0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan21 halaman
Pertama, dokumen tersebut membahas tentang pengantar makroekonomi dan persoalan ekonomi. Kedua, makroekonomi mempelajari masalah ekonomi secara agregat seperti output, harga, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi. Ketiga, pemerintah dapat mempengaruhi kondisi makroekonomi melalui kebijakan fiskal, moneter, pendapatan, dan pasokan.
Pertama, dokumen tersebut membahas tentang pengantar makroekonomi dan persoalan ekonomi. Kedua, makroekonomi mempelajari masalah ekonomi secara agregat seperti output, harga, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi. Ketiga, pemerintah dapat mempengaruhi kondisi makroekonomi melalui kebijakan fiskal, moneter, pendapatan, dan pasokan.
Pertama, dokumen tersebut membahas tentang pengantar makroekonomi dan persoalan ekonomi. Kedua, makroekonomi mempelajari masalah ekonomi secara agregat seperti output, harga, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi. Ketiga, pemerintah dapat mempengaruhi kondisi makroekonomi melalui kebijakan fiskal, moneter, pendapatan, dan pasokan.
berusaha/berupaya (effort) dalam memenuhi kebutuhannya dengan melakukan pilihan di antara berbagai alternatif alat pemuas kebutuhan yang terbatas (Scarcity).
Ketidaksesuaian antara apa yang diinginkan dan yang
diperoleh dalam kehidupan rumah tangga menyebabakan munculnya kata ekonomi (oikos & nomos = pengaturan rumah tangga yang baik).
So.....!!!! Adanya masalah ekonomi menyebabkan
lahirnya Ilmu ekonomi Dengan Demikan.......!!! Ilmu Ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari persoalan-persoalan yang muncul sehubungan dengan usaha-usaha manusia untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sumberdaya yang terbatas (Perilaku), seperti: • Bagaimana orang bertindak dalam konsumsi dan produksi. • Perdagangan. • Uang dan pasar. • Ekspor, impor, pajak dan investasi. • Dan lainnya. Persoalan-Persoalan Pokok Ekonomi di Rangkum dalam Pertanyaan, yaitu:
What (barang dan jasa apa yang
diproduksi). How (bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut). For Whom (untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi). Agar dapat memahami persoalan pokok ekonomi, perlu dicermita hal berikut, yaitu: Persoalan Dalam Masyarakat Modern, dapat berupa: 1. Apa yang dihasilkan dan berapa....? 2. Bagaimana cara memproduksinya.....? 3. Untuk siapa produksi dilaksanakan....? 4. Siapa yang melaksanakan produksi bagi masyarakat.......? 5. Kestabilan harga-harga.....? 6. Kemajuan dan Pertumbuhan Ekonomi.....? 7. Sistem dan Tata Ekonomi
>>>> Saat sekarang persoalan-persoalan dalam
masyarakat sudah semakin kompleks, mengapa….? Perkembangan Teori Ekonomi Mikro dan Makro
Teori Ekonomi Mikro sebagai Teori Ekonomi Klasik
Titik awal perkembangan Ilmu Ekonomi Moderndimulai
saat Adam Smith (1723-1790) menerbitkanbukunya berjudul An Inquiri into the Nature andCauses of Wealth of Nations, yang kemudian dikenalsebagai Wealth of Nations (1776).
Analisis Ilmu Ekonomi menggunakan dasar-dasarilmiah,
tanpa Teori Moral dan Teologis. Dasar-dasarilmiah tsb meliputi gejala-gejala ekonomi sepertiKenaikan Harga Barang dan Pengangguranmenunjukkan adanya Gangguan Keseimbangan Sistem Ekonomi. Masalah ekonomi akan teratasi jika ekonomi dikembalikan kepada kondisi keseimbangan. Alam semesta berjalan teratur, sistem ekonomi pun mampu memulihkan dirinya sendiri (Self Adjustment) karena ada kekuatan pengatur yang disebut Invisible Hands. Invisible hands dimaksud adalah Mekanisme Pasar, yaitu suatu mekanisme alokasi sumberdaya ekonomi berlandaskan interaksi kekuatan DEMAND dan SUPPLY, yang mampu menjad ialat alokasi sumber daya yang efisien, jika Pemerintah TIDAK IKUT campur dalam perekonomian. Ekonom Perancis, Jean Baptiste Say(1767-1832), mematangkan pemikiran Smith dengan pendapat yang disebut Hukum Say: “…. Supply creates it’s own demand ….“ dalam buku A Treatise on Political Economy (1803). Maksud Hukum Say adalah bahwa barang dan jasa yang diproduksi pasti terserap permintaan sampai tercapai keseimbangan pasar. Pasar mampu menjadialat alokasi sumber daya yang efisien lewat proses pertukaran (Exchange Economics). Pendapat ini diperkuat oleh Leon Walras (1834-1910)dengan model ekonomi keseimbangan pasar simultanyang menjadi dasar analisis model keseimbanganumum (General Equilibrium Model) Kesimpulan dari para ekonom Klasik tersebut adalah :
Alokasi sumber daya yang efisien akan tercapai bila individu-individu
dalam perekonomian telah mencapai efisiensi. Indikator telah terjadi efisiensi, bila masing-masing individu telah berada dalam keseimbangan. Efisiensi dan keseimbangan ibarat dua muka uang logam. Efisiensi tidak akan tercapai tanpa keseimbangan.Tidak ada keseimbangan yang tidak efisien. Itu tercapaihanya melalui mekanisme pasar. Kelompok ini oleh John Maynard Keynes (1883-1946) disebut Classical Economists, sedangkan teorinya disebut Classical Economics Theory Keyakinan Ekonom Klasik akan mekanisme pasar didasari asumsi-asumsi (pada Ekonomi Mikro) bahwa : Struktur pasar merupakan persaingan sempurna, Informasi simetris dan sempurna, Input dan output adalah homogen, para pelaku ekonomi bersifat rasional dan bertujuan memaksimumkan kegunaan atau keuntungan. Revolusi Keynes: Lahirnya Teori Ekonomi Makro Perbedaan Mikroekonomi dan Makroekonomi 1. Bentuk analisis Mikroekonomi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, jadi lebih mempelajari pada sifat individual. Contohnya : perilaku konsumen, perilaku produsen dan bagaimana keduanya berinteraksi dalam pasar. Makroekonomi lebih global (luas), merupakan agregasi dari individu-individu yang ada dalam mikroekonomi. Contoh : Total barang dan jasa yang diproduksi suatu perekonomian, pertumbuhan output, tingkat pengangguran, inflasi, nilai tukar dan neraca pembayaran 2. Ruang lingkup dan titik berat analisisnya. Mikroekonomi membuat pilihan untuk : a). Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya b). Mencapai kepuasan maksimum
Makroekonomi menerangkan tentang :
a). Pentingnya segi permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian b). Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi di tingkat yang dikehendaki. Perbedaan Mikroekonomi dan Makroekonomi
Subjek Demand Supply Price
Mikroekonomi Individual Individual One commodity demand supply Makroekonomi Aggregate Aggregate Price Index demand supply Fokus Pembahasan utama makroekonomi
1. Tingkat harga agregat (aggregate price level) ===
Inflasi. 2. Tingkat output agregat (aggregate output) === Masalah Pertumbuhan Ekonomi. 3. Pengangguran. 4. Hubungan dengan negara lain (NP) 5. Ketidakstabilan kegiatan ekonomi (Siklus Ekonomi) Peran Pemerintah
Ada empat kebijakan yang digunakan
pemerintah dalam mempengaruhi Kondisi makroekonomi, yaitu : 1. Kebijakan Fiskal 2. Kebijakan Moneter 3. Kebijakan Pendapatan (income policies) 4. Supply-side policies Aliran-Aliran Pemikiran dalam Teori Ekonomi Makro
Aliran Klasik Aliran Keynesian Aliran Monetarist Aliran Neo Klasik Neo Keynesian Memahami Model Ekonomi Makro The End
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro