ILMU EKONOMI
EKONOMI FASE E KELAS X
PERTEMUAN 4
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Tiga Kelompok Dasar
itu terjadi dan tidak ada pernyataan evaluatif atau penilaian atas
fakta-fakta itu.
CONTOH EKONOMI DESKRIPTIF
1. . Kondisi Ekonomi Indonesia tahun 70-an
Kondisi perekonomian di Indonesia pada tahun 1970-an Indonesia berada di posisi yang
baik. Maksudnya industri dan perekonomian nasional pada saat itu di titik sukses.
dunia. Dampak dari perang dunia tersebut mengakibatkan rusaknya mekanisme pasar
Dampak resesi ekonomi seperti efek bola salju, krisis yang semula hanya berawal dari
krisis nilai tukar baht di Thailand 2 Juli 1997, dalam tahun 1998 dengan cepat berkembang
Teori ekonomi merupakan kerangka konsep yang berasal dari data-data konkret
yang disusun, diolah, serta diuji coba sehingga akhirnya membentuk asumsi yang
bersifat umum
Ekonomi Makro Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku individu serta rumah tangga
perusahaan dalam memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang serta jasa, penentuan
harga, dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan jumlah barang atau jasa yang disediakan
Ekonomi mikro mengarahkan analisisnya pada satuan-satuan ekonomi yang mencakup konsumen,
produsen, para investor, pekerja, pemilik faktor produksi, dan setiap orang yang turut berpera
dalam kegiatan roda perekonomian. Teori ekonomi mikro dikembangkan oleh para ahli ekonomi
klasik, seperti Adam Smith dan David Ricardo sekitar abad ke-18 dan abad ke-19.
KEBIJAKAN EKONOMI MIKRO
Bersinergi antara sesama pelaku pasar dan industri untuk membentuk satuan yang lebih
besar.
Pemanfaatan analisis biaya peluang dalam rangka menentukan pilihan. Dalam menetapkan
Teori ekonomi makro lahir dari upaya untuk menerangkan Depresi Besar yang terjadi tahun 1930-an.
Teori ini mulai berkembang ketika J. M. Keynes, seorang ahli ekonomi dari Universitas Cambridge,
Inggris, meluncurkan buku The General Theory of Employment, Interest and Money pada tahun
1937.
keputusan ekonomi secara keseluruhan dalam perekonomian nasional, regional, serta global. Variabel-
variabel yang dipelajari adalah variabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat pendapatan
nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving (tabungan), investasi
nasional, suku bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, perdagangan internasional, dan
keuangan internasional.
INDIKATOR PRESTASI KEBERHASILAN EKONOMI MAKRO
pencapaian kegiatan ekonomi. Neraca perdagangan yang surplus dapat menjadi indikator
Pendapatan nasional yang semakin meningkat akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan
pertumbuhan pendapatan per kapita. Pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan per
penggunaan tenaga kerja yang sesungguhnya. Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja dalam
Kestabilan kurs mata uang merupakan pertanda keberhasilan ekonomi Namun, jika kurs tidak menentu,
maka hal itu merupakan pertanda kinerja ekonomi yang tidak baik.
2. TEORI EKONOMI (ECONOMIC THEORY)
Pasar
Pendapatan Nasional
Tingkat Harga
Biaya
EKONOMI TERAPAN (APPLIED ECONOMICS)
Ekonomi terapan merupakan cabang ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori
Ekonomi terapan antara lain menggunakan teori ekonomi, pengukuran dan metode
analisis statistik, serta ekonometrika untuk menjelaskan fenomena ekonomi dan untuk
1. Ekonomi perusahaan
2. Ekonomi moneter
3. Ekonomi perbankan
4. Ekonomi kesehatan
5. Ekonomi pembangunan
6. Ekonomi pasar bebas
7. Ekonomi Publik
8. Ekonomi Demografi
dll