UNIVERSITAS PAMULANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI S-1
Jl. Suya Kencana No. 1 Pamulang-Tangerang Selatan
Telp/fax: 021-7412566
1. Jika jumlah uang melebihi yang dibutuhkan, maka perekonomian akan mengalami
masalah. Bagaimana tindakan pemerintah dalam menangani masalah tersebut?
2. Pendapatan nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh setiap anggota
masyarakat di suatu Negara dalam periode tertentu, umumnya dalam satu tahun.
Menurut pendapat saudara, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan
nasional?
3. Menurut pendapat saudara, mengapa neraca pembayaran memiliki peran penting pada
setiap Negara? Apa saja yang dicatat dalam neraca pembayaran tersebut?
4. IHK pada bulan Agustus 2009 adalah sebesar 115,34 dan IHK pada bulan September
2009 adalah sebesar 125,30, maka laju inflasi bulan September adalah …
5. Salah satu contoh kebijakan fiskal adalah biasanya pemerintah melakukan penghematan
pengeluaran Negara. Menurut pendapat saudara apa dampaknya bagi perekonomian
suatu Negara? Jelaskan apakah selalu baik atau buruk?
“Selamat Mengerjakan”
1. inflasi terjadi karena peningkatan jumlah uang yang beredar. Dengan begitu, Bank
Indonesia bisa membuat berbagai kebijakan moneter untuk mengurangi peredaran
uang. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat berupa penetapan persediaan kas, politik
diskonto, dan operasi pasar terbuka.
a. Kebijakan fiscal
Kebijakan fiskal berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran anggaran
pemerintah. Kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah untuk mencegah
inflasi adalah dengan mengurangi pengeluaran pemerintah, meningkatkan
tarif pajak, serta melakukan pinjaman
b. Kebijakan Nonmoneter dan Nonfiskal
Selain kebijakan fiskal dan moneter, cara mengatasi inflasi oleh pemerintah juga
dapat dengan meningkatkan hasil produksi, mempermudah masuknya barang
impor, menstabilkan pendapatan masyarakat (tingkat upah), menetapkan harga
maksimum, serta melakukan pengawasan dan distribusi barang.
Inflasi juga bisa ditanggulangi dengan menjaga tingkat upah (tidak membiarkan gaji yang
naik terus menerus) sehingga biaya produksi perusahaan bisa ditekan dan harga barang
menjadi lebih rendah.di samping berbagai tindakan tadi, pemerintah juga bisa mengatasi
inflasi dengan menentukan harga maksimum agar harga-harga barang tidak terlalu tinggi.
Selain itu, pemerintah tentunya juga harus melakukan pengawasan dan distribusi barang.
Negara yang memiliki banyak sumber daya alam dan dengan baik
memanfaatkannya akan memiliki pendapatan nasional yang tinggi. Bahkan
dari sumber daya alam yang dikelola dengan baik negara bisa memenuhi
kebutuhan warganya tanpa susah payah.
Contoh negara yang seperti itu adalah negara-negara penghasil minyak bumi
seperti Qatar dan Uni Arab Emitares. Mereka bahkan tidak memberlakukan
pajak kepada warga-warganya.
3. Modal
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI S-1
Jl. Suya Kencana No. 1 Pamulang-Tangerang Selatan
Telp/fax: 021-7412566
Jika suatu negara memiliki modal yang cukup untuk mengolah sumber daya alam
yang tersedia, tentu pendapatan nasional negara tersebut akan meningkat.
Sebaliknya, jika suatu negara kekurangan modal maka pendapatan nasional negara
tersebut tidak optimal.
Pada umumnya, jika suatu negara kekurangan modal (baik modal barang seperti
mesin, maupun modal uang) maka negara tersebut akan mengundang investor
asing untuk menanamkan modalnya, biasanya dalam bentuk pendirian
perusahaan-perusahaan. Akan tetapi, jika suatu negara memiliki banyak modal
(terutama negaranegara maju) maka negara tersebut akan menanamkan sebagian
modalnya ke negara lain yang diinginkannya.
4. Stabilitas Keamanan
5. Kebijakan Pemerintah
Suatu negara dengan letak geografis dan geologis tertentu, berisiko mengalami
bencana alam yang berulang setiap tahunnya. Bencana alam seperti gempa bumi,
topan, dan banjir, yang terjadi berulang-ulang akan merusak sarana dan prasarana
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI S-1
Jl. Suya Kencana No. 1 Pamulang-Tangerang Selatan
Telp/fax: 021-7412566