Disusun Oleh :
Kelompok I
1. NAFTALISON UNTU TAMAHIWU (2301016)
2. FRANSISKA VERONIKA CRISTANIA KATILAHE (2301029)
Ketiga-tiga aspek yang dinyatakan di atas ,merupakan analisis yang menerangkan kegiatan
perekonomian dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang –yaitu jangka waktu dimana faktor-
faktor produksi sepeti buruh, kapasitas barang modal dan teknologi mengalami perubahan, akan
di hadapi masalah yang berbeda. Persoalan dan kegiatan ekonomidalam jangka panjang
diterangkan dalam Bab Tiga Belas.
5.MASALAH UTAMA DALAM PEREKONOMIAN
Di bagian ini secara ringkas diterangkan masalah makro ekonomi utama yang akan selalu
di hadapi sesuatu negara. Masalah-masalah tersebut adalah:
a) Masalah pertumbuhan ekonomi.
b) Masalah pengaguran.
c) Masalah kenaikan haraga (inflasi).
d) Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran.
a) PERTUMBUHAN EKONOMI.
Teknologi yang di guakan untuk berkembang itu tenaga kerja bertambah sebagai akibat
perkembangan penduduk, dan pengalaman kerja pendidikan menambah keterampilan
mereka.
Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat
pertambahan faktor-fakor produksi pada umumnya tidak selalu di ikuti oleh
pertambahanproduksi barang dan jasa yang sama besarnya.pertambahan potensi
memproduksi kerap kali lebih besar daripada pertambahan produksi yang sebenarnya.
Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya.Gambar
1.1 dan 1.2 menerangkan perbedaan di antara pertumbuhan yang secara potensial yang
dapat di capai dan pertumbuhan yang sebenarnya berlaku.
Kurva Kemungkinan Produksi dan Pertumbuhan Ekonomi
kurva AB dalam Gambar 1.1 adalah kurva kemungkinan produksi yaitu batas maksimum
produksi yang dapat di ciptakan sesuatu negara pad suatu tertentu. (analisis mengenai kurva
kemungkinan produksi diterangkan dalam bab tiga buku mikroekonomi). Dalam negara yang
kurva batas produksinya adalah AB, kemakmuran masyarakat mencapai paling maksimum
apabila kombinasi barang industri dan barang pertanian adalah seperti di tunjukan oleh salah
satutitik pada kurva AB-misalnya dititk
P. Berarti untukmemaksimumkan kemakmuran masyarakat, negara itu harus menghasilkan
X0barang industri dan Y0 barang pertanian. Dalam kenyataan misalkan tingkat produksi yang
di capai negara tersebut hanya seperti ditunjukan oleh titik M. yaitu menghaslkan X1 barang
industri dan X1 barang pertanian. Tingkat kegiatan ekonomi di bawah potensi ini
menyebabkan sebagai faktor-faktor produksi menganggurtermasuk tenaga kerja, dan ini
terutama di sebabkan oleh kekurangan pengeluaran agregat
Ruang Lingkup Analisis Makroekonomi
Pada periode berikutnya pertambahn faktor-faktor produksi dan perkembangan
teknologi memungkinkan negara itu memproduksi lebih banyak dan ini digambarkan oleh
perubahan kurva kemungkinan produksi dari AB ke CD.Perubahn itu menyebabkan
masyarakat dapat memproduksi kombinasi barang indutri dan pertanian seperti yang
ditunjuk oleh titik pada kurva CD- dan titik R menggambarkan suatu kombinasi yang dapat
di capai. Dengan demikan, secara potensial negara tersebut dapat menaikan produksi
dalam perekonomian dqri kombinasi yang di tunjukan oleh titik P kepada kombinasi yang di
tunjukan oleh titik R. Akan tetapi kegiatan ekonomi yang sebenarnya hanya berkembang
dari M ke N berarti pertumbuhan sebenarnya lebih lambat dari cara yang potensial dapat
berlaku.
Pendapat Nasional Potensial dan Sebenarnya.
Perbedaan di antara perubahan pertumbuhan ekonomi potensial dan pertumbuhan
ekonomi sebenarnya dapat pula di tunjukan oleh grafik yang menggambarkan potensi
perkembangan pendapatan nasional dalam jangka panjang dan perkembangan sebenarnya
pendaptan nasional. Perhatikan Gambar 1.2.
Grafik (a) menggambarkan pendapatan nasional potensial ,yaitu tingkat pendapatan
nasional yang di capai apa bila tenaga kerja sepenuhnya digunakan.Garis “pendapatan
nasioanal potensial” yang semakin naik tersebut menggambarkan bahwa faktor-faktor
produksi yang semkin banyak jumlahnya dari tahun ketahun dan kemajuanteknologi yang
menaikan produktivitas menyebabkan semakin lama semakinbanyskproduksi nasional
dapat di wujudkan.Akan tetapi perekonomian tidak selalu menggunakan semua faktor-
faktor produksi yang tersedia, termasuk tenaga kerj yang tersedia.Kekurangan pengeluaran
agregat menyebabkan sebagian tenaga kerja.
GAMBAR 1.2
Menganggur dan perekonomian tidak akan mewujudkan pendapatan nasional potensial.
Pendaptan nasional yang sebenarnya terwujudkan dari tahun ke tahun di gambarkan oleh
grafik (b) yaitu grafik yang menunjukan pendapatan jumlah nasional sebenarnya pada
berbagai tahun.
Perbedaan di antara pendapatan nasional potensial dengan pendapatan nasional
sebenarnya dinamakan jurang produk nasioanal bruto.Apabila jurang tersebut wujud,
pengangguran akan berlaku: semakin besar jurang PNB menyebabkan masyarakat tidak
menikmati kemakmuran potensial tang dicapainya.
GAMBAR 1.3
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI
Dalam siklus ABCDE seperti yang terdapat dalam Gambar 1.3, pergerakan dari A ke B
dan dari C ke D menggambarkan kegiatan ekonomi yang sedang mengalami
kemunduran,sedangkan pergerakan dari B ke C dan dari D ke E mengganbarkan kegiatan
ekonomi yang mengalami pertumbuhan. kemunduran yang serius akan menimbulkan
masalah pengangguran, sedangkn perkembangan ekonomi yang terlalu pusat akan
menimbulkan kenaikan harga –harga atau lebih lazim di nyatakan sebagai inflasi.
Ahli –ahli ekonomi berkeyakian bahwa dalam suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur
oleh mekanisme pasar, siklus kegiatan ekonomi sangat stabil. Perkembangan yang sangat
pesat dapat di ikuti oleh kemunduran kegiatan perekonomian yang serius. Siklus kegiatan
ekonomi seperti itu dapat menimbulkan akibat buruk kepada perekonomian dan
masyarakat.Pengangguran dan inflasi menimbulkan beberapa akibat buruk ke atas
kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam jangka panjang ketidakstabilaan dan ini
akan menimbulkan pengaruh burukterhadap perkembangan ekonomi. Untuk menghindari
terwujudnya masalah-masalah tersebut usaha-usaha perlulah di lakukan agar siklus
kegiatan perusahaan bergerak dengan lebih stabil.
b) MASALAH PENGANGGURAN
Pengaguran dalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja
ingin mendapatkn pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya.Seseorang yang tidak
bekerja, tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai
pengangguran.Sebagai contoh, ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja karena ingin
mengurus keluarganya tidak tergolong sebagai pengaggur.Seorang anak keluarga kaya yang
tidak mau bekerja karena gajinya lebih rendah dari yang di inginkannya juga tidak tergolong
sebagai pengangguran.Ibu rumah tangga dan anak oang kaya tersebut dinamakan
pengaguran sukarela.
Salah satu faktor penting yang menentukan kemakmuran suatu masyarakat adalah tingkat
pendapatanya. Masyrakat mencapai maksimum apabila tingkat penggunaan tenaga kerja
penuh dapat di wujudkan. Pengangguran mengurangi pendapatan masyarakat, dan ingin
mengurangi tingkat kemakmuran yang mereka capai.
Ditinjau dari sudut individu, pengangguran menimbulkan berbagai masalah ekonomi dan
sosial kepada yang mengalaminya.Ketiadaan pendapatan menyebabkan para penganggur
harus mengurangi pengeluaran konsumsinya. Disamping itu ia dapat mengganggu taraf
kesehatan keluarga. Pengangguran yang berkepanjangan menimbulkan efek psikologis yang
buruk ke atas diri pengangguran dan keluarganya.
Apabiala keadaan pengangguran di suatu negara adalah sangat buruk, kekacuan politik dan
sosial selalu berlaku dan menimbulkan efek yang buruk kepada kesejahteraan masyarakat
masyarakat dan prospek pembangunanekonomi dalam jagka panjang.
Nyatahlah bahwa masalah pengagguran adalah masalah yang sangat burukefeknya kepada
perekonomian dan masyarakat, dan oleh sebab itu secara terus menerus usaha-usaha harus
dilakukan untuk mengatasinya .
c) MASALAH INFLANSI
Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam
sesuatu perekonomian. Tingkat inflasi(presentasi penambahn kenaikan harga) berbeda
dari satu periode ke periode lainya, dan berbeda pula dari suatu negara lain. Adakalanya
tingkat inflasi adalah rendah yaitu mencapai dibawah 2 atau 3 persen. Tingkat inflasi yang
moderat mencapqi di antara 4-10 persen.Inflasi sangan serius dapat mencapai tingkat
beberapa puluh atau beberapa ratus persen dalam setahuan.
Masalah kenaikan harga yang berlaku di berebagi negara di akibatkan oleh banyak faktor. Di
negara-negar industri pada umunya inflasi bersumber dari salah satu atau gabungan dari dua
masalah brikut:
i. Tingkat pengeluaranagregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa. Keinginan untuk mendapatkan barang
yang mereka butuhkan akan mendorong para konsumen meminta barang itu pada
harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, para pengusaha akan mencoba menahan
barangnya dan hanya menjual kepada pembeli-pembeli yang bersedia membayar
pada harga yang lebih tinggi. Kedua-dua kecendrungan ini akan menyebabkan
kenaikan harga-harga.
ii. Pekerja-pekerja di berbagi kegiatan ekonomi menuntuk kenaikan upah. Apabila para
pengusaha mulai menghadapi kesukaran dalam mencari tambahan pekerja untuk
menambah produksinya, pekerja –pekerja yang ada akan terdorong untuk menuntut
kenaikan upah. Apabial tuntutan kenaikan upah berlaku secara meluas,akan terjadi
kenaikan biaya produksi dar berbagai barang dan jasa yang dihasilkan dalam
perekoomian. Kenikan biaya produksi tersebut akan mrndorong perusahaan-
perusahaan menaikan harga-harga barang mereka.
Kedua masalah yang diterangkan di atas biasanya berlaku apabila perekonomian sudah
mendekati tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Dengan perkataan lain dalam
perekonomian yang sudah sangat maju, masalah inflasi sangat erat kaitanya dengan tingkat
penggunaan tenaga kerja.
Disamping itu inflasi dapat pula berlaku sebagi akibat dari (i) kenaikan harga-harga barang
yang diimpor, (ii) penambahan penawaran uang berlebihan tanpa di ikuti pertambahan
produksi dan penawaran barang,dan (iii) kekacuan politik dan ekonomi sebagi akibat
pemerintahan yang kurang bertanggung jawab.
Neraca pembayran adalah suatu ringkasan pembukaan yang menunjukan aliran pembayran yang
di lakukan dari negera-negara ke dalam negeri, dan dari dalam negerike negrara-negara lain dalam
satu tahun tertentu.Pembayaran-pembayaran yang dilakukan tersebut meliputi:
i. Penerimaan dari ekspor dan pembayran untuk impor barang dan jasa.
ii. Aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal ke luar
negeri.
iii. Aliran keluar dan aliran masuk modal jangka pendek (seperti mendepositkan uang
di luar negeri).
Dua neraca penting dalam suatu neraca pembayaran adalah neraca perdagangan dan neraca
keseluruhan.Neraca perdagangan menunjukan perimbangan diantara ekspor dan impor.Sedangkan
neraca keseluruhan menunjukan perimbangan diantara keseluruhan aliran pembayaran keluar
negeri dan keseluruhan penerimaan Dari luar negeri. Defisit neraca pembayaran keluar negeri
melebihi penerimaan dari luar negeri. Salah satufaktor penting yang menimbulkan masalah ini
adalah impor melebihi ekspor. Pengaliran modal yang terlalu banyak ke luar negeri adalah faktor
lain yang menimbulkan defisit tersebut.
Defisit dalm neraca penbayaran menimbulkan beberapa efek buruk terhadap kegiatan stabil dan
ekonomi negara. Defisit sebagai impor yang berlebihan akan mengakibatkan penurunan dalam
kegiatan ekonomi dalam negeri karena konsumenmengganti barang dalam negeri dengan barang
impor. Harga valuta asing akan meningkat yang menyebabakan harga-harga impor bertambah
mahal. Kegiatan ekonomi yang dalam negeri yang menurun mengurangi kegairahan pengusaha-
pengusaha untuk melakukan penanaman modal dan membangun kegitan usaha yang baru.
Dengan demikian, sama halnya dengan masalah pengagngguran dan inflasi masalah defisit dalam
neraca pembayaran dapat menimbulkan efek yang buruk ke atas prestasi kegiatan ekonomi dalam
jangka panjang. Oleh karenanya setiap negara harus berusaha menghindari berlaku defisit dalam
neraca pembayaran
menyeluruh
2. Dari segi analisisnya (dari sefi analisisnya terhadap kegiatan ekonomi), teori mikroekonomi
produksikan?
3. Analisis dalam makroekonomi pada hakikatnya menerangkan: (a) bagaimanakah kegiatan
ekonomi ditentukan dan apakah faktor-faktor penetunya? (b) masalah- masalah apakah
yang selalu di hagapai setiap perekonomian? (c) apakah tujuan- tujuab kebijakan
4. Analisis yang di nyatakan dalam 3 (a) yaitu bagaimana tingkat kegiatan ekonomi ditentukan,
merupakan bagian yang sangat penting dalam analisis makroekonomi. Analisis penentuan
bentuk analisis: (1) analisi mengenai peranan pengeluaran agregat dalam penentuan
kegiatan ekonomi(diuraikan dalam bab 4 hingga bab 6), (ii) aanalisis penetuan kegiatan
ekonomi pada harga yang dapat berubah (diuraikan pada bab 7), dan(iii) analisis penetuan
kegiatan ekonomi pada suku bunga dan tingkat harga yang dapat berubah (diuraikan dalam
bab 9).
5. Ahli-ajli ekonomi selalu mengamati prestasi kegiatan perekonomian dari waktu ke waktu.
makroekonomi, yang terutama perlu diperhatikan adalah pendapatan nasional (PDB dan