Anda di halaman 1dari 7

Adnan Mauludin Fajriyadi NIM : 55121110052

Tugas Kuliah Ke-1


Topik: Multinational Financial Management: An Overview

I. Teori
1. Jelaskan perbedaan Perusahaan Nasional dengan Perusahaan Multi-Nasional (MNC)

Jawaban:
Faktor Perusahaan Nasional Perusahaan Multi Nasional
Wilayah Dalam negeri Dalam dan luar negeri, pada suatu
Produksi negara mungkin hanya
memproduksi tipe produk tertentu
mempertimbangkan keunggulan
komparatif
Target Dalam negeri Dalam dan luar negeri
Market
Lokasi Dalam negeri Dalam dan luar negeri
unit
usaha

2. Jelaskan tujuan perusahaan (MNC) dan apa kaitanya antara Agen (Manajemen) dengan
Prinsip (Pemilik Perusahaan)

Jawaban:
Tujuan dari berdirinya perusahaan MNC adalah memaksimalkan nilai perusahaan dan
memperkaya pemilik saham. Dalam praktiknya, perusahaan MNC memiliki wilayah
operasional di beberapa negara sehingga kondisi ekonomi, sosial, politik dan budaya di
negara tersebut dapat mempengaruhi kinerja MNC. Manajemen perusahaan dalam hal ini
bertindak sebagai pihak yang menjalankan perusahaan, sementara pemilik perusahaan
adalah para pemegang saham yang memiliki hak atas perusahaan.
Manajemen perusahaan memiliki kendali untuk mengambil keputusan yang sesuai
dengan tujuan perusahaan, namun seringkali hal tersebut berbenturan dengan kepentingan
pemilik perusahaan. Konflik yang mungkin terjadi antara lain:
1) Tersebarnya lokasi operasional MNC menyebabkan sulitnya mengawasi kinerja
perusahaan secara langsung
2) Perbedaan gaya manajemen maupun budaya suatu wilayah bisa menimbulkan
konflik keagenan

3. Jelaskan teori-teori penting yang mendukung Bisnis Internasional

Jawaban:
1) Theory of Comparative Advantage
Demi meningkatkan efisiensi produksi, perusahaan akan memilih negara tertentu
untuk secara khusus memproduksi suatu produk. Pemilihan didasarkan pada
keunggulan khusus yang dimiliki, sebagai contoh sumber daya alam. Dengan
Adnan Mauludin Fajriyadi NIM : 55121110052

menekankan produksi di negara yang kaya sumber daya alam maka biaya produksi
akan menjadi lebih murah sehingga meningkatkan efisiensi.

2) Imperfect Market Theory


Dalam kondisi pasar tidak sempurna, sumber daya untuk produksi tidak bisa
dipindahkan tanpa menimbulkan biaya, hal itu juga yang mendorong teori
keunggulan komparatif. Sehingga dengan pasar yang tidak sempurna ini
perusahaan akan mencari peluang di luar negeri agar operasional perusahaan lebih
efektif.

3) Product Cycle Theory


Perusahaan akan memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor jika berada di
negara asalnya. Oleh karena itu perusahaan berusaha untuk melakukan produksi di
negara tersebut untuk mengurangi biaya transportasi produk. Hal ini mendorong
perusahaan untuk membuka lokasi produksi di negara tempatnya beroperasi.

4. Jelaskan metode umum yang digunakan untuk melakukan bisnis internasional

Jawaban:
1) International Trade : Perusahaan melakukan perdagangan secara ekspor dan
impor
2) License : Perusahaan menyediakan hak guna atas hak cipta, merek, maupun nama
dagangnya. Sehingga perusahaan memperoleh bayaran/kompensasi atas
operasional bisnis tersebut.
3) Franchising : Perusahaan menyediakan layanan jasa seperti strategi penjualan,
bantuan/dukungan terhadap operasional, dan menyediakan investasi awal. Atas
penyediaan layanan tersebut perusahaan memperoleh bayaran secara berkala.
4) Joint Ventures : Jenis usaha yang dijalankan oleh dua atau lebih pihak/perusahaan.
Perusahaan patungan ini memungkinkan mendapat keunggulan komparatif dari
masing-masing anggotanya.
5) Acquisition of Existing Operations : Perusahaan mengakuisisi perusahaan yang
beroperasi di negara target. Dengan ini perusahaan memperoleh hak penuh atas
perusahaan tersebut.
6) Establishment of New Foreign Subsidiaries : Perusahaan membentuk anak usaha
yang secara khusus beroperasi di negara target. Dengan metode ini berarti
perusahaan perlu mengeluarkan usaha dan biaya yang tidak murah sebab perlu
membentuk perusahaan anak yang baru.

II. Pilihan Ganda


1) Bagian dari ekspansi bisnis multinational beberapa tahun belakangan adalah karena komitmen
bahwa dengan keberadaannya dimana-2 dapat meningkatkan efisiensi produksi, membuat penting
perdagangan pada saat suatu negara focus pada produk yang diproduksi itu terbaik. Ini merupakan
contoh mana dari teori bisnis internasional
a) Teori siklus produk
Adnan Mauludin Fajriyadi NIM : 55121110052

b) competitive advantage theory


c) imperfect markets theory
d) comparative advantage theory
2) Menurut ___________, perusahaan-perusahaan pertamakali terbentuk di negara asal sebagai
akibat dari beberapa keunggulan yang dirasakan melebihi dari para pesaingnya yang ada, seperti
kebutuhan akan produk tertentu. Pada akhirnya, perusahaan-perusahaan akan melakukan penetrasi
ke luar negeri untuk memnuhi demand luar negeri.
a) product cycle theory
b) imperfect markets theory
c) comparative advantage theory
d) none of the above
3) Metode bisnis internasional mana yang mewajibkan psebuah perusahaan untuk memberikan strategi
penjualan atau pelayanan khusus, bantuan pendukung (support assistance), dan mungkin suatu
investasi awal dalam suatu entitas dengan imbalan fee secara periodic ?
a) joint venture
b) new foreign subsidiary
c) licensing
d) franchising
4) Perusahaan-perusahaan Multinasional menghadapi berbagai jenis resiko internasional yang
berbeda. Mana dari yang berikut bukan merupakan jenis resiko yang disebutkan dalam modul?
a) diversifiable risk
b) political risk
c) foreign economies
d) exchange rate movements
5) Sebuah perusahaan diperkirakan akan menerima $20,000 dari operasi domestik dan 20,000 British
pounds (£) dari bisnis di Inggris. Jika nilai pound sebesar $1.25, ekspektasi cash flows dollar total
adalah :
a) $40,000
b) $36,000
c) $45,000
d) $20,000

6) Tujuan yang paling sering dapat diterima dari MNC adalah:


a) untuk memaximumkan revenues
b) untuk memaximumkan kekayaan pemegang saham
c) untuk memaximumkan profitabilitas perusahaan
d) jawaban a dan b
Adnan Mauludin Fajriyadi NIM : 55121110052

7) Biaya-2 agency (Agency costs) secara normal lebih besar bagi MNC ketimbang bagi perusahaan-2
domestik murni. Mana dari yang berikut bukan merupakan alasan untuk agency cost yang lebih besar
tersebut ?
a) Monitoring para manager subsidiaries di negara asing adalah lebih sulit
b) Para Manager dari budaya-2 yang berbeda tidak mengikuti tujuan-2 yang seragam
(uniform)
c) Para manager cenderung untuk menganggap remeh (downplay)
efek jangka pendek dari keputusan-2.
d) Total ukuran MNC yang lebih besar dapat menciptakan agency problems yang lebih besar.
8) Beberapa kendala yang dihadapi oleh MNC dalam upayanya untuk memaximumkan kekayaan
pemegang saham. Mana dari yang berikut yang mungkin bukan merupakan suatu kendala ?
a) competitive
b) ethical
c) regulatory
d) environmental
9) Sistem keuangan multinasional membolehkan untuk
a. menghindari kendali-kendali valuta (currency controls)
b. mengurangi pajak
c. akses biaya yang lebih murah dari sumber-sumber pembiayaan
d. seluruh jawaban benar
e. tidak satupun jawaban diatas benar
10) MNC lebih ber-resiko dari perusahaan-perusahaan domestik murni
a) Benar
b) Salah

III. Review Jurnal

Tugas Review: Menyusun makalah tinjauan kritis (critical review) terhadap jurnal empiris yang
terdiri review jurnal wajib dan pilihan. Critical review mencakup:
(i) Ringkasan/resume artikel jurnal yang memuat: isu/fenomena, tujuan, kontribusi teori,
hipotesis (bila ada), teori-teori yang digunakan dan tinjuaan literatur, metodologi, hasil
analisis dan pembahasan dan simpulan

Ringkasan
• Fenomena :
Perusahaan MNC secara operasional menghadapi risiko seperti kondisi politik dan
nilai tukar, namun MNC bisa memperoleh keuntungan seperti diversifikasi arus kas
dan fleksibilitas dalam sumber modal. Di tengah kondisi perekonomian global yang
Adnan Mauludin Fajriyadi NIM : 55121110052

semakin terintegrasi, pemahaman mengenai kebijakan keuangan di perusahaan


multinasional menjadi penting karena mereka menjadi pemain utama dalam
perekonomian dunia.
• Tujuan :
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perbandingan biaya dan keuntungan dari
perusahaan multinasional (MNC) dibandingkan perusahaan nasional dengan
mempertimbangkan keputusan keuangan masing-masing perusahaan.
• Kontribusi teori :
o Untuk mengklasifikasikan tipe MNC digunakan 2 metode :
1) Berdasarkan keuntungan dari luar negeri sebelum pajak, namun
terdapat kelemahan apabila perusahaan tidak melaporkan keuntungan
luar negerinya atau bahkan nilainya negatif
2) Berdasarkan besaran penjualan apabila lebih dari 5% berasal dari luar
negeri, namun terdapat kekurangan jika ada perusahaan yang hanya
melakukan ekspor namun tidak memilki asset di luar negeri
• Hipotesis
o Perusahaan yang terdiversifikasi secara geografis membayar biaya utang/
pinjaman yang lebih rendah
• Teori dan tinjauan literatur :
o Sebuah perusahaan akan lebih efektif dalam memperoleh pendanaan di
lokasi (negara) mereka beroperasi – Jang (2017)
o Antara perusahaan nasional dan multinasional (MNC) memiliki perbedaan
perlakuan dalam penerapan kebijakan ekonomi, misalnya diskriminasi
terkait proses persetujuan dari regulator – Dinc and Erel (2013)
o Ketika perusahaan beroperasi dekat (secara geografis) dengan pemberi
modal, maka akan mengurangi terjadinya mis-informasi antara pemberi
modal/pinjaman dengan perusahaan – Sufi (2007)
• Metodologi
Peneliti mengumpulkan data perusahaan domestik dan multinasional di AS pada
tahun 1986-2017, dan data perusahaan domestik dan multinasional dunia pada
tahun 2000-2017. Dari data-data tersebut peneliti melakukan analisa statistika
deskriptif untuk mengungkap nilai aset, penjualan, serta rasio seperti kepemilikan
uang kas, utang, dan struktur modal.
• Hasil analisis
Jika dibandingkan antara perusahaan domestik dan multinasional, perusahaan
multinasional memiliki total aset dan kapitalisasi pasar yang lebih besar. Dalam hal
struktur modal, terdapat perbedaan yang jelas khususnya dalam hal kepemilikan
kas, rasio utang, atau rincian struktur modal antara perusahaan multinasional dan
domestic di AS. Perusahaan multinasional di AS lebih banyak memiliki kas,
bergantung pada obligasi senior, dan rasio utang kepada bank lebih kecil.
Sementara perusahaan multinasional di luar AS dalam kategori negara maju dan
Adnan Mauludin Fajriyadi NIM : 55121110052

berkembang, perusahaan multinasionalnya lebih banyak mengambil utang ke bank


untuk memenuhi kebutuhan modalnya dibandingkan obligasi.
Perusahaan multinasional mendapatkan pendanaan melalui pinjaman yang
bersumber dari berbagai negara lokasi tempatnya beroperasi. Perusahaan
multinasional juga bisa memperoleh pinjaman dari obligasi yang diterbitkan dan
diperjualbelikan oleh pihak di luar negeri. Selain itu pendanaan juga diperoleh dari
sumber ekuitas di luar negeri dengan cara mendaftarkan perusahaan di bursa efek
asing. Di samping itu perusahaan multinasional juga bisa memanfaatkan perbedaan
suku bunga di beberapa negara tempatnya beroperasi agar keuangan perusahaan
lebih optimal.
Dalam hal biaya utang, perusahaan multinasional bisa mengoptimalkan
keuangannya dengan melakukan subsidi silang antar wilayah. Perusahaan bisa
memanfaatkan peluang bisnis sementara di wilayahnya untuk memperoleh
pendanaan yang lebih luas. Perusahaan multinasional juga bisa memanfaatkan
valuasinya yang besar dengan melakukan investasi di luar negeri untuk
memperoleh keuntungan dari selisih biaya antar pasar (arbitrase).
Perusahaan multinasional menghadapi dua sumber risiko yang signifikan, yaitu
risiko dalam negeri dan risiko nilai tukar. Setiap negara tempat MNC beroperasi
memiliki kondisi politik dan keuangan negara yang berbeda. Hal ini bisa
berdampak secara langsung terhadap unit usaha MNC yang beroperasi pada
wilayah tersebut. Fluktuasi nilai tukar domestic terhadap nilai dollar juga
mempengaruhi keuangan perusahaan, antara lain jika dilakukan exposure pada
laporan keuangan perusahaan.
• Simpulan
Perusahaan multinasional yang beroperasi di beberapa wilayah negara
memiliki beberapa keuntungan dan risiko yang harus dihadapi. Keuntungan yang
diperoleh antara lain dalam hal perolehan pembiayaan dalam menyusun struktur
modal. Perusahaan multinasional memiliki peluang pembiayaan yang lebih luas
dibandingkan perusahaan domestik. Selain itu biaya yang harus dikeluarkan dalam
pembiayaan tersebut juga bisa lebih murah dengan memanfaatkan suku bunga
domestik tempat unit usahanya beroperasi. Namun di balik itu terdapat risiko yang
secara spesifik dihadapi oleh perusahaan multinasional seperti kondisi politik
dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar. Oleh karena itu manajemen harus pandai
memanfaatkan peluang di tengah tantangan yang dihadapi oleh perusahaan agar
kinerja keuangan perusahaan terus positif dan tentunya bisa memenuhi tujuan dari
berdirinya perusahaan multinasional tersebut.

(ii) Berikan pendapat Saudara terkait dengan kelemahan/kekurangan/keterbatasan dan


keunggulan/kelebihan dari artikel jurnal yang direview (hint, Gunakan referensi lain yang
bersifat pro atau kontra untuk memperkaya tinjauan/pendapat saudara)

Pendapat
Hal yang menarik dari penelitian tersebut adalah peneliti bisa menjelaskan bagaimana
MNC bisa lebih unggul dalam hal keuangan dibandingkan perusahaan domestik. Namun
belum secara detail menjelaskan korelasi antara aspek multinationality dengan rendahnya
biaya yang harus dibayarkan dalam pendanaan.
Adnan Mauludin Fajriyadi NIM : 55121110052

(iii) Berikan ide untuk pengembangan artikel jurnal yang direview terutama berangkat dari
kelemahan/kekurangan/keterbatasan artikel jurnal yang direview untuk menjadi penelitian
baru, kalau bisa dijadikan untuk untuk kepentingan penelitian Tesis

Saran
Penelitian berikutnya bisa berfokus pada korelasi antara aspek multinationality dengan
rendahnya biaya yang harus dibayarkan dalam pendanaan oleh MNC. Dengan begitu maka
bisa diperoleh hasil yang lebih objektif terkait kelebihan perusahaan MNC dibandingkan
domestik.

Artikel yang di Review:


THE CORPORATE FINANCE OF MULTINATIONAL FIRMS

Anda mungkin juga menyukai