Disusun Oleh :
1. Putri Sanuria R. L (1332610009)
2. Ratri Mei Rahayu (1332610056)
3. M. Ilham Ramadhan (1332610062)
4. Royan Muzaki (1332610159)
1. Pengertian
Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya (manusia,
uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh
kesempatan dan menanggapi ancaman pasar global.
Dasar dari keberhasilan program pemasaran global adalah pemahaman
yang mendalam akan disiplin pemasaran. Pemasaran adalah proses
mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi
pada kesempatan dan kebutuhan lingkungan.
Adapun dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global adalah
sebagai berikut:
a. Lingkungan pemasaran global
b. Segmentasi pasar global
c. Pemasaran dengan sasaran global
d. Merumuskan strategi dan rencana pemasaran global
e. Bauran pemasaran global
f. Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global
b. Faktor Penghambat
Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak
diantara batas negara dan budaya budaya yang memerlukan adaptasi
dari beberapa unsur bauran pemasaran.
Sejarah
Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi
pemasaran khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan
posisi tersendiri.
Kecadokan Manajemen
Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan calon
untuk globalisasi, tetapi manajement tidak menangkap kesempatan
tersebut.
Budaya Organisasi
Perusahaan global yang sukses adalah pemsar yang telah
belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif dan
masukan pasar lokal. Hal ini sulit dilakukan oleh perusahaan.
Kendali Nasional/ Hambatan untuk masuk suatu Negara
Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan
kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan
jalan masuknya.
3. Mode of Entry
a. Pertimbangan Pemilihan Mode of Entry
Karakteristik Negara, ukuran dan pertumbuhan Negara bersangkutan;
resiko politik dan lingkungan; serta infrastruktur ekonomi dan pasar.
Hambatan Perdagangan dan Regulasi Pemerintah, tarif, kuota,
peraturan bea cukai, atau regulasi produk.
Karakteristik Produk, rasio berat/nilai, proprietary assets (seperti
teknologi, nama merek, atau citra unik).
Tujuan Manajemen atau Perusahaan
Strategi Seleksi Negara
b. Dinamika Market-Entry
1. Lokasi Produksi
2. Komitmen Sumber Daya
3. Tingkat Pengendalian
4. Fleksibilitas
c. Mode of Entry
Ekspor
1. Ekspor langsung
2. Ekspor tidak langsung
Sistem Kontaktual
Bila ukuran pasar, biaya pengiriman, hambatan tarif dan faktor-faktor
lainnya menyiratkan pentingnya mendirikan fasilitas produksi yang dekat dengan
pelanggan luar negeri, padahal perusahaan enggan terlibat operasi semacam itu,
ada sejumlah alternatif yang bisa dipilih. Misalnya, contract manufacturing
memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan dan mengendalikan
pemasaran, distribusi dan pelayanan produknya di pasar internasional, sembari
mengalihkan tanggung jawab produksi kepada perusahaan lokal. Di lain pihak,
lisensi memungkinkan perusahaan untuk meraih manfaat dari inovasi teknologi,
merek, nama korporat atau aset properti lainnya di pasar internasional, tanpa harus
terlibat langsung dalam operasi produksi atau pemasaran di luar negeri. Demikian
pula halnya dalam industri jasa.
Pengembangan bisnis waralaba dengan wirausaha lokal memungkinkan
pihakfranchisor berekspansi secara internasional dengan memanfaatkan talenta
kewirausahaan dan sumber modal lokal. Alternatif lainnya adalah membentuk
usaha patungan dengan perusahaan atau organisasi lain guna menjalankan
aktivitas pemanukfaturan atau pemasaran international. Ada beberapa jenis sistem
kontrak yaitu contract manufacturing, lisensi, warlaba (Chandra, 2004:161-165).
1. Contract manufacture
2. Lisensi
3. Waralaba
4. Joint venture