Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN TUGAS TUTON

Tugas 1

EKMA4434 / SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TENGKU IRFAN
044425977
Akuntansi Keuangan Publik

UPBJJ Pekanbaru

Fakultas Ekonomi

Universitas Terbuka
2022.2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah melimpahkan
nikmat dan hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas 1 Tuton ini tepat
pada waktunya.

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah dalam rangka
menyelesaikan Tugas Tutorial 1 mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen/EKMA4434, selain itu saya berharap dengan penugasan ini dapat
menambah wawasan dan kompetensi saya tentang Sistem Informasi Manajemen
secara pribadi, dan bagi para pembacanya.

Ucapan terima kasih tidak akan lupa saya sampaikan kepada ibu Endang Amalia,
ST., MM, selaku tutor mata kuliah Sistem Informasi Manajemen/EKMA4434 yang
telah memberikan tugas ini sehingga saya yakin dan percaya tugas ini akan
mengasah ketajaman intelektualitas dan cakrawala berfikir saya selaku mahasiswa
S.1 Akuntansi Keuangan Publik UT.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
memberikan sumbangsihnya dalam penyelesaian makalah ini.

Akhirnya saya menyadari bahwa makalah tugas turorial 1 ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu saya sangat mengharapkan masukan, kritikan dan saran yang
membangun demi kesempurnaan tugas tutorial 1 ini.

Pekanbaru, 19 Oktober 2022

Penulis
PEMBAHASAN
TUGAS TUTORIAL 1
SOAL 1
Jelaskan pengklasifikasian sistem dalam beberapa sudut pandang!
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik
(physical system)
Sistem abstrak adalah system yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dan Tuhan. Sedangkan sistem
fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya, sistem komputer, sistem
akuntansi dan sistem produksi.
2. Sistem diklasifikasikan dengan sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat
manusia. Misalnya, sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah
sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem manusia yang melibatkan interaksi
antara manusia dan mesin disebut human-machine system atau ada yang
menyebut dengan man-machine system karena menyangkut penggunaan
komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem
tak tentu (Probabilistic system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga
keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari
sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-
program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi (unpredictable) karena mengandung unsur
probabalitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai system tertutup (closed system) dan system
terbuka (open system)
Sistem tertutup adalah system yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya
turut campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini
ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem benar-benar tertutup, yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relatie tertutup, tidak benar-benar
tertutup). Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar dan subsistemnya.

SOAL 2
Jelaskan mengenai definsi perencanaan strategis!
Anthony dan Dearden mendefinisikan perencanaan strategis sebagai proses
penentuan tujuan-tujuan (goals) dari organisasi dan strategi-strategi yang
digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Pada dasarnya perencanaan strategis meliputi sebagai berikut :
1. Proses evaluasi lingkungan luar organisasi
Lingkungan luar organisasi selalu berubah secara konstan sehingga dapat
mempengaruhi jalannya organisasi. Oleh karena itu manajemen tingkat atas
harus dapat mengevaluasinya dan bereaksi terhadap kesempatan-kesempatan
yang diberikan lingkungan luar, misalnya produk baru, pasar baru dan
pengembangan pasar. Selain itu, manajemen tingkat atas harus tanggap
terhadap tekanan-tekanan dari lingkungan luar dan mampu merubah tekanan
ini menjadi kesempatan
2. Penetapan tujuan.
Tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi berdasarkan visi yang
dimiliki oleh manajemen. Tujuan ditetapkan oleh manajemen tingkat atas
dalam proses perencanaan strategis yang bersifat jangka panjang (long range).
Misalnya tujuan perusahaan dalam 5 tahun kedepan adalah menjadi penjual
yang terbesar dalam industri dan menguasai 60% pasar.
3. Penentuan strategis
Manajemen tingkat atas menentukan Tindakan-tindakan yang harus
dilakukan oleh organisasi dengan maksud mencapai tujuan-tujuannya. Inilah
yang disebut dengan strategi. Dengan strategi, semua kemampuan yang
berupa sumber-sumber daya dikerahkan supaya tujuan organisasi dapat
diraih. Contoh strategi adalah strategi low cost leadership, inovasi dan focus.
Manajemen dapat memilih satu atau lebih strategi yang sesuai dengan
lingkungan persaingannya. Strategi ditentukan dan diformulasikan oleh
manajemen tingkat atas dan diimplementasikan oleh manajemen tingkat
menengah dan tingkat bawah.
SOAL 3
Jelaskan mengenai bagaimana karakteristik informasi!
Untung mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen,
manajemen membutuhkan informasi yang berguna. Untuk tiap tingkatan
manajemen dengan kegiatan yang berbeda-beda, maka dibutuhkan informasi
dengan karakteristik yang berbeda pula. Misalnya :
1. Kepadatan Informasi
Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya adalah
terperinci (detail dan kurang padat karena digunakan untuk pengendalian
operasi. Untuk manajemen lebih tinggi tingkatannya, terdapat karakteristik
informasi yang semakin tersaring (terfilter), lebih ringkas dan padat.
2. Luas Informasi
Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya terfokus pada
masalah tertentu. Sedangkan manajemen yang lebih tinggi membutuhkan
informasi yang semakin luas.
3. Frekuensi Informasi
Untuk manajemen tingkat bawah, frekuensi informasi yang diterimanya
adalah rutin karena tugasnya yang terstruktur dan berulang-ulang dari waktu
ke waktu. Sedangkan manajemen tingkat atas frekuensi informasinya tidak
rutin dan adhoc (mendadak).
4. Skedul Informasi
Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang diterimanya mempunyai
jadwal atau skedul yang jelas dan periodic, sedangkan manajemen yang lebih
tinggi tingkatannya tidak membutuhkan informasi yang terskedul.
5. Waktu informasi
Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang dibutukan adalah informasi
historis karena digunakan untuk pengendalian operasi yang memeriksa
tugas-tugas rutin yang sudah terjadi. Sedangkan manajemen yang lebih tinggi
tingkatannya, waktu informasinya lebih ke masa depan berupa informasi
prediksi untuk pengambilan keputusan strategis.
6. Akses Informasi
Manajemen tingkat bawah membutuhkan informasi berulang-ulang dalam
yang disediakan oleh bagian sistem informasi dalam bentuk laporan periodik.
Sehingga akses informasinya tidak dapat secara online. Sedangkan
manajemen yang lebih tingkatannya, informasinya tidak jelas sehingga perlu
disediakan akses informasi online.
7. Sumber Informasi
Manajemen tingkat bawah lebih focus kepada pengendalian operasi internal
perusahaan yang membutuhkan informasi yang bersumber dari internal
perusahaan sendiri. Sedangkan manajemen yang lebih tinggi tingkatannya
membutuhkan informasi terkait perencanaan strategis perusahaan yang
membutuhkan informasi yang bersumber dari eksternal perusahaan.

Sumber : BMP EKMA4434/Edisi 3

Anda mungkin juga menyukai