Oleh:
2015
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur karna atas berkat dan rahmat
Allah SWT penulis dapat menyelesaikan makalah Akuntansi Manajemen Biaya
Standar yang disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan
demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini nantinya dapat
berguna bagi teman-teman sekalian yang ingin belajar dan lebih mengetahui
mengenai Biaya Standar Sebagai Suatu Alat Pengendalian Manajerial.
Akhir kata saya ucapakan banyak terima kasih.
Bandung, 10 Juni 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................. iii
BAB I........................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN........................................................................................................... 4
LATAR BELAKANG.................................................................................................... 4
BAB II.......................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN............................................................................................................. 5
PENGERTIAN BIAYA STANDAR.................................................................................. 5
MANFAAT SISTEM BIAYA STANDAR DALAM PENGENDALIAN BIAYA...........................5
PROSEDUR PENETAPAN BIAYA STANDAR..................................................................6
KONSEP PENGENDALIAN.......................................................................................... 6
STANDAR UNIT......................................................................................................... 7
BIAYA PRODUK STANDAR......................................................................................... 7
ANALISIS VARIANSI : DESKRIPSI UMUM....................................................................8
ANALISIS VARIANSI : BAHAN BAKU DAN TENAGA KERJA..........................................9
ANALISIS VARIANSI : BIAYA OVERHEAD..................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi yang
berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer
atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada
manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan
manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.
3
Standar adalah suatu benchmark atau "norma" untuk pengukuran kinerja. Dalam
kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan standar. Pertimbangkan apa yang
akan terjadi ketika seorang pengemudi duduk di kursi pengemudi mobil. Pengemudi
itu memasukkan kunci di kontaknya, memutar kunci dan mesin mobil akan hidup.
Harapan pengemudi (standar) bahwa mesin mobil akan hidup, sehingga pengemudi
tidak perlu membuka kap mobil dan mengecek aki, kabel-kabel yang berhubungan,
selang bensin dan lain-lain. Jika pengemudi memutar kunci dan mesin mobil tidak
mau hidup, maka yang terjadi adalah ketidakcocokan (selisih). Selanjutnya
pengemudi harus menyelidiki mengapa mesin mobil tidak mau hidup. Akan lebih
bijaksana jika pengemudi menyelidiki penyebabnya jika sudah menghidupkan mobil
dua kali. Jika penyebabnya tidak ditemukan dan diperbaiki, masalah yang lebih
buruk akan muncul kembali.
Pengendalian biaya produksi dan penetapan harga pokok produksi yang cermat dan
tepat sangat penting, karena biaya produksi akan memberikan pengaruh langsung
terhadap harga pokok produksi yang akhirnya berakibat juga pada laba yang
diharapkan perusahaan. Sehingga diperlukan suatu alat pengendalian yang
diantaranya berupa penetapan biaya standar. Biaya standar merupakan alat yang
penting didalam menilai pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan sebelumnya. Jika
biaya standar ditentukan realistis, hal ini akan merangsang pelaksana dalam
melaksanakan pekerjaan yang efektif, karena pelaksana telah mengetahui
bagaimana pekerjaan seharusnya dilaksanakan, dan pada tingkat biaya berapa
pekerjaan tersebut seharusnya dilaksanakan.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN BIAYA STANDAR
Biaya Standar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya
yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk
membiayai kegiatan tetentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi dan fktorfaktor lain tertentu.
Pengertian biaya standar menurut para ahli :
Milton F. Usry dan Lawren H. Hammer dalam bukunya Cost Accounting : planning &
Control yang diterjemahkan Alfonsus Sirait dan Herman Wibowo mengemukakan
pengertian biaya standar sebagai berikut :
Biaya standar (standar cost) biaya yang ditetapkan terlebih dahulu untuk
memproduksi satu unit atau sejumlah unit produk selama periode tertentu dimasa
datang.
(2001 : 11)
Sedangkan menurut Mulyadi dalam bukunya Akuntansi Biaya mendefinisikan
biayastandar sebagai berikut :
Biaya satandar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah
biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk
membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi dan faktor-faktor
lain tertentu.
(2000 : 415)
KONSEP PENGENDALIAN
Pengendalian dibutuhkan dalam setiap pekerjaan untuk mengevaluasi kegiatan
yang telah dilakukan agar sesuai dengan yang direncanakan semula. Pengendalian
adalah melihat ke belakang, memutuskan apakah yang sebenarnya telah terjadi
6
STANDAR UNIT
Dua keputusan yang harus dibuat dalam penentuan biaya standart yaitu:
(1) jumlah input yang seharusnya digunakan per unit output (keputusan kuantitas)
(2) jumlah yang seharusnya dibayar untuk kuantitasinput yang digunakan
(keputusan harga).
Standar harga adalah tanggung jawab gabungan dari operasional, pembelian,
personalia, dan akuntansi. Pertimbangan diskon, biaya pengiriman, dan kualitas;
personalia, di lain pihak, harus mempertimbangkan pembayaran pajak pendapatan,
fasilitas tambahan, dan kualifikas merupakan hal-hal yang terkait dalam pembuatan
standart harga dan pembelian.
Standar umumnya diklasifikasikan dalam dua bagian:
1.
Standar ideal (ideal standards) yaitu membutuhkan efisiensi maksimum dan
hanya dapat tercapai jika segala sesuatu beroperasi secara sempurna. Tidak ada
mesin yang rusak, menganggur, atau kurangnya keterampilan (bahkan jika hanya
sementara) yang dapat ditoleransi.
2.
Standar yang saat ini dapat tercapai (currently attainable standards), bisa
dicapai dengan beroperasi secara efisien. Kelonggaran diberikan untuk kerusakan
normal, gangguan, keterampilan yang lebih rendah dari sempurna, dan lainnya.
Standar-standar ini sangat menantang tetapi dapat dicapai.
Sistem Biaya Standar Diterapkan untuk:
a. Perencanaan danPengendalian Sistem perhitungan biaya standar memperbaiki
perencanaan dan pengendalian serta memperbaiki pengukuran kinerja.
b. Perhitungan Biaya Produk. Dalam sistem perhitungan biaya standar, biaya-biaya
dibebankan pada produk dengan menggunakan standar kuantitas dan harga
7
aktual dan input standar dikalikan dengan standar harga per unit input : (AQ SQ)
SP. Total variansi adalah jumlah variansi harga dan penggunaan.
Total variansi = Variansi harga + Variansi penggunaan
= (AP SP) AQ + (AQ SQ) SP
= {(AP x AQ ) (SP x AQ) + (SP x AQ) (SP x AQ) (SP x SQ)}
= (AP x AQ ) (SP x AQ) + (SP x AQ) (SP x SQ)
= (AP x AQ) (SP x SQ)
Variansi yang tidak menguntungkan (unvaforable (U) variance) terjadi ketika harga
aktual atau penggunaan input lebih banyak dari pada standar harga atau
penggunaan. Ketika hal berlawanan yang muncul, variansi yang ditoleransi
(Favorable (F) variance) diperoleh. Variansi yang ditoleransi dan tidak ditoleransi
tidak sama dengan variansi yang baik dan buruk.
ketika mereka dibeli. Jika variansi harga bahan baku dihitung saat pembelian, AQ
perlu diredefinisikan sebagai kuantitas aktual input yang dibeli, dari pada bahan
baku yang digunakan secara aktual. Oleh karena bahan baku yang dibeli dapat
berbeda dari bahan baku yang digunakan, keseluruhan variansi anggaran bahan
baku tidak mesti jumlah variansi harga bahan baku dan variansi bahan baku yang
digunakan.
a) Perhitungan Variansi Penggunaan Bahan Baku
Variansi penggunaan bahan baku (materials usage variance-MUV) mengukur
perbedaan antara bahan baku langsung secara actual digunakan dan bahan baku
langsung yang seharusnya digunakan untuk output aktual.
Rumus untuk menghitung variansi ini adalah :
MUV = (SP x AQ) (SP x SQ) atau MUV = (AQ SQ) SP
Dimana : AQ = Kuantitas aktual bahan baku yang digunakan
SQ = Kuantitas standar bahan baku yang diperbolehkan untuk output aktual
SP = Harga standar per unit
b) Tanggung Jawab Atas Variansi Penggunaa Bahan Baku
secara umum, manajer produksi bertanggung jawab pada penggunaan bahan
baku. Meminimalkan sisa, pembuangan dan pengerjaan kembali adalah cara-cara
manajer untuk memastikan standar akan terpenuhi.
c) Analisis Variansi Penggunaan Bahan Baku
dalam hal ini variansi yang menguntungkan dapat dibebankan pada pembelian.
Karena variansi penggunaan bahan baku menguntungkan tetapi tidak lebih kecil
dari pada variansi harga yang tidak menguntungkan hasil keseluruhan perubahan
dalam bagian pembelian tidak menguntungkan dimasa depan.
10
13
DAFTAR PUSTAKA
Cecily A.Rainborn, Michael R Kinney. 2011. Akuntansi Biaya, Dasar Dan
Perkembangan ( Cost Accounting, Foundation And Evolutions) Buku 1 Edisi 7.
Salemba Empat, Jakarta
Don R. Hansen, Maryanne M. Mowen. 2011. Akuntansi Manajerial, Buku 1 Edisi 8.
Salemba Empat, Jakarta
Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya, Edisi Ke 5, Upp Amp Ykpn, Yogyakarta.
Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No.3 Tahun Ke-1 September-Desember 2010
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/47731/H11waw.pdf (Akurat
Jurnal Ilmiah Akuntansi No.3 Tahun Ke-1 September-Desember 2010)
http://jurnal.wima.ac.id/index.php/JIMA/article/.../246/241.pdf (Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Akuntansi Vol. 1, No. 4, Juli 2012)
http://www.ccsenet.org/journal/index.php/ijbm/article/download/5928/4697
(International Journal of Business and Management)
http://coretanylndasafitrialwie.blogspot.com/2014/05/akuntansi-manajemen-biayastandar.html
14