Anda di halaman 1dari 4

OUTLINE PROPOSAL PENGAJUAN SKRIPSI

Nama : Febby Hartawan

Nim : 023161208

Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Itjang D Gunawan, AK, MBA

1. Judul
Pengaruh Struktur Modal, Return On Asset, dan Pertumbuhan Penjualan
Terhadap Nilai Perusahaan
2. Latar Belakang

Dalam perkembangan dunia bisnis saat ini, perusahaan selalu mempertahankan


keunggulan bisnisnya dalam meningkatkan dan mempertahankan nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai
perusahaan maka dapat meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang saham, sehingga para
pemegang saham akan menginvestasikan modalnya kepada perusahaan tersebut (Veronica, 2013). Jika
nilai perusahaan tinggi maka harga saham nya pun akan tinggi. Banyaknya jumlah permintaan akan
saham perusahaan menunjukan besarnya keyakinan dan kepercayaan investor untuk menanam modal
di suatu perusahaan. Dapat disimpulkan jika nilai perusahaan (harga saham) yang tinggi maka akan
menunjukan kinerja perusahaan yang baik.

Nilai perusahaan sendiri merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan
dalam mengelola sumber daya pada akhir tahun berjalan yang tercermin pada harga saham perusahaan.
Akan ada konflik antara kepentingan manajer dan pemegang saham (pemilik perusahaan) dalam proses
memaksimalkan nilai perusahaan yang sering disebut dengan agency problem. Sering sekali manajer
perusahaan memiliki tujuan yang berbeda dan mengalami benturan kepentingan dengan tujuan utama
perusahaan dan sering mengabaikan kepentingan pemegang saham. Hal ini dapat menyebabkan
penurunan keuntungan perusahaan dan berpengaruh terhadap harga saham sehingga dapat menurunkan
nilai perusahaan.

3. Rumusan masalah
1. Apakah Struktur Modal berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan ?
2. Apakah Return On Asset berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan ?
3. Apakah Pertumbuhan Penjualan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan ?
4. Tujuan penelitian
1. Untuk memperoleh bukti empiris apakah Struktur Modal berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan
2. Untuk memperoleh bukti empiris apakah Return On Asset berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan
3. Untuk memperoleh bukti empiris apakah Pertumbuhan Penjualan berpengaruh terhadap
Nilai Perusahaan

5. Kerangka konseptual

Struktur
Modal
H1

Return On
H2 Nilai
Asset
Perusahaan

H3
Pertumbuhan
Penjualan

6. Hipotesis
H1 : Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan
H2 : Pengaruh Return On Asset terhadap Nilai Perusahaan
H3 : Pengaruh Pertumbuhan penjualan terhadap Nilai Perusahaan

7. Teori yang digunakan


 Teori Agensi
 Teori Sinyal
 Nilai Perusahaan
 Struktur Modal
 Return On Asset
 Pertumbuhan Penjualan

8. Metode dan objek penelitian


Penelitian ini menggunakan teknik Analisis Regresi Linier Berganda. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif pada perusahan manufaktur yang
diperoleh dari BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2015-2018. Metode penentuan sampel
menggunakan purposive sampling method. Purposive sampling method yaitu metode pengumpulan
sampel berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu. Berdasarkan metode tersebut maka kriteria
penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2015-2018.
2. Perusahaan manufaktur yang menyediakan informasi keuangan secara lengkap yang telah
di audit selama tahun 2015-2018.

9. Variabel dan pengukuran


Variabel dependen
 Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan merupakan harga yang sedia dibayar oleh investor seandainya perusahaan
dijual. Nilai perusahaan dapat tercermin melalui harga saham, bagi perusahaan yang
menerbitkan saham dipasar modal. Penelitian ini menggunakan Price to Book Value (PBV)
sebagai proksi dari nilai perusahaan. Price to Book Value yang tinggi akan meningkatkan
kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan dan mengindikasikan kemakmuran
pemegang saham yang tinggi. formula untuk menghitung price to book value ditunjukkan
dengan rumus
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
𝑃𝐵𝑉 = 𝑋 100%
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
Variabel Independen
 Struktur modal
Merupakan perbandingan antara total hutang jangka panjang yang dimiliki perusahaan dengan
ekuitas perusahaan. Menurut Brigham dan Houston (2011:155) struktur modal sangat penting
bagi perusahaan karena akan berhubungan dan berpengaruh terhadap besarnya risiko yang
ditanggung oleh pemegang saham dan besarnya tingkat pengembalian atau tingkat keuntungan
yang diharapkan. Struktur modal yang tepat menjadi tujuan utama perusahaan untuk
meningkatkan nilai perusahaan dapat tercapai. struktur modal yang menunjukkan
perbandingan antara total utang terhadap modal sendiri dapat diukur menggunakan Debt to
Equity Ratio (DER). DER dapat menunjukkan tingkat risiko pada suatu perusahaan. Semakin
tinggi DER, maka akan semakin tinggi risiko yang mungkin terjadi dalam perusahaan, karena
pendanaan perusahaan dari unsur hutang lebih besar daripada modal sendiri. Penggunaan
hutang memiliki keuntungan yang diperoleh dari pajak, karena bunga hutang adalah
pengurangan pajak.

Total hutang
𝑋 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠

 ROA
Penelitian ini akan menghitung dengan Return on Asset (ROA). Return on Asset
merupakan suatu pengukuran untuk melihat kemampuan perusaahaan menghasilkan
laba bersih berdasrkan tingkat asset tertentu

Laba bersih setelah pajak


𝑅𝑂𝐸 = 𝑋 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡

 Pertumbuhan Penjualan
dijadikan sebagai prediksi pertumbuhan diamsa yang akan datang. Menurut Indrawati dan
Suhendro (2006) pertumbuhan penjualan adalah perubahan total penjualan perusahaan.
Pertumbuhan penjualan dihitung sebagai berikut :
St − ( St − 1 )
𝑃𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 = 𝑋 100%
(𝑠𝑡 − 1)
Ket :
St : penjualan pada tahun t
St-1 : penjualan pada tahun sebelumnnya

Anda mungkin juga menyukai