Anda di halaman 1dari 10

Paham yang di anut kaum merkantilisme adalah sebagai berikut:

1. surplus perdagangan suatu negara merupakan tanda kekayaan negara tersebut


2. pemilikan logam mulia berarti pemilikan kekayaan
3. dalam suatu transaksi perdagangan, akan ada pihak yang mendapat keuntungan
dan ada pihak yang menderita kerugian

1. PANDANGAN THOMAS MUN TENTANG NERACA PERDAGANGAN

Dalam bukunya yang berjudul “England Treasure by Foreign Trade” Thomas Mun menulis
tentang manfaat perdagangan luar negeri. Ia menjelaskan bahwaperdagangan luar negeri
akan memperkaya negara jika menghasilkan surplus dalam bentuk emas dan perak.
Keseimbangan perdagangan hanyalah perbedaan antara apa yang di ekspor dan apa yang
di impor. Ketika negara mengalami surplus perdagangan, ini berarti ekspor lebih besar
daripada impor.
Lebih lanjut Thomas Mun menjelaskan bahwa perdagangan domestik tidak dapat
membuat negara lebih makmur, karena perolehan logam mulia dari seorang warga negara
adalah sama dengan hilangnya logam mulia dari warga negara yang lain. Dengan
meningkatkan persedian uang domestik sebagai hasil dari surplus perdagangan ternyata
dapat juga memunculkan bahaya karena orang akan terpancing untuk membeli lebih
banyak barang-barang mewah. Hal ini menyebabkan harga barang dalam negeri akan naik
dan pada akhirnya akan mengurangi ekspor karena barang-barang yang diproduksi di
dalam negeri akan terlalu mahal bila dijual di luar negeri. Konsekuensi ini bisa dihindari
yaitu dengan melakukan investasi kembali. Reinvestasi ini akan menciptakan lebih banyak
barang untuk diekspor.

PANDANGAN ADAM SMITH

Dengan enggan Smith menerima bahwa mungkin ada kasus dimana tarif sementara
diberlakukan jika itu berguna memaksa Negara lain untuk menghentikan tariff mereka.
Tetapi secara umum kebijakan ini adalah entah tidak berguna atau merusak dan kita
harus mencurigai mereka yang membelanya. Tarif Inggris untuk anggur dan bir impor,
contohnya, dibela dengan alasan bahwa tariff ini mengurangi kemabukan. Tetapi, tantang
Smith, walau alkohol bisa sering kali disalah gunakan, adalah lebih baik jika kita bisa
membelinya lebih murah daripada kita membuatnya sendiri. Dia mencatat juga bahwa
tariff ini menguntungkan Portugis dari pada Perancis, dengan argument bahwa Portugis
adalah konsumen yang lebih baik bagi manufaktur Inggris. ‘Taktik dari pedagang
rendahan’, keluh Smith, ‘sekarang diangkat ke ranah politis dari tindak-tanduk imperium
besar.’

Juga kita tidak perlu khawatir tentang neraca perdagangan yang negative, kata Smith
kepada merkantilis. Selama satu Negara memproduksi lebih banyak dari yang mereka
konsumsi, itu adalah tabungan dan menambah modal. Negara tersebut bisa tetap
mengimport lebih dari pada mengekspor dan bisa tetap memporduksi surplus dan
bertambah kaya.
PANDANGAN IRVING FISCHER

Teori irving fisher berpendapat bahwa terdapat hubungan langsung antara

pertumbuhan jumlah uang beredar dengan kenaikan harga-harga umum(inflasi) dan

pertumbuhan jumlah uang beredar merupakan penyebab utama inflasi,maka

penyebab utama inflasi muncul adalah terjadi kelebihan uang beredar dimasyarakat

semata-mata merupakan gejala moneter. Hal ini sebabkan oleh masyarakat yang

sangat cepat membelanjakan uangnya dengan barang dan jasa, dengan demikian

percepatan tersebut akan semakin meningkat produksi barang atau jasa dalam

prekonomian dengan jumlah uang beredar.

Untuk mengatasi inflasi, Maka kebijakan yang harus dilakukan pemerintah adalah

pemerintah Tight money policy, yaitu kebijakan bank sentral untuk mengurangi

jumlah unag beredar dengan cara:

a. Menaikan suku bunga

b. Menjual surat berharga

c. Menaikan suku cadangan kas

d. Membatasi pemberian kredit

PANDANGAN MUNDELL & JOHNSON

R.Mundell (1968) dan H.G.Johnson (1971,1972). Ciri utama pendekatan ini


adalah memandang neraca pembayaran internasional sebagai phenomena
moneter.Neraca pembayaran internasional didefinisikan sebagai perubahan
daripada cadangan valuta asing suatu negara,dan lebih mengutamakan pada
pos/rekening “below the line” yang merupakan rekening moneter/lalu lintas modal
jangka pendek pemerintah.
Dasar utama pendekatan ini adalah anggapan adanya stabilitas dalam
permintaan akan uang serta pemerintah tidak melakukan tindakan
sterilisasi.Tindakan sterlisasi asrtinya tindakan pemerintah untuk
mengurangi/menghilangkan pengaruh neraca pembayaran terhadap jumlah uang
yang beredar.Caranya,apabila terdapat surplus dalam neraca pembayaran,untuk
mencegah pengaruh surplus ini terhadap jumlah uang yang beredar,maka
pemerintah melakukan kebijaksaaan.Pengurangan jumlah uang yang
beredar,misalnya dengan menjual surat-surat berharga.Dengan tindakan
tersebut surplus necara pembayaran tidak akan menyebabkan naiknya jumlah
uang yang beredar.

PANDANGAN KEYNES

Pendekatan ekonomi Keynes didasarkan pada berlakunya sistem harga dan efisiensi usaha
ekonomi swasta. Kemakmuran ditentukan oleh tingkat pendapatan suatu negara dan masalah
lain seperti deflasi, inflasi, perpajakan, neraca pembayaran internasional berpusat pada
pendapatan negara (teori makro ekonomi). Keynes berpendapat bahawa intevensi pemerintah
itu diperlukan untuk mencapai kemakmuran dan mempertahankan kondisi-kondisi tertentu
dalam perekonomian.

2. PENYESUAIAN NERACA PEMBAYARAN MENURUT KEYNES

Untuk memperbaiki posisi ketidakseimbangan neraca pembayaran. Ide Keynes adalah untuk
menciptakan mekanisme internasional dengan memberikan cara yang baik untuk
memperbaiki ketidakseimbangan neraca pembayaran.
 Hasil penelitian menunjukkan upaya negara dalam menanggulangi ketidakseimbang
neraca pembayaran adalah melakukan devaluasi.
 Keynes melemparkan ide untuk mendirikan bank sentral yang memberikan kredit skala
dunia.
Maka sebagai reliasasi ide tersebut IMF didirikan tahun 1944 pada konferensi internasional
yang berlangsung di Bretton Wood Amerika Serikat dan mulai beroperasi 1 Maret 1947. IMF
didirikan sebagai pemberi pinjaman terakhir (Lender of Last Resort) untuk pemerintah di
berbagai penjuru dunia. IMF beroprasi atas dasar kontribusi 182 negara anggota. AS
merupakan kontributor terbesar sekitar 18 % dari keseluruhan.

3. ALASAN MILTON MENENTANG PENDAPAT KEYNES

Kemudian buku yang menjadi salah satu karya fenomenalnya, A Theory of the Consumption
Function,buku ini Friedman membantah argumen John Maynard Keynes tentang konsumsi
dan pendapatan, Baginya, bukan pengeluaran mereka untuk konsumsi yang menjadi acuan
bagi pendapatan individu, namun konsumsi tahunan masyarakat yang menjadi patokan untuk
mengetahui tingkat pendapatan yang di inginkan oleh individu.

Mengapa Milton Friedman memilih pandangan ekonomi pasar bebas ketimbang pandangan-
pandangan lain yang saat itu tengah naik daun seperti ekonomi sosialis dan ekonomi
Keynesian? Jawabannya terletak pada setiap individu memiliki kebutuhan dan kebebasan
untuk memilih barang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Mekanisme pasar terjadi
secara spontan disebabkan terjadinya siklus konsumsi dari masyarakat yang melakukan
transaksi sesuai kebutuhan dan keinginan pribadinya masing-masing.
4. PANDANGAN STIGLITZ TENTANG PEREKONOMIAN AMERIKA

Dalam bukunya ini Stiglitz menguraikan mengenai munculnya gelembung perekonomian


akibat hiperaktifitas perekonomian yang makin besar akibat lonjakan ekspansi dalam
perekonomian maupun bursa saham, yang dimulai di era 90an. Stiglitz meramalkan akan
terjadi resesi ekonomi yang hebat di Amerika Serikat (AS), dan juga sebagian besar negara di
dunia.[5] Di sini, Stiglitz lebih banyak menyoroti perekonomian dan politik di AS, dan
kaitannya dengan situasi di luar AS, namun Stiglitz menekankan bagaimana lonjakan
ekonomi yang menggelumbung dan globalisasi membawa serta benih-benih swadestruktif
yang menghancurkan dirinya sendiri.

Bagi Stigliz, strategi global AS tidak akan berhasil selama kebijkannya adalah terus menekan
negara-negara dunia ketiga untuk mengadopsi kebijakan yang berbeda dengan yang diadopsi
oleh AS sendiri, yakni mengadopsi kebijakan pasar fundamentalis yang di dalam negeri AS
justru sangat ditentang oleh pemerintahan Clinton, dan juga pengabaian AS terhadap prinsip
keadilan sosial, kesetaraan dan kejujuran.

SOLUSI : perekonomian dunia sudah terbentuk untuk saling bergantung, dan hanya dengan
menciptakan tata-dunia yang setara maka stabilitas pasar global bisa diciptakan. Itu semua
mensyaratkan adanya semangat kerjasama yang tidak dibangun di atas brutalitas, dengan
mendikte kondisi yang tidak sesuai di tengah krisis, memaksakan perjanjian dagang yang
curang, atau dengan melaksanakan kebijakan yang berstandar ganda. harus ada penyesuaian
dari sistem pasar terhadap upaya penciptaan kesetaraan (equality) ketimbang
memperbesar ketimpangan (inequality).

5. Langkah menuju kewirausahaan yang berhasil

Langkah Menuju Keberhasilan

 Memiliki ide atau visi bisnis yang jelas


 Kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang
 Membuat perencanaan usah, menorganisasikan, dan menjalankannya
 Mengembangkan hubungan,, baik dengan mitar usaha maupun dengan semua pihak
yang terkait dengan kepentingan perusahaan

6. PEBISNIS DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN YANG KETAT

1. Seorang pengusaha harus memiliki konsep yang matang. Konsep yang matang
tersebut tentu saja merupakan konsep bisnis yang terarah yang akan membantu kita
untuk mengenali berbagai potensi dan pangsa pasar yang akan dituju. Dengan adanya
konsep yang matang dan terarah, maka bisnis juga akan berjalan secara maksimal.
Konsep tersebut bisa di pandang dari berbagai macam faktor, yaitu selera masyarakat,
gaya hidup, daya beli, harga bahan baku dan lain-lain.
2. Perencanaan dalam bisnis. Dalam merencanakan suatu hal, kita tidak bisa menyusun
rencana tersebut secara asal-asalan karena dalam berbisnis taruhan nya adalah
investasi. Jadi, jika rencana tidak dibuat secara matang maka akan ada kemungkinan
rugi besar. Yang termasuk dalam rencana bisnis itu sendiri seperti rencana pemasaran,
rencana karyawan, rencana promosi sampai dengan pengaturan keuangan. Semuanya
dibuat sedetail dan sematang mungkin agar menjauh kan usaha dari ancaman rugi
besar dan kegagalan.
3. Evaluasi dan terobosan. Sebagai seorang pengusaha, kita dituntut untuk dapat
berpikir kreatif dan inovatif. Para konsumen tentunya mempunyai selera yang
berbeda-beda dan juga memiliki rasa bosan. Mereka tentu saja tidak akan tertarik
dengan produk yang sudahterlalu biasa dan itu-itu saja. Oleh karena itu, pengusaha
diharuskan berpikir kreatif untuk membuat suatu trobosan/inovasi baru dari produk
yang dipasarkannya, sehingga para konsumen tidak akan kabur dan memiliki rasa
penasaran untuk membeli. Inovasi dilakukan dalam berbagai sisi akan menarik
pelanggan anda untuk lebih memilih produk yang anda pasarkan dibanding dengan
para pesaing anda.
4. Selain itu perlu juga dilakukan evaluasi terhadap kelangsungan bisnis. Sebuah koreksi
terhadap kekurangan dalam bisnis anda juga diperlukan untuk kemajuan usaha anda.
5. Luasnya pasar. Menghadapi persaingan dalam dunia bisnis salah satunya adalah
dengan memperluas pasar produk.
6. Sistem bisnis yang kuat. Sistem bisnis yang kuat ini akan membantu usaha agar bisa
bertahan lama dan untung. Kita harus membuat system usaha yang stabil dan kuat,
baru setelah itu melakukan perluasan pasar.

7. Trust kunci utama

Trust atau kepercayaan memang merupakan faktor paling penting dalam membangun bisnis
yang sukses. Dengan tingkat trust atau kepercayaan yang tinggi dari konsumen
maka peluang Anda mendapatkan pelanggan setia akan semakin besar. Dan itu artinya
keuntungan besar yang akan menuntun pertumbuhan bisnis akan cepat Anda peroleh.

Di dunia perdagangan elektronik (e-commerce) faktor trust ini malah menjadi sesuatu yang
paling krusial. Hal ini dikarenakan sistem jual-bei di ranah dunia maya ini yang tidak
mempertemukan pihak penjual dan pembeli secara langsung. Barang atau produk yang dijual
pun tidak bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh calon pembeli.

8. Kata Kunci dalam menjalankan bisnis

1. siap menghadapi kondisi keuangan yg tidak menentu


2. bertanggung jwb atas keputusan
3. berwawasan luas
4. menganalisis stiap kejadian
5. visi misi yg jelas
6. fleksibel & tidak kaku
7. pantang menyerah

9. MEMPERBAIKI N.PEMBAYARAN

 MARSHALL

tergantung pada terpenuhi tidaknya syarat Marshall Lerner, syarat bahwa hasil
penjumlahan elastisitas permintaan luar negeri akan komoditi ekspor dengan
elastisitas permintaan dalam negeri akan komoditi impor lebih besar daripada
satu. Apabila syarat tersebut terpenuhi, devaluasi akan menghasilkan
perbaikanposisi neracapembayaran, sedangkan apabila syarat tersebut tidak
terpenuhi dapat terjadi bahwa keadaan neraca pembayaran menjadi semakin
buruk justru sebagai akibat adanya tindakan devaluasi.
 LERNER

Menurut “ Marshall- Lerner condition”, suatu kebijakan devaluasi akan dapat


memperbaiki posisi BOP bila dipenuhi syarat sebagai berikut.

1. Devaluasi akan dapat memperbaiki BOP bila Ed + Es > 1


2. Devaluasi tidak akan memperbaiki posisi BOP bila Ed + Es = 1
3. Devaluasi justru akan memperburuk posisi BOP bila Ed + Es <>

10. Bgaimana Behavioralist economic diterima

Di Inggris misalnya, pemerintahan David Cameron membentuk Behavioral Insight Team


(BIT) pada tahun 2010 yang bertujuan meningkatkan efektivitas kebijakan publik melalui
penerapan prinsip-prinsip behavioral economics. Di Amerika Serikat, tahun lalu pemerintah
Obama telah membantuk White House Social and Behavioral Science Team (SBST)
dengan misi dan fungsi yang mirip dengan BIT. Survei dari Economic and Social Research
Council, tahun lalu setidaknya telah ada 134 negara yang mulai memasukkan pendekatan
behavioral science ke dalam kebijakan publik mereka.

11. Buku The Great Divide berisi

Buku ini menjawab sebuah pertanyaan tentang bagaimana Amerika Serikat (AS) memiliki
tingkat kesenjangan kesejahteraan tertinggi di seantero negara-negara maju. Penulis
mengekspos kesenjangan yang terjadi di AS secara menyeluruh, dimensinya, penyebabnya,
dan konsekuensinya. Pembahasan dimulai dari kebijakan-kebijakan di era Reagan sampai
kepada masa resesi besar dan dampak dari resesi besar tersebut, menggali kebijakan-
kebijakan yang patut dipertanyakan seperti deregulasi, pemotongan pajak, dan keringanan
pajak yang justru semakin membuat banyak warga Amerika Serikat tertinggal di belakan

12. Pandangan Piketty terkait kesenjangan ekonomi

Buku ini mengulas tentang ketimpangan pendapatan pascaindustrialisasi. Piketty


berpendapat, jika tingkat pengembalian modal lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan
ekonomi, ketimpangan pendapatan terus meningkat. Dia menulis: "...kapitalisme secara
otomatis mengakibatkan kesenjangan sewenang-wenang dan tidak berkelanjutan yang secara
radikal merusak nilai-nilai meritokrasi sebagai dasar dari masyarakat demokratis.Dia
membandingkan tren ketidaksetaraan antarnegara dari tahun 1910 sampai abad ke-21.
Contohnya, desil teratas pendapatan nasional Amerika anjlok hingga kurang dari 35% pada
1950-an, kemudian melonjak hingga di atas 45% pada pertengahan 2000-an.

Dia menulis, "... kesenjangan meningkat di fase awal industrialisasi karena hanya minoritas
yang siap untuk mendapatkan keuntungan dari kesempatan yang dibawa oleh era
industrialisasi." Solusi Piketty mungkin menjadi bagian paling kontroversial buku ini, yakni
melalui pemberlakuan pajak kekayaan global di seluruh pusat modal individual. Namun,
Piketty mengakui konsepnya ini "... akan membutuhkan level kerjasama internasional yang
sangat tinggi dengan integritas yang tidak diragukan
13. Pemikiran Keynes thd depresi besar 1930-an

The General Theory of Employment, Interest, and Money adalah karya tulis Keynes yang
paling terkenal. Buku ini ditulis sebagai reaksi terhadap depresi besar-besaran yang terjadi
tahun 1930-an yang tidak berhasil dipecahkan dengan metode klasik dan neo-klasik. Dalam
bukunya, Keynes menerangkan bahwa pemerintah harus melakukan campur tangan dalam
mengendalikan perekonomian nasional dengan kebijakan-kebijakan secara aktif sehingga
mempengaruhi gerak perekonomian.

14. Promosi agar efektif

1. Gunakan Media social/Internet marketing


2. Adakan sayembara
3. Bagi bagi produk sample
4. Mendata pelanggan
5. Tempatkan produk di tempat yang tepat
6. Gunakan barang promosi
7. Survey pembeli setelah penjualan

15. Tahapan yg diperhatikan dlm + Word of mouth

1. Memberikan layanan yang terbaik

2. Beri kemudahan pelanggan untuk menghubungi Anda

3. Menjaga image positif

4. Bersih dan menyengkan – bahkan di WEB

5. Mintalah testimonial dan tampilkan dengan jelas

16. Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik

1. Filsafat kaum klasik mengenai masyarakat, prinsipil tidak berbeda dengan filsafat
mazhab pisiokrat, kaum klasik mendasarkan diri pada tindakan-tindakan rasional, dan
bertolak dari suatu metode alamiah. Kaum klasik juga memandang ilmu ekonomi
dalam arti luas, dengan perkataan lain secara normatif.
2. Politik ekonomi kaum klasik merupakan politik ekonomi laissez faire. Politik ini
menunjukkan diri dalam tindakan-tindakan yang dilakukan oleh mazhab klasik, dan
dengan keseimbangan yang bersifat otomatis, di mana masyarakat senantiasa secara
otomatis akan mencapai keseimbangan pada tingkat full employment.
3. Asas pengaturan kehidupam perekonomian didasarkan pada mekanisme pasar. Teori
harga merupakan bagian sentral dari mazhab klasik, dan mengajarkan bahwa proses
produksi dan pembagian pendapatan ditentukan oleh mekanisme pasar. Dan dengan
melalui mekanisme permintaan dan penawaran itu akan menuju kepada suatu
keseimbangan (equilibrium). Jadi dalam susunan kehidupan ekonomi yang didasarkan
atas milik perseorangan, inisiatif dan perusahaan orang-perorangan.
4. Ruang lingkup pemikiran ekonomi klasik meliputi kemerdekaan alamiah, pemikiran
pesimistik dan individu serta negara. Landasan kepentingan pribadi dan kemerdekaan
alamiah, mengritik pemikiran ekonomi sebelumnya, dan kebebasan individulah yang
menjadi inti pengembangan kekayaan bangsa, dengan demikian politik ekonomi
klasik pada prinsip laissez faire.

Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik Adam Smith (1723-1790)

1. Adam Smith adalah seorang pemikir besar dan ilmuwan kelahiran Kirkaldy
Skotlandia tahun 1723, guru besar dalam ilmu falsafah di Universitas Edinburgh,
perhatiannya bidang logika dan etika, yang kemudian semakin diarahkan kepada
masalah-masalah ekonomi. Ia sering bertukar pikiran dengan Quesnay dan Turgot dan
Voltaire.
2. Adam Smith adalah pakar utama dan pelopor dalam mazhab Klasik. Karya besar yang
disebut di atas lazim dianggap sebagai buku standar yang pertama di bidang
pemikiran ekonomi gagasannya adalah sistem ekonomi yang mengoperasionalkan
dasar-dasar ekonomi persaingan bebas yang diatur oleh invisible hand, pemerintah
bertugas melindungi rakyat, menegakkan keadilan dan menyiapkan sarana dan
prasarana kelembagaan umum.
3. Teori nilai yang digunakan Adam Smith adalah teori biaya produksi, walaupun
semula menggunakan teori nilai tenaga kerja. Barang mempunyai nilai guna dan nilai
tukar. Ongkos produksi menentukan harga relatif barang, sehingga tercipta dua
macam harga, yakni harga alamiah dan harga pasar dalam jangka panjang harga pasar
akan cenderung menyamai harga alamiah, dan dengan teori tersebut timbul konsep
paradoks tentang nilai.
4. Sumber kekayaan bangsa adalah lahan, tenaga kerja, keterampilan dan modal. Dengan
demikian, timbul persoalan pembagian pendapatan yakni upah untuk pekerja, laba
bagi pemilik modal dan sewa untuk tuan tanah. Tingkat sewa tanah akan meningkat,
sedangkan tingkat upah menurun, dengan asumsi berlaku dana upah, dan lahan lama-
kelamaan menjadi kurang subur, sedangkan persaingan tingkat laba menurun yang
akhirnya mencapai kegiatan ekonomi yang stationer. Smith berpendapat bahwa
pembagian kerja sangat berguna dalam usaha meningkatkan produktivitas. Pembagian
kerja akan mengembangkan spesialisasi. Pertambahan penduduk berarti
meningkatkan tenaga kerja, dalam hal ini meningkatkan permintaan dan perluasan
pasar.

Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik: J.B. Say, Malthus dan David Ricardo

1. Jean Batiste Say adalah seorang pakar ekonomi kelahiran Perancis yang berasal dari
keluarga saudagar dan menjadi pendukung pemikiran Adam Smith. Say memperbaiki
sistem Adam Smith dengan cara yang lebih sistematis serta logis. Karya Say yaitu
theorie des debouchees (teori tentang pasar dan pemasaran) dan dikenal sebagai
Hukum Say (Say’s Law) yaitu supply creats its oven demand tiap penawaran akan
menciptakan permintaanya sendiri. Menurut Say dalam perekonomian bebas atau
liberal tidak akan terjadi “produksi berlebihan” (over production) yang sifatnya
menyeluruh, begitu juga pengangguran total tidak akan terjadi. Yang mungkin terjadi
menurut Say ialah kelebihan produksi yang sifatnya sektoral dan juga pengangguran
yang sifatnya terbatas (pengangguran friksi).
2. Thomas Robert Malthus dilahirkan tahun 1766 di Inggris, sepuluh tahun sebelum
Adam Smith menerbitkan The Wealth of Nations dan meninggal tahun 1834. Malthus
adalah seorang ilmuwan di bidang teologi yang kemudian memusatkan perhatiannya
kepada masalah-masalah ekonomi dalam perkembangan masyarakat. Malthus adalah
alumnus dari University of Cambridge, Inggris, tempat ia menyelesaikan pelajaran
dalam ilmu matematika dan ilmu sejarah klasik. Malthus diangkat menjadi Profesor of
History and Political Economy di East India College. Bagian yang paling penting
dalam pola dasar pemikiran Malthus dan kerangka analisisnya ialah menyangkut teori
tentang sewa tanah dan teori tentang penduduk dengan bukunya yang berjudul An
Essay on the Principle of Population. Teori Malthus pada dasarnya sederhana saja.
Kelahiran yang tidak terkontrol menyebabkan penduduk bertambah menurut deret
ukur padahal persediaan bahan makanan bertambah secara deret hitung.
3. Ricardo adalah seorang Pemikir yang paling menonjol di antara segenap pakar
Mazhab Klasik. Ia sangat terkenal karena kecermatan berpikir, metode pendekatannya
hampir seluruhnya deduktif. David Ricardo telah mengembangkan pemikiran-
pemikiran Adam Smith secara lebih terjabar dan juga lebih sistematis. Dan
pendekatannya teoretis deduktif, pemikirannya didasarkan atas hipotesis yang
dijadikan kerangka acuannya untuk mengkaji berbagai permasalahan menurut
pendekatan logika. Teori yang dikembangkan oleh Ricardo menyangkut empat
kelompok permasalahan yaitu: teori tentang distribusi pendapatan sebagai pembagian
hasil dari seluruh produksi dan disajikan sebagai teori upah, teori sewa tanah, teori
bunga dan laba, teori tentang nilai dan harga, teori perdagangan internasional dan,
teori tentang akumulasi dan perkembangan ekonomi.

 PEMIKIRAN EKONOMI NEOKLASIK

1. Mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori
maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi didasarkan pada nilai tenaga
kerja atau biaya produksi tetapi telah beralih pada kepuasan marjinal (marginal
utility). Pendekatan ini merupakan pendekatan yang baru dalam teori ekonomi.
2. Salah satu pendiri mazhab neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberikan sumbangan
dalam pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I dan II.
Hukum Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi dan
tingkat kepuasan yang diperoleh, sedangkan Hukum Gossen II, bagaimana konsumen
mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai jenis barang yang diperlukannya.
Selain Gossen, Jevons dan Menger juga mengembangkan teori nilai dari kepuasan
marjinal. Jevons berpendapat bahwa perilaku individulah yang berperan dalam
menentukan nilai barang. Dan perbedaan preferences yang menimbulkan perbedaan
harga. Sedangkan Menger menjelaskan teori nilai dari orde berbagai jenis barang,
menurut dia nilai suatu barang ditentukan oleh tingkat kepuasan terendah yang dapat
dipenuhinya. Dengan teori orde barang ini maka tercakup sekaligus teori distribusi.
3. Pemikiran yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras tentang teori
keseimbangan umum melalui empat sistem persamaan yang serempak. Dalam sistem
itu terjadi keterkaitan antara berbagai aktivitas ekonomi seperti teori produksi,
konsumsi dan distribusi. Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna,
jumlah modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi produksi dan
selera konsumen tetap. Jika terjadi perubahan pada salah satu asumsi ini maka terjadi
perubahan yang berkaitan dengan seluruh aktivitas ekonomi

Anda mungkin juga menyukai