EKONOMI PEMBANGUNAN
JAWAB
7. Memanfaatkan Peluang Pasar yang Tidak Tersedia Secara Lokal: Beberapa produk
atau layanan mungkin memiliki permintaan yang tinggi di pasar internasional, tetapi
tidak tersedia atau memiliki persaingan rendah di pasar domestik.
8. Efisiensi Produksi dan Distribusi: Dengan memanfaatkan skala ekonomi dan efisiensi
produksi, perusahaan dapat mengoptimalkan biaya produksi dan distribusi di pasar
internasional.
9. Tuntutan dari Pemangku Kepentingan: Pemangku kepentingan seperti pemegang
saham atau investor seringkali mengharapkan pertumbuhan perusahaan melalui
ekspansi internasional untuk meningkatkan nilai perusahaan.Melalui ekspansi
internasional, perusahaan dapat meraih peluang baru, mengurangi risiko, dan
menciptakan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
6. Partnership
Partnership atau piggybacking merupakan kerjasama dengan perushaan yang tidak
bersaing. Tujuannya menjuan produk secara global dan secara risiko tergolong
rendah. Akan tetapi untuk melakukan cara ini, pastikan tidak ada trust issue dengan
perusahaan partner.
1. Adaptasi rasa dan kultur kuliner, permasalahan tidak semua rasa donat cocok
dengan preferensi lokal.
Saran : lakukan penelitian pasar menyeluruh untuk menyesuaikan resep dan rasa yang
sesuai dengan selera konsumen setempat
2. Regulasi makanan dan kesehatan, permsalahan : peraturan makanan dankebijakan
kesehatan yang berbeda. Saran: pahami regulasi setempat, sesuaikan resep dengan
standar kesehatan,dantingkatkan transparasi informasi nutrisi.
3. Strategi pemasaran yang tepat, permasalahan:kesulitan dalam menciptakan
kampanye pemasaran yang efektif. Saran: kembangkan strategi pemasaran lokal yang
memahami budaya dan tren pasar setempat.
4. Rantai pasokan dan logistik, permasalahan: kesulitan dalam memastikan pasokan
bahan baku dan pengiriman yang efisien. Saran: bangun kemitraan lokal yang kuat,
atur rantai pasokan dengan cermat, dan pertimbangkan opsi logistic yang efisien.
5. Persaingan yang ketat, permasalahan: bersaing dengan merek lokal yang sudah
mapan. Saran: identifikasi keunggulan kompetitif, mungkin melalui inovasi produk
atau kemitraan lokal, untuk membedakan bisnis dari pesaing.
6. Manajemen karyawan multicultural, permasalahan: kesulitan dalam manajemen
karyawan multicultural. Saran : berikan pelatihan interkulitural untukstaf, promosikan
kerjasama lintas budaya,danpilih pemimpin yang dapat mengelola keberagaman.
Dengan memahami dan mengatasi permasalahan ini, bisnis makanan donat Dwi
Thesia dapat meningkatkan peluang kesuksesannya dalam ekspansi internasional
Saran menguntungkan untuk binis donat Dwi Thesia jika melakukan ekspansi ke
pasar internasioanal.
1. Studi pasar mendalam, lakukan penelitian pasar yang menyeluruh untuk memahami
preferensi, budaya makanan,dan tren konsumen di pasar internasional. Ini akan
membantu penyesuaian produk dan strategi pemasaran.
2. Adaptasi produk dan rasa,sesuaikan resep dan rasa donat dengan selera lokal.
Penyesuaian ini dapat mencakup variasi rasa yang sesuai dengan preferensi pasar
internasional.
3. Strategi pemasaran kreatif, kembangkan strategi pemasaran yang kreatif dan
efektif, dengan mempertimbangkan budaya, media sosial, dan tren lokal. Kampanye
yang relevan dapat meningkatkan daya tarik produk.
4. Kemitraan lokal yang kuat, bentuk kemitraan dengan bisnis lokal atau distributor
untuk mendapat pemahaman yang lebih baik tentang pasar, serta memfasilitasi
distribusi dan promosi yanglebih baik
5. Pemilihan lokasi yang tepat, pilih lokasi ekspansi dengan bijak, berdasarkan analisis
populasi, kebiasaan konsumen, dan tingkat persaingan di daerah tersebut.
6. Fleksibilitas menu, tawarkan fleksibilitas pada menu untuk menyesuaikan dengan
preferensi lokal. Mungkin perlu menambah atau mengurangi beberapa varian donat
sesuai dengan permintaan pasar.
7. Manajmen rantai pasokan efisien,pastikan rantai pasokan dapat beroprasi secara
efisien di pasar internasional. Ini melibatkan manajemen stok, distribusi,
dankerjasama dengan pemasok lokal.
8. Inovasi produk berkelanjutan, pertahankan siklus inovasi produk untuk tetap
menarik bagi pelanggan. Produk baru atau varian khusus dapat menarik perhatian
konsumen.
9. Pemahaman regulasi lokal, pahami dan patuhi regulasi makanan dan peraturan
perdagangan setempat. Kepatuhan ini dapat mencegah masalah hukum dan reputasi.
10. Pelibatan dengan komunitas, libatkan diri dengan komunitas lokal melalui acara
sponsor,kerjasama dengan amal lokal,atau partisipasi dalam kegiatan budaya. Ini
dapat memperkuat ikatan dengan pelanggan setempat.