Anda di halaman 1dari 30

Tinjauan Pemasaran

Internasional
lanjut
Bauran Pemasaran Internasional
Bauran Pemasaran
Internasional
•Seperti halnya pemasaran nasional atau dalam
negeri, pemasaran luar negeri atau internasional
harus memperhatikan bauran pemasaran atau
marketing mix yang terdiri dari Produk, Harga,
Distribusi, serta Promosi
1. Strategi Produk Internasional
2. Kebijakan Harga Internasional
3. Kebijakan Distribusi Internasional
4. Kebijakan Promosi Internasional 2
Strategi Produk Internasional
• Tidak ada jaminan bahwa suatu produk yang
sukses dan laku di satu Negara akan sukses pula
di Negara-Negara lain. Ada produk-produk
tertentu yang memiliki daya tarik universal
sehingga tidak perlu atau hanya membutuhkan
sedikit modifikasi untuk dipasarkan ke berbagai
Negara. Akan tetapi banyak pula produk yang
membutuhkan modifikasi untuk disesuaikan
dengan preferensi konsumen di Negara-Negara
tertentu

3
Ada empat kelompok produk yang
dapat dipilih perusahaan yaitu:
• Local product yaitu produk yang dipersepsikan
hanya berpotensi di dalam satu pasar internasional
• Internasional product yaitu produk yang
dipersepsikan memiliki potensi jika didistribusinya
diperluas ke sejumlah pasar nasional yang lain
• Multinasional product yaitu produk yang diadaptasi
agar dipersepsikan memiliki karakteristik yang khas
(unik) oleh pasar-pasar nasional yang dilayani
• Global product yaitu yang didesain untuk memenuhi
kebutuhan segmen pasar global
4
Pemasar internasional minimal memiliki tiga
pilihan ketika memasuki pasar pesaing
• Menjual produk yang sama seperti dijual
di dalam negeri sendiri (home country)
• Menyesuaikan produk yang ada dengan
selera dan kebutuhan tertentu dari pasar
baru
• Menciptakan produk yang benar-benar
baru
5
Keegan (1995) mengidentifikasi lima strategi adaptasi
produk dan pesan komunikasi di pasar luar negeri
• Product-Communication Extention
Perusahaan menjual produk yang sama seperti yang dijual di
dalam negeri sendiri dan menggunakan tema dan daya Tarik
promosi serta iklan yang sama pula. Strategi ini cocok
diterapkan jika produk dan pesan komunikasi promosi dapat
digunakan secara efektif disemua Negara beserta
kebudayaannya
• Product-Extention, Communication Adaption
Apabila produk dapat memenuhi kebutuhan yang berbeda dari
yang diperkirakan atau produk tersebut dapat digunakan untuk
fungsi lain, maka penyesuaian yang diperlukan hanyalah pada
pesan komunikasi
• Product-Adaption, Communication Extention
•Strategi ini dilaksanakan dengan mengubah atau
mendesain kembali produk agar dapat memenuhi
selera setempat tanpa mengubah strategi
komunikasi. Penerapan strategi ini terutama
didasarkan pada asumsi bahwa produk yang
dipasarkan akan melayani fungsi yang sama di pasar
asing pada kondisi pemakaian yang berbeda
•Dual Adaption
•Strategi ini mengubah produk dan pesan iklan bagi
pasar setempat. Strategi ini harus dilakukan bila
ternyata dipasar asing fungsi yang dilayani produk
dan kondisi pemakaian berbeda
Faktor-faktor yang mendorong
strandarisasi produk
Pada dasarnya standarisasi adalah proses
memperlakukan berbagai pasar
(multimarket) sebagai salah satu pasar
homogen, dengan jalan mencari kesamaan
antara pasar yang satu dengan yang lain.
Daya Tarik standarisasi produk adalah
memberikan alternatif biayan rendah dan
skala ekonomis dalam pemanufakturan,
pengembangan produk dan pemasaran.
• Biaya untuk adaptasi mahal
• Perusahaan hanya memiliki satu sumber
produksi
• Sebagian besar produk yang dihasilkan
perusahaan adalah produk industry
• Terdapat kesamaan selera di berbagai pasar
nasional yang berbeda
• Pemakaian produk terutama dilingkungan
urban (dalam kasus negara berkembang
• Pemasaran diarahkan ke Negara-Negara utama
yang sama (misalnya perekonomian triad
Amerika, Jepang, dan Eropa)
• Strategis utama dalam memasuki pasar
internasional adalah ekspor,
Manajemen operasi internasional akan
terpusat apabila perusahaan
menerapkan strategi ekspor
• Pengaruh atau citra Negara produsen
produk sangat menentukan keputusan
pembelian konsumen
• Pesaing juga memasarkan produk
standar
Faktor-faktor yang Mendorong Adaptasi
Produk

Umumnya adaptasi produk dilandasi pemikiran


“think globally, act locally”. Perusahaan
yang mengadaptasi produknya dengan
karakteristik pasar lokal berargumentasi bahwa
pendapatan yang diperoleh dari modifikasi
produk seringkali dapat lebih besar daripada
biayanya. Selain alasan ini, pertimbangan
berikut merupakan faktor-faktor yang ikut
mendorong adaptasi produk
Faktor-faktor yang Mendorong
Adaptasi Produk
 Persyaratan standart teknis bervariasi di setiap negara atau
wilayah integrasi ekonomi
 Produk perusahaan yang utama adalah produk konsumen dan
personal-use product.
 Selera dan kebutuhan pelanggan sangat beraneka ragam
 Adanya variasi kondisi pemakaian seperti iklim, tingkat
ketrampilan pemakai atau kebiasaan setempat dalam
mengkonsumsi produk,
 Adanya perbedaan daya beli karena pendapatan per kapita di
setiap negara berbeda-beda
 Cabang di luar negeri memiiki kebebasan untuk menggarapa
pasar setempat
• Dalam kaitannya produk-produk yang
dipasarkan di luar negeri, para pemasar juga
dihadapkan masalah atribut produk. Atribut
produk merupakan unsur-unsur produk yang
dianggap penting oleh konsumen dan dijadikan
dasar pengambilan keputusan pembelian.
Beberapa atribut produkyang relevan dalam
pemasaran internasional meliputi merek dan
trademark, Negara asal, pengemasan dan
labelling, serta jaminan dan layanan.
• Pemilihan antara melakukan standardisasi atau
adaptasi dapat didasarkan pada pertimbangan-
pertimbangan yang tersaji dalam Gambar
berikut .............
• Kriteria 1 : Identifikasi
• Apakah kelompok sasaran memiliki karakteristik
Ya unik dan dapat diukur?

• Kriteria 2 : Selektivitas
• Dapatkah kelompok tersebut dijangkau melalui
Ya media yang tersedia dengan pemborosan minimum?

• kriteria 3 : Respon
• Akankah kelompok tersebut bereaksi secara berbeda tetapi lebih
positif dibandingkan kelompok-kelompok lain terdapat bauran
Ya pemasaran khusus ini (misalnya, ikan yang disiapkan secara
khusus?)
• Kriteria 4 : Ukuran
• Apakah kelompok tersebut cukup besar
Ya untuk mendapat perhatian khusus?

• Kriteria 5 : Biaya / Laba


• Akankah biaya tambahan akibat adanya perhatian
khusus tersebut lebh kecil daripada laba
Ya tambahannya?

Segmentasi pasar

Adaptasi
Merek dan Trademark
Setiap perusahaan yang akan memasuki pasar baik
lokal, regional maupun internasional perlu memutuskan
apakah harus menggunakan brand untuk produk
tertentu atau tidak, menggunakan brand sendiri
(manufacturer’s brand) ataukah menggunakan brand
milik perantara (private brand), menggunakan satu
brand atau lebih dari satu, serta apakah pendekatn
promosi hanya ada pada brand lokal ataukah pada
brand global.
Disamping itu pemasar Internasional juga mengalami
masalah tentang cara melindungi brand atau trade
mark di perusahaan pasar asing. Berikut keunggulan
dan kerugiannya :
NO BRAND
•No Brand, yaitu beroperasi di pasar dengan produk yang tidak
menggunakan merek,
Keunggulan:
1. Biaya produksi murah
2. Biaya pemasaran murah
3. Legal cost murah
4. Pengendalian yang flexibel atas kualitas dan kuantitas
5. Cocok untuk memasarkan komoditas (produk-produk yang tidak
berbrand atau tidak terdiferensiasi
Kelemahan
1. Tidak memiliki identitas di pasar
2. Dapat terlihat (terjerumus)dalam persain
BRANDING
•Branding, yaitu beroperasi di pasar asing dengan produk
dengan diberi merek tertentu
Keunggulan :
1. Konsumen dapat mengetahui dan mengenal produk
dengan baik
2. Memberikan peluang yang lebih baik untuk diferensiasi
produk
3. Memungkinkan terciptanya kesetiaan merek dan
pembelian ulang
4. Memungkinkan penetapan harga premium
5. Memungkinkan untuk membuat permintaan akan
produk yang lebih inelastis
Kelemahan :
1. Biaya produksi mahal
2.Biaya pemasaran mahal
3.Legal cost mahal
PRIVATE BRAND
yaitu menggunakan merek milik perantara dalam
menjual produk ke pasar asing.
Keunggulan :
1. Memberi margin laba yang besar bagi dealer
2. Memungkinkan perusahaan memperoleh pangsa pasar
yang lebih besar
3. Tidak perlu berpromosi
4. Merupakan cara yang cepat dan relatif murah untuk
memasuki pasar asing
5. Memberikan peluang bagi perusahaan untuk menguji
produk di pasar
6. Mengembangkan posisi yang mantap bagi
perusahaan untuk investasi langsung dimasa depan
7. Cocok untuk perusahaan yang belum terkenal
Kelemahan
1. Dapat menimbulkan persaingan harga
2. Perusahaan tidak memiliki identitas di pasar
3. Perusahaan tidak memiliki kendali atas harga pasar
4. Umpan balik dipasar kurang lancar ke perusahaan
5. Perusahaan tidak memberikan pelayanan atau
dukungan purna jual bagi pelayanan
Manufacture’s Brand,
yaitu menggunakan merek sendiri dalam menjual produk di
pasar asing, karena memakai merek yang sama di luar negeri
dan di dalam negeri. Strategi ini disebut dengan brand
extention strategy.
Keunggulan :
a. Dapat memanfaatkan kesetian pelanggan pada brand
perusahaan
b. Memiliki bargaining power yang kuat
c. Adanya kesetian brand menyebabkan permintaan
menjadi inelastic
d. Perusahaan memiliki kendali yang lebih baik atas
distribusi
e. Dapat digunakan untuk strategi produk baru
f. Brand perusahaan yang terkenal memudahkan
penerimaan lokal yang baru
Kelemahan :
•Tidak layak bagi produsen kecil yang brand produknya
kurang atau belum terkenal
•Kadang-kadang masih juga diperlukan promosi untuk
memperkenalkan brand jika belum seluruh pasar mengenal
brand perusahaan
•Produkdan brand asli dapat terusak karena perluasan citra
brand keproduk dan keadaan yang tidak diinginkan
Multiple Brand
yaitu menggunakan beberapa merek dalam suatu pasar
asing.
Keunggulan :
•Tercipta efesiensi dalam pemasaran, dimana segmentasi
pasar dapat dioptimalkan
•Menimbulkan segmentasi semangat bersaing
•Mengatasi konotasi dari suatu brand yang telah ada
sebelumnya dapat dihindari
•Lebih banyak tempat dirak panjangan pengecer yang dapat
diperoleh
•Citra brand yang sudah ada tidak rusak
Kelemahan :
• Biaya pemasaran menjadi mahal
• Biaya persediaan meningkat
• Perusahaan dapat kehilangan skala
ekonomis produksi
Single Brand
yaitu hanya menggunakan satu merek saja di
dalam satu pasar asing
Keunggulan :
•Meningkatkan efesiensi dalam pemasaran
•Pemasaran produk menjadi lebih terfokus
•Kebingungan brand dapat dihindari
•Memperoleh keuntungan karena reputasi
produk bagus
Kelemahan :
• Berasumsi bahwa pasar bersifat
homogeny
• Citra yang telah terbentuk dapat rusak jika
perdagangan berfluktasi
• Tidak banyak tempat pajangan pengecer
yang tersedia untuk perusahaan
Local Brand
yaitu menggunakan merek yang khusus bagi
setiap pasar asing
Keunggulan :
•Lebih dikenal pasar setempat
•Menghindari konotasi yang buruk karena
perbedaan bahasa
•Penetrasi pasar dapat lebih cepat
•Memungkinkan variasi pada kuantitasdan
kualitas produk di pasar setempat
Kelemahan:
• Biaya pemasaran menjadi lebih mahal
• Biaya persediaan menjadi meningkat
• Dapat mengurangi skala ekonomis dalam
produksi
• Citra produk atau brand menjadi kabur
atau membingungkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai