Anda di halaman 1dari 21

PENGANTAR MAKROEKONOMI

Untuk mencapai kesejahteraan, manusia perlu


berusaha/berupaya (effort) dalam memenuhi
kebutuhannya dengan melakukan pilihan di
antara berbagai alternatif alat pemuas kebutuhan
yang terbatas (Scarcity).

Ketidaksesuaian antara apa yang diinginkan dan yang


diperoleh dalam kehidupan rumah tangga menyebabakan
munculnya kata ekonomi (oikos & nomos = pengaturan
rumah tangga yang baik).

So.....!!!! Adanya masalah ekonomi menyebabkan


lahirnya Ilmu ekonomi
Dengan
Demikan.......!!!
Ilmu Ekonomi adalah Ilmu yang
mempelajari persoalan-persoalan yang
muncul sehubungan dengan usaha-usaha
manusia untuk mencari nafkah dan
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
sumberdaya yang terbatas (Perilaku),
seperti:
• Bagaimana orang bertindak dalam
konsumsi dan produksi.
• Perdagangan.
• Uang dan pasar.
• Ekspor, impor, pajak dan investasi.
• Dan lainnya.
Persoalan-Persoalan Pokok Ekonomi di
Rangkum dalam Pertanyaan, yaitu:

 What (barang dan jasa apa yang


diproduksi).
 How (bagaimana cara memproduksi barang
dan jasa tersebut).
 For Whom (untuk siapa barang dan jasa
tersebut diproduksi).
Agar dapat memahami persoalan pokok ekonomi,
perlu dicermita hal berikut, yaitu:
Persoalan Dalam Masyarakat
Modern, dapat berupa:
1. Apa yang dihasilkan dan berapa....?
2. Bagaimana cara memproduksinya.....?
3. Untuk siapa produksi dilaksanakan....?
4. Siapa yang melaksanakan produksi bagi
masyarakat.......?
5. Kestabilan harga-harga.....?
6. Kemajuan dan Pertumbuhan Ekonomi.....?
7. Sistem dan Tata Ekonomi

>>>> Saat sekarang persoalan-persoalan dalam


masyarakat sudah semakin kompleks, mengapa….?
Perkembangan Teori Ekonomi Mikro dan Makro

Teori Ekonomi Mikro sebagai Teori Ekonomi Klasik

 Titik awal perkembangan Ilmu Ekonomi Moderndimulai


saat Adam Smith (1723-1790) menerbitkanbukunya berjudul
An Inquiri into the Nature andCauses of Wealth of Nations,
yang kemudian dikenalsebagai Wealth of Nations (1776).

 Analisis Ilmu Ekonomi menggunakan dasar-dasarilmiah,


tanpa Teori Moral dan Teologis. Dasar-dasarilmiah tsb
meliputi gejala-gejala ekonomi sepertiKenaikan Harga
Barang dan Pengangguranmenunjukkan adanya Gangguan
Keseimbangan Sistem Ekonomi.
 Masalah ekonomi akan teratasi jika ekonomi dikembalikan kepada
kondisi keseimbangan. Alam semesta berjalan teratur, sistem ekonomi
pun mampu memulihkan dirinya sendiri (Self Adjustment) karena ada
kekuatan pengatur yang disebut Invisible Hands.
 Invisible hands dimaksud adalah Mekanisme Pasar, yaitu suatu
mekanisme alokasi sumberdaya ekonomi berlandaskan interaksi
kekuatan DEMAND dan SUPPLY, yang mampu menjad ialat alokasi
sumber daya yang efisien, jika Pemerintah TIDAK IKUT campur dalam
perekonomian.
 Ekonom Perancis, Jean Baptiste Say(1767-1832), mematangkan pemikiran
Smith dengan pendapat yang disebut Hukum Say: “…. Supply creates it’s
own demand ….“ dalam buku A Treatise on Political Economy (1803).
 Maksud Hukum Say adalah bahwa barang dan jasa yang diproduksi pasti
terserap permintaan sampai tercapai keseimbangan pasar. Pasar mampu
menjadialat alokasi sumber daya yang efisien lewat proses pertukaran
(Exchange Economics).
 Pendapat ini diperkuat oleh Leon Walras (1834-1910)dengan model
ekonomi keseimbangan pasar simultanyang menjadi dasar analisis model
keseimbanganumum (General Equilibrium Model)
Kesimpulan dari para ekonom Klasik tersebut adalah :

 Alokasi sumber daya yang efisien akan tercapai bila individu-individu


dalam perekonomian telah mencapai efisiensi.
 Indikator telah terjadi efisiensi, bila masing-masing individu telah berada
dalam keseimbangan.
 Efisiensi dan keseimbangan ibarat dua muka uang logam. Efisiensi tidak
akan tercapai tanpa keseimbangan.Tidak ada keseimbangan yang tidak
efisien. Itu tercapaihanya melalui mekanisme pasar.
 Kelompok ini oleh John Maynard Keynes (1883-1946) disebut Classical
Economists, sedangkan teorinya disebut Classical Economics Theory
 Keyakinan Ekonom Klasik akan mekanisme pasar didasari asumsi-asumsi
(pada Ekonomi Mikro) bahwa :
 Struktur pasar merupakan persaingan sempurna,
 Informasi simetris dan sempurna,
 Input dan output adalah homogen, para pelaku ekonomi bersifat rasional
dan bertujuan memaksimumkan kegunaan atau keuntungan.
Revolusi Keynes: Lahirnya Teori Ekonomi Makro
Perbedaan Mikroekonomi dan Makroekonomi
1. Bentuk analisis
Mikroekonomi  bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, jadi
lebih mempelajari pada sifat individual.
Contohnya : perilaku konsumen, perilaku produsen dan bagaimana keduanya
berinteraksi dalam pasar.
Makroekonomi  lebih global (luas), merupakan agregasi dari individu-individu yang
ada dalam mikroekonomi.
Contoh : Total barang dan jasa yang diproduksi suatu perekonomian, pertumbuhan
output, tingkat pengangguran, inflasi, nilai tukar dan neraca pembayaran
2. Ruang lingkup dan titik berat analisisnya.
Mikroekonomi  membuat pilihan untuk :
a). Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya
b). Mencapai kepuasan maksimum

Makroekonomi  menerangkan tentang :


a). Pentingnya segi permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan dalam
perekonomian
b). Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi
kegiatan ekonomi di tingkat yang dikehendaki.
Perbedaan Mikroekonomi dan Makroekonomi

Subjek Demand Supply Price


Mikroekonomi Individual Individual One commodity
demand supply
Makroekonomi Aggregate Aggregate Price Index
demand supply
Fokus Pembahasan utama makroekonomi

1. Tingkat harga agregat (aggregate price level) ===


Inflasi.
2. Tingkat output agregat (aggregate output) ===
Masalah Pertumbuhan Ekonomi.
3. Pengangguran.
4. Hubungan dengan negara lain (NP)
5. Ketidakstabilan kegiatan ekonomi (Siklus
Ekonomi)
Peran Pemerintah

Ada empat kebijakan yang digunakan


pemerintah dalam mempengaruhi Kondisi
makroekonomi, yaitu :
1. Kebijakan Fiskal
2. Kebijakan Moneter
3. Kebijakan Pendapatan (income policies)
4. Supply-side policies
Aliran-Aliran Pemikiran dalam Teori Ekonomi
Makro

Aliran Klasik
Aliran Keynesian
Aliran Monetarist
Aliran Neo Klasik
Neo Keynesian
Memahami Model Ekonomi Makro
The End

Anda mungkin juga menyukai