PENGERTIAN GENETIKA
• Periode 1944-sekarang
Periode yang ditandai dengan ditemukannya
konsep material genetik (DNA) dan genetika molekuler.
Pada periode ini banyak ahli genetik yang melaporkan
bukti-bukti penemuan mereka bahwa material genetik
adalah DNA bukan substansi lainnya (Avery,Mc Claude)
dan yang paling fenomenal adalah penemuan struktur
DNA oleh Watson dan Crick yang menyatukan teka-teki
tentang DNA sebagai materi genetik yang sudah
ditemukan oleh ahli-ahli sebelumnya (Chargaff,Rosalinf
Framklin).Sejak itu teori dan ilmu pengetahuan tentang
gen dan pemanfaatannya terus berkembang
menciptakan ilmu-ilmu baru.
2.2
•Ovisma, yaitu anggapan bahwa yang sesungguhnya memiliki sifat keturunan ialah sel telur yang dihasilkan
individu betina. individu jantan hanya menghasilkan cairan yang berguna untuk menggiatkan perkembangan
sel telur.
•Animalkulisma.setelah alat mikroskop ditemukan dapat dibuktikan bahwa di dalam cairan yang dihasilkan
oleh individu jantan terdapat hewan-hewan kecil yang waktu itu disebut animal dan kini dikenal dengan
nama spermatozoa.
•Teori preformasi, Anthony Van leuwenhoek (1632-1723),Swam merdan (1673-1680) dan Bonnet (1720-
1793) melalui mikroskop yang masih amat sederhana merasa seolah-olah ada makhluk hidup berbentuk
manusia kecil di dalam spermatozoa.Anggapan ini diperkuat lagi oleh pendapat ahli-ahli lainnya yang melihat
pula bentuk manusia kecil di dalam sel telur.dengan demikian maka teori reformasi ini mempunyai anggapan
bahwa calon manusia itu sudah terdapat sebelumnya yaitu di dalam gamet-gamet.
•Teori epigenesisyang diikuti oleh Wolff (1733-1794)dan Von Baer (1792-1876). Teori ini mengatakan bahwa
spermatozoa maupun sel telur tidak memiliki susunan seperti yang dikemukakan oleh
teoripreformasi,melainkan sel telur yang telah dibuahi oleh spermatozoa akan mengadakan pertumbuhan
sedikit demi sedikit.
•Teori pangenesis yang dikemukakan oleh seorang biologiwan bernama Charles Darwin (1809-
1882).dikatakan bahwa di dalam sel kelamin terdapatlah tunas-tunas yang akhirnya akan tumbuh menjadi
makhluk baru setelah sel telur dibuahi oleh spermatozoa.
•Teori plasma benih yang dikemukakan oleh August Weismann(1834-1914). dikatakan bahwa Gan itu tidak
dibentuk oleh jaringantubuh melainkan oleh jaringan khusus.berhubung dengan itu kerusakan pada salah
satu jaringan tubuh tidak akan mempengaruhi gamet sehingga kerusakan pada jaringan tubuh itu tidak akan
diwariskan kepada keturunan.
2.4 Perkawinan Monohibrid
Contoh :
Jari lebih (polydactyli)
Ditentukan ole gen dominan P, sedang alelnya resesif p menentukan jari normal. Seorang Ibu
normal, suaminya polydactylimempunyai 3 orang anakk. Anak pertama dan kedua adalah laki-
laki polydactyli dan anak ketiga adalah perempuan normal. Bagaimanakah kira-kira genotip dari
individu-individu tersebut?
Ibunya normal, berarti mempunyai genotip pp. Ayahnya polydactyli tetapi mempunyai seorang
anak perempuan normal. Jadi ayah itu pasti memiliki gen resesif p dalam genotipnya, sehingga
ayah itu heterozigotik Pp. Dengan demikian gen resesif p dari ayah akan bertemu dengan gen p
dari ibu, sehingga dihasilkan anak dengan genotip pp (normal). Anak laki-lakinya yang
polydactyli tentunya juga heterozigotik Pp
PERKAWINAN RESIPROK
2.8
Perkawinan resiprok (perkawinan kebalikan) ialah
perkawinan yang merupakan kebalikan dari perkawinan
yang semula dilakukan. Sebagai contoh dapat digunakan
percobaan mendel pada tanaman ercis.
H = gen untuk buah polong berwarna hijau
h = gen untuk buah polong berwarna kuning.
Mula-mula dikawinkan tanaman ercis berbuah polong
hijau dengan berbuah polong kuning. Semua tanaman F1
berbuah polong hijau. Keturunan F2 memisah dengan
perbandingan fenotip 3 hijau : 1 kuning. Pada perkawinan
resiproknya digunakan serbuk sari yang berasal dari
tanaman berbuah polong kuning dan diberikan kepada
bunga dari tanaman berbuah polong hijau (gambar 1-10).
1 2 4 2 2 2 0 3
2 4 16 4 4 4 2 9
3 8 64 8 8 8 6 27
4 16 256 16 16 16 14 81
n 2n (2n)2 2n 2n 2n 2n-2 3n
2.18
Perkawinan Trihibrid
Adalah perkawinan antara individu dengan tiga sifat
beda
Contoh:
Perkawinan pada tanaman Kapri
2n = 23 = 8 macam gamet
Perkawinan Trihibrid (3)
Monohibrid
Dihibrid
Trihibrid
Tetrahibrid
Pentahibrid
2.19
Alel Kodominan
Suatu keadaan di mana sepasang alel yang heterozigot
tidak menunjukkan sifat intermediet, namun
membentuk sifat baru
contoh:
Pada sapi luar negeri shorthorn dikenal 3 warna, yaitu: