Anda di halaman 1dari 4

Lembar Tes 1.

Penguasaan Aspek Perhitungan Bisnis Sederhana

Berikut ini disajikan latihan perhitungan bisnis sederhana, mencakup biaya, penerimaan, dan
laba usaha. Tujuan latihan ini adalah untuk mengingat kembali penggunaan matematika bisnis
dasar.

Petunjuk Menjawab Soal:


1. Baca terlebih dahulu uraian kasus bisnis berikut ini dengan cermat.
2. Jawablah pertanyaan nomor 1 s.d. 10 dengan cara melingkari jawaban yang dianggap
paling benar.

Uraian Kasus Bisnis


Biaya Variabel untuk membuat “Tahu Goreng Crispy” sebesar Rp 2.750 per unit. Biaya Tetap
untuk membuat “Tahu Goreng Crispy” sebesar Rp 100.000 per bulan. Jumlah “Tahu Goreng
Crispy” terjual dalam sebulan (30 hari) sebanyak 2.400 satuan.   Total penerimaan yang
diperoleh dari penjualan “Tahu Goreng Crispy”  dalam sebulan Rp 12.000.000. 

1. Berdasarkan uraian kasus tersebut, 2. Berdasarkan uraian kasus tersebut, maka


maka harga penjualan rata-rata “Tahu jumlah penjualan rata-rata  “Tahu Goreng
Goreng Crispy” per satuan adalah Crispy” per hari adalah sebanyak:
sebesar: A. 30 satuan
A. Rp 2.000 B. 40 satuan
B. Rp 2.750 C. 400 satuan
C. Rp 2.850 D. 80 satuan
D. Rp 3.750 E. 800 satuan
E. Rp 5.000

3. Berdasarkan uraian kasus tersebut, 4. Berdasarkan uraian kasus tersebut, maka


maka Biaya Total untuk “Tahu perolehan Laba rata-rata untuk “Tahu
Goreng Crispy” yang terjual dalam Goreng Crispy” yang terjual per hari
sebulan adalah sebesar: adalah sebesar:
A. Rp 223.333 A. Rp 102.750
B. Rp 670.000 B. Rp 176.667
C. Rp 6.700.000 C. Rp 223.333
D. Rp 102.400 D. Rp 5.300.000
E. Rp 102.750 E. Rp 6.700.000

5. Berdasarkan uraian kasus tersebut, 6. Berdasarkan uraian kasus tersebut, bila


berapa jumlah penjualan rata-rata  jumlah penjualan rata-rata  “Tahu Goreng
“Tahu Goreng Crispy” per bulan, Crispy” per bulan sebanyak 2.000
untuk sekedar mencapai titik impas satuan , maka perolehan Laba rata-rata
(tidak untung dan tidak rugi)? untuk “Tahu Goreng Crispy” yang terjual
A. 44,44 satuan per hari adalah sebesar?
B. 1,5 satuan A. Rp 4.400.000
C. 444,44 satuan B. Rp 110.000
D. 15 satuan C. Rp 176.667
E. 80 satuan D. Rp 102.750
E. Rp 146.667

7. Berdasarkan uraian kasus tersebut, bila 8. Berdasarkan uraian kasus tersebut,


jumlah penjualan rata-rata  “Tahu Goreng bila jumlah penjualan rata-rata 
Crispy” per hari dapat dinaikkan menjadi “Tahu Goreng Crispy” per hari
sebesar 100 satuan, maka total penerimaan dapat dinaikkan menjadi sebesar
yang diperoleh dari penjualan “Tahu 100 satuan, maka perolehan Laba
Goreng Crispy”  dalam sebulan adalah rata-rata untuk “Tahu Goreng
sebesar: Crispy” yang terjual per hari
A. Rp 14.500.000 adalah sebesar:
B. Rp 14.000.000 A. Rp  9.650.000
C. Rp 13.500.000 B. Rp  8.300.000
D. Rp 15.000.000 C. Rp     221.667
E. Rp 13.000.000 D. Rp  6.650.000
E. Rp     276.667

9. Bila harga penjualan rata-rata “Tahu 10. Berdasarkan soal nomor 9,


Goreng Crispy” diturunkan menjadi persentase laba yang diperoleh
sebesar Rp 4.500 per satuan, jumlah dibandingkan total penerimaan
penjualan rata-rata  “Tahu Goreng Crispy” dalam sebulan adalah sebesar:
per hari dapat dinaikkan menjadi sebesar A. 37,4%
150 satuan, sementara itu biaya tetap naik B. 35,4%
menjadi sebesar Rp 150.000 per bulan, C. 30%
biaya variabel naik menjadi sebesar Rp D. 27,4%
2.800 per unit maka perolehan Laba untuk E. 10%
“Tahu Goreng Crispy” yang terjual per
bulan adalah sebesar:
A. Rp 11.850.000
B. Rp   7.500.000
C. Rp   7.550.000
D. Rp      395.000
E. Rp      250.000

Lembar Tes 2. Perhitungan Sederhana Merespon Penawaran Usaha


Gunarso ditawari oleh sebuah jaringan “supermarket” di Jakarta, untuk memasok produk
kemasan buah-buahan.  Bahan langsung untuk membuat produk kemasan tersebut terdiri dari
buah-buahan, larutan flavor, dan kemasan.  Pihak “supermarket” menawarkan quota penerimaan 
sebesar = 300.000 - 350.000 unit per tahun, dengan harga sebesar Rp 18.500 per unit, dengan
ukuran 300 ml.  Kemudian Gunarso melakukan survey rencana produksi, ia memperoleh data
sebagai berikut :

 Untuk membuat produk tersebut diperlukan bahan baku buah-buahan sebesar  : Rp 8.250
per unit, bahan flavor sebesar : Rp 2.250 per unit, dan kemasan produk : Rp 2.000 per
unit.
 Untuk menjalankan proses produksi diperlukan mesin dengan harga beli : Rp
150.000.000. Dengan peralatan lengkap tersebut memiliki kapasitas produksi : 300.000 -
500.000 unit per tahun.  Diperkirakan peralatan tersebut “habis terpakai” sampai dengan 5
tahun. 
 Harga bangun tempat kerja dan ruang kantor : Rp 100.000.000, diperkirakan bangunan
tersebut dapat bertahan sampai dengan 5 tahun. 
 Untuk membeli mesin dan membangun tempat kerja/ruang kantor itu digunakan
pinjaman bank, dengan pembayaran cicilan dan bunga sebesar : Rp 115.000.000 per
tahun.    
 Proses produksi memperkerjakan 4 (empat) orang buruh, 1 (satu) orang petugas
administrasi dan 1 (satu) orang manajer. 
 Upah buruh sebesar Rp 2.900.000 per bulan, tenaga administrasi Rp 3.500.000 per
bulan, dan manajer Rp 7.500.000 per bulan. 
 Biaya energi (PLN), lampu, telepon sebesar Rp 12.500.000 per bulan.
 Transportasi untuk mengangkut produk sebesar : Rp 300 per unit.
 Pajak, pungutan, dan bea lain-lain : Rp 55.500.000 per tahun.

Persoalan :
1. Bagaimana pertimbangan saudara terhadap Gunarso, apakah ia disarankan untuk
menerima atau menolak penawaran ini? 
2. Faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan oleh Gunarso sebelum menerima
penawaran ini?
3. Bila usaha memasok produk olahan buah-buahan ke “supermarket” ini dapat berjalan
dengan baik, langkah apa saja yang dapat Gunarso lakukan dalam mengembangkan
usahanya?

Jawaban
1. Disarankan kepada saudara Gunarso untuk menerima tawaran tersebut karena tawaran tersebut
menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Dan juga untuk produksi Gunarso bisa menambah
produksi lebih banyak dikarenakan memiliki mesin yang bisa memproduksi lebih, hal itu tentu
akan menambah keuntungan bagi Gunarso
2. Keuntungan yang didapat, mencari tau identitas pemberi tawaran agar tidak tertipu, perhatikan
langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memulai usaha, dan harus ada kontrak yang jelas
3. Langkah dalam mengembangkan usahanya:
 Menyiapkan produk yang berkualitas
 Mencari lebih banyak supermarket agar memperluas pasar
 Menambah jumlah produksi
 Melakukan promosi

Anda mungkin juga menyukai