Anda di halaman 1dari 3

Pembagian ilmu ekonomi

Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hagues, ilmu ekonomi terbagi menjadi tiga yaitu :

1.  Ilmu Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economics)

Sesuai dengan namanya, ilmu ekonomi deskriptif akan memberikan deskripsi terhadap data-data
yang menggambarkan berbagai kenyataan serta fenomena yang terjadi.

Lewat ilmu ekonomi deskriptif, kita dapat melakukan analisis untuk menggambarkan kondisi
sebenarnya atau fakta yang terjadi di dalam kegiatan perekonomian. Untuk mendapatkan gambaran
yang valid, maka data yang diperoleh tentang kenyataan atau fakta ini harus disusun secara
sistematis.

Contoh dari ilmu ekonomi ini adalah krisis moneter pada tahun 1998 di Indonesia.

2. Ilmu Ekonomi Teori (Theoretical Economics)


Ilmu ekonomi teori adalah ilmu ekonomi yang berupaya untuk menjelaskan pengertian dan
hubungan sebab akibat serta cara kerja sistem perekonomian. Ilmu ekonomi teori berlandaskan
pada hasil observasi terhadap aksi dan reaksi yang berhubungan dengan ekonomi dalam kehidupan
masyarakat.

Ilmu ekonomi teori berkembang dan terbagi menjadi dua, yaitu:

A. Ilmu Ekonomi Makro


Ilmu ekonomi makro adalah ilmu ekonomi dengan pembahasan tentang keseluruhan kegiatan
ekonomi. Analisis ilmu ekonomi makro bersifat global dan berfokus kepada perekonomian secara
keseluruhan.

Permasalahan yang terjadi dalam ekonomi makro adalah permasalahan secara keseluruhan juga,
misalnya:

 Pengangguran, yang menandakan bahwa perekonomian tidak mencapai tujuannya untuk


menyerap seluruh tenaga kerja.
 Inflasi, yang disebabkan oleh meningkatnya harga secara terus-menerus.
 Suku bunga, yang bilamana mengalami kenaikan akan menyebabkan peningkatan beban
bunga.
 Pertumbuhan stagnan, yang terjadi apabila pasokan produk tidak meningkat atau malah
menurun.

B. Ilmu Ekonomi Mikro


Berbeda dari ilmu ekonomi makro yang membahas perekonomian secara keseluruhan, ilmu
ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari kegiatan perekonomian dalam ruang lingkup
yang kecil atau khusus.

Permasalahan yang terjadi dalam ekonomi mikro juga bersifat khusus, misalnya:
 Harga dasar dan harga tertinggi, yang perlu ditetapkan apabila tidak terciptanya
keseimbangan antara permintaan dan penawaran dalam pasar.
 Kenaikan harga bahan bakar, yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan bagi
pengusaha serta pengemudi.
 Praktik monopolistik, yang mempersempit peluang bisnis sehingga menghilangkan
semangat kewirausahaan masyarakat.
 Panjangnya saluran distribusi, yang menyebabkan tingginya harga barang pada saat sampai
pada konsumen.

3. Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)

Ilmu ekonomi terapan adalah pemanfaatan ilmu ekonomi secara praktis oleh individu dalam
mengambil kebijakan, pedoman, atau standar dengan tujuan untuk mengatasi masalah ekonomi
tertentu.

Contoh ilmu ekonomi terapan adalah ekonomi yang berlangsung di perusahaan, ekonomi moneter,
ekonomi perbankan, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai