0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan27 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja dengan memanfaatkan peluang global. Beberapa metode yang disebutkan adalah melakukan ekspor, investasi langsung, outsourcing, dan aliansi strategis. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi bisnis internasional seperti budaya, sistem ekonomi, kondisi politik suatu negara.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja dengan memanfaatkan peluang global. Beberapa metode yang disebutkan adalah melakukan ekspor, investasi langsung, outsourcing, dan aliansi strategis. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi bisnis internasional seperti budaya, sistem ekonomi, kondisi politik suatu negara.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja dengan memanfaatkan peluang global. Beberapa metode yang disebutkan adalah melakukan ekspor, investasi langsung, outsourcing, dan aliansi strategis. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi bisnis internasional seperti budaya, sistem ekonomi, kondisi politik suatu negara.
Kondisi Global Bagaimana Bisnis Internasional Dapat Meningkatkan Kinerja
Ketika perusahaan bergerak ke pasar-
pasar internasional, mereka mengembangkan relasi dengan para pemasok, pelanggan, mitra kerjanya dan mereka belajar dari relasi itu. Strategi internasional adalah penjualan produk di pasar-pasar yg berada di luar pasar domestik perusahaan. Motivasi yang mendorong perusahaan untuk menerapkan strategi internasional : Menarik permintaan asing Memanfaatkan teknologi Menggunakan sumber daya yang murah Melakukan diversifikasi secara internasional 1. Menarik Permintaan Asing Perusahaan tidak dapat meningkatkan pangsa pasarnya karena persaingan yang ketat dalam industrinya. Permintaan produk2 perusahaan dapat turun karena perubahan selera pelanggan. 2. Memanfaatkan Teknologi Ekpansi internasional, dapat menentukan tingkat pengembalian investasi modal yg terbaik, seperti pabrik dan peralatan atau investasi di bidang Riset dan Pengembangan dengan memanfaatkan keunggulan teknologi. 3. Menggunakan Sumber Daya Yang Murah Perusahaan dapat menempatkan fasilitas di negara2 lain untuk memiliki akses yg lebih mudah ke tenaga kerja, para pelanggan, energi dan sumber daya alam lainya dengan biaya lebih rendah. 4. Melakukan Diversifikasi Secara Internasional Ketika perusahaan menjalankan bisnis secara internasional, maka perusahaan tersebut tidak begitu dipengaruhi oleh kondisi ekonomi satu negara saja. Bagaimana Menjalankan Bisnis Internasional Memilih cara yang tepat memasuki pasar internasinal sangat menentukan kinerja kuangan perusahaan di pasar-pasar tersebut, metode2 nya: 1. Mengimpor 2. Mengekspor 3. Investasi asing langsung 4. Outsourcing 5. Aliansi strategis 1. Mengimpor Mengimpor adalah melakukan pembelian produk atau jasa asing.
Perusahaan mengimpor produk atau jasa asing
dipengaruhi oleh hambatan berupa :
Tarif atau pajak atas produk impor
Kuota atau membatasi jumlah produk yg dibeli 2. Mengekspor
Melakukan ekspor tidak memerlukan biaya untuk
membangun kegiatan operasional di negara tujuan, tetapi para eksportir harus mendirikan beberapa sarana untuk memasarkan dan mendistribusikan produk-produk mereka. Usaha kecil sering menggunakan cara ekspor untuk memasuki pasar internasioanl. Kerugian melakukan ekspor, biaya transfortasi yg tinggi dan pajak barang masuk, kontrol rendah terhadap pemasaran, mengizinkan distributor menaikan harga produk, dan kurs mata uang.
Keuntungan ekspor, tidak perlu membangun pabrik
dinegara tujuan, dapat melakukan ekspansi ke pasar internasional, 3. Investasi Asing Langsung
Akuisisi internasional dapat menyediakan akses cepat ke
pasar-pasar yang baru.
Dengan akuisisi, perusahaan-perusahaan Eropa
membangun kekuatan pasar mereka dan memperluas jangkauan mereka di seluruh Uni Eropa. Anak Perusahaan Baru yang Dimiliki Sepenuhnya Tindakan ini merupakan sebuah proses yang kompleks dan berpotensi akan mengeluarkan biaya besar, tetapi strategi ini memiliki keunggulan kontrol maksimum terhadap perusahaan dan menghasilkan laba diatas rata-rata. 4. Outsourcing
Mengatur agar sebagian pekerjaan dilakukan di
negara-negara asing sebagai cara untuk menggunakan tenaga kerja asing yang lebih murah. 5. Aliansi Strategis
Aliansi strategis memungkinkan perusahaan untuk
berbagi resiko dan sumber daya yang diperlukan untuk memasuki pasar-pasar internasional. Usaha patungan (join venture) berupa perjanjian dua perusahaan di dua negara yang berpartisipasi dalam menghasilkan suatu produk. Perjanjian Lisensi Perjanjian lisensi memungkinkan perusahaan asing untuk membeli hak untuk memproduksi dan menjual produk-produk perusahaan ke dalam negara tujuan atau beberapa negara. Pemberian lisensi merupakan salah satu cara untuk memperluas tingkat laba yg didasarkan pada inovasi- inovasi sebelumnya (R&D). Kerugian lisensi adalah, lisensi membuat perusahaan tidak dapat dengan penuh mengontrol pabrikasi dan pemasaran, lisensi memberikan laba yg minimal, pemegang lisensi dapat mempelajari teknologi dan membuat tiruanya. Bagaimana pilihan terbaik memasuki pasar internasional ? Pilihan terbaik bagi perusahaan memasuki pasar internasional, yaitu : Memasuki pasar melalui ekspor, cara ini tidak membutuhkan keahlian pabrikasi asing dan hanya melakukan investasi dibidang distribusi. Aliansi strategis memungkinkan perusahaan berhubungan dengan mitra yg sudah berpengalaman di pasar sasaran, dan mengurangi resiko karena biayanya ditangung bersama. Hambatan dari Bisnis Internasional
Hambatan terhadap bisnis internasional
telah berkurang sejalan dengan berlalunya waktu melalui beberapa perjanjian perdagangan bebas dan pembentukan zona perdagangan bebas. Bagaimana Karakteristik Asing Memengaruhi Bisnis Internasional
Karakteristik asing memengaruhi bisnis
internasional , yaitu : 1. Budaya 2. Sistem Ekonomi 3. Kondisi Ekonomi 4. Nilai Tiukar 5. Resiko Politik dan Undang-undang 1. Budaya
Budaya yg bervariasi menyebakan perusahaan
mempelajari budaya dari negara asing sebelum memulai bisnisnya.
Penilaian budaya seperti selera, kebiasaan, dan adat
istiadat suatu negara adalah beberapa contohnya. 2. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi suatu negara mencerminkan tingkat
kepemilikan pemerintah atas bisnis dan intervensi pemerintah dalam bisnis.
Sistem ekonomi dunia:
Sistem Kapitalisme Sistem Sosialisme Kombinasi antara kapitalisme dan sosialisme 3. Kondisi Ekonomi
Memprediksi permintaan akan produknya, suatu
perusahaan harus mencoba untuk meramalkan kondisi ekonomi di negara tersebut.
Faktor utama yg mempengaruhi keputusan banyak
perusahaan untuk melakukan ekspansi di suatu negara tertentu adalah perkiraan pertumbuhan ekonomi. 4. Nilai Tukar
Fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi harga
aktual yang dibayarkan oleh pelanggan asing 5. Resiko Politik dan Undang-undang
Resiko politik berhubungan dengan ketidakstabilan
pemerintah yg menciptakan sejumlah masalah investasi. Masalah seperti ketidakpastian peraturan pemerintah, otoritas hukum yg saling bertentangan, dan adanya potensi nasionalisasi terhadap aktiva swasta.
Pengertian lingkungan global adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung yg memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan kete