah


 Pemilik modal akan mendapat bunga
 Pemilik tanah dapat memperoleh sewa
 Keahlian atau skill dapat memperoleh laba.

Rumus Pendapatan Nasional Dengan pendekatan pendapatan adalah


sebagai berikut:

Y=r+w+i+p

Keterangan :

Y = Pendapatan Nasional

r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya

w = Pendapatan bersih dari sewa

i = Pendapatan dari bunga

p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan

Rumus Pendapatan Nasional Dengan  Metode Pendekatan Pengeluaran

Perhitungan dengan menggunakan pendekatan pengeluaran dilakukan


dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran berbagai sektor ekonomi,
yaitu rumah tangga, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat luar negeri
suatu negara pada periode tertentu.

Jenis pengeluaran dari masing-masing pelaku ekonomi terdiri dari:


 Pengeluaran untuk konsumsi ©
 Pengeluaran untuk investasi (I)
 Pengeluaran untuk pemerintah (G)
 Pengeluaran untuk ekspor (X), dan impor (M).

Sehingga diperoleh Rumus Pendapatan Nasional Dengan pendekatan


pengeluaran sebagai berikut:

Y=C+I+G+(X–M)

Keterangan :

Y = Pendapatan nasional

C = consumption ( konsumsi rumah tangga )

I = investment ( investasi )

G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah )

X = ekspor

M = impor

Penjelasan di atas menggambarkan beberapa hal mengenai pendapatan


nasional.

Anda mungkin juga menyukai