gambaran umum

ekonomi
internasional
Dosen Pengampuh: Prof. Dr. H. Akmal Umar,SE., M. Si
Kelompok 2
1. Andi Riswan
2. Sarlan
3. Gustri
4. Sinta Eka Putri
5. Nur Fadilla
Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling
ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan
internasional maupun pasar kredit internasional.Sumber energi Amerika
Serikat, misalnya, sangat bergantung pada produsen luar negeri,
sedangkan Jepang mengimpor hampir setengah dari makanan yang di
konsumsi oleh penduduknya. Sebaliknya, negara-negara berkembang
sangat membutukan teknologi yang dikembangkan dan dihasilkan oleh
industri negara-negara. Dalam jangka panjang, pola perdagangan
internasional ditentukan oleh prinsip-prinsip keunggulan komparatif.
 Teori Murni Perdagangan (The Pure Theory of Trade). Teori ini membahas terjadinya
1.
dasar perdagangan dan keuntungan- keuntungan dari perdagangan.

Teori kebijakan perdagangan (The Theory of Commercial Policy). Teori ini

2. mempelajari alasan serta timbulnya tindakan-pembatasan terhadap arus bebas
perdagangan.

Neraca pembayaran mencatat total pembayaran suatu Negara ke Negara lain dan
3. total penerimaan dari Negara lain di dunia. Proses ini mencakup pertukaran satu mata
uang ke mata uang lainnya.

Penyesuaian dalam neraca pembayaran (Penyesuaian Neraca Pembayaran). Di sini

4. dibahas mekanisme penyesuaian terhadap neraca pembayaran di bawah sistem
moneter internasional yang berbeda.
Pasca Perang Dunia Kedua, banyak para pakar Hubungan Internasional
memusatkan perhatiannya pada persoalan Ekonomi Internasional, khususnya
perdagangan internasional. Pokok kajian para pakar Hubungan
Internasional mengenai Ekonomi Internasional, berkisar tentang:. Pola
hubungan internasional bisa berbentuk kooperatif, kompetitif maupun
konfliktif. Sedangkan sifat hubungan internasional bisa berbentuk
interdependensi, independensi maupun dependensi. Pengaruh perdagangan
internasional terasa pada harga, pendapatan nasional, dan tingkat
kesempatan kerja negara-negara yang terlibat dalam perdagangan
internasional tersebut. Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat,
yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginkan masyarakat di dalam negeri.
36 Umar Suryadi Bakry, Pengantar Hubungan Internasional, (Jakarta: PT.
Besarnya ekspor neto sangat ditentukan oleh nilai kurs mata uang negara
yang bersangkutan. Sebaliknya, harga barang-barang dari AS relatif
menjadi mahal sehingga impor akan cenderung menurun.
 love and joy
Pengaruh pasar kredit internasional juga sangat penting dalam ekonomi
internasional.Keuntungan ini tergantung dari tingginya tingkat bunga yang
ditawarkan oleh masing-masing negara.negara-negara nasional.Internasionalisasi
adalah istilah yang menggambarkan dibawanya suatu permasalahan lokal atau
regional menjadi urusan dunia internasional atau antarbangsa.Ekonomi Makro
menjadi tujuan utama Perdagangan internasional Ekonomi makro dapat digunakan
untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi kebijakan sasaran-sasaran
seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian
keseimbangan neraca yang berkesinambungan. Asal mula konsep-konsep ekonomi
makro sangat mempengaruhi ekonomi internasional. Hingga tahun 1930 sebagian
besar analissi ekonomi terfokus pada industri dan perusahaan. terjadi Depresi Besar
pada tahun 1930-an, dan dengan perkembangan konsep pendapatan nasional dan
statistik produk, bidang ekonomi makro mulai berkembang. Pendekatan analitik
adalah pendekatan utama dalam memahami ekonomi makro. Keduanya tidak bisa
berjalan sendiri, namun ini hanya permasalahan penekanan.
Krisis ekonomi Asia yang berkepanjangan telah mengubah perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia tahun
1998 ke tingkat yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah
akan terjadi pada negara-negara yang tahun ini masih mengalami krisis ekonomi, yaitu Indonesia, Korea,
dan Thailand. penurunan yang tajam pada sisi permintaan domestik dan impornya. Pada skala yang lebih
kecil, penurunan pertumbuhan juga akan terjadi di Malaysia, Filipina, dan beberapa negara Asia Timur
lainnya. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi negara-negara di Amerika Utara dan Eropa Barat tetap pada
tingkat yang terjaga. Negara-negara Asia yang sedang mengalami proses restrukturisasi untuk
meningkatkan ekspor ke negara-negara maju tersebut. Meskipun sejauh ini krisis negara-negara Asia
masih terbatas pengaruhnya terhadap pertumbuhan dunia, namun demikian kondisi krisis ini bersama
dengan menurunnya harga minyak bumi dapat menyebabkan perubahan yang cukup luas terhadap
perkembangan perdagangan dunia. Beberapa negara mungkin mengalami akibat yang menyakitkan. tidak
menimbulkan kesulitan perdagangan ataupun depresiasi nilai tukar yang berlebihan untuk meningkatkan
daya saingnya.
Kedua, pertumbuhan ekonomi yang melambat dan harga komoditas
impor yang naik akan mengurangi permintaan akan impor. Keempat,
harga komoditas yang turun di pasaran dunia akan mengurangi pula
pendapatan ekspor negara-negara lain. Komoditi pertanian merupakan
komoditi yang banyak mempengaruhi krisis ekonomi seperti karet alam,
kayu tropis, dan padi. Indonesia, Thailand, Malaysia merupakan negara
penghasil dan eksportir sebagian besar komoditi tersebut. 100 persen
pada bulan Januari 1998 dibandingkan bulan yang sama pada tahun 1997
sebagai akibat dari menurunnya harga beras ekspor sekitar 18 persen.
Peningkatan ekspor beras Thailand ini. Perdagangan internasional adalah
perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan
penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Di banyak negara,
perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk
meningkatkan PDB.
Menurut Amir MS, bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam
negeri, maka perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Selain
itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata.
Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan
iptek dan lain-lain. Sebab kegiatan utama perdagangan luar negeri adalah untuk
memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Perdagangan
internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang
diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga peraturan non tarif pada
barang impor. Secara teori, semuha hambatan-hambatan inilah yang ditolak
oleh perdagangan bebas. Faktanya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang
didukung oleh penganut perdagangan bebas justru menciptakan hambatan
baru dalam terciptanya pasar bebas. Banyak ekonom yang berpendapat bahwa
perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan
komparatif dan ekonomi skala besar.
Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung pada satu sama
lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang. Neoliberalisme sebagai reproduksi
paham liberalisme baru saat ini dapat dikatakan telah menguasai sistem perekonomian
dunia. Selanjutnya sistem liberal digantikan oleh gagasan-gagasan dari John Maynard
Keynes yang digunakan oleh Presiden Roosevelt dalam kebijakan New Deal. Kebijakan itu
ternyata terbukti sukses karena mampu membawa negara selamat dari bencana krisis
ekonomi. Privatisasikan seluruh badan usaha negara. Privatisasi ini termasuk juga
perusahaan- perusahaan strategis yang melayaani kepentigan rakyat banyak seperti PLN,
Sekolah dan Rumah Sakit. Memasukkan gagasan-gagasan seperti “barang-barang publik”,
“gotong-royong” serta berbagai keyakinan solidaritas sosial yang hidup di masyarakat ke
dalam peti es dan selanjutnya digantikan dengan gagasan “tanggung jawab individu”.
Masing-masing orang akan bertanggung jawab terhadap kebutuhan mereka sendiri. Dalam
rangka memantapkan kebijakan neo-liberalisme, para pendukungnya secara gencar
mengampanyekan mitos-mitos terkait dengan neo-liberalisme dan lebih lanjut tentang pasar
bebas.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Mansour Fakih (2003) bahwa mitos-mitos itu
diantaranya adalah :
1. Perdagangan bebas akan menjamin pangan murah dan kelaparan tidak akan
terjadi.
2. WTO dan TNC akan memproduksi pangan yang aman. Kenyataannya dengan
penggunaan pestisida secara berlebihan dan pangan hasil rekayasa genetik justru
membahayakan kesehatan manusia dan juga keseimbangan ekologis.
3. Kaum Permpuan akan diuntungkan dengan pasar bebas pangan.
Kenyataannya, perempuan petani semakin berperan baik sebagai produsen
maupun konsumen.
4. Bahwa paten dan hak kekayaan intelektual akan melindungi inovasi dan
pengetahuan.
5. Perdagangan bebas di bidang pangan akan menguntungkan konsumen karena
harga murah dan banyak pilihan.
Akibat dari gagasan-gagasan yang selanjutnya diterapkan menjadi kebijakan ini dapat kita
perhatikan pada kehidupan di negeri ini. Rakyat menjerit akibat kenaikan harga-harga seiring
dengan ketetapan pemerintah mencabut subsidi BBM. Mahalnya harga obat karena paten dan hak
cipta yang membuat rakyat semakin sulit mendapatkannya. Satu miliar orang harus tidur sambil
kelaparan setiap malam. Satu setengah miliar penduduk dunia tidak bisa mendapatkan segelas air
bersih setiap hari. Perlawanan di seluruh dunia sudah mulai berlangsung. Institusi keuangan dunia
ketiga yang dianggap sebagai alat kaum neo-liberal terus menerus ditekan. Bank Dunia selalu
mendapat demonstrasi besar-besaran di setiap pertemuan yang dilakukan. Aksi maraknya yang
mereka lakukan membuat pertemuan itu gagal menyelesaikan agenda yang seharusnya dibahas.
Pada akhirnya karena situasi ekonomi global yang dikuasai paham neo-liberalisme saat ini
ternyata penuh dengan mitos-mitos palsu, kita harus lebih bisa memberi isyarat kritis
terhadapnya. Untuk itu diperlukan kewaspadaan lebih dan sikap kritis yang didukung dengan
informasi yang kaya.
Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke
negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Ekspor barang
secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara
pengirim maupun penerima. Kawasan Asia Tenggara diperkirakan akan mencatat
pertumbuhan ekonomi (produk domestik kotor/PDB) sekitar 5,7 persen pada tahun
2004 ini. Secara negara, Thailand tetap mencatat momentum pertumbuhan yang
menjanjikan, yakni 7,2 persen pada tahun 2004. Ini, adalah keadaan keamanan
yang memburuk di Thailand selatan. Sementara Indonesia diperkirakan mencatat
pertumbuhan ekonomi 4,5 persen tahun 2004 ini. Tidak disinggung soal sektor
ekspor ataupun investasi asing punya peran dalam pertumbuhan ekonomi
Indonesia ini. Suatu hal yang sebenarnya lebih signifikan dalam mendorong
penciptaan lapangan kerja dan perolehan devisa. Masalah keamanan ini berkenaan
dengan ketakutan aksi terorisme.
Sejumlah masalah sensitif secara politik di sejumlah provinsi juga
menjadi bagian dari kekhawatiran investor asing. Vietnam menjadi negara
di Asia Tenggara yang mencatat pertumbuhan ekonomi cukup spektakuler,
yakni 7,5 persen pada tahun 2004 dan menjadi 7,6 persen pada tahun 2005.
Permintaan domestik dan ekspor yang tumbuh meyakinkan merupakan
mesin pendorong pertumbuhan. Negeri jiran Malaysia juga mencatat
pertumbuhan ekonomi yang cukup meyakinkan, yakni 5,8 persen tahun
2004 dan 5,6 persen tahun 2005. Sama dengan yang lainnya, permintaan
ekspor yang tinggi dan konsumsi masyarakat sebagai mesin penarik
utama.
Catatan Bank Dunia Menyebutkan, ekspor manufaktur ke China tahun
2003 tumbuh sebesar 40 persen. Kembali soal Malaysia, ADB
mengatakan, ancaman utama kemungkinan besar disebabkan oleh
penurunan perekonomian AS dan China yang juga akan mempengaruhi
sebagian perekonomian Malaysia. Soal Filipina, pertumbuhan ekonomi
tahun 2004 dan 2005 diperkirakan sekitar 5,0 persen. pertumbuhan
dalam pariwisata dan konstruksi. Kondisi ini membuat pertumbuhan
negara ini mencapai 5,4 persen pada tahun 2004 dan 2005. Dari apa
yang dikemukakan ADB soal pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara,
nyata bahwa ekspor tetap memainkan peran utama sebagai motor.
Hanya saja harus diakui, Kebijakan Tiongkok menurunkan pertumbuhan
ekonomi jelas akan memukul ekspor dan tentunya juga pertumbuhan
ekonomi. Anggota PBB negara-negara lebih condong pada konsep
negara kesejahteraan sebagaimana digagas oleh John Maynard Keynes.
Tulisan Hayek ini menghubungkan antara pasal-pasal kesejahteraan dan
kekalahan liberal, kekalahan kebebasan individualisme.
terima kasih