Anda di halaman 1dari 27

Menilai

Kondisi Global
Bagaimana Bisnis Internasional
Dapat Meningkatkan Kinerja

 Ketika perusahaan bergerak ke pasar-


pasar internasional, mereka
mengembangkan relasi dengan para
pemasok, pelanggan, mitra kerjanya dan
mereka belajar dari relasi itu.
 Strategi internasional adalah penjualan produk di
pasar-pasar yg berada di luar pasar domestik
perusahaan.
 Motivasi yang mendorong perusahaan untuk
menerapkan strategi internasional :
 Menarik permintaan asing
 Memanfaatkan teknologi
 Menggunakan sumber daya yang murah
 Melakukan diversifikasi secara internasional
1. Menarik Permintaan Asing
 Perusahaan tidak dapat meningkatkan
pangsa pasarnya karena persaingan yang
ketat dalam industrinya.
 Permintaan produk2 perusahaan dapat
turun karena perubahan selera pelanggan.
2. Memanfaatkan Teknologi
Ekpansi internasional, dapat menentukan
tingkat pengembalian investasi modal yg
terbaik, seperti pabrik dan peralatan atau
investasi di bidang Riset dan
Pengembangan dengan memanfaatkan
keunggulan teknologi.
3. Menggunakan Sumber Daya Yang Murah
Perusahaan dapat menempatkan fasilitas di
negara2 lain untuk memiliki akses yg
lebih mudah ke tenaga kerja, para
pelanggan, energi dan sumber daya alam
lainya dengan biaya lebih rendah.
4. Melakukan Diversifikasi Secara
Internasional
Ketika perusahaan menjalankan bisnis secara
internasional, maka perusahaan tersebut
tidak begitu dipengaruhi oleh kondisi
ekonomi satu negara saja.
Bagaimana Menjalankan Bisnis
Internasional
 Memilih cara yang tepat memasuki pasar internasinal
sangat menentukan kinerja kuangan perusahaan di
pasar-pasar tersebut, metode2 nya:
1. Mengimpor
2. Mengekspor
3. Investasi asing langsung
4. Outsourcing
5. Aliansi strategis
1. Mengimpor
Mengimpor adalah melakukan pembelian produk atau
jasa asing.

Perusahaan mengimpor produk atau jasa asing


dipengaruhi oleh hambatan berupa :

 Tarif atau pajak atas produk impor


 Kuota atau membatasi jumlah produk yg dibeli
2. Mengekspor

Melakukan ekspor tidak memerlukan biaya untuk


membangun kegiatan operasional di negara tujuan,
tetapi para eksportir harus mendirikan beberapa
sarana untuk memasarkan dan mendistribusikan
produk-produk mereka.
Usaha kecil sering menggunakan cara ekspor untuk
memasuki pasar internasioanl.
Kerugian melakukan ekspor, biaya transfortasi yg
tinggi dan pajak barang masuk, kontrol rendah
terhadap pemasaran, mengizinkan distributor
menaikan harga produk, dan kurs mata uang.

Keuntungan ekspor, tidak perlu membangun pabrik


dinegara tujuan, dapat melakukan ekspansi ke pasar
internasional,
3. Investasi Asing Langsung

Akuisisi internasional dapat menyediakan akses cepat ke


pasar-pasar yang baru.

Dengan akuisisi, perusahaan-perusahaan Eropa


membangun kekuatan pasar mereka dan memperluas
jangkauan mereka di seluruh Uni Eropa.
Anak Perusahaan Baru yang Dimiliki Sepenuhnya
Tindakan ini merupakan sebuah proses yang
kompleks dan berpotensi akan mengeluarkan biaya
besar, tetapi strategi ini memiliki keunggulan kontrol
maksimum terhadap perusahaan dan menghasilkan
laba diatas rata-rata.
4. Outsourcing

Mengatur agar sebagian pekerjaan dilakukan di


negara-negara asing sebagai cara untuk
menggunakan tenaga kerja asing yang lebih
murah.
5. Aliansi Strategis

Aliansi strategis memungkinkan perusahaan untuk


berbagi resiko dan sumber daya yang diperlukan
untuk memasuki pasar-pasar internasional.
Usaha patungan (join venture) berupa perjanjian dua
perusahaan di dua negara yang berpartisipasi dalam
menghasilkan suatu produk.
Perjanjian Lisensi
Perjanjian lisensi memungkinkan perusahaan asing
untuk membeli hak untuk memproduksi dan menjual
produk-produk perusahaan ke dalam negara tujuan
atau beberapa negara.
Pemberian lisensi merupakan salah satu cara untuk
memperluas tingkat laba yg didasarkan pada inovasi-
inovasi sebelumnya (R&D).
Kerugian lisensi adalah, lisensi membuat perusahaan
tidak dapat dengan penuh mengontrol pabrikasi dan
pemasaran, lisensi memberikan laba yg minimal,
pemegang lisensi dapat mempelajari teknologi dan
membuat tiruanya.
Bagaimana pilihan terbaik
memasuki pasar internasional ?
 Pilihan terbaik bagi perusahaan memasuki pasar
internasional, yaitu :
 Memasuki pasar melalui ekspor, cara ini tidak
membutuhkan keahlian pabrikasi asing dan hanya
melakukan investasi dibidang distribusi.
 Aliansi strategis memungkinkan perusahaan
berhubungan dengan mitra yg sudah berpengalaman
di pasar sasaran, dan mengurangi resiko karena
biayanya ditangung bersama.
Hambatan dari Bisnis Internasional

 Hambatan terhadap bisnis internasional


telah berkurang sejalan dengan
berlalunya waktu melalui beberapa
perjanjian perdagangan bebas dan
pembentukan zona perdagangan bebas.
Bagaimana Karakteristik Asing
Memengaruhi Bisnis Internasional

 Karakteristik asing memengaruhi bisnis


internasional , yaitu :
1. Budaya
2. Sistem Ekonomi
3. Kondisi Ekonomi
4. Nilai Tiukar
5. Resiko Politik dan Undang-undang
1. Budaya

Budaya yg bervariasi menyebakan perusahaan


mempelajari budaya dari negara asing sebelum
memulai bisnisnya.

Penilaian budaya seperti selera, kebiasaan, dan adat


istiadat suatu negara adalah beberapa contohnya.
2. Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi suatu negara mencerminkan tingkat


kepemilikan pemerintah atas bisnis dan intervensi
pemerintah dalam bisnis.

Sistem ekonomi dunia:


 Sistem Kapitalisme
 Sistem Sosialisme
 Kombinasi antara kapitalisme dan sosialisme
3. Kondisi Ekonomi

Memprediksi permintaan akan produknya, suatu


perusahaan harus mencoba untuk meramalkan
kondisi ekonomi di negara tersebut.

Faktor utama yg mempengaruhi keputusan banyak


perusahaan untuk melakukan ekspansi di suatu
negara tertentu adalah perkiraan pertumbuhan
ekonomi.
4. Nilai Tukar

Fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi harga


aktual yang dibayarkan oleh pelanggan asing
5. Resiko Politik dan Undang-undang

Resiko politik berhubungan dengan ketidakstabilan


pemerintah yg menciptakan sejumlah masalah
investasi.
Masalah seperti ketidakpastian peraturan pemerintah,
otoritas hukum yg saling bertentangan, dan adanya
potensi nasionalisasi terhadap aktiva swasta.

Anda mungkin juga menyukai