Anda di halaman 1dari 35

PEMASARAN INTERNASIONAL

Kelompok 4 :
Andika Kyo P
Silvy Aulia K
Ryan Ego S
BISNIS INTERNASIONAL
• Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis
yang dilakukan melewati batas – batas suatu
negara

• Pemasaran Internasional merupakan transaksi


bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan
dalam suatu negara dengan perusahaan lain
atau individu di negara lain
Definisi Pemasaran Internasional
Pemasaran Internasional merupakan penerapan konsep,
prinsip, aktifitas, dan proses manajemen pemasaran
dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan
kepada konsumen di berbagai negara. Alasan sebuah
perusahaan harus menjalankan manajemen pemasaran
internasional adalah karena kekuatan yang dimiliki oleh
perusahaan tersebut sudah melampaui kebutuhan akan
konsumen produk/jasa di wilayah domestik perusahaan,
sehingga perusahaan melihat peluang memasuki pasar
global dan memiliki strategi pasar yang lebih luas
Salah satu fungsi penting dari bisnis internasional adalah
fungsi manajemen pemasaran internasional dengan
keempat konsepnya, yaitu
1. Ethnocentric : berorientasi pada domestic market
(home country)
2. Polycentric : berorientasi kepada multidomestic market.
3. Regiocentric : berorientasi pada regional market.
(misalnya ASEAN, Amerika, Afrika, Eropa, dan lain-lain)
4. Geocentric : berorientasi pada global market yang
sudah dianggap \ menyatu (satu pasar global)
Komunitas Ekonomi (Economic
Communities)
Kelompok negara yang membentuk organisasi
untuk mencapai tujuan yang sama dalam
peraturan perdagangan internasional:
1. UE (uni Eropa)
2. NAFTA (North American Free Agreement)
3. CAFTA (Central American Free Trade
Agreement)
4. (CSN) South American Community of
Nations)
Memutuskan apakah bergerak ke luar negeri

• Alasan Perusahaan ke Pasar Internasional


– Peluang laba di pasar internasional lebih besar
– Membutuhkan basis pelanggan yang lebih besar untuk
mencapai skala ekonomis
– Mengurangi ketergantungan pada pasar domistik untuk
mengurangi resiko
– Menjamin kebutuhan pelanggan yang mungkin ke luar negeri
– Sistem produksi dan distribusi yang lebih efisien

Keputusan bergantung pada ketersediaan, harga, kualitas tenaga


kerja, sumber daya alam, modal, kewirausahaan, dan pangsa
pasar potensi
Keuntungan absolute– suatu negara dapat
mempertahankan monopoli atau dapat
memproduksi dengan biaya efisien dibanding
pesaingnya. Pengaruh bahan baku, iklim,
teknologi

Keuntungan komparatif—suatu negara dapat


memasok produk secara efisien dan harga lebih
rendah dari produk lain
Memutuskan Bagaimana
Pasar mana Bagaimana
Apakah Memasuki
yang akan Program
Bergerak ke pasar
dimasuki pemasaran
Luar negeri tersebut

Memutuskan
Organisasi
pemasarannya
Menentukan perlu atau tidak go
internasional
Pertimbangannya adalah bagaimana kondisi
persaingan dan harga produk/komoditi baik di
pasar dalam negri maupun luar negri. Dalam hal
ini yang diperhatikan adalah jumlah produsen
dan konsumen atau keseimbangan antara supply
dan demand dengan kemungkinan persamaan
sebagai berikut:

S > D atau S < D


Syarat: adanya mutual satisfaction exchange (MSE)
a) Bila S>D tingkat persaingan ketat
• Di pasar DN: pada umumnya akan mendorong produsen DN untuk mencari peluang ekspor
ke LN kecuali bila harga produk/komoditi yang bersangkutan di DN masih lebih besar
daripada di LN.
• Di pasar LN: pada umumnya akan membuka peluang impor dari LN.
b) Bila S=D, tingkat persaingan biasa
(peluang ekspor dan impor akan ditentukan oleh kekuatan daya saing dan strategi masing-
masing produsen)
c) Bila S<D, tingkat persaingan rendah
• Dipasar DN: umumnya akan membuka peluang impor LN kecuali bila harga
produk/komoditi yang bersangkutan di LN masih lebih tinggi daripada LN, sehingga
dorongan ekspor akan lebih kuat, karena adanya tingkat MSE yang lebih kuat/tinggi di LN
daripada di DN.
• Dipasar LN: umumnya akan mendorong produsen DN untuk mencari peluang ekspor ke LN.
Indikator Potensi Pasar Global

Karakteristik demografis: (pendidikan, ukuran &


pertumbuhan populasi, komposisi usia populasi)
Karakteristik geografis: (Iklim, ukuran negara,
kepadatan populasi, struktur transportasi, akses
pasar)
Karakteristik ekonomi: (PDB, Distribusi pendapatan,
infrastruktur industri, sumber daya alam,
sumberdaya keuangan dan manusia)
Indikator Potensi Pasar Global

Karakteristik sosiobudaya: (gayahidup, keyakinan,


nilai konsumen, norma dan pendekatan bisnis,
norma budaya dan sosial, bahasa)
Faktor politik dan hukum: Prioritas nasional,
stabilitas politik, sikap pemerintah terhadap
perdagangan global, birokrasi pemerintah,
peraturan moneter dan perdagangan
Saat sebuah produk dipasarkan secara
internasional, maka produk itu akan
bersinggungan dengan bermacam-macam
budaya dan karakteristik masyarakat lokal.
Terdapat pertanyaan, haruskah latar belakang
itu menjadikan produk harus disesuaikan atau
distandarisasi secara internasional? Terdapat
tiga pendekatan berikut:
1. Etnosentrisme: produk dapat dipasarkan dengan
bentuk yang sama di seluruh negara. Maksudnya,
pendekatan ini percaya bahwa suatu barang yang laku
di Negara asalnya akan laku juga jika dijual di negara
lain.
2. Polisentrisme : menekankan pada penyesuaian antara
suatu produk dengan tempat produk itu dipasarkan.
3. Geosentrik : menekankan pada standarisasi produk
dan strategi pemasaran sehingga sama di seluruh
dunia.
Hambatan yang Mungkin Dihadapi

• Hambatan sosial dan Kultural


(kebiasaan, bahasa, nilai dan agama)

• Hambatan Ekonomi
(luas negara, pendapatan perkapita, pertumbuhan
ekonomi, nilai mata uang)

• Hambatan hukum, politik (restriksi, stabilitas politik,


perlindungan dsb)
1. Ekspor
2. Pemberian Lisensi
3. Franchising
4. Kontrak Manajemen
5. Kontrak Manufaktur
6. Investasi Langsung
7. Patungan
8. Pembukaan Cabang
9. Operasi Global
10.Investasi Portofolio
1. Ekspor
Perusahaan dapat menjadi :
1. Eksportir langsung
2. Eksportir tidak langsung  Menggunakan perantara

jenis jasa perantara:


- Agen ekspor manufaktur
- Wakil manufaktur
- Agen komisi ekspor
- Pedagang ekspor
2. Ekspor (lanjutan)
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Risiko amat kecil dan meningkatkan 1. Melakukan ekspor mungkin lebih
penjualan serta mengurangi stok mahal diabndingkan metode lainnya
barang perusahaan dilihat per unit biaya terutama biaya
komisi, bea ekspor, pajak, dan
transportasi; dan juga karena kesalahan
yang sering dilakukan pemula
2. Eksportir tidak terlibat dalam 2. Kurang dapat digunakan sebagai alat
masalah yang berkaitan dengan iklim penetrasi pasar yang optimal karena
usaha di luar negeri pengepakan atau promosi yang kurang
digarap dengan benar
3. Merupakan cara mudah untuk 3. Tambahan pangsa pasar dapat hilang
mengidentifikasi potensi pasar dan bila pesaing local menjiplak
memperkenalkan merek dagang produk/jasa yang ditawarkan eksportir
2. LISENSI
• Melalui lisensi, suatu perusahaan pemberi
lisensi menghibahkan beberapa hak
(intangible rights) kepada perusahaan asing,
yang meliputi pemberian hak untuk
memproses, hak paten, program, merek, hak
cipta, atau keahlian
2. LISENSI (lanjutan)
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Pemeberi lisensi menerima 1. Membatasi kesempatan mendapat
tambahan keuntungan disbanding keuntungan di masa depan karena hak
hanya terpaku pada satu khusus perusahaan diperluas sampai
proses/metode di dalam negeri periode tertentu

2. Dapat memperluas siklus hidup 2. Dengan memberikan hak kepada


produk perusahaan perusahaan lain, perusahaan pemberi
lisensi kehilangan control terhadap
3. Perusahaan pemberi lisensi sering keualitas produk dan proses,
mengalami peningkatan penjualan atas penyalahgunaan kekayaan, dan bahkan
penggantian suku cadang di luar negeri perlindungan terhadap reputasi
perusahaan
4. bagi perusahaan penerima lisensi
akan mendapatkan hak memproses dan
teknologi, yang pada gilirannya
mengurangi biaya riset dan
pengembangan
3. Franchising
• Waralaba hamper sama dengan pemberian lisensi. Selain
menghibahkan izin penggunaan nama, proses, metode
atau merek, perusahaan induk membantu penerima
franchise dalam operasi dan atau pasok bahan mentah.
• Kelebihannya meningkatnya penerima dan perluasan
nama merek, produk, serta perluasan pasar.
• Kekurangannya bagaimana mengatasi masalah control
terhadap kualitas dan standar operasi. Kedua perlunya
melakukan sedikit adaptasi terhadap produk atau jasa
yang sudah distandardisasi.
4. Kontrak Manajemen
• Kontrak manajemen terjadi bila suatu
perusahaan menyewakan keahlian atau
pengetahuannya kepada pemerintah atay
perusahaan luar negeri dalam bentuk orang
yang datang kepada
pemerintah/perusahaannya dan mengelola
kepentingan mereka
5. Kontrak Manufaktur
• Dalam kontrak manufactur, TNC melakukan
kontrak dengan mitra lokalnya dalam jasa
manufaktur, namun TNC tidak mendirikan
lokasi produksi sendiri, melainkan melakukan
subkontrak produksi yang dapat berupa
• - kontrak produksi penuh
• Kontrak jasa manufaktur parsial
6. Investasi Langsung
• Investasi asing dapat berupa:
1. patungan
2. mendirikan cabang yang dimiliki penuh

• Alasan investasi:
1. Memperoleh akses terhadap pasar yang lebih besar
2. Mengambil keuntungan atas perbedaan biaya di pasar luar
negeri
3. Sebagai stratgei bertahan untuk menghadapi Gerakan pesaing
utamanya atau untuk mengikuti market leader yang memasuki
pasar baru
7. patungan
• Patungan atau joint ventures adalah kerja
sama dimana satu atau lebih perusahaan
bergabung bersama untuk mendirikan
beberapa jenis operasi.
• Dapat dilakukan antara TNC, suatu TNC
dengan pemerintah atau suatu TNC dengan
pelaku bisnis local
7. Patungan (lanjutan)
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Dengan patungan, TNC data 1. Bagi TNC, patungan berarti
meningkatkan pertumbuhan dan akses membatasi pengembakian keuntungan
ke pasar baru sekaligus menghindari ke kantor pusatnya
tarif dan pajak yang berlebihan

2. Dapat menetralisasi persaingan yang 2. Bila operasi usaha berhasil, seringkali


ada dan potensial, sekaligus melndungi mengundang nasionalisasi oleh
perusahaan dari risiko dinasionalisasi pemerintah negara tuan rmah.
karena pemerintah local
berkepentingan terhadap suksesnya
operasi perusahaan 3. Menimbulakn maslah control dan
3. Lebih mudah memperoleh modal di pengambilan keputusan
pasar local
4. Pemerintah local memberikan
keringanan pajak sebagai insntif bagi
perusahaan asing melakukan patungan
sengan perusahaan lokal
8. Cabang yang Dimiliki Penuh

• Dengan mendirikan cabang di luar negeri yang dimiliki


penuh, perusahaan dapat menjaga kontrol menyeluruh
terhadap pemasaran, penentuan harga, keputusan
produksi, dan mempertahankan kelebihan teknologi

• Perusahaan berhak memperoleh 100% laba yang


dihasilkan oleh cabangnya di luar negeri

• Dalam mendirikan cabang, perusahaan dapat memilih:


mengakuisisi perusahaan yang telah berjalan, atau
mendirikan pabrik sendiri
9. Operasi Global

• Bila dunia semakin berkembang menjadi pasar global di


mana produk menjadi standar di semua budaya, maka
perusahaan dapat memproduksi dan menjual produk yang
dapat diandalkan dengan biaya yang murah di seluruh
dunia

• Contoh: Levi-Strauss, PepsiCo, dan Coca Cola


10. Investasi Portofolio

• Investasi dalam bentuk surat-surat berharga yang dapat


diperjualbelikan di pasar internasional
 uang, obligasi, surat dagang, sertifikat deposito, dan
saham; investasi dalam rekening bank di luar negeri atau
pinjaman luar negeri
• Alasan:
– Melakukan diversifikasi portofolionya di berbagai
pasar dan lokasi
– Untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi
– Menghindari risiko politik
– Berspekulasi di pasar valuta asing
INTERNASIONALISASI BISNIS:
Motivasi
• Teori Pasar Tidak Sempurna
 Masing-masing negara mempunyai sumber daya yang berbeda
dalam memproduksi suatu barang
• Teori Keunggulan Komparatif
 Negara atau perusahaan dianjurkan untuk melakukan
spesialisasi produksi dan ekspor pada produk yang mempunyai
keunggulan komparatif dan mengimpor produk yang tidak
mempunyai keunggulan komparatif
• Teori Siklus Produk
 Perkembangan hidup suatu produk mengikuti siklus: masa awal,
masa pertumbuhan, masa kematangan, masa proses penurunan
MEMPEROLEH KEUNGGULAN KOMPETITIF DI
PASAR GLOBAL
• Mengurangi Biaya vs Adaptasi pada Pasar Lokal

• Tiga Strategi Internasional:


– Strategi Global
Menekankan pada skala ekonomi dengan produk dan jasa yang
terstandardisasi dan tersentralisasi pada operasi di beberapa lokasi
– Strategi Multidomestik
Menekankan pada diferensiasi produk dan jasa untuk dapat
beradaptasi dengan pasar lokal
– Strategi Transnasional
Mencoba mengoptimalisasi trade-off antara efisiensi, adaptasi lokal,
dan pembelajaran
Produk

Tidak Mengubah Sesuaikan Kembangkan


Produk Produk Produk Baru

Tidak Mengubah
1. Perluasan 3. Adaptasi
Promosi
Promosi

Langsung Produk

5. Penemuan
Produk
Sesuaikan
Promosi 2. Perluasan 4. Adaptasi
Komunikasi Ganda

Lima Strategi Produk dan Promosi Internasional


Menentukan Program Pemasaran

• Perusahaan dapat menetapkan tiga pilihan harga


– Menetapkan harga seragam di semua tempat
– Menetapkan Harga Berbasis pasar di tiap negara
– Menetapkan harga berbasis biaya di tiap negara
Global marketing Environment (The International Trade
System)

• Embargo
Tariff
– Pajak yang diberlakukan
Larangan dikenakan olehpada
negara
suatu
atau
negara
pemerintah
untuk secara
untuk bebas
produk-
melakukan
produk import
yang diimport
untuk beberapa produk tertentu
• – Tarif digunakan
Exchange Control untuk menaikkan pendapatan atau untuk
memproteksi
Pemerintah perusahaan
membatasi jumlahdalam negeri dengan negara lain untuk
perdagangan
• Quota
mengontrol nilai tukar beberapa sekuritasnya
Pembatasan jumlah barang-barang yang boleh diimport oleh suatu
negara dan ditentukan berdasarkan kategori produk
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai