Anda di halaman 1dari 13

Nama : Rahmad

Hadi H.U

NPM : A10180317

KUIS BISNIS INTERNASIONAL

1. Ekspor, Franchise, dan Lisensi merupakan. Jelaskan ketiga.

a. Jelaskan ketiga jenis ekspor daqn contohnya!

b. Jelaskan definisi franchise dan lisensi serta perbedaanya !

c. Jelaskan kekurangan dn kelebihan dari franchise dan lisensi !

2. Selain ketiga hal di atas, memasuki pasar asing dapat menggunakan cara-cara
khusus dan investasi asing langsung !
a. Jelaskan ketiga cara-cara khusus untuk memasuki pasar asing!

b. Jelaskan ketiga cara investasi asing langsung!

3. Dalam pemasaran internasional, 4P merupakan hal yang penting.

a. Place. Jeolaskan 3 jenis saluran distribusi berdarkan panjangnya serta berikan contohnya !

b. Product. Jelaskan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan produk !

c. Promotion. Jelaskan mengenai promotion mix !

d. Price. Jelaskan 3 kebijakan penetapan harga !

4. Manajemen operasi internasional terdiri dari 3 kegiatan penting, yaitu perolehan sumber
daya, keputusan lokasi, dan manajemen logistic.
a. Perolehan sumber daya. Jelaskan apa yang dimaksud dengan definisi rantai pasokan
serta integrasi vertical ! Jelaskan pula faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
membuat atau membeli !
b. Keputusan lokasi. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi !

c. Manajemen logistic. Jelaskan 2 kegiatan utama dalan manajemen logistic !

5. Pemilihan mata uang, pemeriksaan kredit, metode pembayaran, dan pengelolaan resiko nilai
tukar merupakan isu-isu yang penting dalam
keuangan

a. Pemilihan mata uang. Jelaskan ketiga cara pemilihan mata uang, serta
keurangan dan kelebihanya baik terhadap eksportir maupun importir!
b. Pemeriksaan kredit. Jelaskan pentingnya pemeriksaan kredit baik dari sisi importer
maupun eksportir!
c. Metode Pembayaran. Jelaskan keenam metode pembayaran !

d. Penelolaan resiko nilai tukar. Jelaskan mengenai eksposur transaksi, eksposur


translasi, serta eksposur ekonomi !
6. Ekspatriat merupakan karyawan lokal yang ditempatkan di kantor luar negeri.

a. Jelaskan mengenai kompetensi yang harus dimiliki ekspatriat agar sukses bekerja
di luar negeri!
b. Jelaskan pula kompensasi apa saja yang biasanya diberikan perusahaan agar
ekspatriat tertarik bekerja di luar negeri!
c. Jelaskan tahap akulturasi yang biasanya dialami ekspatriat ketika harus bekerja di
negara lain serta contohnya !
d. Ekspatriat yang kembali ke negara asal atau Repatriat biasanya mengalami kendala-kendala.

Jelaskan kendala-kendala yang dihadapi repatriate saat kembali ke negara asal serta
solusi dari perusahaan untuk menanggulanginya

Jawaban

1. Jenis -jenis
ekspor a.

• Ekspor langsung
Ekspor langsung merupakan kegiatan mendistrubusikan barang melalui perantara atau
eksportir yang berlokasi dinegara lain.Pelanggan mengekspor ke pelanggan
domestic,kemudian pelanggan tersebut mengekspor Kembali produk tersebut.
Perusahaan -distributor-konsumen akhir

• Ekspor tidak langsung


Kegiatan mendistribusikan barang melalui perantara atau eksportir dari negara
asal. Pengekspor langsung mengekspor langsung ke pengguna akhir

• Transfer intraperusahaan
Perusahaan menjual produk le prusaha cabang di negara lain

b. Franchice adalah kegiatan dimana franchisor (pemberi franchise ) menyewakan


hak kekayaan dan intelektualnya kepada franchise (pemegang franchise) francjise
dapat menggunakan system operasi,brand,logo, dari franchisor
Franchisor dapatn lebih mengendalikan franchise dengan memberi banyak
dukungan

Licensing adalah kegiatan dimana licensor (pemberi licensi0 menyewakan hak


dan kekayaan intelektualnya kepada perusahaan lain yang merupakan license
(pemegang licensi) dengan imbalan biaya lisensi (disebut royalty)

Kemudian perbedaan dari keduanya adalah frenchice menyewakan hak kekayaan


dan intelektual lapada pemberi franchchise sedangkan licensi menyewakan hak
dan intelekyualnya kepada pemberi licensi dengan imbalan royalty

c. Kekurangan dan kelebihan licensi dan franchise


• Licensi
Keunggula
n
Resiko finansial
rendah Mudah
dikembangkan Pasti
laku

Kelemahan
Perbedaan kualitas barang
Membatasi peluang kedua belah pihak
Licensee dapat menjadi pesaing potensial dari licensor

• Franchise
Keunggula
n
Franchisee dapat memasuki bisnis dengan
produk dan sistem yang sudah tetap dan
terbukti
Franchisor dapat memperluas bisnis secara internasional dan mengetahui informasi dan
budaya lokal penunjang bisnis

Kelemahan
Berbagi
pendapatan Rumit

2.
a.
• Konrak manufaktur
Mengalihdayakan kebutuhan produksi
Contoh : Nike outsourcing ke pabrik sepatu di Cina, India, Indonesia
• Kontrak Manajemen :
Perusahaan yang satu menyediakan bantuan manajerial, kemampuan teknis, keahlian
teknis, dan layanan khusus pada perusahaan lain.
Contoh : Hilton Holtels dan Lufthansa (Internasional Airlines)
• Proyek Turnkey :
Perusahaan setuju secara penuh untuk mendesain, membangun, dan melengkapi suatu
fasilitas kemudian mengembalikan kepada pembeli setelah siap dioperasikan.
Biaya perusahaan kosntruksi
Sistem BOT (Build Transfer Operate)
Contoh : Gabon bekerja saman dengan perusahaan listrik Irlandia dan Perancis selama
20 tahu
b.
Strategi greemfild
• Operasi baru dari nol.
Dimulai dengan lokasi hijau, kemudian membangun bisnis di
atasnya. Contoh : Pabrik Mercedez Benz di Alabama
Keunggulan : dapat lokasi terbaik, memulai usaha tanpa hutang, terbiasa dengan
budaya nasional.
Kelemahan : membutuhkan waktu lama, harus mematuhi peraturan lokal, harus
melatih SDM dari awal agar sesuai standard
• Strategi Akuisisi :
Membuat perusahaan di negara tuan
rumah Contoh : Tiger Air Lines
• Joint Venture :
Usaha patungan
perusahaan bekerja sama dengan perusahaan tetap terpisah untuk mencapai tujuan
bersama. Keduanya saling memiliki sumber daya dan membutuhkan sumber daya
dari perusahaan partner.
Contoh : sony ericson

3.
a. Sejumlah tahapan dalam saluran distribusi
• PENJUALAN LANGSUNG (direct sale) Perusahaan menjual langsung pada
konsumen akhir Contoh : Kozui slimming suit melayani penjualan dengan telepon.
Konsumen pesan langsung
• PENJUALAN VIA PERETAIL Produsen menjual ke peretail, peretail jual ke
konsumen. Cocok ketika banyak peretail. Contoh : Supermarket (Walmart, dll)
• PENJUALAN VIA PEDAGANG GROSIR (PG) Produsen menjual ke PG, PG
menjual ke Peretail / PG kecil, PG kecil/Peretail jual ke konsumen. Contoh : Unilever
menjual Switzal ke pusat grosir, pusat grosir jual ke Walmart, lalu konsumen beli
Switzal di Walamart

b. PRODUK : set/sekumpulan faktor berwujud (barang) atau set faktor tidak


berwujud (jasa) KEKUATAN HUKUM Alat elektronik di Arab kabelnya minimal
2m
PENGARUH BUDAYA Keterangan pada produk, bahasanya disesuaikan dengan
bahasa negara t
FAKTOR EKONOMI Negara maju fitur extra dalam produk. Negara miskin
produk sederhana. NAMA MERK Standardisasi nama merk. Contoh : Avon, Nike

c. : Promotion mix adalah serangkaian pendekatan yang dilakukan oleh pihak


perusahaan untuk mengoptimalkan upaya promosi serta menjangkau target pasar
yang lebih luas. Promotion mix terdiri dari :
• Periklanan
• Penjualan personal
• Promosi penjualan
• Hubungan masyarakat

d. HARGA STANDAR (standard pricing policy)


• Pemasaran Geosentris
• Mentapkan harga yang sama untuk produk
dimanapun dipasarkannya
• Barang yang mudah diperdagangkan (chip komputer
DRAM) HARGA 2 TINGKAT (two-tire pricing policy)
• Pemasaran etnosentris
Apple • Menetapkan harga berbeda untuk pasar domestik dan pasar internasional •
Biaya R&D, overhead administratif, depresiasi model harga domestik. • Biaya
manufakrur, pengiriman, tarif, distribusi harga internasional
HARGA PASAR (market pricing policy)
• Pemasaran Polisentris • Menyesuaikan harga berdasarkan pada pasar ke pasar
untuk memaksimalkan laba • Laba max ketika kurva pendapatan marginal
berpotongan dengan biaya marginal

4.
a. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN :
Serangkaian proses atau tahapan yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan
sumber daya yang dibutuhkan untuk menciptakan produk-roduknya (sourcing atau
procuring)

INTEGRASI VERTIKAL: Keadaan dimana perusahaan menyediakan sumber


dayanya sendiri atau memperolehnya dari sumber lain. Pilihan membuat input sendiri
atau membeli
menentukan tingkat integrasi vertikal. KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELI
dipengaruhi 4 hal, yaitu :
• Pengendalian Membuat input: perusahaan punya kendali atas kualitas produk,
jadwal pengiriman, perubahan desain, biaya
•Membeli input : tergantung pada pemasok, kemampuan perusajaan melakukan
kontrak dengan pihak luar, masalah HAK
• Risiko Membuat input : resiko finansial dan operasi (kegagalan alat) lebih tinggi.
Membeli input : mengurangi risiko finansial dan operasi perusahaan
• Investasi Membuat input : perusahaan harus berinvestasi dalam mesin, sdm, bahkan
harus membuat pabrik Membeli input : perusahaan tidak perlu berinvestasi faktor-
faktor untuk membuat input
• Fleksibilitas Membuat input : perusahaan tidak fleksibel jika input yang dibutuhkan
berubah
• Membeli input : perusahaan lebih fleksibel mengganti pemasok ketika input yang
dibutuhkan beruba

b. Diantaranya
A. MASALAH YANG TERKAIT DENGAN NEGARA
B. Pemilihan lokasi ketersediaan sumber daya dan biaya, infrastruktur, dan efek
pemasaran ke negara asal.
C. MASALAH YANG TERKAIT DENGAN PRODUK
• Biaya transportasi produk ,Fasilitas untuk mengembangkan produk,Umpan
balik konsumen
C. KEBIJAKAN PEMERINTAH
• Stabilitas politik, kebijakan perdagangan nasional, pengembangan ekonomi,
keberadaan zona perdagangan luar negeri
D. MASALAH ORGANISASI
• Strategi bisnis perusahaan ,Struktur Organisasi,Kebijakan manajemen persediaan

c. Aliran bahan, suku cadang, pasokan, dan sumber daya lain dari pemasok ke perusahaan.
Aliran bahan, suku cadang, dan pasokan serta sumber daya lain antar unit di dalam
perusahaan, serta aliran barang jadi, pelayanan, dan barang-barang dari perusahaan
konsumen
5.
a. Pemilihan mata uang
• Eksportir memilih pembayaran dengan mata uang negaranya.
Hal ini dilakukan jika negara merupakan eksportir besar dengan mata uang yang
kuat
• Importir memilih pembayaran dengan mata uang negaranya.
Hal ini dilakukan jika negara importir merupakan importir besar dengan mata uang
yang kuat
• Eksportir dan Importir memilih pembayaran dengan mata uang
negara lain. Hal ini dilakukan jika mata uang kedua negara lemah
dan tidak stabil . Mata uang yang sering digunakan Euro dan
Dollar Amerika.

a.
• Importir dengan kondisi keuangan baik dan dipercaya, sudah lama bekerja sama
eksportir menyederhanakan proses pembayaran.

• Importir memiliki masalah keuangan atau memiliki resiko kredit yang buruk
ekportir mempersulit proses pembayaran agar menurunkan resiko.
• Dalam transaksi komersial sebaiknya memeriksa nilai kredit pelanggan.

• Perusahaan yang menghindari proses pemeriksaan kredit biasanya akan menghadapi


masalah di kemudian hari

b.
I. PAYMENT IN ADVANCE (PEMBAYARAN DI MUKA)
• Merupakan metode yang paling aman dari sisi eksportir
• Menerima pembayaran dari importir sebelum mengirimkan barang (diutamakan
transfer)
• Dapat meneurunkan resiko cocok ketika neraca modal perusahaan rendah
• Dari sisi Importir pembayaran di muka kurang menguntungkan
• Akan menanggung resiko ketika ekspotir gagal mengirimkan barang sesuai kontrak.
• Cocok untuk perusahaan dengan sejarah kredit kurang baik, agar eksportir percaya
II. OPEN ACCOUNT (REKENING TERBUKA)
• Merupakan bentuk pembayaran paling aman
• barang dikirim eksportir dan diterima importir sebelum pembayaran.
• Cocok untuk pelanggan mapan, jangka panjang, perusahaan
besar dengan kredit & reputasi membayar tepat waktu yang
baik.
• Rekening Terbuka menguntungkan Importir
• Menghindari biaya yang dikenakan bank
• Mengurangi keperluan pendokumentasian
• Rekening Terbuka kurang menguntungkan untuk Eksportir.
• Bergantung pada reputasi pembayaran importir
• Tidak melibatkan bank, sehingga tidak dapat meminta
bantuan ahli jika timbul masalah
• Eksportir bisa saja membayar kerugian
minimnya pendokumentasian transaksi
• Eksportir harus memiliki modal kerja yang cukup untuk
membiayai utang dagang luar negeri

III. COLLECTION DOCUMENTARY – D/C (KOLEKSI DOKUMEN)


• Bank komersial sebagai agen yang mempermudah transaksi pembayaran.
• Eksportir menulis draft (wesel / bill of exchange), lalu mengirimkan barang
• Eksportir menyerahkan draft dan dokumen pengiriman (daftar barang dan daftar
muatan [bill of lading]) ke bank lokal. Daftar muatan merupakan kontrak transportasi
eksportir dengan jasa angkutan dan nama barang yang bersangkutan
• Bank eksportir menghubungi bank
koresponden negara importir.
• Bank importir memiliki otoritas menerbitkan daftar, menyampaikan nama barang
ketika importir menyetujui
• Terdapat 2 bentuk umum draft :
• Wesel atas unjuk (sight draft)
• Mensyaratkan pembayaran atas pengalihan hak
barang dari eksportir ke importir.
• Bank importir menerima daftar muatan dan wesel, mengkonfirmasinya pada importir,
kemudian draft dibayar
• Bank memberikan daftar muatan ke importir, lalu importir dapat mengambil hak atas
barang

• Wesel Berjangka (time draft)


Kredit untuk importir degan mensyaratkan pembayaran dalam jangka waktu tertentu
(30 / 60 hari setelah barang diterima)
• date draft (tanggal pembayaran)
Untuk memperoleh hak kepemilikan barang, importir harus menulis “diterima,
sehingga muncul kewajiban legal untuk membayar draft sesuai batas waktu.
Wesel berjangka yang diterima disebut Akseptasi Perdagangan (trade accpetance) :
instrument utang yang dapat dicairkan dan diproses secara legal.
Bank Importir dapat menerima wesel berjangka, sehingga dapat membayar draft atas
obligasi importir. Hal ini disebut Akseptasi Bankir
(banker’s acceptance).

Tanda terima barang terjual :


• Without resource
tanda terima dari pembeli gagal jika importir
tidak membayar
• With resource
Eksportir harus memberikan ganti rugi kepada pembeli atas kasus kegagalan
pembayaran importir.
• Bagi Eksportir
Pembayaran dengan D/C lebih menguntungkan dari pada rek terbuka, karena
• Biaya bank untuk D/C lebih masuk akal karena bank sebagai agen
• Akseptansi perdagangan dan bank merupakan instrumen utang legal hampir di semua
negara.
• Menggunakan bank akan menyederhanakan proses dan mengefektifkan
pembayaran internasional.
• Tanda terima legal di mata hukum
• pembiayaan piutang kuar negri jadi mudah dan murah
• Beresiko importir menolak penerimaan draft dan gagal memenuhi wesel berjangka
karena telah jatuh tempo
IV. LETTER OF CREDIT – L/C L/C

Dokumen yang diterbitkan oleh bank dan berisi tentang perjanjian untuk membayar eksportir
atas bukti yang diterima bahwa eksportir sudah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan
dalam dokumen. resiko lebih sedikit dari menggunakan D/C Eksportir diuntungkan dari
pengetahuan bank akan kelayakan kredit importir, persyaratan dari layanan pelanggan ke
negara asal, batasan yang berlaku di negara importir yang berkaitan dengan pergerakan mata
uang Bank akan menilai kelayakan kredit importir, menilai transasksi yang diajukan,
menentukan apakah mereka akan minta jaminan. Ketika semua sudah lengkap baru bank akan
menerbitkan L/C L/C berisi faktur, dokumen terkait, daftar muatan, daftar barang, dan bukti
asuransi. Bank importir juga dapat meminta Lisensi ekspor : Diterbitkan oleh petugas
ekspor negara eksportir, untuk barang sensitif secara politik (nuklir, barang militer atau
berteknologi tinggi) Sertifikat asal produk : Mengkonfirmasi bahwa barang yang dikirimkan
merupakan produksi negara ekspor agar dapat menilai tarif dan kuota Sertifikat inspeksi
: Digunakan untuk menyediakan jaminan bahwa produk sudah memenuhi standar. (contoh :
bahan makanan, kimia, dll) Setelah menerbitkan L/C , Bank importir mengirimkan dokumen
terkait ke bank eksportir, dimana bank memberi masukan kepada eksportir tentang persyaratan
instrumen, lalu Bank membuat L/C disarankan (advised letter of credit). Eksportir meminta
bank tersebut untuk menambahkan jaminan pembayaran L/C, sehingga bank membuat L/C
dikonfirmasi (confirmed L/C). L/C tidak dapat dibatalkan : Tidak dapat diubah tanpa
persetujuan tertulis dari importir dan eksportir
L/C dapat dibatalkan bank dapat mengubah kapanpun tanpa alasan apapun.

V. CREDIT CARD (KARTU KREDIT)

Untuk transaksi internasional kecil.American Express, VISA, Master Card.Akan dibebani


biaya transaksi 2% - 4% dari pedagang Akan dibebani biaya mengkonversi mata uang
Bantuan perbankan berupa penanganan dokumentas
VI. COUNTERTRADE (KONTRA PERDAGANGAN)

kontra Perdagangan muncul ketika perusahaan menerima pembayaran dalam bentuk selain
uang
Jenis-jenis :

Barter : menukar produk dengan produk

Kontrapembelian : perusahaan menjual suatu produk ke perusahaan lain dan diganti dengan
produk lain di masa mendatang. Disebut juga barter paralel.
Pembelian kembali : perusahaan menjual suatu bahan dasar ke suatu perusahaan, lalu
perusahaan tersebut mengganti dalam bentuk output.
Pembelian offset : biaya barang expor diseimbangkan (di offset) melalui produksi di negara
importir. (contoh : jet tempur)

c.
• Eksposur Transaski
Manfaat keuangan dan biaya bisnis internasional terpengaruh oleh pergerakan
nilai tukar yang muncul setelah perusahaan secara hukum diwajibkan
memenuhi transaksi.
• . Eksposur Tranlasi
Efek dari laporan keuangan yang dikonsolidasikan perusahaan dari fluktuasi nilai
tukar yang dapat mengubah nilai dari anak perusahaan di luar negeri jika diukur
menggunakan nilai tukar mata uang negara perusahaan induk berada
• Eksposur Ekonomi
Akibat dari perubahan nilai tukar terhadap nilai operasional perusahaan.

d.
a.
• Kesuksesan Manajer dalam penugasan luar negeri akan menignkat
jika : Dapat bebas memilih boleh menerima atau ,enolak penugasan
luar negeri.
• Sudah diberikan gambaran awal yang realistis mengenai pekerjaan dan tugas
baru.
• Sudah diberikan harapan yang realistis tentang seperti apa penugasan repatriasi
yang akan mereka dapatkan.
• Memiliki pembimbing yang nantinya akan menjaga kepentingan mereka dan
memberikan dukungan perusahaan dan sosial selama penugasan.
• Melihat hubungan yang jelas antara penugasan ekspatriat dan jalur karir
jangka panjang merek

b. Diantarany
a
Perumahan
Lokasi kerja untuk
pasangan Biaya
pendidikan anak
Tunjangan kesehatan
Tunjangan untuk kembali ke negara asal
Bergabung dalam klub khusus

c. BULAN MADU
Untuk beberapa bulan pertama, budaya baru tampak menarik. Euforia bekerja di
lingkungan baru membuat karyawan terlalu melebihkan kemudahan
menyesuaikan diri. KEKECEWAAN
Perbedaan lingkungan baru dan lama mulai terasa, meledak, di luar proporsi.
Manajer dan keluarganya menghadapi tantangan terbesar pada tahap ini.
ADAPTASI
Manajer dan keluarganya mulai memahami pola budaya baru, meningkatkan
kemampuan bahasa, dan dapat menyesuaikan diri.
4. BICULTURALISM
Manajer telah memiliki kepercayaan diri terhadap kemampuannya untuk berfungsi
produktif dalam budaya baru

Anda mungkin juga menyukai