In Memorium:

Ibu Hj. Sukati M. Kasran

 2

6 8
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Maecenas iaculis, ante in
interdum auctor, erat velit tempor
lectus, eu facilisis dui ligula vel massa.
Aliquam tincidunt, nisi ut lobortis
cursus, neque velit tempus nisi, non
dictum purus ligula ut enim.
Suspendisse tempus sed purus at
pharetra. Nam aliquet placerat enim.
Phasellus posuere velit at massa rutrum
accumsan. Nunc ut arcu vitae tellus
faucibus tincidunt id sed sapien.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Maecenas iaculis, ante in
interdum auctor, erat velit tempor
lectus, eu facilisis dui ligula vel massa.
Aliquam tincidunt, nisi ut lobortis
cursus, neque velit tempus nisi, non
dictum purus ligula ut enim.
Suspendisse tempus sed purus at
pharetra. Nam aliquet placerat enim.
Phasellus posuere velit at massa rutrum
accumsan. Nunc ut arcu vitae tellus
faucibus tincidunt id sed sapien.
 Perhatian Tulus itu Sungguh Berarti

Saya tidak mengenal Ibu Sukati M. Kasran secara pribadi, karena interaksi saya dengan beliau sangat
terbatas. Namun mengajar selama 8 tahun di Al Izhar tentu mengguratkan kesan tentang beliau yang lekat
dalam ingatan. Pertemuan-pertemuan saya dengan beliau umumnya adalah pertemuan-pertemuan yang
terkait dengan program sekolah semacam pembinaan dan meeting-meeting rutin antara guru dan pembina
sekolah. Hampir tidak pernah pertemuan yang khusus dan bersifat pribadi. Meskipun demikian, dari
pertemuan-pertemuan tersebut melekat dalam ingatan saya bahwa sosok beliau adalah sosok pemimpin yang
penuh perhatian, murah senyum, rapi, lembut namun tegas.

Sampai suatu saat saya betul-betul merasakan perhatian beliau yang sangat khusus kepada saya. Ketika
itu saya dalam kondisi sangat membutuhkan support untuk bisa tetap tegar menghadapi kondisi yang
membuat saya merasa sangat terpukul. Saya tidak menyangka, ternyata diam-diam beliau membaca situasi
itu. Beliau datang menghampiri saya memberikan nasehat singkat dan menyerahkan kepada saya sebuah
buku, foto kopian. Meski hanya foto kopian, namun itu sangat berarti buat saya. Membaca buku tersebut
memberikan ketenangan dan pencerahan kepada saya. Saya juga diingatkan oleh beliau untuk melakukan
amalan yang akan membuat tenang jiwa. Dari situ saya meyakini bahwa beliau adalah seseorang yang
sangat religius, karena menurut saya hanya orang yang telah mengetahui rahasia amalan saja yang mau
menyarankan orang lain untuk melakukannya.

Itulah pertemuan saya dengan beliau yang disaat kepergiannya secara spontan muncul kembali dalam
ingatan saya. Perhatian tulus dari seorang pemimpin kepada bawahannya itu, sungguh berarti. Dan itu
sudah ditunjukkan oleh Ibu Sukati M. Kasran kepada saya. Dan belakangan saya tahu bahwa ternyata hal
itu juga dirasakan oleh teman-teman lain.
Semoga Allah menerima segala amal kebaikannya, menghapuskan segala khilaf dan dosanya, serta
menempatkan beliau di tempat yang mulia di sisi-Nya. Aamiin Ya Robbal'alamiin.

Salam Ta'dzim
Nurhasanah (Guru SD Al Izhar 1991-1999)
Melissa and her Prize winning blooms.
Melissa and her Prize winning blooms.
Melissa and her Prize winning blooms.
Melissa and her Prize winning blooms.
Melissa and her Prize winning blooms.
Melissa and her Prize winning blooms.
Melissa and her Prize winning blooms.