D. Dominansi
Pada awalnya belum diketahui tentang bentuk dan susunan sifat keturunan.
Mendel menyebut bahan keturunan itu sebagai faktor penentu. Sekarang ini faktor
penentu itu dikenal dengan istilah Gen. Setelah ditemukan kromosom, maka
Wilhelm Roux (1883) berpendapat bahwa kromosom adalah pembawa faktor
keturunan. Pendapat ini diperkuat oleh eksperimen T. Boveri dan W.S. Sutton
(1902) yang membuktikan bahwa gen adalah bagian dari kromosom yang dikenal
dengan Teori Kromosom. Kemudian diketahui bahwa gen diwariskan dari
orangtua kepada keturunannya lewat gamet.
E. Perkawinan Monohibrid
F. Perkawinan Respirok
Perkawinan Respirok (perkawinan kebalikan) ialah perkawinan yang merupakan
kebalikan dari perkawinan yang semula dilakukan. Sebagai contoh dapat digunakan
percobaan Mendel pada tanaman ercis. H = gen untuk buah polong bewarna hijau,
sedangkan h = gen untuk buah polong bewarna kuning.
Mula-mula dikawinkan tanaman ercis berbuah polong hijau dengan yang berbuah
polong kuning. Semua tanaman F1 berbuah polong hijau. Keturunan F2 memisah
dengan perbandingan fenotip 3 hijau : 1 kuning. Pada perkawinan resiproknya
digunakan serbuk sari yang berasal dari tanaman berbuah polong kuning dan
diberikan kepada bunga dari tanaman buah polong hijau (Gambar 1.11).
Berdasrkan hasil percobaan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa uji silang (test
cross) terhadap individu monohibrid menghasilkan keturunan yang
memperlihatkan perbandingan 1:1, perkawinan demikian itu disebut uji silang,
karena biasanya dilakukan untuk menguji ketidak murnian suatu individu. Seperti
pada contoh ini misalnya, andaikan saudara memiliki marmot hitam, tentunya tidak
akan mengetahui begitu saja, apakah marmot itu homozigotik atau heterozigotik.
Jika marmot hitam ini dikawinkan dengan marmot hitam pula, maka semua
keturunan akan hitam. Tetapi jika dilakukan uji silang (yaitu dengan menggunakan
individu yang dobel resesip), keturunannya memisah dengan perbandingan 1:1,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa marmot hitam yang saudara miliki itu
adalah heterozigotik. Namun bilamana uji silang tadi menghasilkan keturunan
hitam semua, berarti marmot yang saudara miliki itu adalah homozigotik.
I. Sifat Intermediat
Jika kita menyebut karakter dominan, hal ini berarti dominan penuh atau
sempurna. Batang kacang kapri tinggi (T) dominan terhadap batang kacang kerdil
atau pendek (t), sifat polidactily (P) bersifat dominan terhadap normal (p).
Selain sifat atau karakter dominan penuh, juga dijumpai karakter tidak dominan
penuh (intermediate, semi dominan, kodominan). Berarti alelnya bersifat tidak
resesif penuh.
F1 : Bb
(Blue Andalusia)
F2 : Rasio genotif : 1 BB : 2 Bb : 1 bb
Rasio fenotif : 1 hitam : 2 blue andalusia : 1 putih
c. Thalasemia
Thalasemia merupakan penyakit keturunan yang menyebabkan sel darah merah
(eritrosit) pecah (hemolisis) yang termasuk juga penyakit anemia. Istilahnya
berasal dari kata ’thalassa = laut, dan anemia. Penyakit ini banyak terdapat di
negara sekitar laut tengah (Italia, Yunani, Turki, Pantai Utara Benua Afrika),
India Utara, Muangthai, Laos, Vietnam, Kamboja, dan di sekitar Khatulistiwa
(Indonesia, Afrika Tengah).
Penyakit anemia ini, yang sering disebut Cooley’s anemia (ditemukan oleh T.B.
Cooley tahun 1925), sangat berbahaya yang dapat menyebabkan kematian dan
terdapat pada bayi dan anak-anak. Eritrosit berbentuk tak teratur, mengandung
sedikit hemoglobin, sehingga hanya mempunyai kemampuan sedikit untuk
mengikat oksigen. Sel darah putih (lekosit) meningkat jumlahnya dalam darah
dan hati serta limpa membengkak.
Thalasemia berdasarkan keparahannya dibedakan atas dua macam:
1) Thalasemia mayor, sangat parah biasanya menyebabkan kematian pada bayi.
2) Thalasemia minor, ini tidak begitu parah, tetapi biasanya memerlukan
berkali-kali transfusi darah. Dengan cara ini kadang kala penderitan bisa
bertahan hidup 15-25 tahun. Namun demikian, jika terlalu sering transfusi
d. Penyakit Cystinuria
Penyakit yang didalam urine penderita banyak mengandung asam amino sistein.
Daya kelarutan asam amino ini sangat rendah, karena itu dapat tertimbun dan
membentuk batu ginjal. Penyakit ini diturunkan secara semidominan. Organisme
yang heterozigot juga banyak mengeskresikan sistein, tetapi tidak sampai
membentuk batu ginjal yang disebut sisteinuria ringan. Orang dengan genotif
CC adalah normal, genotif Cc sisteinuria ringan, dan cc sisteinuria parah dan ada
batu ginjal.
2. Pada hibrid kacang kapri, Mendel menemukan F2 sebanyak 7324 biji, terdiri dari
5474 bulat dan 1850 keriput. Dengan menggunakan simbol W-w untuk gennya,
maka:
a. Buat genotif kedua P
b. Gamet masig-masing P
c. Genotif F1
d. Gamet F1
e. Genotif F2
3. Pada hibrid kacang kapri, Mendel menemukan F2 sebanyak 8023 biji, terdiri dari
6022 kuning dan 2001 hijau. Buatlah susunan genotif P, F1 dan F2?
5. Seorang wanita memiliki kelopak mata Ptosis, sehingga mata tidak bisa dibuka
sempurna. Ayahnya ptosis tapi ibunya normal. Ibu ayahnya juga normal.
a. Carilah genotif wanita itu, jika simbol gennya P-p
b. Jika wanita itu kawin dengan pria normal, berapa bagian anak mereka yang
ptosis?
6. Warna mata pada manusia merupakan sifat keturunan. Mata hitam adalah
dominan (H) terhadap mata biru (h). Seorang laki-laki bermata biru kawin
dengan seorang perempuan bermata biru, tetapi ibu perempuan itu bermata biru.
Berapa bagian anak-anak mereka dapat diharapkan bermata biru?
7. Pada tanaman mulut naga Anthirhinum majus, jika bunga merah disilang dengan
putih terdapat F1 merah jambu. Carilah ratio fenotif hasil persilangan antara:
a. Merah jambu x merah jambu
b. Merah jambu x merah
9. Jika seorang petani bunga ingin menjual biji tanaman bunga mulut naga yang
kalau tumbuh nanti semua berbunga merah jambu, bagaimanakah cara ia harus
mendapatkan biji-biji demikian?
10. Seorang laki-laki bermata hitam kawin dengan seorang perempuan bermata
biru dan mempunyai anak pertama bermata biru.
a. Bagaimanakah genotif laki-laki itu?
b. Berapa kemungkinannya anak kedua nantinya akan bermata biru pula?
11. Manakah yang lebih sesuai, suami istri masing-masing bermata hitam
mempunyai anak bermata biru ataukah suami istri masing-masing bermata biru
mempunyai anak bermata hitam?
12. Pada tanaman ercis, biji berwarna abu-abu ditentukan oleh gen dominan G,
sedangkan alelnya g menentukan warna putih. Mendel menemukan hasil dalam
percobaannya sbb:
Keturunan
Induk
Abu-abu Putih
a. Abu-abu x putih 82 78
b. Abu-abu x abu-abu 118 39
c. Putih x putih 0 50
d. Abu-abu x putih 74 0
e. Abu-abu x abu-abu 90 0
13. Groff dan Oddland menemukan suatu jenis tanaman mentimun yang setelah
dewasa bunganya tidak mau membuka. Akan tetapi dengan memberi
pertolongan membuka bunganya, penyerbukan masih mungkin dilakukan.
Hasil percobaan mereka adalah sbb.
Fenoti keturunannya
Induk
Bunga membuka Bunga menutup
Menutup x membuka semua -
F1 (dari atas) x F1 145 59
Menutup x F1 81 77
14. Kebanyakan orang mempunyai sebuah putaran rambut pada bagian atas dari
kepala. Sifat ini ditentukan oleh gen dominan W. Beberapa orang memiliki dua
buah putaran rambut dan sifat ini ditentukan oleh alel w. Tentukan genotif dari
tiap individu pada diagram silsilah ini. Individu yang diarsir memiliki sebuah
putaran rambut.
15. Dentinogenesis imperfect ialah suatu kelainan hereditas pada gigi yang
mempengaruhi pembentukan dentin, sehingga gigi berwarna coklat dan
mahkotanya tenggelam di dalam gusi. Kelainan ini ditentukan oleh gen
dominan D, sedang alelnya resesif d menentukan gigi normal. Jika kotak-kotak
yang diarsir pada diagram silsilah ini merupakan individu yang menderita
kelainan itu, tentukan genotif dari masing-masing individu.
4. Tt x Tt (heterozigot x heterozigot)