Anda di halaman 1dari 14

`

TEORI EKONOMI
MAKRO
PERTEMUAN 1
Pokok Bahasan

Pengantar Ekonomi Makro


1. Pengertian dan Pendekatan Ilmu Ekonomi
2. Aliran-aliran Pemikiran dalam Ekonomi Makro
3. Perkembangan Teori Ekonomi Makro
4. Isu-isu dalam Analisis Ekonomi Makro
5. Kebijakan Ekonomi Makro
6. Model-Model Ekonomi Makro
Pengertian dan Pendekatan Ilmu Ekonomi

Ilmu Ekonomi membahas perilaku masyarakat dalam


mengatasi kelangkaan melalui produksi dan distribusi
yang efisien.
Untuk mengatasi masalah kelangkaan tersebut, digunakan
dua pendekatan, yaitu: pendekatan makro (ekonomi
makro) dan pendekatan mikro (ekonomi mikro).
Pendekatan makro melihat bagaimana masyarakat secara
keseluruhan memecahkan masalah kelangkaan tersebut,
adapun ekonomi mikro melihat bagaimana unit ekonomi
(perorangan, perusahaan) memecahkan masalah
kelangkaan tersebut.
Aliran-aliran Pemikiran dalam Ekonomi Makro

Aliran pemikiran terbentuk karena bermunculannya


pemikiran-pemikiran yang akhirnya mengelompok
karena satu frekuensi. Semua aliran pemikiran ini
berkaitan dengan bagaimana agar perekonomian
makro dapat tumbuh, berkembang dan mampu
mengatasi masalah kelangkaan.
Aliran pemikiran dalam ekonomi makro terbagi
menjadi 5 (lima), yaitu: aliran Klasik, aliran
Keynesian, aliran Monetarist, aliran Klasik Baru, dan
aliran Keynesian Baru
Aliran Klasik

Perekonomian secara agregat akan tumbuh dan berkembang


jika perekonomian sepenuhnya diserahkan kepada pasar.
Peran pemerintah sebatas pada penegakan hukum, menjaga
keamanan, dan membangun infrastruktur.
Dengan menyerahkan perekomian pada pasar, upah menjadi
tidak kaku dan akan terjadi full employment
Penawaran mampu menciptakan permintaannya sendiri
(supply creates its own demand), supply dan demand akan
selalu seimbang sehingga tidak akan ada kelebihan produksi.
Tokoh aliran klasik yang terkenal adalah Adam Smith.
Aliran Keynesian

Peran campur tangan pemerintah untuk mengendalikan


perekonomian sangat penting.
Pemerintah perlu aktif melalui APBN dalam mengendalikan
perekonomian, sehingga upah menjadi kaku, tidak fleksibel. Hal
ini memungkinkan untuk munculnya pengangguran karena
tidak semua usia produktif dapat terserap lapangan kerja.
Dalam perekonomian sering terjadi fluktuasi permintaan
agregat (baik permintaan konsumsi maupun investasi),
sehingga untuk mengendalikan perekonomian, pemerintah
perlu mengeluarkan kebijakan moneter dan terutama kebijakan
fiscal (misal: pajak).
Tokoh terkenal : John Maynard Keynes
Aliran Monetarist

 Sebaiknya perekonomian diserahkan kepada mekanisme


pasar dan harga.
 Kebijakan fiscal akan menyebabkan dana yang ada di
masyarakat akan semakin berkurang, sehingga tingkat
bunga naik, akibatnya investasi turun.
 Kebijakan moneterlah yang lebih menjamin stabilitas dan
pertumbuhan ekonomi karena pemerintah dapat mengatur
jumlah uang beredar disesuaikan dengan pertumbuhan
ekonomi. Pengendalian jumlah uang beredar sangat
penting karena jumlah uang beredar dapat mempengaruhi
harga .
 Tokoh terkenal adalah Milton Friedman.
Aliran Klasik Baru

Mekanisme harga dan pasar akan lebih menjamin


terciptanya efisiensi dalam perekonomian.
Setiap pelaku ekonomi mampu berpikir rasional dalam
upayanya memaksimalkan tujuan yang ingin dicapai
sehingga pasar akan selalu dalam keadaan seimbang
walaupun tanpa campur tangan pemerintah.
Pasar Persaingan Sempurna dianggap yang paling baik,
sehingga aliran ini menginginkan perekonomian dengan
sistem persaingan sempurna agar kesejahteraan lebih
merata.
Tokok klasik baru seperti: Robert Baro, Edward Prescott,
Neil Wallace.
Aliran Keynesian Baru

Menyempurnakan aliran Keynesian, memandang


bahwa pasar tidak selalu dalam keadaan seimbang,
sehingga peran pemerintah dalam perekonomian
masih diperlukan.
Tokoh-tokoh : Gregory Mankiw, Paul Krugman,
Stanley Fischer.
Perkembangan Teori Ekonomi Makro

Dipengaruhi “The Great Depression” tahun 1930-an, dipicu


oleh kemerosotan ekonomi di Amerika Serikat yang meluas ke
semua negara termasuk negara miskin
Kemunduran ekonomi ini menyadarkan para ahli ekonomi
bahwa mekanisme pasar (pemikiran Klasik) tidak kokoh, tidak
mampu menjawab mengapa depresi besar-besaran terjadi
John Maynard Keynes tampil ke permukaan membawa
argumentasi “dalam system pasar bebas full employment tidak
selalu tercipta dengan sendirinya dan diperlukan usaha dan
kebijakan pemerintah untuk menciptakan tingkat full
employment dan perekonomian yang tangguh” yang kemudian
menjadi landasan teori ekonomi makro modern.
Isu-isu dalam Analisis Ekonomi Makro

Isu-isu atau masalah-masalah dalam ekonomi makro


berkaitan erat dengan masalah pemenuhan
kebutuhan masyarakat secara agregat (keseluruhan)
Contoh isu-isu ekonomi makro : masalah
pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran,
distribusi pendapatan, defisit APBN, neraca
perdagangan, neraca transaksi berjalan, dan
sebagainya.
Isu-isu ekonomi ini akan terus berkembang seiring
dengan perkembangan perekonomian suatu negara.
Kebijakan Ekonomi Makro

Peran pemerintah sangat penting dalam hal


menghasilkan kebijakan-kebijakan seperti:
kebijakan moneter, kebijakan fiscal, kebijakan
perdagangan luar negeri, kebijakan lapangan kerja,
dan sebagainya.
Kebijakan-kebijakan tersebut akan mempengaruhi
konsumen dan produsen secara keseluruhan.
Kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut dibuat
dalam rangka menjaga kestabilan pertumbuhan
ekonomi dan pemerataan ekonomi.
Model-Model Ekonomi Makro

Model ekonomi menjelaskan hubungan diantara


variable-variabel yang menjadi aspek pembahasan
dalam ekonomi makro. Setidaknya terdapat tiga
jenis model atau hubungan dalam ekonomi makro,
yaitu:
Model Identitas, contoh : Y = C + I + G + (X-M)
Model Fungsional, contoh : C = a + bY
Model Ekuilibrium, contoh : S = D
Latihan Soal

1. Apakah yang dimaksud Ilmu Ekonomi?


2. Siapakah Adam Smith? Apa kontribusinya terhadap ilmu
ekonomi?
3. J.M. Keynes sangat berjasa atas perkembangan Teori Ekonomi
Makro . Apa saja pemikirannya yang berpengaruh saat itu?
4. Gini rasio memiliki sisi positif. Jelaskan pada saat kapan dan
mengapa?
5. Jelaskan mengenai kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
beserta contohnya masing-masing!
6. Apa yang dapat Anda jelaskan dari model fungsional berikut ini:
Y = a + bKP – cTPT ; dimana Y adalah pendapatan nasional, KP
adalah Kepadatan Penduduk, dan TPT adalah tingkat
pengangguran terbuka

Anda mungkin juga menyukai