Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PENULISAN TEKS LAPORAN

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 9
Bernita Trayes Br. Sembiring 4183141083
Dandi Sembiring 4181141033

KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI E 2018

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

PENJELASAN MATERI
PENULISAN TEKS LAPORAN

A. Pengertian Teks Laporan


Teks laporan adalah sebuah teks yang mengandung klarifikasi mengenai suatu objek
tertentu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan disebut juga teks klasifikasi karena
teks tersebut memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria
tertentu. Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokkan berbagai hal kedalam
ciri-ciri setiap jenis pada umumnya.
Teks laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang dengan hubungan berjenjang
antara sebuah kelas dengan subkelas yang ada didalamnya. Hubungan itu terwujud
karena dalam teks laporan biasanya terdapat klsifikasi yang menunjukkan jenis-jebis
sesuatu berdasarkan kriteroa tertentu.
Menurut Widyamartaya (2004:7), penulisan laporan adalah penyampaian informasi
yang bersifat factual tentang sesuatu dari satu pihak ke pihak yang lain. Dengan kata
lain, penulisan laporan menyangkut tiga hal, yaitu (1) apa yang dilaporkan (2) siapa
yang melaporkan dan (3) kepada siapa laporan itu disampaikan. Laporan adalah suatu
tulisan berisi hasil pengamatan terhadap sebuah tempat atau suatu pekerjaan (Indradi,
2008:80). Laporan adalah suatu bentuk penyajian informasi yang berdasarkan fakta
tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan terhadap informasi tersebut. Fakta yang
disajikan merupakan bahan atau keterangan untuk informasi yang dibutuhkan,
berdsarakann objektif yang dialami sendiri (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri)
ketika telah melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan penulis menyampaikan
informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan
kepadanya.

B. Model Teks Laporan Penelitian


Teks laporan penelitian adalah uraian tentang hal-hal yang berkaitan dengan proses
kegiatan penelitian. Laporan adalah suatu bentuk penyajian informasi yang
berdasarkan fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan terhadap informasi
tersebut. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan untuk informasi
yang dibutuhkan, berdsarakann objektif yang dialami sendiri. Secara garis besar teks
laporan penelitian berisi uraian langkah-langkah yang telah dilalui oleh peneliti tetapi
juga latar belakang permasalahan, kerangka berpikir, dukungan teori, dan sebagainya
yang bersifat memperkuat makna penelitian yang dilakukan
Tujuan penelitian dapat dibedakan menjadi 3 menurut pihak yang dapat
memanfaatkan hasilnya
a. Para ilmuan
Karena dengan penemuan melalui penelitian maka khasanah ilmu pengetahuan akan
bertambah luas. Penambahan ilmu berarti bertambah pula tempu berpijak pada
mereka yang akan mengembangkan pengetahuan lanjut
b. Pemerintah, birokrat atau pengambil kebijaksanaan lain
Informasi yang diperoleh dari penelitian akan bermanfaat bagi penentuan
kebijksanaan sehingga daya dukung kebijaksanaan tersebut sukup karena berupa data
aktual
c. Masyarakat luas baik secara pribadi ataupun kelompok
Adanya informasi dari penelitian inilah maka kehidupan manusia lebih dipermudah.

Wujud penampilan laporan penelitian mempunyai variasi kerangka sesuai dengan


ketentuan dari lembaga yang bertanggung jawab atas pelaksanaan penelitian
 Model Pertama
Model ini banyak digunakan oleh kalangan mahasiswa penyusun skripsi atau tesis.
Variasi 1 : BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & HIPOTESIS
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV LAPORAN PENELITIAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Variasi 2 : BAB 1 PENDAHULUAN


BAB II LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN FAKTA
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB V HASIL-HASIL PENELITIAN
BAB VI SIMPULAN,DISKUSI,IMPLIKASI & SARAN

Variasi 3 :
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penclitian
BAB II KERANGKA TEORIETIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Latar belakang Teori
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Perumusan Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Data dan Sumber Data
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Teknik Analisis Data
E. Tahapan Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran

 Model Kedua
Laporan yang diklasifikasikan sebagai model kedua adalah laporan penelitian
wujudnya tidak seluas dan sekomprehensif skripsi, tesis, atau disertasi. Salah satu
bentuk kerangka laporan yang masih dipakai adalah sebagi berikut
Bab I Pendahuluan
Bab II Cara Penelitian
Bab III Hasil dan Analisis Penelitian
Bab IV Simpulan dan Saran
C. Hubungan Genre pada Teks Laporan Penelitian
Dapat diketahui dengan menganalisis hubungan genre pada setiap tahapan teks
laporan penelitian yang dibawah ini
1. Abstrak
Abstrak merupakan bagian yang sangat penting dalam laporan penelitian. Pada
laporan penelitian, abstrak merupakan genre mikro yang berisi ringkasan seluruh
penelitian yang dilaporkan. Pada konteks ini, abstrak juga disebut ringkasan atau
intisari
2. Pendahuluan
Genre mikro yang digunakan untuk mngungkapkan Tahapan Pendahuluan dan
tahapan Penutup pun relatif sama, yaitu eksposisi atau meliputi deskripsi. Perbedaan
diantara keduanya terutama pada orientasi waktu. Pendahuluan pada laporan
penelitian merupakan pengungkapan hasil pelaksanaan dari rencana yang sudah
dikerjakan, sehingga modalitas dan penanda waktu yang digunakan menggambarkan
waktu lampau.
3. Landasan Teori dan tinjauan Pustaka
Landasan teori berfungsi untuk menyampaikan ulasan gteori yang digunakan untuk
memecahkan masalah yang diteliti. Sedangkan tinjauan pustaka berfungsi untuk
menyatakan perbandinagn antara penelitian yang dilaporkan itu dan penelitian-
penelitian sebelumnya. Pada prinsipnya kerangka pikir itu berisi alur pelaksanaan
penelitian dan logika berpikir yang diikuti dalam melaksanakan penelitian secara
keseluruhan
Genre mikro yang digunakan adalah ulasan atau review. Sama halnya dengan
pembicaraan tentang penulisan teks ulasan dan proposal, laporan penelitian juga
adalah genre makro yang mengandung beberapa genre mikro
4. Metodologi Penelitian
Untuk mengungkapkan kenyataan pada Tahapan Metodologi penelitiandigambarkan
diatas, genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi laporan, rekon,
dan prosedur. Deskripsi digunakan untuk memaparkan lokasi penelitian dan sifat-sifat
kekhususan data, rekon digunakan untuk menyatakan rangkaian kegiatan yang
dilakukan pada saat penelitian berlangsung dan prosedur digunakan untuk
menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh dalam melaksanakan
5. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Genre mikro yang digunakan ubtuk mengungkapkan tahapan hasil penelitian dan
pembahsan adalah deskripsi (atau meliputi laporan) dan diskusi(atau meliputi
eksplanasi)
6. Penutup
Penutup merupakan tahapan terakhir pada struktur teks laporan penelitian. Tahapan
ini biasanya mengandung dua unsur, yaitu simpulan dan saran. Selain kedua unsur itu,
implikasi penelitian juga sering dimasukkan ke dalam tahapan tersebut. Genre mikro
yang digunakan untuk memaparkan simpulan, yang tidak lain adalah jawaban
langsung terhadap pertanyaan penelitian yang telah disampaikan pada tahapan
pendahuluan.
D. Fungsi laporan
Laporan merupakan alat komunikasi dalam suatu organisasi untuk menyampaikan
data-data fakta secara rinci. Dengan alat inilah anggota dari suatu organisasi
memberikan umpan balik (feed back) pada pimpinan memungkinkan untuk menguji
atau mengubah kebijaksanaan yang telah dibuat. Disamping itum laporan juga sebagai
alat manajerial dalam melaksanakan tugas atau fungsi perencanan, perorganisasian,
pengambilan keputusan, pengawasan dan pengendalian. Berikut adalah penjelasan
mengenai empat fungsi laporan (Pratiwi 2013:163).

1. Penyampaian Informasi
Laporan merupakan sumber informasi bagi penerima laporan dalam rangka
menyelsaikan tugasnya.

2. Pertanggungjawaban dan Pengawasan


Laporan merupakan suatu pertanggungjawaban dari seorang pejabat atau petugas
kepada atasannya sesuai dengan tugas dan fungsi yang dibebankan kepadanya. Dari
laporan itu seseorang atasan akan meneliti tentang pelaksanaan tugas dan fungsi oleh
pejabat bersangkutan.

3. Bahan Pengambilan Keputusan


Untuk keperluan pengambilan keputusan seorang pimpinan memerlukan data/dan
informasi yang berhubungan dengan keputusan yang akan diambil.

4. Alat Pembina Kerja Sama


Laporan dapat berperan sebagai salah satu alat untuk membina kerja sama. Saling
tukar informasi, saling pengertian, dan koordinasi antara atasan dan bawahan sangat
mendukung kerja sama yang baik.

E. Ciri-Ciri Laporan
Sebuah laporan akan dikatakan baik apabila laporan tersebut memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
1. Bahasa Formal
Bahasa Formal, yakni maksudnya bahasa yang digunakan dalam membuat laporan
haruslah memakai bahasa yang formal, jelas, baik, dan juga harus teratur. Laporan
yang baik dan benar tentu menggunakan bahasa formal atau menggunakan kata yang
baku dan sesuai dengan kaidah penulisan yang terdapat dalam EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan)
Penyusunan antar paragraf, kalimat, kata, hingga tanda baca harus tepat dan teratur
dari segi sintaksis bahasa. Tidak menggunakan kata ganti orang. Titik berat dan
penekanan pada sebuah laporan yang baik ialah tidak berdasarkan pendapat penyaji
data namun berdasarkan fakta atau kenyataan.

2. Objektif
Objektif, yakni maksudnya pernyataan yang dibuat dalam sebuah laporan harus
berdasarkan pada fakta atau kenyataan. Kesimpulan serta rekomendasi yang diajukan
harus disertai dengan bukti yang spesifik dan detail serta harus terhindari dari
sangkaan dan pendapat pribadi. Apabila ternyata fakta menunjukkan A yang
dilaporkan juga harus A tanpa ada tendensi apapun.

3. Sistematis
Penulisan judul, subjudul, dan sebagainya disusun dengan teratur dengan perencanaan
yang baik. Bagian dari laporan seperti pendahuluan, isi, dan kesimpulan disusun harus
sesuai urutan agar mempermudah pembaca untuk mengerti isi dari laporan yang
ditulis tersebut.

4. Pembacanya Tertentu
Laporan yang dibuat yaitu atas permintaan pihak tertentu dan berdasarkan bidang
tertentu dan tentunya dibaca dan ditujukan untuk pembaca yang khusus. Contoh
seperti laporan keuangan perusaahaan yang tentu saja ditujukan kemudian
dipublikasikan hanya pada direktur keuangan, bagian keuangan, dan juga direktur
utama ataupun pada orang-orang yang ada hubungannya dengan manajemen
keuangan pada sebuah perusahaan.

5. Dibuat Atas Permintaan


Laporan biasanya ditulis atas permintaan dari pihak tertentu. Laporan tersebut dibuat
un bahtuk menjadi bahan pertanggungjawaban mengenai suatu tugas yang sudah
dilakukan. Laporan biasanya berupa laporan panjang atau pendek, sesuai keperluan.
Namun, ada waktu-waktu tertentu seseorang membuat suatu laporan atas inisiatif
sendiri.

6. Logis
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakan dapat ditelusuri alasan-
alasannya yang masuk akal.

7. Tepat Waktu
Pihak yang membutuhkan laporan untuk menghadapi masalah-masalah yang bersifat
mendadak membuthkan pembuatan laporan yang bisa diusahakan secepat-cepatnya
dibuat dan disampaikan, sehingga laporan harus tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai