Anda di halaman 1dari 8

TAHAPAN KETERLIBATAN

PELAKU BISNIS INTERNASIONAL


(Sesi 5)

Pelaku Bisnis Karakteristik Bisnis

Domestik Beroperasi secara eksklusif di sebuah negara

Eksportir Regional  Beroperasi di suatu wilayah secara geografis yang tlh


melintasi batas-batas negara .
 Pasar yang dilayani secara ekonomi dan budaya bersifat
homogen
 Jika aktivitas terjadi di luar wilayah asal ( home region)
disebut Opportunistik.

Eksportir o Beroperasi dari kantor pusat nya di wilayah asal.


o Mengekspor barang jadi ke berbagai negara
o Sebagian pemasaran, penjualan, dan distribusi di luar wiayah
asal.

Internasional  Operasi regional bisa bersifat otonomi, tetapi kptsn kunci


dibuat dan di koordinasikan dari kantor pusat di wilayah
asalnya.
 Pabrikasi dan perakitan, pemasaran, dan penjuaan di
desentralisasi di luar wilayah asal.
 Ekspor dilakukan dari wilayah asal , baik berupa barang jadi
ataupun produk setengah jadi.

Internasional ke  Beroperasi secara independen dengan cabang-cabang nya yg


Global mandiri di banyak negara.
 Fungsi R&D, Souing & Keuangan didesentralisasi .
 Wilayah asal tetap menjadi baisis utama untuk banyak fungsi.

Global Perusahaan nasional yg beroperasi secara internasional


Organisasi yg sangat terdesentralisasi beroperasi di berbagai
belahan dunia.
Tidak ada area geographis (termasuk wilayah asal)
Di asumsikan a priori
Menjadi basis utama untuk setiap area fungsional.
Setiap fungsi termasuk R & D , produksi, keuangan pemasaran,
dan SDM) dilakukan dalam lokasi di seluruh dunia yg paling
cocok dan merespon berbagai pasar nasional .
o Memperlakukan dunia sbg satu pasar – konvergensi pasar,
rasa dan kebiasaan.
o Produk standar, bekualitas tinggi dengan variasi lokal.
o Memliki kehadirannya di seluruh dunia :
o Memanfaatkan keunggulan dari tenaga kerja yg lebih murah
dan lebih berpendidikan
o Memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan
informasi.
o Memusatkan pd kesamaan pelanggan di seluruh dunia
Ditempuh :
- melalui pemanufaakturan yg saa di seluruh dunia
- Produk yg pd dasarnya sama dan
- Merek yg sama di seluruh dunia.

Transasional Sebuah perusahaan yg dibentuk oleh suatu merger


penggabungan badan usaha ) dari dua perusahaan skala besar
yang kurang lebih berukuran sama – yang berasal dai dua negara
yg berbeda.
Contoh :
o Unilever ( Belanda – Inggis ) – Industry Prodk makanan
o Unilever Belanda (Roterdam) dan Unilever PLC Inggris
(London) – Barang konsumen.
Merger , Badan Hukum terpisah , dan sbg perusahaan-
perusahaan induk dari salah satu bisnis barang konsumen.
Unilever sendiri menyebutnya istilah “ Internasional “ bkan
Global, karena tudak beupaya memasuki semua pasar dg
produk yg sama.
o Shell (Belanda – Inggris ) – idustry minyak.
o Pharmasia Pirelli ( Swedia – Amerika ) – industri farmasi.
o Dunlop Pirelli (Inggris – Italia) – Industri Ban
o Semperit Kleber (Jerman – Belanda - Industri Pesawat
Terbang.

 PEMASARAN DOMESTIK VS PEMASARAN INTERNASIONAL

Pemasaran Domestik Pemasaran Internasional

Sifat dasar tidak berubah dengan  Pengoperasian secara simultan pada


pemasaran Intl. lebih dari jenis lingkungan.
 Koordinasi dalam pengoperasian
 Menggunakan pengalaman yg diproleh
dari satu negara untuk mengambil kptsn
di negara lain.
 Sensitif thdp lingkungan pemasaran
ecara internasional.
 Berusaha menyeimbangkan gerakan
pemasaran dunia untuk mencari hasil
optimal bagi perusahaannya.
 PENTINGNYA PEMASARAN INTERNASIONAL

Pemasaran o Lebih signifikan, baik untuk berbisnis di manca


nEgara maupun untuk menganalisis dan
internasional yang mempengaruhi perusahaan
nasional (home country ketimbang fungsi-fungsi
bisnis lainnya seperti produk, keuangan dan R&.
o Pemasaran merespon budaya lokal dan bebaga
hubunan bisnis dengan lingkungan lokal.

Tumbuhya  Mengakibatkan perubahan-perubahan dalam


Internasionalisasi Bisnis penenrtuan posisi pesaing dan strategi kompetitif
yang tTepat.

Kebutuhan Konsumen  Kebutuhan dan harapan knsumen - berbeda untuk


setiap negara berbagai belahan dunia . ketimbang
knsumen yag ada di pasar domestik nasional (home
country).
 Perusahaan kita tidak bisa menjual apa yang tidak
ingin orang membeli. (mubazir )

Strategi Kompetitif Untuk menjamin keberhasilan kompetitif jangka panjang


adalah dengan memberikan nilai yang lebih baik kepada
pelanggan.

 MENGENAL BUDAYA DI PASAR INTERNASIONAL JEPANG

Pasar Domestik Jepang Adanya perubahan lingkungan pemasaran Jepang


Model pemasaran tradisional bagi barang-barang
mewah tidak cocok untuk meningkatkan ekspor ke
Jepang.

Barang-barang (tertentu) o Seperti : mobil, jam tangan, rokok dan wiski di


Konsumen dari AS hargai di Jepang sebagai simbol status , dan
dikonsumsi oleh pembeli kaya dlm jumlah terbatas.
o Menekankan pd eksklusivitas produk dan prestise
merk.

Impor Impor telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari


masyarakat Jepang, ketimbang simbol status

Ekspor  Penetapan harga dan saluran distribusi dan


(dari Mancanegara tmsk kemudian mengembangkan produk-produk yg lebih
AS ke Jepang) cocok dengan kebutuhan konsumen Jepang.
 Perusahaan mancanegara yg mau ekspor ke Jepang
hendaknya melakukan harus mampu merespon
dengan cepat peluang dengan strategi pemasaran yg
sesuai
 Kegagalan AS ekspor ke Jepang dikarena gagal
dalam merespon seluk beluk pasar , seperti :
 setiap produk yang masuk ke Jepang diperlukan
manual dlm bahasa Jepang.
 Termasuk mobil-mobil yg di ekspor ke Jepang
harus merubah stang stir / kemudinya di
sebelah kanan.

 MERAIH KEUNGGULAN KOMPETITIF DI PASAR GLOBAL


(Memiliki Komitmen Tinggi pada Perspektif Global )

 Konsumen dunia semakin sadar merk.


Produk  Operasi produksi dikhususkan menurut negara
mengacu pada biaya proses, komponen dan sub
rakitan yg spesifik.
(1). Konfigurasi Global Pengembangan produk baru, iklan, promosi penjualan,
dari aktivitas seleksi saluran, riset pemasaran, dan fungsi-fungsi lain
pemasaran seharusnya ditampilkan.

(2). Koordinasi Global Melakukan koordinasi pemasaran di negara-negara yg


dari Aktivitas Pemasaran berbeda .

(3). Keterkaitan dari Melakukan keterkaitan pemasaran dengan aktivtas-


aktivitas Pemasaran aktivitas lainnya.

 PERUSAHAAN MULTINASIONAL COMPANY ( MNC )

Definisi :
Multinasional ( MNC ) = Kumpulan Bisnis nasional
MNC adalah perusahaan yang kegiatan bisnisnya bersfat internasional dan lokasi produksi
terletak di beberapa negara.
MNC adalah :
 sejenis holding comany denga sejulah operasi luar negeri .
 Masing-masing menyesuaikan produknya dan strategi pasarnya dengan apa yg dianggap
oleh para manager sebaga aspek-aspek unik dari pasar-pasar individual mereka.
 Pendirian cabang di luar negeri :
o Dimiliki oleh perusahaan induk
o Kontrol / pengawasan operasi cabang oleh perusahaan induk.
o Dilakukan melalui investasi langsung – dengan cara mendirikan perusahaan baru
o (ekspansi) , atau membeli /mengakuisisi perushaan di luar negeri.

Tujuan & Motif MNC


 Ekspansi Vertikal :
Dengan mendirikan cabang di luar negeri untuk menghasilkan / mendatang input
untuk kepentingan induknya di luar negeri guna diproses lebih lanjut oleh perusahaan
induk.

 E kspnsi Horizontal
Dengan cara mendirikan cabang di luar negeri dengan kegiatan yang sama dengan
perusahaan induknya.

Pertimbangan Pendirian Cabang MNC di Luar Negeri


Pengalaman dalam melakukan ekspor hasil produksi perusahaannya ke pasar internasional.
Setelah ada peningkatan , baru menempatkan staf pemasaran di pasar luar negeri, sekaligus
untuk melakukan penelitian yang menyangkut :
- Karakteristik produk dan konsumen termasuk tingkah lakunya.
- Faktor sosial
- Budaya
- Politik pemerintahan di negara host country
- Membuka kantor Pemasaran
- Melakukan Penetrasi pasar melalui perjanjian lisensi dengan perusahaan luar negeri,
Misalnya :
Memasarkan produk menggunakan teknologi atau memakai nama / merk
perusahaannya.

Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan MNC :


Investasi Langsung di Luar negeri untuk mencari keuntungan maksimum, dan atau
meningkatkan volume penjualan.

 CIRI-CIRI UTAMA PERUSAHAAN MNC

 Oligopolistik lebih dominan yaitu beroperasi di pasar yang didominasi oleh sedikit
penjual.
 Kepemimpinan teknologi, keahlian khusus, dan kemampuan lain mereka untuk
mendiferensiasikan produk-produk mereka melalui iklan untuk memperkuat sifat
oligopolistiknya.
 Memiliki sejumlah cabang dan afiliasi di mancanegara
 200 MNC , diantaranya yg terbesar di dunia memiliki afiliasi di 25 negara atau
lebih.
 MNC merupakan produk negara maju yang dipasarkan ke negara lain
 Berproduksi untuk pasar domestik (di host country ) yang kecil.
 Menggunakan teknologi yg rendah, bahan baku lokal, padat karya , mengefektifkan
penggunaan tenaga kerja semi terampil, mampu menghasilkan produk-produk yg
dirancang sesuai utk negara tujuan .

MANFAAT BAGI PERUSAHAAN MNC :


 Hubungan yg dekat dengan pelanggan - yang telah dirintisnya melalu ekspor
 Untuk mengetahui kebutuhan dan selera pelanggan / konsumen.
 Pendirian Cabang di luar negeri – dapa dijadikan basis untuk pelayanan kepada
konsumen , seperti purna jual - sehingga perusahaan dan juga konsumen lebih
efisien.
 Menghindari hambatan dalam perdagangan internasional ( Tarif & Non Tarif ).
 Perubahan kurs mata uang – apabila mata uang negara asal / induk mengalami
depresiasi, maka harga barang ekspor akan naik (mahal) yang menyebabkan
turunnya volume penjualan ekspor di berbagai negara.
 Efisiensi Biaya di berbagai negara , seperti upah tenaga kerja yg rendah biasanya
di negara sedang berkembang – teruatam untuk industri yg padat karya.
 Biaya transportasi dan pajak di negara host country relatif rendah.

KEKUATAN BERSAING PERUSAHAAN MNC

 MNC dipandang sbg perusahaan superior – yg mampu membuat produk yg


relatif sophisticated , variatif, kompleks dan menggunakan teknologi canggih.
 Mempunyai kekuatan monopoli - karena penggunaan teknologi melalui
riset & pengembangan.
 Melalui cabang-cabangnya di luar negeri - MNC mampu mengorganisir
secara sistematis dlm hal mengumpulkan informasi tentang perkembangan
psar, biaya dan teknologi.
 Jaringan keuangan internasional yang luas dan mudah mencari sumber dana
di pasar
 Internasional.
 Mempunyai monopoli pemasaran , baik melalui integrasi vertikal maupun
integrasi horizontal , sehingga sering melalukan perang harga dan subsidi
untuk merebut pasar.
 Mampu Melakukan proteksi produksi terhadap cabang-cabang nya di luar
negeri untuk menghindari tarif dan atau quota dengan cara memindahkan
produksinya ke negara ketiga lainnya atau melakukakan transfer pricing
dengan cabang-cabang di luar negeri.

MANFAAT KEHADIRAN PERUSAHAAN MNC BAGI NEGARA PENERIMA


( Host Country )

 Pembentukan Modal
 Meningkatkan pendapatan dan kesempatan kerja
 Transfer teknologi
 Memeperbaiki Neraca Pembayaran

DAMPAK BISNIS GLOBAL (BAGI INDONESIA)


 Masuknya modal asing
 Serbuan tenaga kerja asing
 Terjadinya perubahan pola konsumsi pangan masyarakat
 Penggunaan hak paten
 Budaya konsumtif
 Peningkatan penguasaan / kepemilikan sumber daya alam.
 Penguasaan bisnis oleh perusahaan trans nasional besar
 Penguasaan negara maju terhadap kekayaan hayati
 Relokasi industri pencemar lingkungan
 Komersialisasi pendidikan ( Dunia Pendidikan mrpkn salah satu dari 12 sektor yg
dikenakan peraturan WTO, yaitu bisnis, komunikasi, konstruksi, distribusi ,
pendidikan, lingkungan, keuangan, kesehatan, turisme , tansportasi , dan jasa
lainnya, Kompas, 7 januari 2003)

TANTANGAN BISNIS DLM GLOBALISASI


 Lingkungan bisnis dalam ekonomi global - munculnya integrasi ekonomi nasional
kedalam ekonomi regional dan global.
 Terciptanya bisnis baru (gagasan bisnis baru) - adanya pasar bebas, mobilitas modal,
informasi lebih terbuka lebar – yan menungkinkan terbentuknya aliansi bisnis dg
pelaku bisnsis negara lain.
 Sistem sosial, politik dan hukum baru ( untuk investasi, badan usaha, proses teknologi,
produk, pasar/konsumen).
 Penghapusan / pen gurangan deregulasi. (liberalisasi).
 Tekanan pd kualitas dan produktvitas meningkat.
 Persebaran dan keseragaman tenaga kerja
 Memberi dampak positif / negatif pd organsasi dan manajemen lokal - kompetitif
bisnis meningkat, produktivtas, fleksibilitas, kecepatan, kulitas yg memadai, berfokus
pelanggan,
 Perubahan dalam cara pengorganisasan dan pengelolaan perusahaan : Pengubahan
struktur organisasi, pemberdayaan karyawan , keja semakin dirancang dalam bentuk
team dari ada terspesialisasi dalam satu fungsi saja.
 Landasan kekuatan perusahaan berubah
 Peningkatan dalam komitmen manajemen
 Orientasi pada human capital.

MANAJEMEN PERUSAHAAN GLOBAL


o Pergi ke seluruh dunia untuk mengetahui pasar, ancaman-ancaman dari pesaing,
o Sumber-sumber produk, bahan mentah dan keuangan serta personil - mempunyai
visi global.
o Memiliki perspektif bisnis global yang diperoleh melalui pengalaman dan
pendidikan bisnis ( internasonal).
o Berusaha mempertahankan kehadirannya di pasar-pasar kunci.
o Mencari persamaan-persamaan , bukan perbedaan-perbedaan diantara pasar.

STRATEGI GLOBAL :
 Cost Rendah – economies of scale
 Improve quality
 Dapat mengubah selera konsumen / pasar yg berlaku secara interasional.
 Contoh : TC Visa, Pizza Hurt, dll.
 Menin katkan daya saing.

----------------------------------

Anda mungkin juga menyukai