DISUSUN OLEH
KELOMPOK 9
Bernita Trayes Br. Sembiring 4183141083
Dandi Sembiring 4181141033
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
PENJELASAN MATERI
PENULISAN TEKS LAPORAN
Variasi 3 :
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penclitian
BAB II KERANGKA TEORIETIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Latar belakang Teori
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Perumusan Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Data dan Sumber Data
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Teknik Analisis Data
E. Tahapan Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Model Kedua
Laporan yang diklasifikasikan sebagai model kedua adalah laporan penelitian
wujudnya tidak seluas dan sekomprehensif skripsi, tesis, atau disertasi. Salah satu
bentuk kerangka laporan yang masih dipakai adalah sebagi berikut
Bab I Pendahuluan
Bab II Cara Penelitian
Bab III Hasil dan Analisis Penelitian
Bab IV Simpulan dan Saran
C. Hubungan Genre pada Teks Laporan Penelitian
Dapat diketahui dengan menganalisis hubungan genre pada setiap tahapan teks
laporan penelitian yang dibawah ini
1. Abstrak
Abstrak merupakan bagian yang sangat penting dalam laporan penelitian. Pada
laporan penelitian, abstrak merupakan genre mikro yang berisi ringkasan seluruh
penelitian yang dilaporkan. Pada konteks ini, abstrak juga disebut ringkasan atau
intisari
2. Pendahuluan
Genre mikro yang digunakan untuk mngungkapkan Tahapan Pendahuluan dan
tahapan Penutup pun relatif sama, yaitu eksposisi atau meliputi deskripsi. Perbedaan
diantara keduanya terutama pada orientasi waktu. Pendahuluan pada laporan
penelitian merupakan pengungkapan hasil pelaksanaan dari rencana yang sudah
dikerjakan, sehingga modalitas dan penanda waktu yang digunakan menggambarkan
waktu lampau.
3. Landasan Teori dan tinjauan Pustaka
Landasan teori berfungsi untuk menyampaikan ulasan gteori yang digunakan untuk
memecahkan masalah yang diteliti. Sedangkan tinjauan pustaka berfungsi untuk
menyatakan perbandinagn antara penelitian yang dilaporkan itu dan penelitian-
penelitian sebelumnya. Pada prinsipnya kerangka pikir itu berisi alur pelaksanaan
penelitian dan logika berpikir yang diikuti dalam melaksanakan penelitian secara
keseluruhan
Genre mikro yang digunakan adalah ulasan atau review. Sama halnya dengan
pembicaraan tentang penulisan teks ulasan dan proposal, laporan penelitian juga
adalah genre makro yang mengandung beberapa genre mikro
4. Metodologi Penelitian
Untuk mengungkapkan kenyataan pada Tahapan Metodologi penelitiandigambarkan
diatas, genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi laporan, rekon,
dan prosedur. Deskripsi digunakan untuk memaparkan lokasi penelitian dan sifat-sifat
kekhususan data, rekon digunakan untuk menyatakan rangkaian kegiatan yang
dilakukan pada saat penelitian berlangsung dan prosedur digunakan untuk
menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh dalam melaksanakan
5. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Genre mikro yang digunakan ubtuk mengungkapkan tahapan hasil penelitian dan
pembahsan adalah deskripsi (atau meliputi laporan) dan diskusi(atau meliputi
eksplanasi)
6. Penutup
Penutup merupakan tahapan terakhir pada struktur teks laporan penelitian. Tahapan
ini biasanya mengandung dua unsur, yaitu simpulan dan saran. Selain kedua unsur itu,
implikasi penelitian juga sering dimasukkan ke dalam tahapan tersebut. Genre mikro
yang digunakan untuk memaparkan simpulan, yang tidak lain adalah jawaban
langsung terhadap pertanyaan penelitian yang telah disampaikan pada tahapan
pendahuluan.
D. Fungsi laporan
Laporan merupakan alat komunikasi dalam suatu organisasi untuk menyampaikan
data-data fakta secara rinci. Dengan alat inilah anggota dari suatu organisasi
memberikan umpan balik (feed back) pada pimpinan memungkinkan untuk menguji
atau mengubah kebijaksanaan yang telah dibuat. Disamping itum laporan juga sebagai
alat manajerial dalam melaksanakan tugas atau fungsi perencanan, perorganisasian,
pengambilan keputusan, pengawasan dan pengendalian. Berikut adalah penjelasan
mengenai empat fungsi laporan (Pratiwi 2013:163).
1. Penyampaian Informasi
Laporan merupakan sumber informasi bagi penerima laporan dalam rangka
menyelsaikan tugasnya.
E. Ciri-Ciri Laporan
Sebuah laporan akan dikatakan baik apabila laporan tersebut memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
1. Bahasa Formal
Bahasa Formal, yakni maksudnya bahasa yang digunakan dalam membuat laporan
haruslah memakai bahasa yang formal, jelas, baik, dan juga harus teratur. Laporan
yang baik dan benar tentu menggunakan bahasa formal atau menggunakan kata yang
baku dan sesuai dengan kaidah penulisan yang terdapat dalam EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan)
Penyusunan antar paragraf, kalimat, kata, hingga tanda baca harus tepat dan teratur
dari segi sintaksis bahasa. Tidak menggunakan kata ganti orang. Titik berat dan
penekanan pada sebuah laporan yang baik ialah tidak berdasarkan pendapat penyaji
data namun berdasarkan fakta atau kenyataan.
2. Objektif
Objektif, yakni maksudnya pernyataan yang dibuat dalam sebuah laporan harus
berdasarkan pada fakta atau kenyataan. Kesimpulan serta rekomendasi yang diajukan
harus disertai dengan bukti yang spesifik dan detail serta harus terhindari dari
sangkaan dan pendapat pribadi. Apabila ternyata fakta menunjukkan A yang
dilaporkan juga harus A tanpa ada tendensi apapun.
3. Sistematis
Penulisan judul, subjudul, dan sebagainya disusun dengan teratur dengan perencanaan
yang baik. Bagian dari laporan seperti pendahuluan, isi, dan kesimpulan disusun harus
sesuai urutan agar mempermudah pembaca untuk mengerti isi dari laporan yang
ditulis tersebut.
4. Pembacanya Tertentu
Laporan yang dibuat yaitu atas permintaan pihak tertentu dan berdasarkan bidang
tertentu dan tentunya dibaca dan ditujukan untuk pembaca yang khusus. Contoh
seperti laporan keuangan perusaahaan yang tentu saja ditujukan kemudian
dipublikasikan hanya pada direktur keuangan, bagian keuangan, dan juga direktur
utama ataupun pada orang-orang yang ada hubungannya dengan manajemen
keuangan pada sebuah perusahaan.
6. Logis
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakan dapat ditelusuri alasan-
alasannya yang masuk akal.
7. Tepat Waktu
Pihak yang membutuhkan laporan untuk menghadapi masalah-masalah yang bersifat
mendadak membuthkan pembuatan laporan yang bisa diusahakan secepat-cepatnya
dibuat dan disampaikan, sehingga laporan harus tepat waktu.