BIOLOGI UMUM
GENETIKA
Oleh :
Ulfa Fadillah
13 105 095
Dosen Pengampuh :
Rescha, M.Pd
0
PEMBAHASAN
1
Genetika manusia (Human Genetics) perlu dipelajari,untuk :
1. Agar kita dapat mengetahui sifat – sifat keturunan kita sendiri, serta
setiap mahkluk yang hidup di lingkungan kita.
2
3) Setelah penyerbukan, maka karpel berkembang menjadibuah
polongan yang mengandung biji polong (ercis).
(aksial) (putih)
3
b. Zaman Mendel ( 1822-1884 )
4
3. Flemming & Roux
4. Weissmann
5. Sutton
6. Morgan
7. Garrod (1909)
8. Ingram (1956)
5
9. Muller (1927) & Auerbach (1962)
1. Kromosom
6
kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus. Gen
merupakan bagian dari molekul DNA. Seperti yang sudah dije- laskan
dengan suatu per-umpamaan di atas. Agar lebih jelas memahami
tentang hubungan dari masing-masing bagian penyusun kromosom.
Lihat Gambar di samping!
1. Susunan Kromosom
a. DNA
b. RNA
c. Protein
Protein ini terdiri atas histon yang bersifat basa dan nonhiston
yang bersifat asam. Kedua macam protein ini berfungsi untuk
7
menggulung benang kromosom sehingga menjadi pudar dan
berperan sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopi DNA.
2. Struktur Kromosom
a. Sentromer
b. Lengan
8
Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut
kromomer yang berfungsi untuk membawa sifat keturunan
sehingga disebut sebagai lokus gen. Pada bagian ujung
kromosom terdapat suatu tambahan yang disebut satelit.
3. Pembagian Kromosom
9
a. Autosom (Kromosom Tubuh)
10
Perangkat kromosom disebut genom, pada sel tubuh terdapat
sepasang kromosom yang disebut diploid (2n), sedangkan pada sel
gamet hanya terda-pat satu pasang kromosom saja yang disebut
dengan haploid (n). Seseorang yang mengalami penyakit kanker maka
set kromosomnya lebih dari dua, kemungkinan terjadi triploid,
tetraploid, dan poliploid. Organisme yang memiliki jumlah kromosom
diploid (2n) antara lain dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.
11
2. Gen
12
Jika Anda perhatikan, masing-masing lokus ditempati oleh jajaran
huruf atau abjad. Huruf-huruf tersebut merupakan simbol dari gen.
13
Simbol-Simbol Gen antara lain:
14
Percobaan mendel berupa pengamatan terhadap persilangan kacang
ercis / kapri (Pisum sativum) dalam beberapa generasi. Alasan Mendel
menggunakan kacang ercis, yaitu:
1. Persilangan Monohibrid
15
(F2) dengan fenotip berbatang tinggi dan berbatang pendek dengan
perbandingan 3 : 1.
Gamet (G) T t
P2 F1 >< F1
Tt Tt
G T T
t t
16
2. Persilangan
dihibrid
Adalah
persilangan antar
induk yang memiliki dua sifat beda. Pada persilangan dihibrid
Mendel melakukan persilangan terhadap tanaman kacang ercis
berbiji bulat warna kuning (BBKK) dengan berbiji keriput warna
hijau (bbkk). Diketahui bahwa gen B dominan terhadap gen b,
sedangkan gen K dominan terhadap gen k.
F2
17
3. Persilangan Trihibrid atau lebih
18
Macam-macam pial ayam
F1 RrPp (Walnut)
F1 >< F1
RrPp RrPp
19
Perbandingan fenotip pada F2 = Walnut : Ros : Pea : Bilah = 9 : 3 : 3 :
2. Polimeri
20
F2
3. Kriptomeri
21
Diagram persilangan kriptomeri
22
hitam. Akan tetapi pada generasi F2 diperoleh keturunan 12 hitam :
3 kuning : 1 putih.3
F2
23
Phenotype adalah produk dari gen yang dalam ekspresinya
memerlukan faktor lingkungan. Lingkungan selain yang eksternal seperti
temperatur dan cahaya, ada juga internalnya berupa enzym.
Suatu proses interaksi dari kerja gena yang membutuhkan kerja sama
enzim tertentu.
24
Penyilangan antara jenis ayam yang berjengger ros (rose) dengan yang
berjengger biji keduanya homozygotik akan menghasilkan keturunan
sebagai berikut.
a) EPISTASIS DOMINAN
25
Perkawinan antara anjing yang coklat homozygotik dengan yang
putih homozygotik, yang nenek moyangnya hitam, menghasilkan F1
yang semuanya putih; F2 terdiri dari putih, hitam dan coklat, dengan
perbandingan =12:3:1.
b) EPISTASIS RESESIF
Pada tikus warna bulu yang hitam disebabkan oleh adanya gen
R dan C bersama, sedangkan C dan rr menyebabkan warna krem.
Bila ada gen cc, tikus itu menjadi albino.
26
c) EPISTASIS DOMINAN – RESESIF
27
d) EPISTASIS RESESIF – DUPLIKAT
28
F- - - = berbulu, epistatik terhadap S dan s - ; - - S - = berbulu,
epistatik
29
5. Ketentuan Jenis Kelamin dan Gen Terpaut Kelamin
1. Tautan
Adalah dua gen atau lebih yang terletak pada suatu kromosom yang
sama dan cenderung memisah secara bersama-sama. Peristiwa
tersebut terjadi karena gen-gen yang mengendalikan satu sifat atau
lebih berada pada kromosom yang sama dan tidak dapat memisahkan
diri secara bebas.
(bulat) (kisut)
G BVbv bv
30
Rasio fenotip kelabu panjang : hitam pendek = 1 : 1
2. Pindah silang
Ketentuan:
31
pindah silang. Sementara itu, Drosophyla yang jantan tidak mengalami
pindah silang.
3. Gagal Berpisah
a. Sistem XX – XY
4
Pratiwi, D.A. dkk. 1998. Buku Penuntun Biologi SMU Kelas 3. Jakarta : Erlangga.
32
b. Sistem XO - XX
c. Sistem ZZ - ZW
33
d. Sistem Haploid - diploid (Ploidi)
Gen letal
34
Gen letal Dominan
35
Gen letal resesif menyebabkan kematian jika berada dalam
keadaan homozigot resesif. Pada keadaan heterozigot individu
normal tetapi pembawa (carier) gen letal.
Selain pada lalat buah, pautan seks juga dapat terjadi pada manusia.
Macam-macam pautan seks pada manusia adalah:
36
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa laki-laki tidak ada yang
carier atau pembawa
37
2. Hemofilia (Alel resesif genosom)
38
3. Anodontia (ompong) / (Alel resesif genosom)
39
kelainan ini menyebabkan penderita tidak memiliki gigi
(ompong)
40
Cacat dan penyakit menurun yang terpaut kromosom autosom
41
cacat menurun ini diwariskan gen autosom dominan P,
sedangkan gen p untuk normal
contoh :
42
4. Brachidaktili (Alel dominan autosomal)
43
KELAINAN GENETIK KARENA ABERASI KROMOSOM
44
4. Sindrom Turner (45,XO atau 44A + X)
45
6. Rekayasa Genetika
Struktur DNA
Para ahli berusaha melawan gen-gen perusak dalam inti sel dengan
berbagai cara rekayasa genetika. Upaya yang dirintis tersebut dikenal
dengan istilah terapi genetik. Terapi genetik adalah perbaikan kelainan
genetik dengan memperbaiki gen. Hal inilah yang melatar belakangi
diciptakannya rekayasa genetic dengan berbagai tujuan dengan melewati
proses-proses tertentu.
46
inginkan sehingga organisme penerimanya mengekspresikan sifat atau
melakukan fungsi yang kita inginkan. Obyek rekayasa genetika mencakup
hampir semua golongan organisme, mulai dari bakteri, fungi, hewan
tingkat rendah, hewan tingkat tinggi, hingga tumbuh-tumbuhan. Bidang
kedokteran dan farmasi paling banyak berinvestasi di bidang yang relatif
baru ini. Sementara itu bidang lain, seperti ilmu pangan, kedokteran
hewan, pertanian (termasuk peternakan dan perikanan), serta teknik
lingkungan juga telah melibatkan ilmu ini untuk mengembangkan bidang
masing-masing.
Salah satu penelitian yang memberikan kontribusi terbesar bagi
rekayasa genetika adalah penelitian terhadap transfer (pemindahan) DNA
bakteri dari suatu sel ke sel yang lain melalui lingkaran DNA kecil yang
disebut Plasmid. Plasmid adalah gen yang melingkar yang terdapat dalam
sel bakteri, tak terikat pada kromosom. Melalui teknik plasmid dalam
rekayasa genetika tersebut, para ahli di bidang bioteknologi dapat
mengembangkan tanaman transgenik yang resisten terhadap hama dan
penyakit.
Contoh teknik Plasmid
Penemuan struktur DNA menjadi titik yang paling pokok karena dari
sinilah orang kemudian dapat menentukan bagaimana sifat dapat diubah
47
dengan mengubah komposisi DNA, yang adalah suatu polimer bervariasi.
Tahap-tahap penting berikutnya adalah serangkaian penemuan enzim
restriksi (pemotong) DNA, regulasi (pengaturan ekspresi) DNA (diawali
dari penemuan operon laktosa pada prokariota), perakitan teknik PCR,
transformasi genetik, teknik peredaman gen (termasuk interferensi RNA),
dan teknik mutasi terarah (seperti Tilling). Sejalan dengan penemuan-
penemuan penting itu, perkembangan di bidang biostatistika,
bioinformatika dan robotika/automasi memainkan peranan penting dalam
kemajuan dan efisiensi kerja bidang ini.
48
d. Proses industri yang lebih murah.
e. Berkurangnyapolusi.
f. Adanya pestisida alami hasil dari tanaman rekayasa genetik.5
KESIMPULAN
5
C. Pai, Anna. 1992. Dasar-Dasar Genetika. Jakarta: Penerbit Erlangga
49
Dari makalah yang kita buat dapat kita simpulkanbahwa gen adalah
substansi hereditas yang terletak di dalam kromosom. Gen mempunyai sifat antara
lain :
Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
Mengandung informasi genetika.
Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas)
serta segala seluk beluknya secara ilmiah. Orang yang dianggap sebagai "Bapak
Genetika" adalah Johan Gregor Mendel.
Hukum Mendel genetika menyatakan bahwa gen biasanya terjadi sebagai
pasangan dalam sel-sel tubuh dan terpisah ketika sel kelamin terbentuk. Ia juga
menyatakan bahwa dalam setiap pasangan gen, salah satu yang dominan dan yang
lain resesif di alam. Kromosom adalah struktur benang dalam inti sel yang
bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas).
Berdasarkanfungsinya, kromosom dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:
1. Kromosom Tubuh(Autosom)
Yaitu kromosom yang menentukan ciri-ciri tubuh.
2. Kromosom Kelamin(Gonosom)
Yaitu kromosom yang menentukan jenis kelaminpada individu jantan atau betina
atau pada manusia pria atau wanita.
DAFTAR PUSTAKA
50
Campbell NA, dkk. Biologi. Edisi Kelima. Jilid 1. Jakarta: Erlangga. 2000.
265-267.
Pratiwi, D.A. dkk. 1998. Buku Penuntun Biologi SMU Kelas 3. Jakarta :
Erlangga.
51