Pengertian
P_1 , P_2 , P_3 , dan P_n = harga jenis barang ke-1, ke-2, ke-3, ke-n
Contoh :
Seandainya seorang pengusaha pakaian akan memulai usahanya,
langkah pertama yang dilakukan adalah membeli kapas dari para petani
dengan harga Rp300,00. Pengusaha pabrik akan mengolah kapas menjadi
benang dengan biaya Rp400,00. Para pedagang akan menjual benang
kepada pabrik tekstil untuk diolah menjadi kain dengan biaya Rp600,00.
Kain tersebut masuk ke pabrik garmen untuk diproduksi menjadi pakaian
jadi dengan biaya sebesar Rp800,00. Seterusnya, pakaian jadi tersebut
dijual kepada pedagang di pasar dengan harga Rp1.000,00. Ilustrasi di
atas terlihat dalam Tabel 1.
Untuk menghindari perhitungan ganda (double-counting), nilai PDB
dihitung dengan cara menjumlahkan nilai tambah setiap sektor (bukan
pada nilai outputnya). Hasil perhitungan pendapatan nasional (PDB)
dengan metode produksi.
3.Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh
pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi
(RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X M)
Ket:
Y : Pendapatan : Konsumsi
I : Investasi
G : Pengeluaran Pemerintah
(X-M) : Ekspor dikurangi Impor)
5. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat
yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh
laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan
ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) (Laba ditahan + Iuran asuransi +
Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )
7. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap
dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus :
DI = PI Pajak langsung
contoh
Diketahui data-data keuangan suatu negara sebagai berikut:
- GDP Rp. 100 Triliun
- Penyusutan Rp. 5 Triliun
- NNP Rp. 95 Triliun
- Pajak tidak langsung Rp. 10 Triliun
- Pajak perseroan Rp. 8 Triliun
- laba yang tidak dibagi Rp. 2 triliun
- iuran pensiun Rp. 5 Triliun
- dana pensiun Rp. 5 Trilliun
- subsidi penganggur Rp. 2 Triliun
- tunjangan veteran Rp. 3 Triliun
- bunga utang Rp. 3 Triliun
- pajak langsung Rp. 8 Triliun
dari data diatas hitunglah :
Jawab :
berikut adalah pembahasan soal diatas secara keseluruhan :
GNP Rp.100 Triliun
Penyusutan Rp. 5 Triliun
-------------- (-)
NNP Rp. 95 Triliun
Pajak tidak langsung Rp. 10 Triliun
--------------- (-)
NNI Rp. 85 Triliun
pajak perseroan Rp. 8 Triliun
Laba tidak dibagi Rp. 2 Triliun
iuran pensiun Rp. 5 Triliun
---------------- (+)
Rp. 15 Triliun
---------------- (-)
Rp. 70 Triliun
dana pensiun Rp. 5 Triliun
subsidi penganggur Rp. 2 Triliun
tunjangan veteran Rp. 3 Triliun
bunga utang Rp. 3 Triliun
-------------- (+)
Rp. 13 Triliun
----------------(+)
PI Rp. 83 Triliun
Pajak langsung Rp. 8 Triliun
---------------- (-)
DI Rp. 75 Triliun
============
PNR2 - PNR1
GT2 = ---------------------- x 100%
PNR1
Keterangan:
GT2 = pertumbuhan pendapatan perkapita yang dinyatakan dalam persen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Untuk
mempertahankan,
meningkatkan,
memperluas,
dan
memperdalam pembangunan yang dilaksanakan, perlu diperhatikan pospos pendapatan nasional yang telah lalu. Hal ini dimaksudkan agar
pembangunan yang akan dilaksanakan bersinambungan.
8.