Anda di halaman 1dari 13

PEMBAGIAN

ILMU EKONOMI
EKONOMI FASE E KELAS X

PERTEMUAN 4
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Tiga Kelompok Dasar

Ekonomi Deskriptif Teori Ekonomi Ekonomi Terapan


1. EKONOMI DESKRIPTIF

Ekonomi deskriptif bekerja dengan mengumpulkan informasi-informasi

faktual mengenai masala ekonomi.


Ekonomi deskriptif menggambarkan keadaan perekonomian
yang sebenarnya terjadi di masyarakat.
Ekonomi deskriptif memberikan keterangan yang melibatkan

pengidentifikasian, pendefinisian, kompilasi informasi, pengukuran

fenomena, dan pengumpulan data.


Contohnya, jumlah angkatan kerja, struktur serikat buruh, dan asal-

usul serta sejarah lembaga ekonomi.


Pada ekonomi deskriptif tidak ada penjelasan mengapa fakta-fakta

itu terjadi dan tidak ada pernyataan evaluatif atau penilaian atas

fakta-fakta itu.
CONTOH EKONOMI DESKRIPTIF
1. . Kondisi Ekonomi Indonesia tahun 70-an
Kondisi perekonomian di Indonesia pada tahun 1970-an Indonesia berada di posisi yang

baik. Maksudnya industri dan perekonomian nasional pada saat itu di titik sukses.

2. Kondisi Ekonomi Amerika Pasca Perang Dunia II


Sistem moneter Internasional sempat mengalami keterpurukan di periode dua perang

dunia. Dampak dari perang dunia tersebut mengakibatkan rusaknya mekanisme pasar

bebas dan menurunnya volume perdagangan internasional.

3. Inflasi yang Meningkat Di Tahun 1998


Krisis ekonomi Indonesia bahkan tercatat sebagai yang terparah di Asia Tenggara.

Dampak resesi ekonomi seperti efek bola salju, krisis yang semula hanya berawal dari

krisis nilai tukar baht di Thailand 2 Juli 1997, dalam tahun 1998 dengan cepat berkembang

menjadi krisis ekonomi di Asia Tenggara.


2. TEORI EKONOMI (ECONOMIC THEORY)

Teori ekonomi merupakan kerangka konsep yang berasal dari data-data konkret

yang disusun, diolah, serta diuji coba sehingga akhirnya membentuk asumsi yang

bersifat umum
Ekonomi Makro Ekonomi Mikro

Ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme kerja

Ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu dan

perekonomian secara keseluruhan.


rumah tangga produksi atau perusahaan dalam membuat

Meneliti fenomena ekonomi yang luas, seperti tingkat


keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang

pengangguran, pendapatan nasional, tingkat pertumbuhan


terbatas.
ekonomi, inflasi, dan tingkat harga.

Bertujuan untuk memahami berbagai peristiwa ekonomi


untuk merumuskan serta memperbaiki kebijakan ekonomi
EKONOMI MIKRO

Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku individu serta rumah tangga

perusahaan dalam memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang serta jasa, penentuan

harga, dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan jumlah barang atau jasa yang disediakan

atau yang diminta.

Ekonomi mikro mengarahkan analisisnya pada satuan-satuan ekonomi yang mencakup konsumen,

produsen, para investor, pekerja, pemilik faktor produksi, dan setiap orang yang turut berpera

dalam kegiatan roda perekonomian. Teori ekonomi mikro dikembangkan oleh para ahli ekonomi

klasik, seperti Adam Smith dan David Ricardo sekitar abad ke-18 dan abad ke-19.
KEBIJAKAN EKONOMI MIKRO

Menentukan pilihan yang paling tepat untuk mengatasi masalah kelangkaan.

Bersinergi antara sesama pelaku pasar dan industri untuk membentuk satuan yang lebih

besar.

Membentuk kesepakatan di kalangan produsen dan konsumen. Perlu disadari bahwa

kesepakatan-kesepakatan perl diwujudkan oleh produsen dan konsumen.

Pemanfaatan analisis biaya peluang dalam rangka menentukan pilihan. Dalam menetapkan

pilihan, kita perlu membuat analisis


biaya peluang.
EKONOMI MAKRO

Teori ekonomi makro lahir dari upaya untuk menerangkan Depresi Besar yang terjadi tahun 1930-an.

Teori ini mulai berkembang ketika J. M. Keynes, seorang ahli ekonomi dari Universitas Cambridge,

Inggris, meluncurkan buku The General Theory of Employment, Interest and Money pada tahun

1937.

Ekonomi makro mempelajari kekuatan-kekuatan dan kecenderungan-kecenderungan yang


memengaruhi perekonomian secara keseluruhan. Ini mencakup struktur, kinerja, perilaku, dan pengambilan

keputusan ekonomi secara keseluruhan dalam perekonomian nasional, regional, serta global. Variabel-

variabel yang dipelajari adalah variabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat pendapatan

nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving (tabungan), investasi

nasional, suku bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, perdagangan internasional, dan

keuangan internasional.
INDIKATOR PRESTASI KEBERHASILAN EKONOMI MAKRO

Neraca perdagangan dan neraca pembayaran


Kestabilan neraca perdagangan dan neraca pembayaran dapat dijadikan indikator

pencapaian kegiatan ekonomi. Neraca perdagangan yang surplus dapat menjadi indikator

bahwa jumlah ekspor lebih besar dari impor.

Pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan per


kapita
Pendapatan nasional merupakan indikator yang dapat menunjukkan kemajuan ekonomi suatu negara.

Pendapatan nasional yang semakin meningkat akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan

ekonomi yang persentasenya melebihi persentase pertumbuhan penduduk mengakibatkan

pertumbuhan pendapatan per kapita. Pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan per

kapita adalah tiga variabel ekonomi yang saling berhubungan

Penggunaan tenaga kerja dan pengangguran


Pengangguran dalam suatu negara ditunjukkan dengan angka perbedaan antara angkatan kerja dan

penggunaan tenaga kerja yang sesungguhnya. Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja dalam

suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu.


INDIKATOR PRESTASI KEBERHASILAN EKONOMI MAKRO

Keadaan perubahan harga-harga atau inflasi


Inflasi adalah suatu gejala ekonomi yang paling tidak dinginkan sebab inflasi dapat

membuat perekonomian tidak stabil.

Kestabilan kurs mata uang dalam negeri

Kestabilan kurs mata uang merupakan pertanda keberhasilan ekonomi Namun, jika kurs tidak menentu,

maka hal itu merupakan pertanda kinerja ekonomi yang tidak baik.
2. TEORI EKONOMI (ECONOMIC THEORY)

Contph Teori Ekonomi


Ekonomi Makro Ekonomi Mikro

Permintaan dan Penawaran Pasar


Pengangguran

Pasar
Pendapatan Nasional

Pertumbuhan Ekonomi Perilaku Produsen dan Konsumen

Tingkat Harga
Biaya
EKONOMI TERAPAN (APPLIED ECONOMICS)

Ekonomi terapan merupakan cabang ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori

ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif.

Ekonomi terapan termasuk dalam arena kebijakan pengambilan keputusan untuk

memecahkan masalah berdasarkan bukti empiris

Ekonomi terapan antara lain menggunakan teori ekonomi, pengukuran dan metode

analisis statistik, serta ekonometrika untuk menjelaskan fenomena ekonomi dan untuk

menginformasikan kebijakan ekonomi.


CONTOH EKONOMI TERAPAN

1. Ekonomi perusahaan
2. Ekonomi moneter
3. Ekonomi perbankan
4. Ekonomi kesehatan
5. Ekonomi pembangunan
6. Ekonomi pasar bebas
7. Ekonomi Publik
8. Ekonomi Demografi
dll

Anda mungkin juga menyukai