Anda di halaman 1dari 2

RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI

DARI MIKRO KE MAKRO


Analisis dalam Teori Mikroekonomi pada umumnya meliputi bagian kecil dari keseluruhan
kegiatan perekonomian. Yang dianalisis adalah kegiatan seorang konsumen, suatu
perusahaan atau suatu pasar. Mikroekonomi lebih menitikberatkan kepada analisis mengenai
masalah membuat pilihan untuk mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya
(resources) dan mencapai kepuasan yang maksimum
Analisis dalam Teori Makroekonomi lebih global atau menyeluruh sifatnya. Yang
diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan keseluruhan pengusaha
dan perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi. Analisis dalam makroekonomi menerangkan
tentang bagaimana segi permintaan dan penawaran menentukan tingkat kegiatan dalam
perekonomian, masalah masalah utama yang selalu dihadapi setiap perekonomian, dan
peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi yang
dihadapi.
ISU ISU UTAMA DALAM ANALISIS MIKROEKONOMI
Dalam teori mikroekonomi bertitiktolak dari pandangan yang menganggap bahwa faktor
produksi atau sumber yang dimiliki masyarakat terbatas sedangkan keinginan manusia tidak
terbatas. Maka masyarakat harus membuat pilihan yang dibedakan kepada 2 aspek, yaitu
dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa dan dalam kegiatan menggunakan barang dan
jasa. Teori mikroekonomi manganalisis bagaimana suatu msyarakat menyelesaikan 3
persoalan sebagai berikut :
1. Apakah jenis jenis barang dan jasa yang akan diproduksi?
2. Bagaimanakah caranya memproduksikan berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan
tersebut?
3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diprokdusikan?

ASAL MULANYA PERKEMBANGAN ANALISIS MAKROEKONOMI


 TUMPUAN ANALISIS MAZHAB KLASIK
Ahli ekonomi yang tergolong dalam mazhab klasik (classical economist), yaitu hali
ekonomi yang hidup diantara zamanya Adam Smith (1776) dan zamanya Keynes
(1936), tidak banyak membuat analisis mengenai masalah pengangguran, inflasi,
ketidakstabilan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.
Ahli ekonomi klasik menyadari bahwa ketidakstabilan perekonomian yang
menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang lambat atau pertumbuhan ekonomi dan
pengangguran, dapat berlaku dalam setiap perekonomian. Akan tetapi menurut
mereka masalah masalah tersebut hanya sementara saja berlakunya. Sitem pasar bebas
akan membuat penyesuaian yang menyebabkan masalah tersebut akan lenyap dengan
sendirinya dan pertumbuhan ekonomi yang teguh akan berlangsung kembali.
 PERKEMBANGAN TEORI MAKRO EKONOMI
Tahun 1929-1932 terjadi kemunduran ekonomi diseluruh dunia yang bermulai dari
kemerosotan ekonomi di Amerika Serikat yang dinamakan THE GREAT
DEPRESSION. Kemunduran ekonomi tersebut menimbulkan kesadaran kepada ahli
ahli ekonomi bahwa mekanisme pasar tidak dapat menimbulkan pertumbuhan
ekonomi yang teguh dan tingkat pengguna tenaga kerja penuh.

 PANDANGAN UTAMA TEORI KEYNES


Keynes berpendapat pengeluaran agregat, yaitu perbelanjaan masyarakat keatas
barang dan jasa adalah faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang
dicapai sesuatu negara. Seterusnya keynes berpendapat bahwa dalam sistem pasar
bebas pengguna tenaga kerja penuh tidak selalu tercipta dan diperlukan usaha dan
kebijakan pemerintah untuk menciptakan penggunaan tenaga kerja penuh dan
pertumbuhan ekonomi yang teguh.

ISU UTAMA DALAM ANALISIS MAKRO EKONOMI


 PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI
Analisis tersebut menunjukkan bagaimana pengeluaran agregat dan penawaran
agregat akan menentukan tingkat kegiatan sesuatu ekonomi dalam satu periode
tertentu dan pendapatan nasional?produksi nasional yang tercipta. Dalam suatu
perekonomian modern komponen dari pengeluaran agregat dibedakan kepada 4
golongan:
1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga
2. Investasi perusahaan-perusahaan
3. Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah
4. Ekspor
Analsis penentuan tingkat kegiatan perekonomian dalam perekonomian perlu
dibedakan kepada 3 bentuk abstraksi atau penyederhanaan, yaitu:
1. Harga tetap dan Suku bunga tetap
2. Harga mengalami perubahan
3. Harga dan suku bunga mengalami perubahan

 MASALAH DAN KEBIJAKAN MIKROEKONOMI


Salah satu aspek penting dari ciri kegiatan perekonomian yang menjadi titik tolak
analisis dalam teori makroekonomi adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak
selalu dapat mewujudkan penggunaan tenaga kerja penuh, kestabilan harga, dan
pertumbuhan ekonomi yang teguh. Setiap perekonomian akan selalu menghadapi
masalah pengangguran, kenaikan harga, dan petumbuhan ekonomi yang tidak teguh.

Kebijakan pemerintah yang digunakan untuk mengatasi masalah masalah ekonomi


yang telah diterangkan dibedakan kepada 3 bentuk tindakan, yaitu:
1. Kebijakan fiskal
2. Kebijakan moneter
3. Kebijakan segi penawaran

Anda mungkin juga menyukai