Anda di halaman 1dari 4

PERDAGANGAN DAN INVESTASI DALAM BISNIS INTERNASIONAL

PERDAGANGAN DAN INVESTASI DALAM BISNIS INTERNASIONAL

Perdagangan internasional
Untuk memasok kebutuhan pasar-pasar luar negeri dapat dilakunkan dengan mengekspor ke dan
memproduksi barang di pasar-pasar itu. Peningkatan ekspor dunia dalam kurun waktu 31 tahun
menunjukkan bahwa peluang untuk meningkatkan penjualan melalui ekspor adalah strategi
pertumbuhan yang dapat dijalankan.
Arah perdagangan internasional antara lain (1) ekspor dari negara industri ke negara berkembang
dengan imbalan bahan mentah, (2) ekspor dari negara berkembang ke negara maju, (3) ekspor
dari perekonomian maju mengarah ke negara industri. Arah perdagangan dapat berubah sewaktuwaktu di antara negara-negara atau kawasan-kawasan di dunia. Perkembangan persetujuan
perdagangan regional yang meluas/menyusut dapat mengubah tingkat dan proporsi aliran
perdagangan di dalam dan antarkawasan secara cukup besar.
Perlu adanya pemusatan perhatian pada mitra-mitra dagang utama karena dengan melakukan
kegiatan itu kita dapat memperoleh keuntungan antara lain (1) iklim bisnis di negara pengimpor
relative menguntungkan, (2) peraturan-peraturan ekspor dan impor bukanlah sesuatu yang sukar
diatasi, (3) tidak akan ada penolakan budaya untuk membeli barang-barang dari negara itu, (4)
fasilitas transportasi yang memuaskan telah ada, (5) pihak-pihak saluarn impor (pedagang, bank,
pialang pabean) telah berpengalaman dalam menangani pengiriman impor dari kawasan
eksportir, (6) devisa untuk membayar ekspor tersedia, (7) pemerintah dari mitra dagang mungkin
menekan importer untuk membeli dari negar-negara yang merupakan pelanggan utama ekspor
negara itu.
Investasi Luar Negeri dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1. Investasi portofolio, ialah pembelian saham-saham dan obligasi semata-mata dengan
tujuan memperoleh laba atas dana yang ditanamkan. Meskipun para investor portofolio
tidak berkaitan langsung dengan pengendalian perusahaan, mereka menanamkan jumlah
yang sangat besar dalam saham obligasi dari negara-negara lain. Investasi luar negeri
besar jumlahnya dan akan terus tumbuh dengan semakin banyak perusahaan-perusahaan
internasional mengeluarkan obligasi dan kekayaan mereka di bursa luar negeri.
2. Investasi langsung luar negeri, ialah investasi dimana investor berpartisipasi dalam
manajemen perusahaan selain mendapatkan laba atas uang mereka. Untuk mengetahui
tingkat investasi kita dapat mencari informasi langsung dari tempat-tempat yang
melakukannya. Informasi ini digunakan oleh manajer dan pemerintah untuk dianalogikan
dengan apa yang seharusnya dicari dalam analisis perdagangan internasional. Apabila
suatu negara terus menerus menerima investasi asing yang cukup besar, iklim
investasinya pasti menguntungkan. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan-kekuatan
politis lingkungan luar negeri relatif menarik dan peluang untuk memperoleh laba lebih
besar.
Perbedaan antara investasi portofolio dan investasi langsung luar negeri mulai kabur dengan
semakin besarnya ukuran dan jumlah merger akuisisi dan aliansi internasional.

Secara historis investasi langsung luar negeri mengikuti perdagangan luar negeri. Karena
perdagangan luar negeri lebih kecil biaya dan resikonya. Selain itu manajemen dapat
memperluas bisnisnya sedikit demi sedikit daripada melalui investasi dan ukuran pasar yang jauh
lebih besar dari yang diperlukan oleh suatu fasilitas produk luar negeri. Umumnya perusahaan
menggunakan agen-agen domestik/luar negeri untuk mengekspor. Dengan meningkatnya volume
ekspor, perusahaan membentuk departemen ekspor dan menggaji wakil-wakil penjualan untuk
tinggal di pasar luar negeri. Perusahaan bahkan akan mendirikan perusahaan penjualannya
sendiri untuk mengimpor atas namanya sendiri.
Lingkungan usaha baru dengan hambatan perdagangan yang semakin kurang dari pemerintah
telah meningkatkan persaingan dari perusahaan-perusahaan yang sedang mendunia. Produksi
baru dan teknologi komunikasi menyebabkan perusahaan internasional menyebarkan kegiatankegiatan system produksi mereka ke lokasi-lokasi yang dekat dengan sumber-sumber yang
tersedia. Mereka memadukan keseluruhan proses produksi baik secara regional maupun global.
Untuk memasuki pasar baru, para manajer menemukan bahwa (1) pasar dengan PDB per kapita
dan pertumbuhan penduduk yang meningkat merupakan kandidat potensial untuk operasi
mereka. namun diperlukan kehatian-hatian menarik kesimpulan bila PDB dijadikan dasarnya.
Karena sistem statistik di negara berkembang tidak cukup baik keandalan datanya. (2)
perekonomian beberapa negara yang tidak melakukan bisnis sedang tumbuh dengan tingkat yang
relatif cepat daripada perekonomian pasar mereka sendiri. (3) komunikasi yang baik dapat
mendukung pembukaan pasar baru. Kemampuan berkomunikasi secara cepat dan lebih murah
dengan pelanggan dan bawahan memberikan kepercayaan [kepada manajer] akan kemampuan
mengontrol operasi-operasi luar negeri.
Perusahaan membuka pasar luar negeri untuk melindungi pasar dalam negerinya. Perusahanperusahaan internasional akan mendirikan operasinya di tempat pelanggan-pelanggan utamanya
berada. Hal ini dilakukan untuk mencegah pesaing memperoleh akses kepada para pelanggan itu.
Adakalanya perusahaan akan mendirikan operasi di negara asal pesaing utamanya. Ini terjadi
supaya pesaingnya sibuk mempertahankan pasar domestiknya sehingga pesaingnya hanya
memiliki sedikit tenaga untuk bersaing di pasar luar negeri. Perusahaan juga akan membuka
pasar di luar negeri ketika menghadapi persaingan dengan barang-barang impor yang harganya
rendah. Dengan memindahkan fasilitas produksi ke negara pesaing perusahaan dapat menikamti
keunggulan-keunggulan [upah, biaya, bahan mentah yang murah].
Untuk memasok pasar luar negeri dapat dilakukan dengan:
(1) Mengekspor secara langsung atau secara tidak langsung ke pasar luar negeri. Mengekspor
secara langsung dilakukan perusahaan dengan menugaskan seseorang [manajer penjualan] untuk
menangani ekspor. Mengekspor secara tidak langsung dilakukan melalui eksportir di negara
tujuan.
(2) Memproduksinya. Ketika manajemen memutuskan untuk terlibat dalam proses produksi ada
5 alternatif yang tersedia. (a) anak perusahaan yang dimiliki secara keseluruhan, (b) usaha
patungan (c) perjanjian lisensi (d) waralaba (e) kontrak manufaktur
Strategi global/multidomestik
Perubahan-perubahan yang mempengaruhi perdagangan dan investasi luar negeri (1) pemerintah
telah membebaskan aliran modal, teknologi, manusia dan barang (2) peningkatan teknoogi
informasi memungkinkan para manajer untuk mengarahkan kegiatan perusahaan di berbagai
kawasan dari jarak jauh. Persaingan global yang meningkat akan mendorong manajemen
membuka pasar-pasar baru baik dengan mengambil bagian pasar [market share] dari para peaing

maupun pergi ke pasar-pasar dimana terdapat persaingan yang lebih sedikit.


Manajemen dapat melakukan globalisasi [standardisasi] melalui dimensi (a) produk, (b) pasar,
(c) promosi, (d) memberi nilai tambah kepada produk, (e) strategi kompetitif, (f) penggunaan
personel bukan dari negara asal, (h) memperluas kepemilikan global dalam perusahaan.
Ketika perusahaan melakukan kegiatan ekspor diperlukan saluran distribusi. Distribusi ini dapat
dilakukan oleh pihak-pihak saluran distribusi internasional.
1. bagi perusahaan yang melakukan ekpor tidak langsung dapat melalui :

agen ekspor pabrikan yang bertindak sebagai wakil internasional untuk berbagai pabrikan
domestik yang tidak bersaing satu sama lain, perusahaan pengelola ekspor (export
management company) bertindak sebagai departemen ekspor untuk beberapa pabrikan
yang tidak bersaing satu sama lain,

perusahaan dagang internasional (international trading companya) yang bertindak sebagai


agen untuk beberapa perusahaan dan pedagang besar lainnya,

agen komisi ekspor (export commission agent) mewakili pembeli di luar negeri,

pedagang ekspor membeli produk secara langsung dari pabrikan kemudian menjual,
membuat faktur dan mengirimnya atas nama mereka sendiri sehingga para pelanggan di
luar negeri tidak berurusan langsung dengan pabrikan,

ekportir piggyback/mother hen adalah pabrikan internasional yang mapan yang menjual
produk dari perusahaan lain di pasar luar negeri bersama-sama dengan milik mereka,

webb-pomerene association adalah organisasi perusahaan yang saling bersaing namun


sudah bekerja sama dengan tujuan hanya untuk perdagangan ekspor,

pemakai luar negeri yang besar, seperti perusahaan pertambangan, minyak dan konstruksi
internasional membeli untuk penggunaan mereka sendiri di luar negeri. Bagian
pembelian membeli untuk memenuhi kebutuhan cabang-cabang mereka di luar negeri,

para penduduk yang membeli dari ekspor (export resident buyers) yang intinya
melaksanakan fungsi yang sama seperti agen komisi ekspor.

2. bagi perusahaan yang melakukan ekspornya sendiri/ekspor langsung dapat melalui:

agen pabrikan atau agen dagang (manufactures agent) yaitu penduduk negara yang
sedang melaksanakan bisnis untuk perusahaan itu. Mereka mewakili berbagai penyalur di
luar negeri yang tidak bersaing dan mereka menerima pesanan atas nama perusahaan itu,

para distributor (distributors) atau imporir perdagangan besar adalah pedagang mandiri
yang membeli atas tanggung jawab mereka sendiri,

pengecer (retailers), khususnya produk konsumen yang memerlukan layanan purna jual
seringkali merupakan importer langsung.

perusahaan-perusahaan dagang (trading companies) yaitu perusahaan yang


mengembangkan perdagangan internasional dan bertindak sebagai perantara antara para
pembeli di luar negeri dan sebaliknya dengan para penjual domestik.

3. perusahaan yang memproduksi di pasar setempat dapat melalui saluran distribusi lokal.

Anda mungkin juga menyukai