- Upaya-upaya standarisasi
- Koordinasi lintas pasar
- Integrasi global.
Pengertian mengenai kedua istilah tersebut baru jelas perbedaannya bila kita membahas mengenai
jenis-jenis pemasaran internasional dalam arti luas serta tipologi perusahaan-perusahaan yang
bergerak di pasar internasional (dalam arti luas).
1. Germany
2. The United States
3. China
4. Japan
5. France
Kejenuhan pasar domestic dan peluang pemasaran ke luar negeri tersedia dalam pasar global.
2. global competition
Kompetisi diseluruh dunia dan penyebaran internet yang cepat dan semakin intensif.
4. internet revolution
Internet dan e-commerce telat membuat perubahan secara structural bagaimana perusahaan
beroperasi.
Perusahaan tidak dapat menghindari tekanan persaingan dari seluruh dunia baik secara domestic
atau international.
Intrafirm trade -> Perdagangan dalam perusahaan ( diantara perantara organisasi yang sama ).
Menurut penelitian, satu negara yang pendapatan perkapita 10.000 dollar habis dibelanjakan
makanan dan kebutuhan pokok. Produk yang tidak menjual kebutuhan pokok di suatu negara
tersebut maka produk perusahaan tidak akan laku.
GNP merupakan salah satu indikator penting untuk memasuki pasar suatu negara, dau umumnya
masuk kedalam suatu negara yang memiliki GNP ( pendapatan perkapita diatas 20.000 dollar )
Peningkatan tabungan dari pendapatan meningkatkan tekanan berbeda dalam perilaku pembelian
konsumen maka dari itu konsumen memiliki daya beli yang tinggi
Masyarakat yang memiliki tingkat Pendidikan yang tinggi maka akan dapat membeli barang-barang
yang branded serta gaya hidup yang tinggi,
Globalisasi tidak dpt melemahkan budaya local melainkan globalisasi membebaskan dari kesesuaian
secara ideologi dan nasionalisme.
Dengan adanya globalisasi maka konsumen memiliki beragam pilihan mengenai barang dan jasa
yang dipilih. Karena setiap konsumen memiliki kebutuhan yg berbeda.
Yg mengelola perdagangan international adalah intrafirm trade MNC ( multi nasional cooperation ) ,
33% perdangan ekspor
Pada saat ini focus pada lingkungan daripada pelanggan ( lebih focus pada value dan stakeholder ).
- Ethnocentric -> produk yang sukses di negara ( home country ) akan sukses di negara-negara
lain
- Polycentric -> berlawanan dengan etno, setiap negara mempunyai keunikan masing-masing
- Regiocentric & geocentric -> mepunyai orientasi peluang pasar didorong oleh strategi
pengembangan dan adaptasi pasar global
- Domestic marketing -> fokusnya domestic dan pelanggannya home country serta
orientasinya ethnocentric.
- Export marketing
- International marketing -> polycentric, pemasaran ke beberapa negara karena kebutuhan
berbeda2 di berbagai negara
- Multinational marketing -> orientasinya regiocentric, adanya standarisasi di berbagai negara
- Global marketing -> orientasi geocentric. Gabungan dari interntional dan multinational
variasi produk local
- Standarisasi efforts
- Koordinasi antar pasar
- Intergrasi global