Anda di halaman 1dari 34

Tahap Penulisan Karangan Ilmiah Menurut David Nunen (1991)

Tahap Prapenulisan

Tahap perencanaan atau persiapan menulis dan mencakup beberapa langkah kegiatan, yakni : Menentukan topik, menentukan judul, mempertimbangkan maksud dan tujuan penulisan, menentukan tema, memperhatikan sasaran karangan (pembaca), mengumpulkan informasi pendukung, mengorganisasikan ide dan informasi.

Menentukan Topik

Karakteristik Topik

1. Merupakan jawaban atas pertanyaan 2. Permasalahan yang dapat dijadikan topik karangan dapat berupa masalah yang ada di masyarakat 3. Ciri khas topik terletak pada permasalahannya yang bersifat umum dan belum terurai 4. Pengarang harus mengetahui pokok persoalannya 5. Dipersempit atau dibatasi sesuai dengan rencana dan maksud pengarang 6. Dipersempit atau dibatasi sesuai dengan rencana dan maksud pengarang

Memecah pokok pembicaraan menjadi subtopik Menuliskan pokok umum dan membuat daftar aspek-aspek khusus secara berurutan ke bawah, kemudian memilih satu aspek untuk dijadikan topik Mengajukan lima pertanyaan mengenai pokok pembicaraan

Cara Memilih Topik


Bermanfaat dan layak dibahas

Topik yang diangkat menarik

Topik itu dikenal baik

Bahan mudah diperoleh dan cukup memadai

Tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit

Masalah dalam memilih topik


Banyak topik yang dapat dipilih dan semua menarik
Pilih topik yang sesuai dengan maksud dan tujuan

Banyak topik pilihan menarik namun pengetahuan terbatas


Pilih topik paling dikuasai, mudah dicari informasi

Tidak memiliki ide sama sekali


Diskusi, meminta saran orang lain, membaca referensi

Sumber Topik
Pengalaman pribadi Hobi dan keterampilan Pengalaman pekerjaan atau profesi Pelajaran sekolah/kuliah

Kilasan biografi

Masalah abadi

Peristiwa hangat dan pembicaraan publik

Pendapat pribadi

Kejadian khusus

Minat khalayak

Menentukan judul

1. Rincian atau penjabaran dari topik 2. Judul lebih spesifik dan telah menyiratkan permasalahan yang akan dibahas, serta telah menggambarkan sudut pandang penulisnya 3. Dalam penggarapan ilmiah ditetapkan pada awal proses penulisan, yaitu waktu pengajuan outline 4. Pada jenis karangan lain, seperti artikel sederhana, dapat dibuat sesudah karangan selesai dan dapat diganti-ganti sepanjang relevan dengan isi dan sesuai dengan topik

Mempertimbangkan maksud dan tujuan penulis


Merupakan jawaban atas pertanyaan
Apakah tujuan saya menulis topik karangan ini?; Mengapa saya menulis karangan dengan topik ini?; Dalam rangka apa saya menulis karangan ini?

Menghibur, memberi tahu atau menginformasikan, mengklarifikasi atau membuktikan, atau membujuk.

Menentukan tema

Gagasan dasar tempat beradanya topik

Gagasan sentral yang menjiwai seluruh isi karangan

Pokok pemikiran

Ide/ gagasan tertentu yang ingin disampaikan dalam karangan

Ditetapkan sebelum memulai karangan

Lanjutan

Pengungkapan maksud dan tujuan

Dirumuskan secara eksplisit

Diperbolehkan lebih dari satu kalimat

Dibatasi dan diarahkan pada satu titik perhatian tertentu

Perhatikan sasaran karangan

Perhatikan dan sesuaikan tulisan dengan level sosial, tingkat pengalaman, pengetahuan, kemampuan, dan kebutuhan pembaca.

Mengumpulkan informasi pendukung

Mencari, mengumpulkan, dan memilih informasi yang dapat mendukung, memperluas, memperdalam, dan memperkaya isi tulisan

Mengorganisasikan ide dan informasi


Menata ide karangan agar menjadi runtut dan padu Menata ide karangan secara sistematis (kerangka karangan) Terdiri atas 3 bagian (pendahuluan, isi, penutup) Panduan dalam menulis untuk mengembangkan karangan Rencana teratur untuk pembagian dan penyusunan gagasan

Lanjutan

Mencegah mengolah suatu ide hingga dua kali Membantu mengatur dan menempatkan klimaks yang berbeda Jika telah tersusun rapih, berarti sebagian karangan telah selesai Merupakan miniatur dari seluruh karangan

Bentuk kerangka karangan


Kerangka topik
Terdiri atas kata, frasa, dan klausa yang didahului tanda-tanda yang sudah lazim untuk menyatakan hubungan antargagasan Tanda baca akhir (titik) tidak diperlukan karena tidak dipakainya kalimat lengkap

Bentuk kerangka karangan


Kerangka kalimat
Lebih bersifat resmi, berupa kalimat lengkap
Tanda baca titik harus dipakai pada akhir setiap kalimat yang dipakai untuk menuliskan judul bab dan subbab Banyak dipakai pada proses awal penyusunan outline. Jika outline telah selesai, kerangka kalimat dipadatkan menjadi kerangka topik

Dapat berbentuk gabungan kerangka kalimat dan kerangka topik Dapat dibentuk dengan sistem tanda atau kode tertentu

Pola penyusunan kerangka karangan


Pola alamiah : mengikuti keadaan alam yang berdimensi ruang dan waktu

Urutan ruang : dipakai untuk mendeskripsikan suatu tempat atau ruang

Urutan Waktu : dipakai untuk menarasikan (menceritakan) suatu peristiwa/kejadian, baik yang berdiri sendiri maupun yang merupakan rangkaian peristiwa

Pola penyusunan kerangka karangan


Pola logis : memakai pendekatan berdasarkan cara berpikir manusia

Klimaks-antiklimaks Sebab-akibat Pemecahan masalah Umum-khusus

Tahap Penulisan

Aturan umum hal pengetikan


Kertas kuarto Margin 4-4-3-3- (atas-kiri-bawah-kanan) Arial atau Times New Roman Ukuran huruf : 16 s.d. 20 (judul), 12 (isi) Margin kiri-kanan diusahakan lurus Jarak tajuk atau judul bab 6,5 cm dari tepi kertas atas atau 3 cm dari margin atas Jarak antarbaris 2 spasi, antarparagraf 3 spasi, antara teks dan contoh 3 spasi, antara tajuk dan uraian 4 spasi, antara uraian dan sub judul di bawahnya 3 spasi

Menulis Makalah
Makalah adalah karya tulis mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan atau yang berkaitan dengan suatu tema seminar, simposium, diskusi, atau kegiatan ilmiah lainnya.
Makalah biasa (common paper)
Mahasiswa memberikan pendapat dan kritik serta saran tanpah harus memihak

Makalah posisi (position paper)


Mahasiswa dituntut penguasaan teori serta menunjukkan ke pihak mana dia berada disertai alasan

Sistematika Makalah
Judul

Daftar pustaka

Abstrak

Berisi latar belakang masalah, tujuan, kesimpulan, dan saran yang ditulis secara padat

Kesimpulan

Pendahuluan

Isi dan Pembahasan

Menulis Laporan

Laporan berarti segala sesuatu yang dilaporkan oleh pihak tertentu kepada pihak lain mengenai suatu masalah, baik secara lisan maupun tertulis, dalam kurun waktu tertentu secara rutin maupun dalam waktu tertentu saja

Jenis Laporan
Segi isi atau materi yang Laporan penelitian, laporan keuangan, dan laporan penghasilan dilaporkan Segi waktu pelaporannya yang periodik Cara penyampaian laporan Bentuk pelaksanaan suatu kegiatan
Laporan tahunan, laporan triwulan, laporan semester, laporan bulanan, laporan mingguan

Laporan lisan, laporan tertulis

Laporan kegiatan peringatan reuni, laporan kegiatan peringatan hari kemerdekaan RI, laporan kegiatan wisuda

kehidupan akademik di perguruan tinggi

Laporan buku, laporan bab, laporan kuliah lapangan, laporan artikel jurnal

Sistematika Laporan
Laporan pengabdian kepada masyarakat
Judul laporan, penyusunan laporan, kata pengantar, ringkasan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan ilustrasi, pendahuluan, pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan, kesimpulan dan saran, daftar pustaka, lampiran-lampiran. (Abdurahman, 1986:176).

Skripsi, tesis, dan disertasi

Laporan buku, bab, dan artikel Pendahuluan isi (buku, bab, artikel) komentar Kesimpulan
(UPI, 2005:11).

Judul, nama dan kedudukan tim pembimbing, pernyataan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, bab I pendahuluan, bab II kajian pustaka, bab III metode penelitian, bab IV pembahasan hasil-hasil penelitian, bab V kesimpulan dan rekomendasi, daftar pustaka, lampiran-lampiran, riwayat hidup penulis. (UPI, 2005:140).

Skripsi
Skripsi adalah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademiknya Sistematika skripsi
Penomoran pada halaman-halaman awal, sebelum masuk bab I, menggunakan angka romawi kecil. Penomoran dihitung mulai dari bagian judul sampul, tetapi tidak dituliskan

1. Judul

Singkat, tidak boleh dalam bentuk kalimat panjang (ungkapan yang singkat dan padat)

Halaman judul berisi judul atau berisi sama persis dengan juduk sampul
Judul sampul : judul, penjelasan adanya tugas, nama penulis, identitas penulis, nama lembaga, kota, dan tahun.

2. Nama dan kedudukan tim pembimbing 3. Halaman pernyataan

4. Kata pengantar

5. Abstrak

6. Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran

7. Bab I Pendahuluan (pembatasan masalah; rumusan detail masalah; definisi)

8. Bab II Kajian pustaka/landasan teori (Sumber data, kriteria penentuan jumlah data, sampel, kesesuaian data)

9. Bab III Metode dan teknis/sistematika penulisan

10. Pembahasan hasil-hasil penelitian

11. Kesimpulan dan rekomendasi/saran

12. Daftar pustaka

13. Lampiranlampiran

14. Riwayat hidup penulis

Menulis Proposal
Proposal dalam KBBI (1999) diartikan sebagai rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kegiatan.

Sistematika
1. Judul 2. Latar belakang 3. Tujuan penelitian 4. Tinjauan pustaka 5. Landasan teori 6. Hipotesis (jika ada)

7. Metode penelitian

Bahan atau materi penelitian Alat atau instrumen Jalannya penelitian Variabel penelitian Data yang dikumpulkan Analisis hasil

8. Jadwal kegiatan 9. Daftar pustaka

Tahap Pascapenulisan

Perevisian
Pemeriksaan dan perbaikan materi karangan

Penyuntingan
Pemeriksaan dan perbaikan unsur mekanik karangan, seperti ejaan, pungtuasi, diksi, pengkalimatan, pengalineaan, gaya bahasa, pencatatan kepustakaan, dan konvensi penulisan lainnya

Anda mungkin juga menyukai