Anda di halaman 1dari 20

MENJANGKAU

PASAR BEBAS
Disusun oleh:
1. Esti Dwiyanti (042959574)
2. Indri Septianawati (042959789)
3. Caesaria Pramesti P.M (0433125140)
4. Safitri Dyah A (042959162)
5. Fadilla Rizki N (04291445)

Pembimbing : Rukmini, Dra., MM


1. Konsep dasar globalisasi
2. Konsep dasar berdagang dan berdagang
dengan negara lain
3. Konsep pasar bebas
4. Strategi dalam menjangkau pasar bebas
1. Konsep Dasar Globalisasi
Globalisasi dapat diartikan tidak adanya batasan atau hambatan dalam
perdagangan dengan negara - negara lain, baik dalam hal produksi,
investasi dan perdagangan.

Indikator globalisasi di suatu negara di dalam perekonomian:


• Rasio perdagangan internasional (ekspor dan impor) negara tersebut
sebagai persentase dari jumlah nilai atau volume perdagangan dunia.
• Kontribusi negara tersebut dalam pertumbuhan investasi dunia, baik
investasi jangka panjang (penanaman modal asing) maupun investasi
tidak langsung jangka pendek (investasi portofolio
Empat tantangan yang dihadapi oleh
organisasi global:
1. Organisasi global menangani permasalahan yang tidak dapat diselesaikan
tetapi harus dikelola.
2. Keberhasilan organisasi global berasal dari hal hal yang tidak berwujud
(intangible) yang tidak dimiliki organisasi tersebut.
3. Pemimpin meningkatkan pengelolaan pada berbagai bentuk perbedaan.
4. Manajemen dan organisasi bisnis mengasumsikan peran baru yang
direncanakan di masa lalu.
Alasan yang mendorong dilakukanya
globalisasi oleh perusahaan:
1. Untuk dapat memenangkan persaingan
2. Untuk dapat mengendalikan biaya
3. Untuk mendapatkan kesempatan memasuki pasar atau
meningkatkan pertumbuhan pasar.
Karakteristik Globalisasi:
1. Pertumbuhan hubungan.
2. Perubahan yang cepat dan tidak secara terus-menerus.
3. Tumbuhnya partisipan yang semakin besar dan beragam.
4. Semakin besarnya kompleksitas manajerial.

-Parker (2005)
Berdagang merupakan usaha untuk menjual dan
membeli produk,baik berupa layanan maupun barang.
2. Konsep Dasar Apabila banyak perusahaan yang terikat dalam
Berdagang Dan perdagangan internasional, perekonomian dunia secara
cepat menjadi system yang saling ketergantungan
Berdagang Dengan (interdependent system) maka proses ini disebut
Negara Lain dengan globalisasi.
Mengapa harus berdagang
dengan negara lain?
1. Tidak semua produk yang dibutuhkan dalam suatu negara dapat
dihasilkan dengan teknologi sendiri.
2. Apabila ada satu negara yang mampu memenuhi kebutuhannya maka
negara lain akan berdagang dengannya untuk memenuhi kebutuhan.
3. Pertukaran sumber daya.
Manfaat dan Kerugian dari perdagangan
internasional:
• Meningkatkan standar hidup • Melemahnya kebudayaan negara.
masyarakat. • Pajak yang tinggi.
• Memperbaiki profitabilitas bisnis • Gangguan lingkungan
negara.
• Melemahnya produk dosmetik
berskala kecil.
Faktor yang mendorong perusahaan
melakukan perdagangan internasional:
• Mendapatkan permintaan atau pasar dari negara lain.
• Meraih keunggulan dalam teknologi.
• Memanfaatkan sumberdaya yang murah.
Perusahaan berusaha memasuki pasar internasional salah satunya karena
pasar domestik telah mengalami kejenuhan sehingga permintaan domestik
juga mengalami penurunan. Apabila aset perusahaan didesain untuk
memasarkan produk khusus dalam satu perusahaan, keuntungan yang
diperoleh secara normal tidak stabil. Ketidakstabilan diperngaruhi oleh
perubahan dalam industri atau dalam perekonomian.
Beberapa negara memiliki monopoli produksi dan monopoli ini
merupakan keunggulan mutlak. Banyak perdagangan internasional
didasarkan keunggulan komparatif. Amerika misalnya, mempunyai
keunggulan dalam pembuatan otomobil, mesin mesin berat.
3. Konsep Pasar Bebas
Pasar bebas merupakan pasar ideal dimana seluruh keputusan
ekonomi dan aksi oleh individu yang berhubungan dengan uang barang
dan jasa adalah sukrela. Hilangnya hambatan perdagangan dan investasi
internasional dapat mendorong semakin berkembangnya perdagangan
pasar bebas antarnegara,pasar yang telah mengalami globalisasi dan
meningkatnya proporsi kegiatan bisnis masuk batas antarnegara
membutuhkan pengelolaan, peraturan, kebijakan, pasar global.
Lembaga-Lembaga yang melindungi
kesepakatan internasional:
Perserikatan negara yang melakukan
• General Agreement tariffs and perdagangan bebas:
Trade (GATT)
• NAFTA (North American Free Trade Agreement)
• World Trade Organization • EU (The European Union)
(WTO) • ASEAN (The Association of Southeast Asian
Nations)
• International Monetary Fud • GAAT (The General Agreement on Tariffs and
(IMF) Trade)
• WTO (World Trade Organization)
• Bank Dunia ( World Bank) • APEC (Asia-Pasific Economic Cooperation)
• United Nations (UN) • World Bank
• GATS (Generals Agreement on Taraffis and
Services)
• IMF (International Monetary Fund)
4. STRATEGI MENJANGKAU PASAR
BEBAS
Perdagangan
internasional

Perusahaan Lisensi dan Kontrak Outsourcing Kerjasama dan Investasi


Ekspor impor
perdagangan waralaba pemanufakturan dan offshoring aliansi langsung
Ekspor menjual barang yang dihasilkannya ke negara lain. Para eksportir juga melakukan perjanjian
dan kesepakatan dagang dengan negara lain.

membeli barang dari negara lain dan menjual kembali di negaranya. Hambatan adanya
Impor tarif pajak dan kuota impor.

Perusahaan perusahaan yang membeli barang dari suatu negara dan menjualnya ke negara negara lain.
Perdagangan

Lisensi adalah kesepakatan perdagangan di suatu perusahaan mengijinkan negara lain


Lisensi dan memegang lisensi untuk menggunakan nama, produk, merek, paten, bahan baku dan
Waralaba proses produksi dengan membayar sejumlah uang tertentu. Perusahaan Walt Disney
mengizinkan Jerman memproduksi baju dengan border wajah Mickey Mouse’s.
Waralaba adalah suatu bentuk lisensi perusahaan pemilik waralaba menyediakan bagi
pemegang waralaba yang berupa nama, logo, metode operasi, periklanan, produk dan
elemen elemen yang terkait bisnis pemilik waralaba.
 
Kontrak pemanufakturan terjadi ketika suatu perusahaan menyewa
Kontrak perusahaan asing agar melakukan dan menghasilkan sejumlah produk
pemanufakturan
tertentu, produk akhirnya tetap dikelola dengan nama perusahaan
dosmetik. Contohnya : PT Dirgantara Indonesia juga melakukan kontrak
pemanufakturan dengan perusahaan pesawat terbang negara lain.

Outsourcing merupakan suatu praktir membayar pemasok dan


Outsourcing dan
distributor untuk melakukan proses bisnis tertentu untuk menyadiakan
Offshoring bahan dan layanan.
Offshoring merupaka relokasi bisnis oleh perusahaan ke negara lain.
Ada beberapa alasan perusahaan melakukan Offshoring yaitu : upah
yang lebih rendah, karyawan yang lebih ahli.
Kerjasama dan Aliansi

Kerjasama merupakan bentuk usaha bersama di antara dua perusahaan


atau lebih dengan teknologi yang saling melengkapi. Seperti halnya
kerjasama perusahaan perikanan Cina bekerjasama dengan Indonesia.

Strategi Aliansi merupakan salah satu bentuk kerjasama partnership


untuk menciptakan keunggulan bersaing di dunia bisnis. Dengan
mendirikan ATM bersama untuk beberapa bank.
Investasi Langsung
Investasi langsung juga dapat dilakukan dengan terlibat dalam pengembangan dan
operasi fasilitas baru seperti pembukaan kantor cabang. Dan setelah memutuskan untuk
go International , perusahaan harus meningkatkan tingkat keterlibatan perusahaan untuk
bertindak sebagai eksportir, importir, atau megorganisasi sebagai pasar Internasional.
Dan beberapa bidang yang harus ada dalam organisasi yang melakukan bisnis
Internasional antara lain : agen yang independen, pengaturan lisensi, kantor kantor
cabang, aliansi strategi, dan investasi langsung ke luar negeri. Selanju. Dan investasi
langsung ke negara lain merupakan pembelian atau penyusunan asset yang nampak di
negara lain, Perusahaan komputer Dell misalnya, membangun tempat perakitan di Eropa
dan Cina.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai