EKONOMI MAKRO
Pendahulan
Makro ekonomi
02 dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target
kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, tenaga kerja, dan keseimbangan
neraca pembayaran yang
berkesinambungan (Silalahi et al, 2014).
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Gross Domestik Product = produk domestik bruto merupakan jumlah nilai tambah yang di hasilkan
seluruh unit usaha dalam suatu Negara tertentu. Perusahaan domsetik maupun asing memproduksi
barang tertentu dijumlahkan keseluruhan itulah yang di sebut Gross Domestik Product
Contoh Soal :
Diketahui GDP Indonesia tahun 2014 sebesar Rp.310 Triliun dan pada tahun 2015, GDP Meningkat,
meningkat menjadi Rp.320 triliun. Hitunglah laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015.
%
Pembangunan ekonomi tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi, pembangunan ekonomi
mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi memperlancar proses
pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi
suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan Suatu negara dikatakan
mengalami apabila terjadi peningkatan Gross National Product (GNP) riil di negara tersebut.
Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi
Kemudian untuk menghitung tingkat pertambahan kemakmuran masyarakat dengan cara
menghitung pendapatan perkapita masyarakat
RUMUS PENDAPATAN PERKAPITA
Contoh Soal
2.Neraca pembayaran surplus adalah neraca yang memperlihatkan uang masuk lebih
besar daripada yang dikeluarkan negara. Cadangan devisa cukup
1 2
Penentuan tingkat kegiatan
Pengeluaran agregat
perekonomian negara
3
Mengatasi pengangguran dan inflasi
1. Penentuan tingkat
kegiatan perekonomian negara
Dalam hal ini teori ekonomi makro menganalisis mengenai sampai sejauh mana suatu
perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa. Tingkat kegiatan perekonomian ini
ditentukan oleh pengeluaran agregat dalam perekonomian yang meliputi:
(1). Pengeluaran rumah tangga atau konsumsi rumah tangga,
(2). Pengeluaran pemerintah,
(3). Pengeluaran perusahaan atau investasi, serta
(4). Ekspor dan impor.
2. Pengeluaran agregat
18
HUBUNGAN ANTARA
VARIABEL EKONOMI
Ekonomi makro yang merupakan bagian dari ilmu
ekonomi yang mempelajari masalah ekonomi secara
keseluruhan (agregat). Istilah agregat yaitu menonjolkan
bahwa yang menjadi pusat perhatian dari ekonomi makro
adalah variabel-variabel ekonomi secara totalitas seperti
pendapatan nasional, konsumsi, tabungan, investasi,
pengangguran, inflasi. Sehingga variabel-variabel
ekonomi keberadaannya sangat komplek.
19
Kedua pokok pikiran Keynes inilah yang kemudian membawa pembaruan dalam ilmu ekonomi,
meliputi:
1. Mulai diperhatikannya dimensi global atau agregat dalam analisis ilmu ekonomi.
2. Dimasukannya peranan pemerintah ke dalam analisis ilmu ekonomi sehingga hal ini telah
menimbulkan asumsi terhadap pentingnya peranan analis kebijakan
3. Diperlukannya analisis kebijakan, maka diperlukan pula studi-studi empiris terkait dalam hal
kebijakan ekonomi makro
Tradisi teori ekonomi makro bersumber dari Keynes.
Tradisi kajian ini timbul sebagai reaksi-reaksi terhadap
kegagalan tradisi ekonomi Adam Smith dalam
menjelaskan timbulnya resesi, pengangguran,
kemiskinan, dan masalah kegagalan proses
pembangunan ekonomi. Dalam tradisi ini, kedudukan
negara/pemerintah sebagai regulator perekonomian
justru ditonjolkan. Kajian ekonomi saat ini terutama
dilakukan pada tingkat negara dan juga sangat
didominasi oleh kebijakan yang dibuat negara. (Karya dan
Syamsuddin, 2016)
Analisis-analisis dalam teori mikroekonomi pada
umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan
kegiatan perekonomian. Dalam teori mikro ekonomi yang
dianalisis adalah kegiatan seseorang konsumen, suatu
perusahaan atau suatu pasar. Sedangkan analisisanalisis dalam teori
makroekonomi lebih global atau lebih
menyeluruh sifatnya. Dalam makro ekonomi yang
diperhatikan adalah tindakan konsumen secara
keseluruhan, kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha
dan perubahan-perubahan keseluruhan kegiatan
ekonomi.
22
HUBUNGAN ANTARA VARIABEL EKONOMI
MAKRO