Anda di halaman 1dari 8

GALUH AJENG PRASASTI

049139159 - AKUNTANSI / 1A

MODUL 2 EKMA4111

KONSEP DASAR BERDAGANG DAN PASAR BEBAS


Kb.1 MENJANGKAU PASAR BEBAS

A. Konsep Dasar Globalisasi


Globalisasi dapat diartikan sebagai tidak adanya batasan atau
hambatan dalam perdagangan dengan Negara – Negara lain,baik dalam hal
produksi, investasi dan perdagangan.
Menurut Parker (2005) Ada 4 karakteristik globalisasi, yaitu :
1. Pertumbuhan hubungan
2. Perubahan yang cepat dan tidak secara terus – menerus
3. Tumbuhnya partisipan yang semakin besar dan beragam
4. Semakin besarnya kompleksitas manajerial

Selanjutnya, indikator globalisasi disuatu Negara di dalam perekonomian


dapat dilihat dari dua indikator utama (Tambunan,2004) , antara lain :

1. Rasio perdagangan internasional (ekspor dan import) Negara


tersebut sebagai presetase dari jumlah nilai atau volume
perdagangan dunia
2. Kontribusi Negara tersebut dalam pertumbuhan investasi dunia ,
baik investasi langsung jangka panjang (penanaman modal asing)
maupun investasi tidak langsung jangka pendek (investasi
portofolio)

Lalu , apa beda globalisasi dan internasional? Menurut Parker(2005), ada


dua hal yang dapat membedakan antara globalisasi dan internasional , yaitu
penekanan relative pada masing – masing Negara dan kemampuan atau keahlian
manajerial yang diperlukan. Sedangkan globalisasi memfokuskan pada kegiatan
yang mengutamakan Negara – Negara.
Setiap organisasi global dipengaruhi oleh perubahan global yang terjadi
pada enam lingkungan yang berbeda , yaitu :

 Lingkungan bisnis dan industry


 Lingkungan Alam
 Lingkungan perekonomian
 Lingkungan politik
 Lingkungan hukum
 Perkembangan teknologi yang terutama teknologi informasi
 Dan perbedaan budaya

Ada 4 karakteristik perusahaan global , yaitu :

1. Perusahaan tersebut memperoleh sumber daya dari berbagai


tempat
2. Perusahaan tersebut bergerak pada satu atau lebih bidang
bisnis
3. Memandang dunia adalah tempat tinggalnya sendiri
4. Mencapai integrasi dalam batas internal dan eksternal

Selanjutnya , ada 4 tantangan yang dihadapi oleh organisasi global , antara


lain sebagai berikut :

1. Organisasi global menangani permasalahan yang tidak dapat


diselesaikan tetapi harus dikelola
2. Keberhasilan organisasi global berasal dari hal – hal yang tidak
berwujud (intangible) yang tidak memiliki organisasi tersebut
3. Pemimpin meningkatkan pengelolaan pada berbagai bentuk
perbedaan
4. Manajemen dan organisasi bisnis mengansumsikan peran baru
yang belum direncanakan dimasa lalu
Mengapa perusahaan harus melakukan globalisasi ? Ada 3 alasan yang
mendorong dilakukannya globalisasi oleh perusahaan yaitu :

1. Untuk dapat memenangkan persaingan


2. Untuk dapat mengendalikan biaya
3. Untuk mendapatkan kesempatan memasuki pasar atau
meningkatkan pertumbuhan pasar

Ada 3 jenis persaingan harga, yaitu :

1. Persaingan harga berdasarkan pada biaya produksi yang lebih


rendah daripada Negara lain
2. Persaingan harga yang terjadi karena nilai mata uang Negara
tersebut meningkat
3. Menurunnya harga produk import yang disebabkan oleh praktik
dumping (penjualan produk import pada harga yang lebih rendah
daripada biaya produksi dan distribusi)

B. Konsep Dasar Berdagang dan Berdagang Dengan Negara Lain


Mengapa harus berdagang dengan Negara lain ? ada beberapa alasan
mengapa suatu perusahaan atau Negara harus melakukan perdagangan
dengan Negara lain ,yaitu sebagai berikut :
 Tidak ada Negara manapun yang mampu memiliki teknologi
yang dapat digunakan untuk menghasilkan semua produk yang
dibutuhkan oleh semua orang dinegara tersebut
 Apabila ada satu Negara yang mampu memenuhi
kebutuhannya maka Negara lain akan berdagang dengannya
untuk memenuhi kebutuhan orang – orang dinegara tersebut
 Beberapa Negara memiliki keunggulan dalam ketersediaan
sumber daya

Mengapa melakukan perdagangan internasional ? Untuk mendapatkan


bahan baku maupun produk yang tidak tersedia di Negaranya, namun tersedia di
Negara lain dengan harga yang lebih rendah daripada bila bahan baku atau
produk tersebut dihasilkan dinegaranya sendiri.
Ada beberapa factor yang mendorong perusahaan melakukan perdagangan
atau bisnis internasional, yaitu :

 Mendapatkan permintaan atau pasar dari Negara lain


 Meraih keunggulan dalam teknologi
 Dapat memanfaatkan sumber daya yang murah

C. Konsep Pasar Bebas


Sejumlah institusi global telah dibentuk untuk membantu melaksanakan
pengelolaan globalisasi, seperti :
1. Kesepakatan umum mengenai tariff dan perdagangan ; GATT (General
Agreement Tariffs and Trade)
2. Organisasi perdagangan dunia ; WTO (World Trade Organization)
3. Dana moneter internasional ; IMF ( International Monetary Fud)
4. Bank Dunia (World Bank )
5. Persatuan Bangsa – Bangsa (PBB) ; UN (United Nations)

Berbagai perserikatan Negara yang telah melakukan perdagangan bebas


, yaitu :
1. NAFTA (North American Free Trade Agreement) 1994
2. EU (The European Union) 1958
3. ASEAN (The Association of Southeast Asian Nations) 1967
4. GATT (General Agreement Tariffs and Trade) 1947
5. WTO (World Trade Organization)1995
6. APEC (Asia Pasific Economic Cooperation) 1989
7. World Bank 1946
8. GATS (General Agreement on Traffis and Services)
9. IMF ( International Monetary Fud) 1947

D. Strategi Menjangkau Pasar Bebas

Para ahli ekonomi secara tradisional memfokuskan pada keunggulan


absolut dan keunggulan komparatif untuk menjelaskan perdagangan
internasional.
 Keunggulan Absolut ada ketika suatu Negara dapat menghasilakan
sesuatu yang lebih murah dan atau lebih tinggi kualitasnya dari pada
Negara lain
 Keunggulan Komparatif dalam bentuk produk yang dapat dihasilkan
secara lebih efisien daripada Negara – Negara lain

Secara umum , baik keunggulan absolut atau keunggulan komparatif


merupakan keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif nasional
dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu :

1. Kondisi factor produksi


2. Kondisi permintaan
3. Industri – industry yang berhubungan dan yang mendukung
4. Strategi , struktur , dan persaingan yang menunjukkan perusahaan dan
industry yang menekankan pengurangan biaya,kualitas
produk,produktifitas yang lebih tinggi, dan produk inovatif.

Ada beberapa pilihan dalam melakukan perdagangan internasional dan


menjangkau pasar bebas , yaitu :

1. Ekspor dan Import


2. Perusahaan perdagangan
3. Lisensi dan waralaba
4. Kontrak pemanufakturan
5. Kerjasama dan aliansi
6. Investasi langsung

KB.2 KEKUATAN DALAM PASAR BEBAS DAN PROTEKSI PERDAGANGAN

A. Konsep Dasar Globalisasi


Perdagangan bebas dapat didefinisikan sebagai tidak adanya
hambatan (terutama hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam
perdagngan antar individual dan antar perusahaan yang berada di Negara
yang berbeda.
Globalisasi sendiri ,meliputi :

 Globalisasi Pasar menunjukkan pada pertumbuhan pasar dari


yang bersifat nasional menjadi pasar yang lebih besar.
 Globalisasi Produksi menunjukkan sumber daya barang dan
jasa atau layanan yang berasal dari lokasi yang ada disekitar
negaranya ke Negara lain yang memiliki keunggulan , baik
dalam harga maupun kualitas

Dampak positif yang ditimbulkan dengan adanya era globalisasi antara lain
adalah dapat membuka kesempatan kerja sama yang luas antarnegara dan dapat
meningkatkan standart hidup berdasarkan teori keunggulan komparatif dan
ekonomi skala besar. Sementara itu , dampak negative dalam perdagangan bebas
yang juga dianggap merugikan Negara maju adalah perpindahan pekerjaan dari
Negara maju ke Negara lain dan yang menyebabkan standart hidup dan
keamanan menurun dan dapat menimbulkan persaingan yang semakin tajam dan
ketat.

Dalam bertambah besarnya bisnis yang dilakukan maka perusahaan bisnis


domestic pasti akan berkembang menjadi :

 Perusahaan Internasional merupakan perusahaan atau kumplan


perusahaan yang terkoordinasi dimana perusahaan induk
mentransfer pengetahuan dan keahlian untuk memasuki pasar ke
Negara lain.
 Perusahaan Multifungsi merupakan sekumpulan asset dan tanggung
jawab yang terdesentralisasi yang memungkinkan beroperasi
dinegara lain dengan menanggapi permintaan pasar dinegara
tersebut
 Perusahaan global merupakan perusahaan atau cabang perusahaan
yang ditersentralisasikan dalam kekayaan dan pengambilan
keputusannya.
 Perusahaan Transnasional dikarakteristikkan dengan jaringan kerja
yang terintregasi dimana efisensi dapat dicapai dengan
menyeimbangkan dengan tanggapan atas permintaan lokal untuk
mencapai persaingan dan fleksibilitas global dalam organisasi yang
ditunjukkan dengan pembelajaran dan inovasi.

B. Teori dan Proteksionisme Dalam Perdagangan Bebas

Ada 4 orang ahli dalam pengembangan tiga teori perdagangan bebas, yaitu
sebagai berikut :

1. Adam Smith
2. David Ricardo
3. Eli Heckscher
4. Bertil Ohlin

Keempat orang tersebut terkenal dengan Teori Smith, Teori Ricardo , Teori
Heckscher – Ohlin, yang menyatakan bahwa , ada manfaat yang diperoleh dalam
perdangan bebas.

Teori – teori yang berkembang selanjutnya adalah teori keunggulan


komparatif, teori Heckscher – Ohlin , teori Siklus Hidup Produk, teori Perdagangan
baru, Dan teori Keunggulan bersaing nasional yang dimiliki oleh porter.

Teori perdagangan internasional yang juga banyak dikenal adalah :

a. Teori Merkantilisme yang menyatakan bahwa intervensi pemerintah


ditujukan untuk mencapai surplus dalam keseimbangan perdagangan.
b. Teori Keunggulan Absolut menyarankan bahwa Negara harus
melakukan spesialisasi dalam menghasilkan produk dinegaranya dan
mengimpor produk yang dihasilkan oleh Negara lain yang memiliki
keunggulan absolut.
c. Teori Keunggulan Komparatif menyatakan bahwa perdagangan bebas
tanpa batas akan meningkatkan produksi dunia atau disebut sebagai
positive-sum game.
d. Teori Heckscher – Ohlin menyatakan bahwa Negara akan mengekspor
produk yang menggunakan factor pendukung berlebihan dan akan
mengimpor produk yang menggunakan factor pendukun yang kurang
e. Teori Siklus Hidup produk menyatakan bahwa model perdagangan
dipengaruhi oleh produk baru yang diperkenalkan.
f. Teori Perdagangan baru menyatakan bahwa perdagangan mendorong
Negara – Negara mengadakan spesialisasi dalam memproduksi barang -
barang tertentu, mendapat skala ekonomi, dan mengurangi biaya
produksi, membeli barang yang tidak dihasilkan oleh Negara lain yang
memiliki spesialisasi yang sama.

Berbagai hambatan dalam perdagangan internasional , meliputi :

1. Hambatan Ekonomi terdiri dari perkembangan ekonomi,kurs mata


uang, dan sistem perekonomian makro.
2. Hambatan Etika , Hukum dan Politik
3. Hambatan Sosial , Budaya , dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai