Anda di halaman 1dari 11

KARAKTERISTIK

PRODUK
Berliana Adhefita A.R 185020207111039
M. Shindid Maulana 185020201111025
Adiyatma Rozan Mahendra 185020207111015
• Menurut Kottler & Keller (2006), karakteristik produk
adalah kondisi yang berbeda dari suatu produk
dibandingkan para pesaingnya yang dapat ditawarkan
kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan. Setiap
produk memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dan
setiap produsen selalu berusaha menciptakan produk
yang memiliki karakteristik tersendiri sehingga konsumen
memiliki persepsi khusus terhadap produk tersebut.
Banyaknya variasi produk yang ditawarkan oleh suatu
perusahaan merupakan langkah untuk menghadapi
persaingan dalam merebut pangsa pasar.

Karakteristik Produk
• Diferensiasi produk (product differentiation) adalah
proses pembedaan suatu produk atau jasa untuk
membuatnya lebih menarik terhadap suatu pasar sasaran
tertentu. Pembedaan tersebut dilakukan baik terhadap
produk kompetitor maupun terhadap produk lain dari
produsen produk itu sendiri. Konsep ini diajukan oleh
Edward Chamberlain dalam buku Theory of Monopolistic
Competition (1933). Diferensiasi produk merupakan
salah satu sumber keunggulan kompetitif bagi
perusahaan.

Diferensiasi Produk
• a. Hierarki produk
• Hiraerki produk membentang dari kebutuhan dasar sampai ke barang tertentu yang memuaskan kebutuhan
tersebut. Kita dapat mengidentifikasi enam tingkat hierarki produk:
• Keluarga kebutuhan (need family) – Kebutuhan inti yang mendasari keberadaan suatu kelompok produk.
Contoh : keamanan.
• Keluarga produk (product family) – Semua kelas produk yang dapat memenuhi kebutuhan inti dengan
lumayan efektif. Contoh : tabungan dan Penghasilan.
• Kelas produk ( product class) – Sekelompok produk dalam keluarga produk yang diakui mempunyai ikatan
fungsional tertentu. Contoh : instrumen keuangan.
• Lini produk ( product line ) – Sekelompok produk dalam kelas produk yang saling terkait erat karena
produk tersebut melakukan fungsi yang sama, dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dan
dipasarkan melalui saluran yang sama, atau masuk ke dalam rentang harga tertentu. Sebuah lini produk
bisa terdiri dari merek-merek berbeda atau kelompok merek tunggal atau merek individual yang
merupakan lini yang diperluas. Contoh : asuransi jiwa.
• Jenis produk (product type) – Sekelompok barang dalam lini produk yang sama-sama memiliki salah satu
dari beberapa kemungkinan bentuk produk tersebut. Contoh : asuransi berjangka.
• Barang (item) ( yangjuga disebut unit pencatatan persediaan (stockkeeping unit) atau varian produk
(product variant) – Unit tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan
ukuran, harga, penampilan, atau suatu ciri lain. Contoh: asuransi jiwa berjangka prudential yang dapat
diperpanjang.

Hubungan Produk
• b. Sistem dan bauran produk
• Sistem produk adalah kelompok barang yang berbeda tetapi
berhubungan dan berfungsi dengan cara yang kompatibel.
Bauran produk disebut juga pilihan produk adalah kumpulan
semua produk dan barang yang ditawarkan untuk dijual oleh
penjual tertentu. Bauran produk terdiri dari berbagai lini
produk. Bauran produk perusahaan mempunyai :
• Lebar bauran produk mengacu pada berapa banyak lini produk
berbeda yang dijual oleh perusahaan.
• Panjang bauran produk mengacu pada jumlah total produk
dalam bauran.
• Kedalaman bauran produk mengacu pada banyaknya varian
yang ditawarkanmasing-masing produk dalam lini.
• Konsistensi dari bauran produk mengacu seberapa dekat
hubungan dari berbagai lini produk kepada pengguna akhir,
persyaratan produksi, penyaluran distribusi atau dengan cara
lain.
c. Analisis lini produk
• Dalam menawarkan lini produk perusahaan biasanya mengembangkan kerangka dasar dan
modul yang dapat ditambahkan untukmemenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda.
• Manajer lini produk harus mengetahui laba dan penjualan setiap item dalam lini mereka
untuk menentukan item mana yang akan dibuat, dipertahankan, dipanen atau diinvestasikan.
Mereka juga harus memahami profil pasar setiap lini produk.

d. Penjualan dan laba


• Setiap portopolio produk perusahaan mengandung produk dengan margin yang
berbeda.perusahaan dapat mengklasifikasikan produknya menjadi empat tipe yang
menghasilkan berbagai margin kotor,tergantung pada volume dan promosi penjualan. Untuk
mengilustrasikannnya lihatlah contoh tentang komputer laptop berikut ini:
• Produk inti. Komputer laptop dasar yang menghasilkan volume penjualan tinggi dan
dipromosikan besar besaran tetapi dengan margin rendah karena produk ini dipandang
sebagai komoditas yang tidak terdeferensiasi.
• Produk dasar. Item item dengan penjualan rendah dan tanpa promosi.
• Produk khusus. Item item dengan penjualan rendah tetapi dipromosikan secara besar
besaran, seperti peralatan pembuatan film digital,etc..
• Barang sehari-hari. Item item yang dijual dengan volume tinggi tetapi kurang mendapatkan
promosi.
• Intinya adalah perusahaan harus menyadari bahwa item item ini mempunyai potentsi
berbeda karena harganya lebih mahal atau lebih sering diiklankan sebagai cara untuk
menigkatkan penjualan atau margin mereka atau keduanya.
• e. Panjang lini produk
• Tujuan perusahaan mempengaruhi panjang lini produk.
Salah satu tujuannya adalah menciptakan lini produk
untuk penjualan ke atas: maka general motor ingin
menaikkan pelanggan dari chevrolet ke buich ke cadillac.
Tujuan lainnya adalah menciptakan lini produk yang
memfasilitasi penjualan silang: hewlett packard menjual
printer dan komputer. Tujuan nyang lain lagi adalah
menciptakan lini produk yang terlindung dari peningkatan
dan penurunan kondisi ekonomi
• Defnisi dari pengemesan adalah semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah untuk
sebuah produk.Kemasan yang dirancang dengan baik akan dapat membangun ekuitas merek
dan mendorong penjualan.
• Empat faktor yang mempunyai kontribusi terhadap semakin banyaknya penggunaan
kemasan sebagai alat pemasaran :
• a. Swalayan
Kini semakin banyak produk yang dijual dengan prinsip swalayan.kemasan yang efektif harus
melaksanakan banyak tugas penjualan :menarik,menggambarkan fitur produk,menciptakan
keyakinan konsumen,kesan menyenangkan.
• b. Kekayaan konsumen
Peningkatan kekayaan konsumen berarti konsumen rela membayar sedikit lebih besar untuk
kenyamanan,penampilan,keandalan,gengsi kemasan yang lebih baik.
• c. Perusahaan dan citra merek
Kemasan mempunyai andil dalam pengakuan segera atas merek atau perusahaan.
• d. Peluang inovasi
Kemasan inovatif dapat memberikan manfaat besar bagi konsumen dan laba bagi produsen.

Pengemasan
• Label bisa membawa nama merek saja atau sejumlah
besar informasi bahkan jika penjual memilih label
sederhana hukum mungkin mensyaratkan lebih banyak.
• Beberapa fungsi label :
a. Label mengidentifikasi produk atau merek
b. Label dapat mempromosikan produk melalui grafis yang
menarik

Pelabelan
• a. Jaminan adalah pernyataan resmi kinerja produk yang
akan diharapkan oleh produsen
• b. Garansi menunjukan bahwa produk itu bermutu tinggi
dan kinerja perusahaan dapat di andalkan.Garansi dapat
membantu saat perusahaan atau produk tidak begitu
terkenal tidak lebih unggul dari pesaing.

Garansi dan Jaminan


• 1. Kekurangan ide produk baru yang penting dalam bidang-bidang tertentu : mungkin hanya ada
sedikit cara yang dapat meningkatkan beberapa produk dasar seperti baja, sabun cuci, dsb.
• 2. Pasar yang terbagi-bagi : persaingan yang tajam menyebabkan pembagian pasar. Perusahaan
harus mengarahkan produk barunya pada segmen pasar yang lebih kecil, dan ini berarti penjualan
dan laba yang lebih rendah untuk tiap produk.
• 3. Kendala sosial dan pemerintahan : produk baru harus memenuhi kriteria masyarakat seperti
keselamatan konsumen dan keseimbangan lingkungan. Peraturan pemerintah telah memperlambat
inovasi dalam industri obat dan telah memperumit rancang produk dan keputusan periklanan dalam
industri-industri seperti industri peralatan , kimia, mobil, dan mainan.
• 4. Mahalnya proses pengembangan produk baru : suatu perusahaan biasanya harus menghasilkan
banyak ide produk baru agar dapat memperoleh beberapa yang baik.
• 5. Kekurangan modal : beberapa perusahaan yang memiliki ide-ide yang baik tidak dapat
memperoleh modal yang cukup untuk melakukan penelitian.
• 6. Waktu pengembangan yang lebih cepat : para pesaing mungkin memperoleh ide yang sama
pada waktu yang sama, dan kemenangan akan diraih yang paling cepat. Perusahaan-perusahaan
yang waspada harus mempercepat waktu pengembangannya dengan menggunakan teknik rancang
dan manufaktur yang dibantu komputer, mitra strategis, pengujian monsep awal, dan perencanaan
pemasaran lanjutan.
• 7. Siklus hidup produk yang lebih pendek : jika suatu produk baru berhasil, pesaing dengan cepat
menirunya sehingga siklus hidup produk baru menjadi lebih pendek.

Tantangan dalam
Pengembangan Produk Baru

Anda mungkin juga menyukai