Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

P1
Pengertian Dasar Ilmu Ekonomi
FAKULTAS EKONOMI - MANAJEMEN
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957
OLEH IRZAN SUPRIYADI, SE. MM
Ilmu Ekonomi
• Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.
Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan
alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya
kelangkaan (scarcity).
• Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti keluarga, rumah tangga dan nomos, atau
peraturan, aturan, hukum. Secara garis besar diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah
tangga.
• Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah
mikroekonomi vs makroekonomi.
• Adam Smith sering disebut sebagai orang yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai
satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba
mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan
akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments.
• Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred
Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
• Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode
kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II
merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori
ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium
(keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke
agen yang lain.
Masalah Pokok Ilmu Ekonomi
1. Masalah Pokok Ekonomi Klasik
a. Masalah Produksi
Agar dapat memenuhi kebutuhan manusia, maka barang dan jasa harus tersedia
oleh produsen harus mengetahui barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
b. Masalah Distribusi Bagaimana produk terdistribusi secara baik hingga sampai ke
tangan konsumen.
c. Masalah Ekonomi
Apakah barang tersebut akan dikonsumsi atau malah terbuang sia-sia karena
harganya tidak terjangkau.

2. Masalah Pokok Ekonomi Modern


a. Barang dan Jasa Apa yang Diproduksi dan Seberapa Banyak (what?)
Bagaimana produsen dapat menentukan bentuk, jumlah, pendistribusian barang dan
jasa apa yang diproduksi.
b. Bagaimana Cara Memproduksi Barang Tersebut (how?)
Produsen harus bisa menentukan teknik produksi yang paling efisien.
c. Untuk Siapa Barang Tersebut Diproduksi? (for whom?)
Siapa yang memerlukan barang/jasa, dan yang menikmati hasilnya.
Pembagian Ilmu Ekonomi
Terdapat 3 pembagian ilmu ekonomi secara umum yaitu ekonomi deskriptif, teori ekonomi
dan ekonomi terapan:
1. Ilmu Ekonomi Deskripstif (Descriptive Economic)
Merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya berdasarkan
kondisi fakta dalam perekonomian.
Misal: Gambaran kondisi krisis moneter di Indonesia yang terjadi pada tahun 1998.

2. Ilmu Ekonomi Teori (Economics Theory)


Adalah analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian, hubungan
sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi. Dibagi dua macam yaitu ilmu ekonomi
mikro dan ilmu ekonomi makro.

3. Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)


Adalah analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dan pedoman
yang tepat untuk menangani masalah ekonomi tertentu. Ilmu ekonomi terapan lebih
bersifat praktis dengan menerapkan pengertian ekonomi pada bidang-bidang atau
masalah-masalah tertentu.
Misal: Ekonomi perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan dsb.

Anda mungkin juga menyukai