Anda di halaman 1dari 2

Buku Metodologi Penelitian Bisnis oleh Jogiyanto

Nama : Brigita Pratiwi


NIM : 145020301111073
Kelas : CG

RESUME BAB 2
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN, PERMASALAHAN,
MOTIVASI, TUJUAN DAN KONTRIBUSI RISET

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN


Latar belakang permasalahan merupakan gejala (symptom) dari permasalahan yang akan
diteliti. Symptom merupakan tanda tanda terjadinya permsalahan. Untuk riset yang
bertujuan menyelesaikan permasalahan yang ada, mengidentifikai symptom merupakan hal
yang terpenting dan pertama kali harus dilakukan.
Gejpertaala permasalahan (symptom) berbeda dengan permasalahanya (problem). Gejala
permasalahan merupakan akibat dari permasalahan yang tampak dan dapat dijadikan
identifikasi adanya suatu permasalahan.

CERITERA KONTEK
Latar belakang permasalahan sebaiknya ditulis dengan menarik, dan mempunyai ceritera
kontek yang menarik. Ceritera kontek menghubungkan hasil dari penelitian dengan fenomena
yang akan diteliti. Ceritera kontek di penelitian menunjukkan bahwa peneliti tersebut
memahami fenomenanya. Dengan memahami fenomenanya dalam bentuk suatu ceritera
kontek, maka hasil penelitian dan kesimpulannya akan selaras dan mendukung fenomenanya.

PERMASALAHAN RISET
Mengidentifikasi permasalahan (isu) riset merupakan hal yang penting, karena urutan-
urutan riset selanjutnya, seperti tujuan riset dan hipotesis-hipotesisnya sangat tergantung dari
tahap ini. Suatu isu riset dapat berupa :
1. Masalah yang terjadi yang perlu solusi perbaikan.
2. Oportuniti atau peluang yang akan ditangkap.
3. Pengujian atau verifikasi suatu teori yang sudah ada terhadap fenomena yang akan
dijelaskan.
4. Penemuan suatu teori baru dari suatu fenomena.

Urutan setelah symptom adalah :


Pertanyaan manajemen : pertanyaan yang ditanyakan oleh manajemen
Pertanyaan riset : digunakan untuk memecahkan permasalahannya
Pertanyaan investigasi : pertanyaan-pertanyaan yang lebih rinci yang diperlukan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan riset dan akan menjadi hipotesis yang akan
diuji
Pertanyaan pengukuran : digunakan pada kuisioner untuk ditanyakan kepada
responden

MOTIVASI RISET
Untuk riset yang membutuhkan dana yang tidak sedikit, sponsor perlu meyakinkan
dirinya bahwa dana yang diberikan akan bermanfaat jika digunakan untuk mendukung riset
tersebut. Periset harus dapat meyakinkan sponsor bahwa isu yang diteliti merupakan isu
penting dan perlu untuk diteliti.
TUJUAN RISET
Apa yang ingin dicapai dengan melakukan penelitiannya
Untuk mencapai sasaran dari isu target

KONTRIBUSI RISET
Riset yang baik harus mempunyai kontribusi atau manfaat kepada pemakai riset. Pemakai
riset contohnya adalah :
Akademisi
Praktisi
Perusahaan
Pemerintah

Jenis-jenis kontribusi riset :


1. Kontribusi Teori : hasil dari riset dapat memperbaiki teori yang sudah ada,
menjelaskan teori yang sudah ada ke fenomena baru atau menemukan teori baru.
2. Kontribusi Praktek : hasil dari riset dapat digunakan untuk diterapkan di praktik nyata
atau paling tidak dapat digunakan untuk memperbaiki praktik yang ada dengan lebih
baik.
3. Kontribusi Kebijakan : memberi manfaat bagi regulator yang mengeluarkan kebijakan
untuk kepentingan publik. Hasil riset yang menunjukkan bahwa pengumuman aliran
kas mempunyai kandungan informasi mempunyai kontribusi kebijakan mendukung
PSAK No. 2 yang mewajibkan perusahaan publik melampirkan pernyataan aliran kas
bersama-sama dalam laporan keuangannya efektif mulai 1 Januari 1995.

Anda mungkin juga menyukai