Anda di halaman 1dari 23

Globalisasi menurut kamus besar bahasa indonesia adalah proses masuk keruang lingkup dunia.

Anthony Giddens (2001) mengklasifikasikan 3 kelompok tentang pandangan terhadap globalisasi,yaitu Kelompok Skeptis,Kelompok Hipenglobalis (radikal),dan kelompok tentang Transformatik.

A.) KELOMPOK SKEPTIS


Menurut kelompok ini,globalisasi bukan sesuatu yang baru.Pendukung kelompok ini adalah Paul Hirst dan Graham Thomson.

B.)KELOMPOK HIPERBOLA Dalam era globalisasi ini,dapat dikatakan bahwa dunia makin kecil dan sempit sehingga hubungan antar bangsa dan negara makin dekat.Globalisasi membawa pandangan baru tentang konsep Dunia Tanpa Tapal Batas yang membawa kepada perubahan baru.Artinya,kekuatan pasar lebih berkuasa dari pada pemerintah.

2.Proses Globalisasi

Pengertian globalisasi dipergunakan secara umum dalam bidang ekonomi.Bahwa secara sederhana,globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai proses yang semakin brembang

A.)PENJAJAHAN SAMUDERA

B.)REVOLUSI INDUSTRI(17501850)

Ketika penjajahan samudera dilakukan pertama kali oleh bangsa-bangsa eropa.Ilmu pengetahuan dan teknologimulai terbesar diwilayah-wilayah disinggahi. Tokoh_tokoh perjalanan samudera bangsa portugis diantaranya,Bartholomeus Diaz (1450 M-1500M),Vaco da Gama (1469M-1524M) dll.

Pada abad 17 terjadi peralihan masyarakat agraris dan perdagangan di abad pertengahan itu menjadi masyarakat industri modern dan perniagaan maju.penemuan negeri jajahan membuka pintu perdagangan internasional, munculnya kapitalisme,penemuan mesin uap oleh James Watt (abad18),alat tenun dan perkembangan inggris menjadi negara.

Inggris

kaya akan barang tambang dan menghasilkan wol yang banyak sebagai bahan utama industri. Letak inggris strategis,yaitu dilautan Atlantik yang menjadi lalu lintas perdagangan eropa. Inggris relatif aman dibandingkan negaranegara eropa lain yang dilanda peperangan.

Globalisasi keuangan dan pemilikan modal. Globalisasi pasar dan strategi ekonomi Globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Globalisasi budaya. Globalisasi peraturan/undang-undang . Globalisasi politik internasional. Globaliasi persepsi dan sosial budaya internasional termasuk pendidikan.

1.Aspek-apek globalisasi Secara garis besar,Toffler dan Naisbitt mempuyai beberapa kesamaan dalam hal aspek globalisasi: Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan motor penggerak utama proses globaliasi. Terbukanya sistem perekonomian dari negara-negara didunia.

Liberalisasi keuangan internasional yang didorong oleh offshore lending penentuan nilai tukar. Globalisasi gaya hidup,pola konsumsi, budaya dan kesadaran

2. Dampak Globalisasi

Arus globalisasi memengaruhi selera, ekspresi, kepercayaan, media,nilai-nilai, ilmu pengetahuan dan teknologi ,atau kepariwisataan seperti yang dijelaskan panjang lebar pada materi proses globalisasi. pada satu sisi globalisasi telah menciptakan beberapa peluang yang dapat menguntungkan kehidupan manusia.yaitu suasana kehidupan manusia menjadi makin mudah,nyaman,praktis,berkualitas serta bekerja makin cepat dan efisien.Orang secara individu atau masyarakat dan lembaga menjadi sulit,makin menderita makin terpinggir,dan makin mempunyai masalah yang kompleks.

Secara langsung maupun tidak langsung arus globalisasi melibatkan aspek-aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.Melihat dari prosesnya,globalisasi adalah sesuatu yang wajar dalam kehidupan yang terus tumbuh dan berkembang.sekarang,terserah kepada bangsa dan negara dala menghadapi globalisasi tersebut. secara garis besar,dampak globalisasi dapat berpengaruh pada aspek-aspek ekonomi,politik,sosialbudaya,dan pertahanan keamanan negara.

a.

Bidang Ekonomi

Munculnya globalisasi ekonomi ditandai dengan semakin menipisnyabatasbatas geografi dari kegiatan ekonomi atau pasar secara nasional dan regional. Misalnya,orang tidak tahu lagi apakah lampu merk Philips berasal dari Belanda atau bukan. Orang hanya tahu bahwa lampu Philips itu dibuat oleh perusahaan multinasional yang namanya Philips di indonesia. Proses globalisasi diwujudkan dalam bentuk perdagangan bebas tanpa hambatan.jelas,hal itu memengaruhi perdagangan, produksi, investaris, pasar kerja, dan pasar uang.

Misalnya,hubungan indonesia dan malaysia yang semula bersahabat, sempat berselisih paham karena masalah TKI ilegal, penyelundupan kayu illegal logging oleh warga Malaysia,serta lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan dari wilayah Indonesia dan kini menjadi bagian kedaulatan Malaysia.
c.

b.

Globalisasi memengaruhi aplikasi kekuasaan, hubungan internasional, kedaulatan negara, dan organisasi internasional.

Bidang Politik

Globalisasi memberikan peluang terjadinya migrasi secara besarbesaran dengan blok budaya berbeda.Beragam budaya ,etnis, ras, warna kulit membawa perubahan masingmasing sehingga muncul pluralisme .Aspek kenegaraan lainnya yang tidak kalah penting dalam era globalisasi adalah bidang pertahanan dan keamanan (hankam).

Bidang Sosial-budaya

1.KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNLOGI

2.TERBUKANYA SISTEM PEREKONOMIAN NEGARA

Berkembangya ilmu pengetahuan dan teknologi yang meghasilkan alat-alat komunikasi dan transportasi yang semakin canggih, aman, dan murah menimbulkan proses kegiatan ekonomi berlangsung terus dan kian meningkat pesat. Contoh : satelit,handphone (telepon genggam), faximile, microchip, serat optik, internet, atau e-mail.

Cina dan India merupakan negara asia yang telah membuka perekonomian terhadap penanaman modal asing dan perdagangan luar negeri dalam beberapa ekade ini.Menurut Firdausy, ada tiga motor penggerak terjadinya globalisasi dalam sistem perekonomian negara,yaitu liberalisasi,privatisasi, dan deregulasi.

a.Liberalisasi

Terbukanya sistem perekonomian negara didunia, baik dalam perdagangan, produksi maupun investarsi/keuangan, diicu oleh penerapan liberalisme perdagangan dunia,terutama liberalisasi dalam aliran modal yang menyertai.

b.Privatisasi

Baik secara teoritis maupun praktis dapat berfungsi mengalokasikan sumber daya ekonomi secara efisien dan efektif dibandingkan nasionalisasi. Misalnya,kebijakan mantan PM Margareth Thatcher dari Inggris pada tahun 1979 membuktikan secara sukses kebijakan mengenai privatisasi .kemudian diikuti oleh negara maju lainnya.

c. Deregulasi
Berbagai bentuk kendala buatan dalam iklim usaha dapat dikurangi.kebijakan yang tidak propasar dan tidak profesional harus dikurangi sehingga peran pemerintah dalam perekonomian adalah menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi para pelaku ekonomi dan bisnis.

3.LIBERALISME KEUANGAN INTERNASIONAL

4.MENINGKATNYA KEINGINAN ORANG UNTUK BERPINDAH NEGARA ATAU MELAKUKAN TRAVELING ANTAR-NEGARA

Liberalisme keuangan internasional dimulai pada tahun 1962-an. Yaitu dengan dimulainya offshore lending. Runtuhnya sistem Bretton Woods awal tahun 1970-an,mempercepat liberalisasi ini dan berkembangnya nilai tukar sejumlah matauang utama selain dolar AS, seperti yen Jepang.

Perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain dapat berupa peralihan kewarganegaraan, tujuan bisnis, atau aktivitas lainnya.Keinginan ini didorong oleh peningkatan pendapatan rata-rata masyarakat dunia ditambah peningkatan kepadatan penduduk suatu negara.

1. SISI POSITIF GLOBALISASI

a.Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi


Negara-negara sedang berkembang yang telah membuka diri terhadap luar negeri dan penanaman modal asing (PMA), seperti RRC, India, negara-negar ASEAN temasuk Indonesia, Argentina dan Meksiko di Amerika Selatan, Hungaria dan Polandia di Eropa Timur, serta Ghana dan Uganda di Afrika, justru teah mencapai pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya.

b.MempercepatTerwujudnya Pemerintah yang Demokratis dan Masyarakat Madani Menurut Madison (1998): Globalisasi merupakan kekuatan efektif terutama bagi terbentuknya masyarakat madani. Akibat dari tekanan ekonomi secara global,banyak negara yang mengadopsi praktik-praktik pasar bebas sehingga terjadi masyarakat pluralis yang beradab atau masyarakat individu.

C.TIDAK MENGURANGI RUANG GERAK PEMERINTAH DALAM KEBIJAKAN EKONOMI DUNIA DAN MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI

D.TIDAK BERLAWANAN DENGAN DESENTRALISASI

Meskipun perekonomian setiap negara akan dikendalikan oleh pasr global, kenyataannya masih cukup luasruang gerak kebijakan pemerintah dibidang ekonomi. Pada tingkat structural adjustment, yaitu kebijakankebijakan yang menopang pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang tetap dikehendaki oleh pemerintah.

Globalisasi ataupun prinsip desentralisasi dapat berjalansecara berdampingan karena keduanya menuntut adanya akuntabilitas publik, keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan, penghargaan yang tinggi pada HAM dan kepatuhan hukum serta pemerintahan yang bertanggung jawab.

E.TIDAK MENJADI PENYEBAB KRISIS EKONOMI

Salah satu sebab krisis moneter Indonesia adalah karena para pelaku modal memasuki pasar modal internasional dengan kondisi institusi keuangan an economic governance yang lemah, bukan karena adanya pasar global.

Globalisasi justr memacu dan inovasi pengusaha-pengusaha kelas menengah kebawah untuk turut bersaing dan memajukan perekonomian naional. Pada krisis moneter 1998 industru dengan pemodal kecil justru lebih bertahan hidup dibandingkan dengan pengusaha yang bermodalkan pinjaman atau inestai besar.

A.GLOBALISASI SEBAGAI KAPITALISME KASINO

B.MENCIPTAKAN KAPITALISME

Dalam globalisasi,sektor finansial berarti bahwa perekonomian dikendalikan oleh para spekulan pasar uang dan pasar modal. Seolah-olah mereka berperan sebagai hakimbagi kebijakan ekonomi nasional yang tidak mendukung pasar dunia.Para investor akan mudah lari untuk memindahkan modal investasinyake negara yang aman untuk penanaman modal.

Kenichi Ohmae dalam bukunya The End of The Nation State disebutkan peran negara atau pemerintah sebagai mesin pencipta atau pendistribusian kemakmuran akan semakin berkurang. BUMN yang semula sebagai alat kendali pemerintah terhadap sektorsektor ekonomi yang penting, strategi, dan menguasai hajat hidup orang banyak beralih ke sektor swasta yang bermodal kuat.

C. MENCIPTAKAN KOMPETISI YANG MENGHANCURKAN

D.PENYEBAB PENGANGGURAN

Dalam hal ini,perusahaanperusahaan yang paling efisien dan mampu menawarkan produk-produk bermutu dan melaksanakan pelayanan purnajual yang prima dapat memenangkan kompetisi.

Akibat dari emajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, timbul pengurangan biayabiaya perunit produksi. selanjutnya,hal itu dapat pekerjaan berkurag tajam

E.MERUGIKAN NEGARA DUNIA KETIGA

F.MENIMBULKAN INDIVIDUALISME YANG BERLEBIHAN

Dana pinjaman IMF mensyaratkan kebijakankebijakan yang mengaruskan negara propasar negara peminjam tanpa memandang golongan masyarakat pedesaan atau perkotaan.

Pada era globalisasi, yang dijunjung tinggi adalah kemampuan dari setiap individu dan kompetisi individualisme sehingga mengabaikan solidaritas sosial.

G.MENIMBULKAN IMPERIALISME BUDAYA

H.MENYEBABKAN MUNCULNYA GERAKAN NEONASIONAL DAN FUNDAMENTALIS

Sikap invidualisme,masa bodoh, atau mengabaikan solidaritas sosial bukan merupakan nilai-nilai budaya bangsa indonesia.

Gerakan aksi brutal atau protes dalam berbagai bentuk dan tuntutan yang ramai disetiap negara merupakan tanda-tanda dari penolakan,masyarakat dunia yang tersisih dan terkalahkan oleh proses globalisasi.

Pengaruh

yang masuk, dapat bersifat positif atau negtif di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama bangsa dan negara indonesia. Misalnya,perilaku menyimpang yang melanggar moralitas, etika, dan kepatuhan, merebaknya penyakit sosial,pemakaian obat terlarang, kriminalitas intenasional, pornografi dan dekadensi moral,imbas krisis perekonomian dan moneter, dan membanjirnya produk-produk luarnegeri.

Terjadinya perubahanperubahan yang cukup drastis dalam kehidupan masyarakat indonesia bersamaan dengan era globalisasi dan masuknya teknologi modern sangat dirasakan khususnya oleh negara indonesia dan umumnya negaranegara sedang berkembang lainnya.

Beberapa contoh yang dapat dijadikan bahan analisis, antara lain sebagai berikut: a) Bidang Teknologi dan Pengembangan b) Bidang Peningkatan
c)
d) e) f)

Kualitas Produk Bidang Hukum Pertahanan dan Keamanan


Bidang Infomasi Bidang Sosial Budaya Bidang Lingkungan Hidup

Anda mungkin juga menyukai